Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

PENGAMATAN ANATOMI DAN MORFOLOGI BAGIAN TANAMAN BUNGA, BUAH


DAN BIJI

Disusun oleh :
Kelompok 4
Baran Haekal Akbar 191FF01020
Siva Siti Mursifah 191FF01021
Akbar Marta N 191FF01022
Niken Salma 191FF01023
Loudia Meilisa 191FF01024
Ai Devi Kurniasih 191FF01025

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


FAKULTAS FARMASI
2020
I. Tujuan
Mengetahui morfologi dan anatomi dari bunga kertas (Bougainvillea)

II. Prinsip
1. Melakukan pengamatan pada struktur bunga
2. Mengamati bagian-bagian bunga yang mempunyai peranan penting pada proses
reproduksi seksual
( Niken Salma 191FF01023 )

III. Teori dasar


A. Pengertian, Morfologi dan Anatomi
Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang yang tipis
dan mempunyai ciri-ciri seperti kertas. Tanaman Bougainvillea ditemukan di Balitas
Daerah Karangploso pada tanah gembur berpasir, terbuka, dan selalu terkena sinar
matahari.
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur
tubuh dari tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalam ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh tumbuhan (Tjitrosoepomo 2005; Sarjani, 2017)
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh makhluk hidup dengan
cara menguraikan tubuh menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan cara
memotong atau mengiris tubuh kemudian diangkut, dipelajari dan diperiksa dengan
menggunakan mikroskop (Judibjo, 2011)
B. Klasifikasi Bunga Kertas
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Divisi : Tracheobionta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllanae
Famili : Nytaginaceae
Genus : Bougainvillea.
Spesies : Bougainvillea glabra, Bougainvillea spinosa, Bougainvillea spectabilis,
Bougainvillea peruviana, dan Bougainvillea buttiana.
C. Morfologi bunga kertas
a. Morfologi Akar Tanaman Bunga Kertas
Akar bunga kertas bersifat akar tunggang yang biasanya tumbuh secara vertikal
dan berserabut serta melebar. Perakaran bunga kertas ini akan menembus media
tanah hingga mencapai kedalaman antara 50 s/d 80 cm bahkan lebih tergantung
varietasnya masing – masing.
b. Morfologi Batang Tanaman Bunga Kertas
Batang pada tanaman bunga kertas bersifat perdu tumbuh tegak lurus hingga
mencapai ketinggian antara 2 s/d 3 m bahkan ada yang lebih dengan permukaan
batang halus agak kasar dan memiliki warna kecoklatan. Selain itu batang
tanaman ini berkayu berbentuk bulat memanjang dan berduri kecil serta
mempunyai percabangan yang banyak sekali.
c. Morfologi Daun Pada Tanaman Bunga Kertas
Daun bunga kembang kertas berbentuk bulat oval memanjang dengan ukuran
panjang kisaran 1 s/d 4 cm, bagian tepi permukaan daun rata, pertulangan daun
menyirip antara 3 s/d 5 bahkan lebih dan daun berwarna kehijauan muda hingga
tua. Daun tanaman bunga kertas mempunyai pertangkaian pendek dengan ukuran
panjang antar 0,5 s/d 1 cm berwarna kecoklatan muda.
d. Morfologi Bunga Pada Tanaman Bunga Kertas
Bunga kertas bersifat tidak lengkap yang terdiri dari beberapa macam bagian
diantaranya adalah tangkai, tenda bunga, kepala putik, tangkai putik, benang sari
dan tangkai sari. Bunga – bunga ini biasanya muncul secara bergerombol pada
ketiak daun dengan memiliki bentuk majemuk atau paying yang tersusun tak
beraturan. Bunga ini tumbuh kembang membesar dan akan tersusun dalam anakan
payung yang bertangkai dengan jumlah sekitar 1 s/d 7 anakan, masing – masing
anakan memiliki 3 bunga. Pada umumnya bunga kertas ini mempunyai warna
yang sangat beragam mulai dari putih, merah muda dan merah tua, jingga, ungu
dan lain sebagainya.
D. Anatomi Bunga Kertas
a. Akar
Akar melintangperbesaran : 40 x 10 (aquades)

