Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akbar Marta Nurpauzi

NPM : 191FF01022
Kelas : D3 2 FA 1

MODUL 4
PENGKAJIAN PROFIL PENGOBATAN PASIEN

Riwayat pasien Resep (Rawat Inap)


Pasien mengalami sesak nafas
yang dialami sejak 2 hari yang lalu,
batuk berdahak, dan demam.
Pasien menerima ASI sampai umur
3 bulan, karena ASI tidak keluar.
Belum pernah dirawat di rumah
sakit, dan belum pernah mengalami
reaksi alergi obat.

Diagnosa: pneumonia
1. Hasil Praktikum
Profil Pengobatan Pasien ( Rawat inap)

Nama pasien : Cuni Jenis Kelamin : P/L


Umur : 2 tahun Berat Badan : Konfirmasi Perawat

Alasan masuk Rumah Sakit

Diagnosa : Pneumonia
Riwayat Alergi : Tidak ada
Kebiasaan hidup minum kopi/alkohol/perokok, lainnya:

Hasil uji laboratorium

Tgl R/ Nama Obat Jumlah Waktu konsumsi DRP Penatalaksanaan


25/3/21 26/3/21 27/3/21 DRP
25/3/21 Paracetamol Inf 2 Fls 08:00 Oleh Apt Oleh Apt
20:00
25/3/21 Ceftriaxon Inj 3 Vial 08:00 08:00 08:00 Oleh Apt Oleh Apt

25/3/21 Dextrose Inf 3 Fl 08:00 08:00 08:00 Oleh Apt Oleh Apt

Misal : Pasien masuk pukul 07 : 00

2. Diskusi dan pembahasan


Pada resep di atas merupakan pasien rawat inap yang baru saja datang ke
rumah sakit pada pukul 07:00 WIB pasien bernama Cuni berumur 2 thn, berjenis
kelamin Perempuan. Namun, berat badan pasien belum diketahui maka harus
mengkonfirmasi terlebih dahulu ke perawat karena pasien masih anak-anak dan data
tersebut diperlukan. Pasien didiagnosa mengalami Pneumonia dan tidak ada riwayat
alergi obat dari sang pasien. Hasil uji labolatorium masih belum ada.
Ada tiga obat yang diresepkan pada resep pasien rawat inap tersebut, yang
pertama ada Paracetamol Inf diresepkan sebanyak 2 fls dengan signa sehari 2 x 1 fls.
Obat pertama diberikan pada pukul 08:00 dan yg kedua pada pukul 20:00. Dengan
perhitungan minum 24/2 yang berarti tiap 12 jam.
Pada obat kedua yaitu Cetriaxon Inj diresepkan sebanyak 3 Vial dengan signa
sehari 1 x 1 vial. Pemberian inj obat tersebut dilakukan tiap pukul 08:00 di tanggal 25
s/d tgl 27 maret 2021.
Pada obat ketiga yaitu Dextrose inf sebanyak 3 fl dengan signa sehari 1 x 1 fl.
Pemberian obat tersebut tiap pukul 08:00 selama 3 hari yaitu dari tgl 25 s/d tgl 27.
Namun pemberian tersebut bisa saja berubah jika adanya reaksi si dextrose dengan
obat yang lainnya. DRP dan penatalaksanaan DRP hanya boleh dikerjakan oleh
apoteker.
3. Kesimpulan
- Pemakaian obat paracetamol diberikan 2 kali tiap 12 jam sekali dengan cara
menghitung jam sehari 24 jam dibagi 2 yaitu 12 maka pemakaian dilakukan tiap
12 jam sekali pada pukul 08:00.
- Untuk resep Cefriaxon dan Dextrose diberikan sehari hanya 1 kali sesuai resep
tiap jam 08:00.

4. Pustaka
Lisni Ida. Modul Praktikum Rumah Sakit: Pengkajian Profil Pengobatan Pasien 2021.
Universitas Bhakti Kencana Bandung

Anda mungkin juga menyukai