Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL

Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

MORFOLOGI (FRUCTUS)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN 2021

Nur Rufiat Zariyyumabtsutsah1 Melly Rya Hasanah1

¹Laboratorium Kultur Jaringan
²Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
*Corresponding author : rufiatnur@gmail.com

Abstrak Buah merupakan salah satu organ tubuh tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal
buah (ovarium). Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dari buah serta morfologi dari
buah. Buah tumbuhan yang diamati menggunakan bahan berupa jeruk (Citrus sp.), tomat (Solanum lycopersicum), terong
ungu (Solanum melongena), dan nangka (Artocarpus heterophyllus). Pada praktikum ini dilakukan dengan pengamatan
secara lansung, dengan mengamati objek dari buah tumbuhan mencatat dan meggambar bagian-bagian dari buah.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada buah tumbuhan jeruk (Citrus sp.) diketahui memiliki jenis buah yaitu buah
sejati tunggal berdaging dan terdapat bagian-bagian yaitu Eksocarp, Mesocarp, Endocarp, Plasenta, Biji (Semen), dan
Sketha. Pada buah tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum) diketahui memiliki jenis buah yaitu buah sejati tunggal
berdaging dan terdapat bagian-bagian yaitu Eksocarp, Mesocarp, Endocarp, Plasenta, Biji (Semen), dan Sketha. Pada buah
tumbuhan terong ungu (Solanum melongena) diketahui memiliki jenis buah yaitu buah sejati tunggal berdaging dan
terdapat bagian-bagian yaitu Eksocarp, Endocarp, dan Biji (Semen). Pada buah tumbuhan nangka (Artocarpus
heterophyllus) diketahui memiliki jenis buah yaitu buah semu majemuk dan terdapat bagian-bagian yaitu Eksocarp,
Mesocarp, Endocarp, Plasenta, Biji (Semen), dan Sketha. Bahan – bahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah
buah dari tumbuhan jeruk (Citrus sp.), tomat (Solanum lycopersicum), terong ungu (Solanum melongena), dan nangka
(Artocarpus heterophyllus) sebagai objek untuk diamati morfologi buahnya.

Kata Kunci : Fructus, klasifikasi, morfologi, sejati, semen

Pendahuluan
Morfologi berasal dari bahasa latin yaitu
morphus yang berarti bentuk dan logos yang berarti
ilmu. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang
mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh luar
dari tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalah ilmu
yang menyelidiki dan membandingkan aspek benda
dan struktur tumbuhan sebagai dasar dari adanya
perbedaan di antara berbagai jenis tumbuhan.
Morfologi tumbuhan membahas morfologi akar,
morfologi batang, morfologi daun, morfologi
bunga, serta morfologi buah dan biji[4]
Buah merupakan hasil dari pertumbuhan bunga
atau rangkaian perkembangan lanjutan dari bakal
buah (ovarium). Buah memiliki beberapa lapisan
diantaranya adalah eksocarp, mesocarp, dan
endocarp. Eksocarp merupakan lapisan dinding
terluar (kuliat terluar), mesocarp merupakan lapisan
dinding tengah yang membatasi eksocarp dengan
endocarp, sedangkan endocarp merupakan lapisan
dinding terdalam (daging buah) yang dapat
dimakan, Buah biasanya membungkus dan
melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah
tidak terlepas dari keterkaitanya dengan fungsi
utama buah, yakni sebagai pemencar biji.
Pengertian buah dalam holtikultura atau pangan
lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai menurut
pengertian botani biasa disebut buah sejati. Dan
ilmu yang mempelajari segala tentang buah disebut
Pomologi[5]
Selanjutnya adalah buah sejati. Buah sejati
biasanya terjadi dari bakal buah. Buah sejati
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu buah sejati
tunggal adalah buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah saja. Buah sejati
ganda yaitu apabila terjadi dari satu bunga dengan
beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain.
Buah sejati majemuk adalah buah yang berasal dari
suatu bunga majemuk, yang masing-masing
bunganya mendukung satu bakal buah.[6]
Jeruk (Citrus sp) merupakan salah satu
komoditas buah unggulan nasional yang
keberadaanya menyebar hampir di seluruh wilayah