- Eksodermis
- Korteks
- Xylem
- Kambium

b. Batang
Batang Melintang Perbesaran 10 x 10 (Pewarna Safranin)
Terdiri dari :
- Jaringan parenkim
- Empulur
- Korteks
- Epidermis

c. Daun
Daun Melintang Perbesaran 10 x 10 (Aquades)

Terdiri dari :
- Trikoma glanduler
- Jaringan berkas pengangkut
d. Bunga

Mahkota Bunga

Sel penjaga

Putik

Bakal Buah

Tenda Bunga

Tangkai

( Siva Siti Murifah 191FF01021, Akbar Marta N 191FF01022 )

IV. Alat dan bahan


Alat :
1. Alat tulis
2. Pensil gambar
3. Pisau atau pemotong

Bahan
1. Bunga kertas

( Loudia Meilisa 191FF01024 )


V. Prosedur

Tulis nama latin dari preparat nomor 1 sampai 5 ( familia dan spesies )

Gambar bagian bunga secara lengkap dan beri keterangan dalam bahasa indonesia dan
latin

Keterangan yang harus dilengkapi : bunga lengkap atau tidak lengkap, bunga
sempurna atau tidak sempurna, jumlah benang sari dan putik, bentuk mahkota, bunga
tunggal atau majemuk

Keterangan lainnya meliputi : bagian bagian buah, bagian bagian biji, macam buah,
bagian yang dimakan

( Ai Devi Kurniasih 191FF01025 )


VI. Hasil pengamatan

( Baran Haekal Akbar 191FF01020 )


VII. Pembahasan (Akbar Marta Nurpauzi 191FF01022)
Bunga Kertas (Bougainvillea apectabilis)
Klasifikasi tanaman bunga kertas (Bougainvillea spectabilis) :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Clasiss : Magnoliopsida
Ordo : Caryophylles
Family : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Baugaivillea spectabilis
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, bunga kertas (Bougainvillea
spectabilis) merupakan bunga berjenis kelamin banci (hermaprodit) karena memiliki
dua alat kelamin sekaligus, yaitu putik dan benang sari.
Bunga kertas termasuk golongan bunga tidak lengkap, karena hanya terdiri dari tenda
bunga, bunga, tangkai, kepala putik, tangkai putik, benang sari, dan tangkai sari.
Bunga ini tumbuh pada ketiak daun. Bunga kertas adalah bunga majemuk yang
berbentuk seperti payung yang bersusun.
Bunga ini disebut bunga tenda, karena antara kelopak dan tajuk bunganya sulit untuk
dibedakan karena warna dan bentunya sama. Bagian-bagian yang menyusun tenda
bunga disebut daun tenda bunga. Pada tanaman ini, tenda bunganya ada 5 helaian dan
berbentuk seperti tabung berukuran kecil. Benang sarinya berjumlah 8 dan putiknya
hanya ada 1. Bunga ini hanya memiliki banyak simetri, karena dapat dilipat-lipat.
Bunga ini tumbuh pada ujung cabang. Berdasarkan jumah dan tata letak kelopak,
mahkota, benang sari, dan putik. Pada kembang kertas tidak bisa dibedakan bagian
kelopak dan mahkotanya sehingga disebut dengan tenda bunga. Tenda bunga tersebut
berjumlah 5, benang sari berjumlah 8 dan putik berjumlah 1. Bunga kertas memiliki
banyak simetri.
Orang awam yang melihat bunga kertas ini bisa salah mengartikan bahwa yang
dimaksud dengan bunga kertas itu ialah bunga yang memiliki warna merah, merah
muda, putih, dan sebagainya yang biasa disebut dengan mahkota dan berukuran besar.
Padahal yang biasa disebut oleh kebanyakan orang mahkota itu bukanlah mahkota,
melainkan daun pemikat. Daun pemikat ini merupakan metemorfosis dari daun
pelindung. Sedangkan bunga yang sesungguhnya terdapat di dalam daun pemikat
yang berukuran kecil. Biasanya dalam satu daun pemikat terdapat 3 bunga.

VIII. Kesimpulan

IX. Daftar Pustaka (Akbar Marta Nurpauzi 191FF01022)


1. Amintarti, Sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin:
PMIPA FKIP UNLAM.
2. Tjitrosoepomo, Gembong. 2013 Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta:Gajah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai