Anda di halaman 1dari 5

PERSIAPAN UAS FISIKA

KELAS XII IPA


1. Dua kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. (C) 1,00 A
Panjang kawat A dua kali panjang kawat B, diameter (D) 1,25 A
kawat A setengan diameter kawat B. Jika hambatan (E) 1,50 A
kawat A = 16 Ω, hambatan kawat B adalah ....
(A) 2 Ω 5. Perhatikan rangkaian berikut!
(B) 8 Ω 4V 4V
(C) 32 Ω
(D) 64 Ω
(E) 128 Ω
4Ω 2Ω 4Ω
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
6Ω

8Ω Besar daya listrik pada hambatan 2 Ω adalah ....


(A) 2 W
9Ω
(B) 4 W
12 Ω (C) 5 W
(D) 6 W
(E) 9 W
E =12 V r= 0,4 Ω
6. Sebuah segi tiga ABC siku-siku di B. Panjang AB =
Arus yang mengalir pada hambatan 6 Ω adalah .... 30 cm dan BC = 60 cm. Pada titik-titik sudut segi
(A) 0,1 A tiga ini terdapat muatan titik seperti pada gambar
(B) 0,2 A berikut ini (k = 9 x 109 N.m.C-2). Besar gaya
(C) 0,3 A coulomb pada muatan qB adalah….
(D) 0,4 A (A) 2 N qC=80µC
(E) 0,5 A ( B) 6 N C +
( C) 8 N
3. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut. (D) 10 N
2Ω 3Ω
(E) 18 N
3V
B – + A
12 V
qB=–4µC qA=15µC
1Ω 3V
7. Dua buah muatan masing-masing q1=20x10–8C
dan q2 = –5 x 10–8C terletak pada jarak 10 cm.
Besar kuat arus yang melalui rangkaian diatas Seperti pada gambar di bawah! Letak titik yang
adalah…. memiliki medan listrik nol adalah ... .
q1 q2
(A) 1,0 A
(B) 1,5 A
(A) 10 cm di sebelah kanan q2
(C) 2,0 A
(B) 10 cm di sebelah kiri q1
(D) 2,75 A
(C) 5 cm di sebelah kanan q2
(E) 3,0 A
(D) 5 cm di sebelah kiri q1
(E) di tengah-tengah antara q1 dan q2
4. Perhatikan rangkaian listrik berikut!
8. Dua buah muatan +4µC dan -5 µC terpisah sejauh 7
4Ω 4Ω
cm. Titik P yang terletak diantara kedua muatan, 2
2Ω cm dari muatan +4µC dan 5 cm dari muatan -5 µC.
4V 8V Besar kuat medan listrik di titik P adalah ....
(A) 1,08 x 107 N/C
Besar kuat arus yang mengalir pada hambatan listrik (B) 7,20 x 107 N/C
2 Ω adalah …. (C) 1,08 x 108 N/C
(A) 0,25 A (D) 7,20 x 108 N/C
(B) 0,50 A (E) 1,08 x 109 N/C

Persiapan Semester 1 Kelas 12 IPA QUIN – 1


9. Muatan Q1 = +10µC dan Q2 = +4µC terpisah sejauh (A) Q1 = Q2 = 10 µC
r memiliki gaya tolak sebesar 9 N seperti (B) Q1 = 6 µC dan Q2 = 4 µC
ditunjukkan pada gambar. (C) Q1 = 4 µC dan Q2 = 6 µC
+Q1 +Q2 (D) Q1 = 4 µC dan Q2 = 10 µC
(E) Q1 = 10 µC dan Q2 = 4 µC
r F=9N
F=9N
15. Dalam susunan kapasitor pada gambar di bawah,
Agar diperoleh gaya tolak sebesar 4 N, maka besar besar energi yang tersimpan pada C3 adalah …
muatan Q2 harus digeser sejauh .... .
(A) 10 cm menjauhi Q1 (D) 30 cm mendekati Q1 C1 = 1µF C 4 = 2µF
(B) 10 cm mendekati Q1 (E) 50 cm menjauhi Q1 C 3 = 3µF
(C) 30 cm menjauhi Q1

10. Sebuah bola konduktor berjari-jari 12 cm membawa C 2 = 3µF C 5 = 2µF


muatan 36 nC. Potensial listrik V dan kuat medan
listrik E pada titik yang berjarak 10 cm dari pusat E = 20 volt
bola secara beurutan adalah .... (A) 2,4 x 10–5 Joule
(A) V = 0 dan E = 2,25 x 104 N/C (B) 4,8 x 10–5 Joule
(B) V = 3240 V dan E = 3,24 x 104 N/C (C) 7,2 x 10–5 Joule
(C) V = 3240 V dan E = 0 N/C (D) 8,7 x 10–5 Joule
(D) V = 2700 V dan E = 2,25 x 104 N/C (E) 9,6 x 10–5 Joule
(E) V = 2700 V dan E = 0 N/C
16. Dua buah kawat lurus panjang sejajar seperti
11. Dua buah muatan A dan B, diama muatan A berada gambar di bawah. Besar dan arah induksi magnet di
disebelah kiri muatan B. Besar muatan A dan B titik P adalah ... .
masing-masing qA = - 4 nC dan qB = + 1 nC, i1 = 2A i2 = 2A
keduanya terpisah pada jarak 10 cm. Titik P terletak
10 cm disebelah kanan muatan B, besar potensial P
listrik pada titik P adalah .... 6 cm
(A) + 180 V (D) – 90 V
(B) – 180 V (E) – 100 V
10 cm
(C) + 90 V
(A) 3,3 x 10–6 T, masuk bidang gambar
12. Muatan listrik Q1 = 4 µC berjarak 60 cm dari muatan (B) 3,3 x 10–6 T, keluar bidang gambar
Q2 = 15 µC. Besarnya usaha untuk memindahkan (C) 6,7 x 10–6 T, masuk bidang gambar
muatan Q2 agar berjarak 40 cm dari muatan Q1 (D) 6,7 x 10–6 T, keluar bidang gambar
adalah .... (E) nol
(A) + 0,45 J (D) – 1,35 J
(B) – 0,45 J (E) + 1,35 J 17. Seutas kawat penghantar dibentuk seperti pada
(C) + 0,90 J gambar. Bagian yang melengkung merupakan
seperempat lingkaran. Hitung medan magnet di titik
13. Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitansi sebesar A yang merupakan titik pusat lingkaran. Tentukan
C saat ruang antar kepingnya berisi udara. Jarak arahnya.
kedua keping diubah menjadi ½ kali semula dan (A) µ 0 .i (R − r ) i
keluar bidang
antar keping disisipi medium dengan permitivitas 8 Rr
baha penyekat 2,5. Kapasitas kapasitor tersebut gambar
menjadi .... (B) µ 0 .i (R − r ) A
(A) 0,8 C (D) 2,5 C masuk bidang r
(B) 1,25 C (E) 5,0 C 8 Rr
(C) 2,0 C gambar R
(C) µ 0 .i
keluar bidang
14. Tiga buah kapasitor disusun seperti gambar berikut. 8(R − r )
Diketahui C1 = 2 µF, C2 = 1 µF, C3 = 3 µF. Muatan
gambar
yang tersimpan pada kapasitor C1 dan C2 adalah ....
C1
(D) µ 0 .i
keluar bidang
C2
8(R − r )
gambar
C3 (E) nol

12 V

Persiapan Semester 1 Kelas 12 IPA QUIN – 2


18. Dua kawat panjang dan sejajar C dan D masing-
y+
masing dialiri arus 4 A dan 2 A dengan arah sama.
Kedua kawat terpisah sejauh 60 cm. letak titik yang
memiliki kuat medan magnet nol berada pada jarak U
x+
....
v
(A) 20 cm dari kawat C z+ e
(B) 20 cm dari kawat D
(A) sumbu y positif
(C) 40 cm dari kawat D
(B) sumbu z positif
(D) 60 cm dari kawat D
(C) sumbu z negatif
(E) 120 cm dari kawat C
(D) sumbu z negatif
(E) sumbu x positif
19. Kawat lurus yang panjang hampir bersentuhan
dengan kawat melingkar tabf berpusat di P dan
23. Tiga buah konduktor yang cukup panjang A, B dan C
berjari-jari 10 cm. jika I = 5 A, bersar dan arah
disusun sejajar seperti pada gambar. Besar dan arah
resultan medan magnet di titik P adalah ....
gaya magnet persatuan panjang yang dialami oleh
I kawat B adalah ....
(A) Nol A B C
P (B) 2 x 10-5 N
menuju A
R (C) 2 x 10-5 N
menuju C 2A
I 4A 3A
(D) 4 x 10-5 N
(A) 4,14 x 10-5 T, masuk bidang gambar menuju A
(B) 4,14 x 10-5 T, keluar bidang gambar (E) 4 x 10-5 N 4 cm 6 cm
(C) 3,14 x 10-5 T, keluar bidang gambar menuju C
(D) 2,14 x 10-5 T, keluar bidang gambar
(E) 2,14 x 10-5 T, masuk bidang gambar 24. Sebuah elektron bergerak di dalam sebuah lingkaran
yang berjari-jari 3 m di dalam suatu medan
20. Solenoida dengan panjang 50 cm terdiri dari 4000 magnetik 0,2 Tesla. Besar momentum elektron
lilitan. Solonoida tersebut dialiri arus listrik 5 A. adalah ....
Besar kuat induksi magnet di pusat solenoida adalah (A) 1,07 x 10–20 kg m s–1
.... (B) 9,6 x 10–20 kg m s–1
(A) 1600π mT (C) 2,4 x 10–18 kg m s–1
(B) 160π mT (D) 2,67 x 10–18 kg m s–1
(E) 3,75 x 10–18 kg m s–1
(C) 16π mT
(D) 1,6π mT
25. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi
(E) 0,16π mT kumparan yang terdiri dari 600 lilitan sehingga fluks
magnetik pada kumparan berkurang dari 8 x 10–5
21. Perhatika gambar dibawah ini! weber menjadi 3 x 10–5 weber dalam waktu 0,015
y+
detik. Besarnya GGL rata-rata yang diinduksikan
pada kumparan adalah ... .
U
(A) 1 volt
I=2A
X+ (B) 2 volt
(C) 10 volt
S z+ (D) 20 volt
(E) 25 volt
Kawat sepanjang 80 cm diletakkan diantara dua
kutub magnet yang memiliki medan magnet 1,2 mT. 26. Suatu kawat melingkar dengan hambatan 6 ohm
Kawat dialiri arus listrik yang arahnya ke sumbu Z-. diletakkan dalam fluks magnetik yang berubah
Besar dan arah gaya Lorentz adalah .... dengan persamaan φ = (t3 + 4), φ dalam weber, t
(A) 1,92 x 10-3 N ke x-
dalam detik. Arus yang mengalir pada t = 4 dt
(B) 1,92 x 10-3 N ke x+
adalah ... .
(C) 2,18 x 10-3 N ke z-
(A) 4A
(D) 2,18 x 10-3 N ke z+
(B) 8A
(E) 2,52 x 10-3 N ke z-
(C) 16A
(D) 32A
22. Pada gambar di bawah saat elektron memasuki
(E) 64A
medan magnet, elektron mendapat gaya Lorentz
yang searah dengan ... .

Persiapan Semester 1 Kelas 12 IPA QUIN – 3


27. Perhatikan gambar berikut! 32. Suatu sumber tegangan bolak-balik dihubungkan ke
A sebuah osiloskop. Dengan mengatur tombol skala
vertikal pada angka 2 volt/cm dan tombol sweep
B time (skala horisontal) pada angka 5 ms/cm, maka
v
12Ω diperoleh tampilan gambar seperti dibawah. Besar
tegangan efektif dan frekuensinya adalah .....
(A) 2√2 volt dan 50 Hz
B (B) 2√2 volt dan 100
Bila medan magnet homogen B = 0,5 T, panjang Hz
kawat AB = 40 cm, dan kecepatan kawat v = 30 (C) 4 volt dan 50 Hz
m/s. Besar dan arah arus induksi yang terjadi (D) 4 volt dan 100 Hz
melalui kawat AB adalah .... (E) 4√2 volt dan 50 Hz
(A) 0,2 A dari B ke A
(B) 0,2 A dari A ke B 33. Perhatikan Rangkaian seri R L C berikut!
(C) 0,5 A dari B ke A Besar kuat arus efektif yang mengalir pada
(D) 0,5 A dari A ke B rangkaian adalah ....
(E) 0,6 A dari B ke A (A) 0,2 A R L C
28. Sebuah kumparan mempunyai induktansi 500 mH. (B) 0,2 2 A
(C) 0,4 A 400Ω 0,4 H 4 µF
Besar GGL induksi diri yang dibangkitkan dalam
kumparan jika ada perubahan arus listrik dari 100 (D) 0,4 2 A
mA menjadi 40 mA dalam waktu 0,01 detik secara (E) 0,5 A
beraturan sama dengan ....
(A) 3 mV V = (200 sin500t)V
(B) 300 mV
(C) 3 V 34. Rangkaian seri R-L-C dengan R = 600 Ω , L = 2 H,
(D) 30 V dan C = 10 µF dihubungkan dengan tegangan bolak-
(E) 300 V balik V= 100 sin(100t) volt. Daya disipasi pada
rangkaian adalah ....
29. Arus listrik 250 mA mengalir melalui solenoida 1000 (A) 3 W
lilitan. Jika timbul fluks magnet 4 x 10-6 Wb di pusat (B) 6 W
solenoida, besarnya induktansi diri solenoida adalah (C) 9 W
.... (D) 12 W
(A) 1,6 mH (E) 15 W
(B) 3,2 mH
(C) 16 mH 35. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini. Jika
(D) 32 mH kuat arus dalam rangkaian = 2 A, nilai resistor R
(E) 64 mH adalah ....
(A) 30 Ω R C = 50µF
30. Sebuah generator AC memiliki kumparan yang (B) 40 Ω
lilitannya 1000 buah dan luasnya 100 cm2. Kumpara (C) 50 Ω
tersebut diputar dalam medan magnet homogen 0,5 (D) 75 Ω
T sehingga timbul GGL maksimum sebesar 100 volt. (E) 100 Ω V = 250volt; f = 100/π Hz
Kecepatan sudut kumparan adalah ....
(A) 2 rad/s
(B) 10 rad/s
(C) 20 rad/s
(D) 100 rad/s 36. Pada gambar di bawah jika R = 6 Ω , arus yang
(E) 200 rad/s mengalir pada rangkaian 11 A, maka induktansi diri
L besarnya ... .
31. Sebuah transformator step up merubah tegangan 25
volt menjadi 250 volt. Jika efisiensi 80% dan R L
kumparan sekundernya dihubungkan dengan lampu
i V = 110 volt
250 volt, 50 watt, maka kuat arus dalam kumparan ~
primer adalah ... . ω = 200 rad s
(A) 0,5 ampere (A) 0,04 H
(B) 1,0 ampere (B) 0,06 H
(C) 1,5 ampere (C) 0,20 H
(D) 2,5 ampere (D) 2,00 H
(E) 5,8 ampere (E) 24,0 H

Persiapan Semester 1 Kelas 12 IPA QUIN – 4


37. Rangkaian R, L dan C dihubungkan dengan sumber Agar terjadi resonansi, maka nilai induktornya sama
teganagan V = 200 sin(1000t). Jika R = 400 Ω, L = dengan … .
0,6 H dan C = 5 µF. Tegangan efektif di ujung-ujung (A) 4,0 H
C adalah .... (B) 2,5 H
(A) 25 V (C) 2,0 H
(B) 50 V (D)0,4 H
(C) 100 V (E) 0,2 H
(D) 150 V
(E) 200 V 40. Grafik berikut menunjukkan hubungan antara
tegangan (V) dan kuat arus (I)terhadap waktu
38. Rangkaian R – L – C dihubungkan dengan pada arus dalam rangkaian arus bolak-balik.

bolak-balik. Apabila induktansi L = H dan

kapasaitas kapasitor C = 25 F, resonansi


rangkaian terjadi pada frekuensi ... .
(A) 0,5 kHz
(B) 1,0 kHz
(C) 2,0 kHz
(D) 2,5 kHz
(E) 7,5 kHz

39. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut.


Grafik yang bersifat induktif adalah...
(A) 1 dan 2
(B) 1 dan 3
(C) 1, 2, dan 3
(D) 2 dan 4
(E) 3 dan 4

Nomor Kunci Nomor Kunci


1 A 21 A
2 C 22 B
3 C 23 C
4 E 24 B
5 A 25 B
6 D 26 B
7 A 27 C
8 C 28 C
9 A 29 C
10 D 30 C
11 D 31 D
12 A 32 A
13 E 33 B
14 D 34 A
15 E 35 D
16 A 36 A
17 B 37 B
18 B 38 B
19 C 39 E
20 A 40 B

Persiapan Semester 1 Kelas 12 IPA QUIN – 5

Anda mungkin juga menyukai