Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

‘TITIK BEKU LARUTAN’

Putri Alyani Fauzianafia

XII MIA – 1
1. T U J U A N
Mengetahui besarnya titik didih suatu larutan dan faktor yang mempengaruhinya.

2. R U M U S A N M A S A L A H
a. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku larutan?
b. Bagaimana perbedaan titik beku larutan elektrolit dengan titik beku larutan non
elektrolit?

3. K A J I A N T E O R I
a. Titik beku adalah suhu pada pelarut tertentu di mana terjadi perubahan wujud
zat cair ke padat.
b. Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku
larutan dimana titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut.
c. Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan.
d. Rumus penurunan titik beku larutan :
 Untuk larutan non elektrolit
Ket. ∆Tf = Penurunan titik beku
∆Tf = m. Kf
m = molalitas
𝑚𝑡 1000
m = 𝑀𝑟𝑡 . 𝑝 Kf = tetapan penurunan titik beku molal
mt = massa zat terlarut
p = massa zat pelarut
 Untuk larutan elektrolit
Ket. i = faktor van’t hoff
∆Tf = m . Kf . i
n = jumlah koefisien kation anion
dengan i adalah factor van’t hoff :
α = derajat ionisasi
i = { 1 + ( n – 1) α }

e. Larutan elektrolit, terbagi 2 :


1. Elektrolit kuat
- Daya hantar listrik kuat
- Terionisasi sempurna
- Harga α = 1
2. Elektrolit lemah
- Daya hantar listrik lemah
- Terionisasi sebagian
- Harga α<1
f. Larutan non eletrolit :
- Tidak menghantarkan listrik
- Tidak terionisasi
- Harga α =0
4. H I P O T E S I S
a. Konsentrasi larutan mempengaruhi titik beku larutan tersebut.
b. Titik beku larutan elektrolit lebih besar dibanding larutan non elektrolit.

5. V A R I A B E L
a. Variabel bebas :
- Konsentrasi larutan
- Jenis larutan
b. Variabel terikat :
- Titik beku larutan
c. Variabel terkontrol :
- Volume larutan

6. A L A T & B A H A N
a. ALAT
- Gelas kimia plastic ukuran besar
- Tabung reaksi sebanyak 5 buah
- Rak tabung reaksi
- Pengaduk larutan
- Thermometer (-100 C s/d 1000 C)
b. BAHAN
- Air sebanyak 4 ml
- Larutan urea (1m, 2m) sebanyak 4 ml
- Larutan NaCl (1m, 2m) sebanyak 4 ml
- Batuan es secukupnya
- Garam 8 sdm

7. C A R A K E R J A
a. Membuat Larutan Pendingin, dengan cara :
1. Ambil 1 gelas kimia plastic besar

2. Isi dengan batuan es hingga kira-kira ¾ gelas kimia plastic besar


3. Tambah dengan 8 sendok makan garam

4. Aduk sampai keluar embun di permukaan luar gelas kimia.


b. Ambil 5 tabung reaksi
c. Isi tabung reaksi dengan air, lar. Urea, lar. NaCl masing-masing sebanyak 4 ml

d. Masukkan ke-5 tabung reaksi yang sudah terisi ke dalam larutan pendingin

e. Aduk larutan dalam tabung dengan pengaduk yaitu dengan menaik-turunkan


pengaduk secara perlahan dan terus menerus
f. Bila dirasa larutan dalam tabung sudah membeku, gantikan pengaduk dengan
thermometer
g. Hitung titik didik larutan dalam ke-5 tabung dengan thermometer dan tunggu
hingga suhu larutan-larutan tersebut di thermometer tak berubah lagi
h. Catat hasil pengamatan di kertas laporan.

8. D A T A P E N G A M A T A N
No. Jenis Larutan Kemolalan Tf ∆ Tf
1 Air - 00 00
2 Lar. Urea 1m -2,50 2,50
3 Lar. Urea 2m -40 40
4 Lar. NaCl 1m -40 40
5 Lar. NaCl 2m -60 60

9. P E R T A N Y A A A N & J A W A B A N
a. Bagaimana Tf larutan dibandingkan dengan Tf pelarut?
Jawab : Titik beku pelarut lebih besar dibandingkan titik beku larutan.
b. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap titik beku larutan dan penurunan
titik beku larutan?
Jawab : Semakin besar konsentrasi molal urea, semakin kecil titik beku, semakin
besar penurunan titik bekunya
c. Bagaimana pengaruh molalitas NaCl terhadap titik beku larutan dan penurunan
titik beku larutan?
Jawab : Semakin besar konsentrasi molal NaCl, semaki kecil titik bekunya,
semakin besar penurunan titik bekunya
d. Pada molalitas yang sama, bagaimana pengaruh Lar. Urea ( non elektrolit )
dibandingkan Lar. NaCl ( elektrolit ) terhadap titik beku larutan dan penurunan
titik beku larutan?
Jawab : Lar. NaCl titik bekunya lebih rendah dibandingkan dengan Lar. Urea
dikarenankan Larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel lebih banyak
dibandingkan Larutan non elektrolit.
10. K E S I M P U L A N
a. Titik beku pelarut (air) titik bekunya lebih tinggi dibandingkan titik beku larutan
(urea dan NaCl), namun penurunan titik beku pelarut lebih rendah dibandingkan
penurunan titik beku larutan.
b. Konsentrasi molal dan jenis suatu larutan mempengaruhi titik beku larutan
tersebut.
c. Larutan yang konsentrasi molal nya lebih rendah, titik bekunya akan lebih
rendah, namun penurunan titik bekunya akan lebih tinggi.
d. Pada molalitas yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah dibandingkan
larutan non elektrolit karena adanya faktor van hoff.

Anda mungkin juga menyukai