MANUAL
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Peringatan :
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
I. PENGANTAR
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor Jasa
Kontruksi. Dalam melaksanakan pekerjaannya, PT. HUTOMO MANDALA PERKASA sangat
menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam menjalankan operasi. Kami
mewujudkan komitmen tersebut dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang
mengacu pada persyaratan OHSAS 18001 suatu Sistem Manajemen K3 yang diakui secara
internasional.
Dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT.
HUTOMO MANDALA PERKASA secara konsisten melakukan peningkatan yang berkesinambungan
(Continual Improvement) terhadap pengelolaan K3 yang sesuai dengan persyaratan peraturan K3 dan
ketentuan lain yang berlaku. Manual Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini merupakan pedoman yang
berisi kerangka umum, perangkat-perangkat dan sistem dokumen yang dibangun dan
diimplementasikan dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Diharapkan manual
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dapat digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam
penerapan Sistem Manajemen di PT. HUTOMO MANDALA PERKASA.
II. PENDAHULUAN
Manual Keselamatan dan kesehatan kerja ini menguraikan tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007. Manual SMK3 merupakan
dokumen acuan utama bagi semua aktivitas yang berkaitan dengan K3, program yang dilaksanakan
oleh perusahaan dan Audit SMK3 Internal serta sebagai pedoman pelatihan bagi personil perusahaan.
Manual SMK3 ini sesuai dan memenuhi persyaratan OHSAS18001 ; “ Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan kerja”. Area penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja mencakup daerah yaitu: Kantor dan Proyek konstruksim yang dilakukan oleh
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA.
IV. DEFINISI
Berikut ini akan dijelaskan terlebih dahulu tentang pengertian atau definisi beberapa singkatan
dan istilah yang digunakan dalam pedoman ini sebagai berikut :
1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja: adalah bagian dari system manajemen
secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapkan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisisen dan produktif .
2. Tempat Kerja : adalah Setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka bergerak atau tetap,
di mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu
usaha dan di mana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya baik di darat, di dalam tanah di
permukaan air di dalam air maupun di dalam air maupun didalam air maupun di udara yang
berada di wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
3. Tenaga Kerja : adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di
luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
4. Penyempurnaan Berkelanjutan : adalah proses peningkatan sistem manajemen K3 untuk
mencapai penyempurnaan kinerja K3 secara menyeluruh sejalan dengan kebijakan lingkungan
organisasi.
5. Kebijakan K3: adalah pernyataan organisasi tentang keinginan dan prinsip-prinsipnya berkaitan
dengan kinerja K3 secara keseluruhan yang memberikan kerangka untuk tindakan dan untuk
penentuan tujuan dan sasaran K3.
6. Kinerja K3 : adalah hasil-hasil sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dapat
diukur, yang berkaitan dengan pengendalian organisasi terhadap Potensi Bahaya, didasarkan
pada kebijakan, tujuan dan sasaran K3.
7. Tujuan K3 : Cita -cita keselamatan dan kesehatan kerja secara menyeluruh yang timbul dari
kebijakan K3 yang ditentukan oleh PT. HUTOMO MANDALA PERKASA itu sendiri untuk dicapai
dan yang dikuantitatifkan bila memungkinkan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan K3.
8. Sasaran K3 : adalah persyaratan kinerja secara rinci, dikuantifikasikan bila dimungkinkan, berlaku
untuk organisasi atau bagiannya, yang diturunkan dari tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan perlu ditentukan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
9. Program Manajemen K3: program-program perbaikan yang terjadwal dan disusun sesuai dengan
tujuan dan sasaran K3 termasuk jangka waktu dan personil yang bertanggung jawab dalam
rangka untuk mengurangi dampak negatif pada suatu komponen K3.
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA yang bergerak dalam bidang Jasa Konstruksi bertekad
memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan dan menciptakan lingkungan kerja yang
aman sesuai dengan kaidah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara konsisten dan
berkesinambungan sesuai dengan misi perusahaan. Oleh karena itu PT. HUTOMO MANDALA
PERKASA mempunyai komitmen :
1. Mematuhi dan memenuhi peraturan / perundangan dan persyaratan K3 lainnya yang relevan
2. Mencapai kinerja tertinggi dengan melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
4. Mengkomunikasikan secara terbuka kepada karyawan dan mitra kerja tentang potensi bahaya
di tempat kerja.
5. Meninjau secara periodik kebijakan ini setiap 1 tahun sekali untuk memastikan bahwa kebijakan
tersebut masih relevan dan sesuai dengan organisasi
Untuk mewujudkan kebijakan ini, top manajemen menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dan
seluruh karyawan harus memahami serta memiliki komitmen untuk menerapkan kebijakan.
( Hartanto H.)
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
Sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja,
manajemen PERUSAHAAN menetapkan sasaran-sasaran sebagai berikut :
7.3. PERENCANAAN
7.3.1. Identifikasi Bahaya Potensial dan Evaluasi Risiko.
Seluruh bahaya potensial dari aktifitas PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
diidentifikasikan dan dievaluasi untuk memastikan tujuan dan sasaran K3 sesuai
dengan potensi bahaya dan resiko dimana PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
memiliki pengaruh. Tinjauan Potensi Bahaya dan risiko akan dilaksanakan
minimum satu tahun sekali atau ada perubahan proses, dan atau perubahan
perundang-undangan yang berarti, penambahan atau perubahan lokas kerja,
mesin/alat baru serta proyek dengan bidang yang baru. MR, P2K3 dan working
group SMK3 dan pihak-pihak yang ditunjuk bertanggung jawab untuk membuat,
menyusun, dan memeriksa daftar identifikasi potensi bahaya
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA
7.5.3. Rekaman K3
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA menetapkan dan memelihara prosedur
untuk identifikasi, pemeliharaan dan penempatan serta pemusnahan
rekaman K3. Rekaman ini sudah termasuk pelatihan, hasil audit, hasil
pemantauan dan pengukuran serta pengkajian manajemen. Rekaman/catatan K3
ditetapkan berupa formulir dengan format yang seragam dan baku serta
merupakan hasil dari pencatatan/laporan/dokumen–dokumen pendukung
sebagaimana yang diatur dalam prosedur. Rekaman meliputi seluruh catatan
informasi yang diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja yang direncanakan.
Rekaman K3 dibuat mudah dibaca, dikenali dan dimengerti, dapat diidentifikasi
dapat menjabarkan kegiatan produk atau jasa yang terkait. Rekaman harus
disimpan dan dipelihara sehingga mudah diambil dan dijaga dari kerusakan,
pengurangan mutu atau kehilangan. Masa simpan rekaman ditetapkan dalam
PT. HUTOMO MANDALA PERKASA