Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI DESA KALIPURO KELURAHAN KALIPURO


KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2020

Disusun oleh :
1. Mochamad Firmansyah (2019.04.043)
2. Yahya Afisena (2019.04.084)
3. Freda Adi Wardana (2019.04.025)
4. Zakaria (2019.04.085)
5. Bella Ihsanul Amal (2019.04.010)
6. Rizky Oktaviani (2019.04.067)
7. Ni Putu Kusumawardani (2019.04.051)
8. Ayu Chandani (2019.04.007)
9. Iqvina Aulia Rahma (2019.04.035)
10. Nida Fitria (2019.04.052)
11. Ismi Kamelia (2019.04.036)
12. Ardlian Lutfi Arifin ( )
13. Ayudia Arinda (2019.04.008)
14. Riyanti Zanuar (2019.04.065)
15. Oke Puspita Anggreni ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA KALIPURO KELURAHAN KALIPURO
KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2020

Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Komunitas pada program studi Profesi
Ners STIKes Banyuwangi yang diampu oleh Ns. Ali Syahbana, M.Kes

Disusun oleh :

1. Mochamad Firmansyah (2019.04.043)


2. Yahya Afisena (2019.04.084)
3. Freda Adi Wardana (2019.04.025)
4. Zakaria (2019.04.085)
5. Bella Ihsanul Amal (2019.04.010)
6. Rizky Oktaviani (2019.04.067)
7. Ni Putu Kusumawardani (2019.04.051)
8. Ayu Chandani (2019.04.007)
9. Iqvina Aulia Rahma (2019.04.035)
10. Nida Fitria (2019.04.052)
11. Ismi Kamelia (2019.04.036)
12. Ardlian Lutfi Arifin ( )
13. Ayudia Arinda (2019.04.008)
14. Riyanti Zanuar (2019.04.065)
15. Oke Puspita Anggreni ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA KALIPURO


KELURAHAN KALIPURO KECAMATAN KALIPURO
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2020
ini diajukan sebagai tugas Praktik Komunitas dan dinyatakan telah mendapat
persetujuan pada tanggal .......September 2020

Banyuwangi, September 2020

Oleh :

Pembimbing

Ns. Ali Syahbana. M.Kes


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunitas adalah suatu kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-

batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa

saling mengenai dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dan yang

lainnya (Harnilawati, 2018).

Menurut Depkes RI, 2012 dalam (Harnilawati, 2018) keperawatan

komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan yang merupakan bagian

integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan

mengikutsertakan tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh

tingkat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat lebih tinggi. Menurut

(NurSalam, 2016) keperawatan komunitas adalah pengkajian kondisi

kesehatan dari suatu masyarakat yang meliputi: pemeliharaan kesehatan di

masyarakat, peran serta masyarakat dalam kesehatan, peningkatan kesehatan

lingkungan, pendekatan multisektoral, dan pengembangan penggunaan

teknologi tepat guna untuk masyarakat.

Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu/klien yang

berada pada lokasi atau batas geografis tertentu yang memiliki nilai-nilai,

keyakinan dan minat relative sama serta adanya interaksi satu sama lain

untuk mencapai tujuan. Komunitas merupakan sumber dan lingkungan bagi

keluarga. Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok

risiko tinggi, antara lain: daerah terpencil, daerah rawan, daerah kumuh, dll

(Mubarak, 2013).

Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang

merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan

dukungan peran serta aktif masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan


dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan kepada

peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya promotif dan

perventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga

diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam

memelihara kesehatannya (Mubarak, 2013).

Upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga,

kelompok ditatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan menerapkan

konsep kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu

upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi

keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai,

maka Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Banyuwangi

melaksanakan praktik keperawatan komunitas di Wilayah Desa Kalipuro

Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi dengan

menggunakan pendekatan keluarga, kelompok, dan komunitas.

Geografi Kelurahan Kalipuro berada pada daerah dataran tinggi yang

merupakan daerah perbukitan yang cenderung dingin dengan lahan pertanian

dan lahan kebun/ladang. Praktik Keperawatan Komunitas Program Studi

Profesi Ners STIKes Banyuwangi dilaksanakan di Desa Kalipuro Kelurahan

Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah 1097

Kepala Keluarga.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mengidentifikasi dan survey masalah kesehatan masyarakat di Desa

Kalipuro Kelurahan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.

2. Tujuan Khusus

a. Memaparkan hasil pengkajian yang ada di Desa Kalipuro Kelurahan

Kalipuro Kabupaten Banyuwangi


b. Menganalisa data tentang masalah kesehatan di Desa Kalipuro

Kelurahan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.

c. Menentukan diagnosa keperawatan komunitas sesuai dengan data

masalah kesehatan yang diolah.

d. Menentukan intervensi keperawatan untuk memecahkan masalah

kesehatan di Desa Kalipuro Kelurahan Kalipuro Kabupaten

Banyuwangi.

e. Menentukan POA (Plan of Action) untuk rencana kegiatan di Desa

Kalipuro Kelurahan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.

C. Manfaat Penulisan

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata

kepada masyarakat.

b. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan

keperawatan komunitas.

c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana

dalam menghadapi dinamika masyarakat.

d. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan

hubungan interpersonal.

2. Bagi Institusi

a. Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi Profesi Ners

b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan

model praktek keperawatan komunitas selanjutnya.

3. Bagi Masyarakat

a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif

dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.


b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan

menyadari masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian

masalah kesehatan yang dialami masyarakat.

c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan

mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai