KELOMPOK 2 :
DAMAYANTI (1988201002)
MUH. KISWA NURUL HAQ (1988201024)
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu karya sastra dalam semiotic model Charles morries?
2. Apa itu karya sastra dalam semiotic model foulkes?
C. Tujuan
1. Menjelaskan karya sastra dalam semiotic model Charles morries
2. Menjelaskan karya sastra dalam semiotic model foulkes
BAB II
PEMBAHASAN
Karya sastra dalam semiotic adalah ilmu yang mengkaji tentang tanda
sebagai bagian dari kehidupan. Semiotic adalah model rujukan untuk
membantu melacak keberadaan sastra, melalui komunikasi atau tanda.
Hal ini karena sastra dalam fungsinya sebagai gejala kemasyarakatan
dan kebudayaan. sebab, walau tidak ada persesuaian paham mengenai
sastra, sebaliknya banyak peneliti sastra yang berkeyakinan bahwa
sastra tidak dapat diteliti dan dipahami secara ilmiah tanpa mengikut
sertakan aspek kemasyarakatannya. Karya sastra terbagi dalam
berbagai sistem semiotic , beberapa diantaranya yaitu :
Tiga macam semiotic ini dapat ditelaah lagi dalam beberapa tingkaat, seperti
murni, deskriptif, dan terapan. Seperti berikut :
Dalam hal ini peneliti mengkaji tentang kebhasaan dalam sastra, dimana sastra
Indonesia adalah sastra berbahasa Indonesia. Sedangkan hasilnya adalah sekian
banyak puisi, cerita pendek, novel, roman, naskah, drama berbahasa Indonesia.
Akan tetapi, defenisi yang singkat sederhana itu dapat didebat dengan pendapat
yang mengatakan bahwa sastra Indonesia adalah keseluruhan sastra yang
berkembang selama ini diindonesia. Pada kenyataan telah berkembang sastra
sastra daerah : aceh , batak, sunda, jawa, bali, bugis, toraja Lombok , dan
sebagainya. Dalam nasional, berbagai sastra itu disebut juga sastra Indonesia
dengan pengertian sastra milik bangsa Indonesia.
Pada penelitian ini akan menjelaskanaa mengenai puisi yaitu puisi lama daan pada
puisi lama ini terdapat macam-macam didalammnya salah satunya adalah syair .
syair disini akan diulas berdasarkan judul yang kami angkat yaitu “syair lagu
Ayah Ebit G Ade”. Lalu akan dikaji berdasarkan teori. Teori yang digunakan pada
penelitian ini adalah teori semiotika Charles morries dimana dia membagi menjadi
tiga bagian yaitu secara semantic, pragmantik dan sintaksis.
2. Karya sastra dalam semiotic model FOULKES
Foulkes tertarik oleh peranan pembaca dalam proses komunikasi lewat karya
sastra. Yang dibedakannya adalah pragmatik pembaaca. Controlling factors, yaitu
keseluruhan faktor yang dalam proses komunikasi dan pemahaman karya sastra
mempengaruhi dan ikut menentukan sikap pembaca terhadap karya yang
dihadapinya. Itulah memang focus penelitian utama penelitian foulkes, yang
memperlihatkan sikap dan peranan pembaca mmasyarakat modern dipengaruhi
oleh berbagai faktor artistik, social, politik, dan ekonomi, sehingga tidak dapat
diterima secara netral , objektif dan bebas menghadapi karya sastraa itu sendiri
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa teori Charles mengatakan bahwa semiotika
adalah ilmu atau teori tanda. Semiotika memiliki dua cabang besar yang
menjadi akar perkembangan ilmu itu sendiri. Tanda atau sign merupakan
sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu lain, atau sesuatu mewakili
sesuatu yang lain dari segi sesuatu itu sendiri.
B. Saran
penulis berharap pada penelitian ini dapat bermanfaat untuk orang banyak
dan bisa menjadi kajian lanjutan. Dalam penulisan ini masih banyak
terdapat kekurangan kata maupu kalimat, agar dapat dimaklumi nantinya
dan diperbaiki kedepannya dengan adanya saran dari pembaca
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/nuridayanti/2015/11/11/makalah-teori-sastra-sastra-
sebagai-sistem-semiotik/
http://dayantisiro.blogspot.com/2016/10/laporan-bacaan-buku-teeuw-
sastera-dan_17.html