Indonesia. Jeruk digemari oleh seluruh lapisan
masyarakat yang umumnya dikonsumsi dalam
bentuk buah segar. Jeruk bermanfaat untuk
membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Zat gizi yang umum terdapat dalam buah-buahan
adalah zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral[3]
Tomat merupakan tanaman dari famili
Solanaceae, yaitu berbunga seperti trompet. Bentuk,
warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam.
Ada yang bulat, bulat pipih, keriting, atau seperti
bola lampu. Warna buah masak bervariasi dari
kuning, orange, sampai merah, tergantung dari jenis
pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari
asam hingga manis. Buahnya tersusun dalam
tandantandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan
banyak mengandung air[7]
Terong merupakan tanaman yang berasal dari
daerah tropis di benua Asia. Pengembangan
budidaya terong paling pesat di Asia Tenggara,
salah satunya di Indonesia. Tingginya kandungan
gizi pada terong merupakan salah satu alasan
komoditas terong banyak digemari. Di dalam 100
gram terong mengandung 24 kalori, air (92,7 gram),
protein (1,1 gram), lemak (0,2 gram), karbohidrat
(5,7 gram) serta mengandung mineral dan vitamin
yang lain (Rukmana, 1994). Selain dimanfaatkan
sebagai sayuran, terong juga dimanfaatkan sebagai
obat. Disamping itu dengan pertambahan jumlah
penduduk, permintaan terhadap terong juga terus
meningkat. Namun peningkatan permintaan tersebut
tidak diiringi dengan peningkatan produksi. Salah
satunya disebabkan oleh rendahnya produktivitas
terong[2]
Nangka merupakan buah yang memiliki pigmen
vitamin A dan flavonoid. Kedua senyawa ini
mempunyai peranan penting sebagai antioksidan
yang dapat melindungi tubuh dari kanker paru dan
kanker rongga mulut. Selain itu kandungan yang
terdapat pada buah nangka terdiri dari: karbohidrat,
protein, lemak, Kolesterol, Serat, Folat, Vitamin A,
Vitamin C, Vitamin E, Natrium, Kalium, Kalsium,
Besi, Magnesium, Fosfor, Mangan , Zinc. Buah
nangka relatif murah, mudah didapat, dan
mengandung nilai gizi yang tinggi, Dibandingkan
buah nangka jenis yang lain[1]
Metode Penelitian
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
Waktu Dan Tempat
Praktikum Morfologi Tumbuhan mengenai
“Morfologi Buah” ini dilaksanakan pada hari
Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 16.00 sampai 18.00
WITA secara online melalui aplikasi Zoom meeting
dan bertempat di kediaman masing – masing.
Alat
Pada praktikum kali ini alat yang digunakan
adalah pisau dan alat tulis berupa pensil, penghapus,
penggaris, buku gambar dan drawing pen.
Bahan
Bahan – bahan yang digunakan pada percobaan
kali ini adalah buah dari tumbuhan jeruk (Citrus
sp.), tomat (Solanum lycopersicum), terong ungu
(Solanum melongena), dan nangka (Artocarpus
heterophyllus) sebagai objek untuk diamati
morfologi buahnya.
Cara Kerja
Pada pengamatan morfologi buah dilakukan
pengamatan secara langsung pada tumbuhan buah
jeruk (Citrus sp.) mula–mula disiapkan bahan
berupa buah jeruk, dibelah lalu diamati dan gambar
bagian–bagian buahnya lengkap dengan
penunjukan, keterangan, ciri dan klasifikasi. Pada
pengamatan morfologi buah tomat (Solanum
lycopersicum), mula–mula disiapkan bahan berupa
buah tomat, dibelah lalu diamati dan gambar
bagian–bagian bunganya lengkap dengan
penunjukan, keterangan, ciri dan klasifikasi. Pada
pengamatan morfologi buah terong (Solanum
melongena), mula–mula disiapkan bahan berupa
buah terong, dibelah lalu diamati dan gambar
bagian–bagian bunganya lengkap dengan
penunjukan, keterangan, ciri dan klasifikasi. Dan
pada pengamatan terakhir, yaitu morfologi buah
nangka (Artocarpus heterophyllus). Mula–mula
disiapkan bahan berupa buah nangka, dibelah lalu
diamati dan gambar bagian-bagian bunganya
lengkap dengan penunjukan, keterangan, ciri, dan
klasifikasi.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah
dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :
 Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

