Disusun oleh :
B. ATURAN PENANDAAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.12.10.12459 TAHUN 2010
TENTANG PERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKA BAGIAN KEEMPAT
PERSYARATAN PENANDAAN PASAL 5 :
1) Penandaan harus berisi keterangan mengenai kosmetika secara lengkap, obyektif, dan
tidak menyesatkan.
2) Keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1):
a. dapat berbentuk tulisan, gambar, warna, atau kombinasi antara atau ketiganya atau
bentuk lainnya yang disertakan pada kosmetika atau dimasukkan dalam kemasan
sekunder atau merupakan bagian dari kemasan primer dan/atau kemasan sekunder;
b. harus berisi informasi yang lengkap dengan mencantumkan informasi tentang
kemanfaatan, hal yang harus diperhatikan berupa cara penggunaan, peringatan dan efek
yang tidak diinginkan, jika ada;
c. harus berisi informasi yang obyektif dengan memberikan informasi sesuai dengan
kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat keamanan dan kemanfaatan
kosmetika;
d. harus berisi informasi yang tidak menyesatkan dengan memberikan informasi yang
jujur, akurat, bertanggung jawab, dan tidak boleh memanfaatkan kekuatiran masyarakat
akan suatu masalah kesehatan; dan
e. tidak boleh berisi informasi seolah-olah sebagai obat.
III. PREFORMULASI
A. ZAT AKTIF
Minyak Zaitun Olive Oil (FI IV hal 630, Handbook of Pharmaceutical
Excipient)
- Pemerian : cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau lemah, tidak tengik,
bau khas, pada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku
- Kelarutan : sukar larut dalam etanol (95%) mudah larut dalam klorofoem P, eter
P dan dalam eter minyak tanah P.
- Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terisi penuh
- Kegunaan : emollient, pelembut kulit.
- Stabilitas : ketika dingin olive oil menjadi pucat kurang lebih 10˚C, dan menjadi
seperti mentega pada 0˚C. Olive oil harus disimpan ditempat kering dingin,
kedap dan terlindungi dari cahaya.
B. ZAT TAMBAHAN
1. Gliserin (FI III Hal 271)
- Pemeria : Cairan seperti sirup; jernih; tidak berwarna; tidak berbau;
manis diikuti rasa hangat; higroskopik. Jika disimpan beberapa lama
pada suhu rendah dapat mamadat membentuk massa hablutr tidak
berwarna yang tidak melebur hingga mencapai suhu lebih kurang 20°.
- Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dan dengan etanol (95%) P,
praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam minyak
lemak.
- Khasiat : Pelarut
V. SPESIALITE OBAT
PATEN :-
GENERIK :-
Bahan :
- Minyak zaitun
- Emulgid
- Metil paraben
- Na. Metabisulfit
- Gliserin
- Aquadest
XI. PROSEDUR PEMBUATAN
aduk ad mengembang
1. Uji organoleptis
2. Homogenitas
timbang 0,5g
terawang apabila diraba
sediaan dan
dibawah lampu halus terasa
oleskan pada
neon dan amati halus, tidak ada
kaca bening
homogenitasnya partikel kasar
transparan
3. Uji ph
amati warna
tetesi dengan yang
masukkan sediaan yang ditunjukka
kertas ph diuji hingga kertas lakmus
kedalam seluruh dan cocokkan
druple plate kertas dengan
terbasahi warna ph
standar
4. Daya sebar
letakkan kaca penutup diatas massa sediaan, dan iarkan selama 1 menit
tambahkan 50g beban tambahan, diamkan selama 1 menit kemudian ulangi langkah 3
lakukan percobaan sebanyak 2x lagi, dengan beban tambahan 50g pada tiap kali penambahan
beban, diamkan 1 menit dan ukur diameternya seperti lanhkah 3
lakukan replikasi 3x
5. Daya lekat
lakukan replikasi 3x
XIII. RANCANGAN KEMASAN
A. Kemasan Primer
Komposisi :
OL.CREAM®
Di produksi oleh :
Aturan pakai :
PT. MARTAPEDIA
Netto 100 gr
Di oleskan 2x sehari pada wajah dalam keadaan
basah. Sumedang - Indonesia
B. Kemasan Sekunder
OLIVE KRIMIN®
Aturan pakai :
Di produksi oleh :
XV. KESIMPULAN
1. Menurut FI edisi III Krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa
emulsi mengandug air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk
pemakaian luar.
2. Bahan aktif yang digunakan adalah minyak zaitun. Minyak zaitun dalam
emulgid termasuk kedalam bahan fase minyak. Sedangkan untuk fase air
terdiri dari gliserin, metil paraben, na metabisulfit dan aquadest
3. Prosedur evaluasi pada sediaan krim yaitu uji organoleptik , hasil yang
didapat yaitu Warnanya putih susu, Aromanya seperti bau minyak dan
Tekstur lembut. Selain itu juga dilakukan uji Ph