Gambar 1.1 Jeruk Gambar 1.2 Tomat

(Citrus sp.) (Solanum lycopersicum)

Keterangan : 1. Eksocarp, 2. Mesocarp, 3. Keterangan : 1. Eksocarp, 2. Mesocarp, 3.

Endocarp, 4. Plasenta, 5. Biji (Semen), 6. Sketha. Endocarp, 4. Plasenta, 5. Biji (Semen), 6. Sketha.
Ciri-ciri:
Ciri-ciri: Jenis Buah : Sejati tunggal berdaging
Jenis Buah : Sejati tunggal berdaging
Klasifikasi:
Klasifikasi: Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Divis : Magnoliophyta Kelas : Rosopsida
Kelas : Rosopsida Ordo : Solanales
Ordo : Sapindales Famili : Solanaceae
Famili : Rutaceae Genus : Solanum
Genus : Citrus Spesies : Solanum lycopersicum
Spesies : Citrus sp. (Zicha, 2004)
(Michal, 2005) Berdasarkan hasil pengamatan dari buah
Berdasarkan hasil pengamatan dari buah tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum) diketahui
tumbuhan jeruk (Citrus sp.) diketahui bahwa buah bahwa buah tomat memiliki jenis buah yaitu buah
jeruk memiliki jenis buah yaitu buah sejati tunggal sejati tunggal berdaging dan terdapat bagian-bagian
berdaging dan terdapat bagian-bagian yaitu yaitu Eksocarp, Mesocarp, Endocarp, Plasenta, Biji
Eksocarp, Mesocarp, Endocarp, Plasenta, Biji (Semen), dan Sketha. Hal ini sesuai dengan
(Semen), dan Sketha. Hal ini sesuai dengan literatur[2] yang menyatakan bahwa buah tumbuhan
literatur[4] yang menyatakan bahwa buah tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum) merupakan sayuran
jeruk (Citrus sp.) mempunyai permukaan buah yang yang berupa buah yang sering dikonsumsi banyak
halus bentuknya bulat sampai bulat pendek. Buah orang. Buah tomat saat masih muda berwarna hijau
jeruk tergolong buah sejati tunggal dan berdaging. dan setelah matang berwarna merah. Buah tomat
Jeruk dikenal dengan daging buahnya yang berbentuk bulat dan lonjong. Buah tomat termasuk
berwarna oranye dan kulitnya mudah dikupas. buah sejati tunggal, berdaging dan memiliki
beragam bentuk dan ukuran.
 Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

Gambar 1.4 Nangka

Gambar 1.3 Terong ungu (Solanum melongena) (Artocarpus heterophyllus)

Keterangan : 1. Eksocarp, 2. Endocarp 3. Biji Keterangan : 1. Eksocarp, 2. Mesocarp, 3.

(Semen). Endocarp, 4. Plasenta, 5. Biji (Semen), 6. Sketha.
Ciri-ciri: Ciri-ciri:
Jenis Buah : Sejati tunggal berdaging Jenis Buah : Semu majemuk

Klasifikasi: Klasifikasi:
Kingdom : Plantae Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida Kelas : Rosopsida
Ordo : Solanales Ordo : Rosales
Famili : Solanaceae Famili : Moraceae
Genus : Solanum Genus : Artocarpus
Spesies : Solanum melongena Spesies : Artocarpus heterophyllus
(Zicha, 2004) (Zicha, 2006)
Berdasarkan hasil pengamatan dari buah Berdasarkan hasil pengamatan dari buah
tumbuhan terong ungu (Solanum melongena) tumbuhan nangka (Artocarpus heterophyllus)
diketahui bahwa buah terong ungu memiliki jenis diketahui bahwa buah nangka memiliki jenis buah
buah yaitu buah sejati tunggal berdaging dan yaitu buah semumajemuk dan terdapat bagian-
terdapat bagian-bagian yaitu Eksocarp, Endocarp, bagian yaitu Eksocarp, Mesocarp,
dan Biji (Semen). Hal ini sesuai dengan literatur[3]
yang menyatakan bahwa buah tumbuhan terong Kesimpulan
ungu (Solanum melongena) termasuk buah sejati Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat
tunggal, berdaging tebal, lunak dan berair, serta disimpulkan bahwa pada keempat bahan yang
buah tergantung pada tangkai buah. Pada digunakan diantaranya adalah buah jeruk (Citrus
umumnya, dalam satu tangkai terdapat satu buah sp.), buah tomat (Solanum lycopersicum), buah
terong, tetapi ada juga yang lebih dari satu buah. terong (Solanum melongena), dan buah nangka
(Artocarpus heterophyllus), dimana buah jeruk
termasuk jenis buah sejati tunggal berdaging dan
terlihat pada buah ini terdapat bagian-bagian berupa
eksocarp, mesocarp, endocarp, plasenta, biji
(semen) dan sektah. Pada tomat, buahnya termasuk
jenis buah sejati tunggal berdaging dan terlihat pada

buah ini terdapat bagian-bagian berupa eksocarp,
mesocarp, endocarp, plasenta, biji (semen) dan
sektah. Pada terong, buahnya termasuk jenis buah
sejati tunggal berdaging dan terlihat pada buah ini
terdapat bagian-bagian berupa eksocarp, endocarp,
dan biji (Semen). Dan pada nangka, buahnya
termasuk jenis buah semu majemuk dan terlihat
pada buah ini terdapat bagian-bagian berupa
eksocarp, mesocarp, endocarp, plasenta, biji
(semen) dan sektah.
Ucapan Terimakasih
Kami ucapan terimakasih kepada Ibu Dr. Ratna
Kusuma, M.Si dan Bapak Dr. Samsurianto, M.Si
selaku dosen pengampu praktikum mata kuliah
Morfologi Tumbuhan atas materi yang telah
diberikan untuk melaksanakan praktikum secara
daring (online) ini serta terimakasih kepada para
asisten praktikum yang telah membimbing kami
sehingga praktikum Morfologi Tumbuhan berjalan
dengan lancar.
Referensi
[1] Anika Sindhya Dewi, Hery Purnobasuki,
Dwi Kusuma Wahyuni Prodi S-1 Biologi,
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Airlangga
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
[2] Haridanti Besse: Formulasi Dan Evaluasi
Krim Liofilisat Buah Tomat (Solanum
lycopersicum L) Sebagai Peningkat
Kelembaban Pada Kulit, Umbjm.
[3] Herlin Desintha, 135040013 (2017) Uji
Daya Hambat Ekstrak Bawang Putih
(Allium sativum L) Sebagai Fungisida
Terhadap Pertumbuhan Jamur Alternaria
sp Tanaman Jeruk (citrus sp). Skripsi(S1)
thesis, FKIP Unpas.
[4] Kurniawan, Johan (2017) Evaluasi Kadar
Antioksidan Dan Tingkat kesukaan Daun
Pepaya Dengan Variasi perebusan . Skripsi
thesis, Universitas MErcu Buana
Yogyakarta. Liunokas, Angreni B &
Agsen Hosanty S.
[5] Simpson, Michael G. (2019). Plant
Systematics. Amsterdam: Elsevier
Academic Press.
[6] Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi
Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press. H : 126
[7] Yasa, I Putu Arta Subagia (2017) Pengaruh
Dosis Pupuk Kandang Babi Dan Biourine
Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum
L.). Undergraduate thesis, Universitas
Warmadewa.
 Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

LAMPIRAN

(a) (b)

(c) (d)

Keterangan: (a) Jeruk (Citrus sp.), (b) Tomat (Solanum lycopersicum), (c) Terong
(Solanum melongena), (d) Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia