Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS DAN PERANCANGANSISTEM INFORMASI

MANAJEMEN STUDI KASUS PNPM MANDIRI


PERKOTAAN KOTA PALEMBANG

M Ilham Zulmi ( mlhamzulmi@gmail.com )


Desy Iba Ricoida ( desih@stmik-mdp.net )
STMIK GI MDP

Abstrak : Tujuan penelitian adalah memberikan suatu gambaran tentang sistem yang berjalan dalam
perusahaan ini dan membuat rancangan sistem pengolahan data pada PNPM Mandiri perkotaan Kota
Palembang untuk memudahkan pekerjaan dalam pengelolaan data. Metode penelitian yang digunakan
dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode iterasi dan juga menggunakan metode pengumpulan
data yaitu dengan metode kuisioner. Hasil yang dicapai adalah suatu aplikasi pengolahan data yang
dapat membantu dalam mengolah data dan pelaporan.

Kata kunci : Analisis dan perancangan, pengelolahan data, pelaporan

Abstract : The research objective is to provide an overview of the system that runs the company and
make the design of data processing systems in the urban city of Palembang, PNPM Mandiri to facilitate
the work in data management. The research method used in the preparation of this thesis is the iteration
method and also used the method of data collection is the questionnaire method. This can result in a
data processing application that can assist in data processing and reporting.

Keywords : Analysis and Design, Administration Of data, Reporting

1 PENDAHULUAN tersebut, pencairan dana di


lakukan oleh divisi data melalui aplikasi
Perkembangan teknologi informasi di yang di sediakan oleh pihak pemerintah,
era globalisasi sekarang ini begitu pesat yang setelah dana cair, LKM kembali
diiringi dengan perkembangan sistem
mengajukan lembar pencairan atau LAPD
informasi berbasis teknologi yang telah
menjadi kebutuhan organisasi/individu. Hal untuk melakukan pembukaan blokir
ini telah menyebabkan terjadinya perubahan- rekening, kegiatan yang di lakukan
perubahan yang begitu cepat di dalam haruslah sesuai proposal yang di ajukan
berbagai bidang. awal sebelum melakukan pencairan, untuk
pelaporan kegiatan yang sudah di
PNPM Mandiri Perkotaan Kota laksanakan penyimpanan data masih
Palembang adalah Proyek pemerintah yang menggunakan Microsoft Excell untuk
bergerak di bidang pemberdayaan penyimpanan data
masyarakat, di kota Palembang sendiri PNPM
Mandri Perkotaan Sudah ada sejak tahun Berdasarkan latar belakang diatas
2006, PNPM Mandiri Perkotaan Kota maka penulis tertarik untuk menjadikan
Palembang membawahi 106 kelurahan PNPM Mandiri Perkotaan Kota sebagai objek
penulisan Skripsi dengan judul “ANALISIS
DAN PERANCANGAN SISTEM

Hal - 1
INFORMASI MANAJEMEN STUDI 1. Survei sistem
KASUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN
KOTA PALEMBANG” Pada tahap ini akan dilakukan
beberapa kegiatan yang meliputi
pendefinisian dari permasalahan yang ada
2 LANDASAN TEORI untuk menentukan ruang lingkup,
menentukan metodologi yang dipergunakan,
2.1 Sistem Informasi Manajemen serta membuat jadwal kegiatan dengan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan
Menurut Barry E. Cushing, suatu data seperti wawancara dan observasi.
SIM adalah kumpulan dari manusia dan
sumber – sumber daya modal di dalam suatu 2. Analisa sistem
organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk Pada tahap ini dilakukan analisis
menghasilkan informasi yang berguna untuk terhadap sistem yang telah ada dengan
semua tingkatan manajemen di dalam mengidentifikasi permasalahan, penentuan
kegiatan perencanaan dan pengendalian. tujuan dari perbaikan sebuah sistem, dan
mengidentifikasi kebutuhan pengguna sistem.
SIM merupakan suatu sistem yang
melakukan fungsi – fungsi untuk 3. Desain sistem
menyediakan semua informasi yang
mempengaruhi semua operasi organisasi. SIM Pada tahap ini menyatakan
merupakan kumpulan dari sistem – sistem bagaimana sebuah desain sistem lanjutan
informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya yang akan dibuat dengan menggambarkan
organisasi dapat terdiri dari sistem – sistem sebuah model sistem untuk menyelesaikan
informasi seperti yang dapat dilihat pada permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
gambar 1 berikut.
4. Pembuatan sistem

Pada tahap ini mencakup pembuatan


sistem baru (hardware dan software) dengan
alat bantu yang digunakan antara lain
Microsoft Visual Basic. Net danMicrosoft
SQL Server 2005.

5. Implementasi sistem

Gambar 1: Informasi SIM untuk Semua Pada tahap ini meliputi proses
Tingkat Manajemen persiapan sistem (penginstalan database dan
program baru), konversi ke sistem yang baru,
2.2 Metode Iterasi pelatih bagi pengguna, pengujian sistem dan
pengoperasian sistem.
Metode Iterasi (Iterative). Metode
Iterasi adalah metode dimana setiap tahapan / 2.3 Microsoft Visual Basic .Net
fase pengembangan system dilaksanakan
dengan memakai teknik pengulangan dimana Seperti halnya Visual Basic 1, Visual
suatu proses dilaksanakan secara berulang – Basic .NET juga bersifat evolusioner dan
ulang sampai mendapatkan hasil yang revolusioner. Visual Basic .NET dibangun
diinginkan. berbasiskan kehandalan Visual Basic versi
Dalam metode ini, terdapat enam fase sebelumnya dan memperluas pengembangan
pengembangan sistem yaitu : aplikasi yang cepat untuk server dan Web
dengan XML Web service, Web Form,
mempercepat penerapan aplikasi Windows,

Hal - 2
serta kemampuan menulis layanan Windows. ditingkatkan atau meningkat dari sebelumnya
Visual Basic .NET juga menyediakan kemampuan kaya pelaporan, kuat analisis
beberapa fitur yang paling dibutuhkan : data, dan data mining, serta fitur yang
kemudahan untuk tetap menggunakan aplikasi mendukung aplikasi asynchronous data, data
yang sudah dibuat sebelumnya dan didorong pemberitahuan acara, dan banyak
kemampuan untuk menerapkan desain lagi.
berorientasi objek dengan sempurna, integrasi 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
yang lebih baik dengan bahasa lain,
penerapan tanpa batas, serta pembuatan versi. 3.1 Analisis Permasalahan

Visual Basic .Net telah mengalami Untuk mengidentifikasi permasalahn


perubahan besa dari bentuk dasar dan yang muncul pada PNPM Mandiri Perkotaan
developer modul awal versi 1, tapi tetap Kota Palembang maka penulis menggunakan
memiliki jiwa Visual Basic. Visual Basic kerangka pemecahan masalah dengan
.NET juga tetap memiliki jiwa ini : Visual kerangka PIECES (Performance,
Basic .NET memiliki bahasa yang bisa dibaca Information, Economic, Control, Efficiency,
manusia, tidak case-sensitif, mendukung and Service). Kerangka PIECES digunakan
pengikatan di akhir (late binding), koersi untuk mengkategorikan permasalahan yang
otomatis dan kata – kata kunci, fungsi, serta ditemukan sesuai dengan data yang
konstruksi yang sudah dikenal, Left$, dikumpulkan. Berikut ini diuraikan beberapa
MsgBox, dan On...Error...GoTo. Bila seorang permasalahan yang muncul berdasarkan hasil
programmer Visual Basic, berpindah ke identifikasi masalah pada PNPM Mandiri
Visual Basic .NET tidak akan menjadi Perkotaan Kota Palembang dengan
masalah. Walaupun ada konsep baru yang menggunakan kerangka PIECES.
perlu dipelajari, tetapi pengetahuan yang
sudah dimiliki tentang Visual Basic akan Tabel 1 : Metode Framework
menjadi landasan yang bagus. PIECES

P Koordinator Kota sulit melihat data


2.4 SQL Server 2005 kelurahan yang sudah melakukan
kegiatan dan sedang proses
Menurut Bernaridho (2005, h45) SQL I Informasi yang diberikan tidak akurat.
Server masuk dalam kategori DBMS (Data E Dana yang di keluarkan cukup banyak
Base Management System). SQL Server 9 di karenakan masih menggunakan
dirilis tahun 2005, lima tahun setelah SQL hardcopy
Server 8 dirilis. C Laporan data lapangan yang sering
terlambat.
Microsoft melakukan beberapa perubahan
E Pembuatan laporan memakan waktu
besar dalam beberapa hal, dan tidak
yang lama.
melakukan beberapa perubahan besar dalam
S Koordinator tingkat kota susah untuk
hal – hal lain. Beberapa perubahan besar
melihat data dengan cepat dan tepat.
mencakup :
3.2 Analisis Kebutuhan
a. Fasilitas partitioning untuk data
b. Kemudahan pemakaian data mining
Tahap analisis kebutuhan bertujuan
(dibandingkan SQL Server 8)
untuk mendefinisikan kebutuhan dari sistem
c. Dihilangkannya program khusus seperti
yang dikembangkan. Dalam menganalisis
Query Analyzer
kebutuhan sistem yang akan dikembangkan,
maka dalam penelitian ini penulis
Menurut Dan Wood (2007, h1) SQL
menggunakan permodelan use case.
Server 2005 dapat lebih tepat disebut sebagai
sebuah platform data perusahaan. Ia
menawarkan banyak fitur baru, dan fitur lebih

Hal - 3
Subsistem Peniaian Kinerja
Fasilitator
4.2 Diagram Dekomposisi
Subsistem data fasilitator
Simpan data Penilaian

Askot Infra

Tambah dat Faskel


Ubah data Penilaian Diagram dekomposisi merupakan
Ubah data faskel
Hapus Data penilaian

Hapus Data
faskel
Askot Mikro
Ekonomi diagram yang menunjukan dekomposisi atau
Subsistem pencairan

Subsistem Pengguna Askot CD Simpan data pencairan struktur fungsional top-down dari suatu
Tambah Data Pengguna

Ubah data Pencairan

Ubah Data Pengguna sistem dan juga berfungsi penyediaan awal


Askot Data Subsistem input data BLM
Hapus Data Pengguna

Login
Import Data
garis besar penggambaran dari alir data yang
Simpan
Ubah Password

Subsitem laporan
Ubah dibuat.
Lihat Laporan Hapus
Koordinator Kota

Cetak Laporan Aplikasi pengolahan data PNPM Mandiri perkotaan Kota Palembang

2.0 5.0 6.0


3.0 4.0
1.0 Subsistem data Subsistem penialain 7.0
Subsistem data Subsistem penilaian
Subsistem Pengguna Subsistem BLM Subsistem lsporan
pencairan faskel askot
fasilitator
1.1* 5.1* 6.1*
2.1* 3.1* 4.1* 7.1*
Simpan data Simpan penialain
Register Input Data Simpan BLM Simpan data faskel askot
Lihat Laporan
pencairan faskle

Gambar 2 : Diagram Model Use Case 1.2*


Login

1.3*
2.2*
Ubah data
pencairani
3.2*
Ubah BLM
4.2*
Ubah data
faskel
5.2*
ubah Data
faskel

5.3*
6.2*
Ubah penilaian
askot

6.3*
3.3* 4.3*
Tambah Data 2.3* Hapus data Ubah penialain
Hapus BLM Hapus data
Pengguna Hapus data faskel asot
faskel
pencairan
1.4*
Ubah password
Pengguna

1.5*
Hapus
Pengguna

4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Diagram Konteks . Gambar 4 : Diagram Dekomposisi Sistem


yang Diusulkan
Diagram konteks adalah model proses
yang digunakan untuk mendokumentasikan
lingkup awal sistem. Diagram ini menyatakan
masukan dan keluaran dari sistem yang akan 4.3 Model Data
dikembangkan. Gambar 3 menunjukkan
diagram konteks sistem yang diusulkan. Hubungan relasi antar entitas dan
Input Data BLM
tabel pada Sistem Informasi Manajemen pada
Asmandat
PNPM MANDIRI PERKOTAAN KOTA
Data_Faskel Penilaia KInerja Askot Infra
PALEMBANG dapat dilihat pada gambar 5.
Data penilaian
Kinerja faskel

tbkelurahan

tbpencairan
-Id_kelurahan(PK)
Penilaia KInerja - Nama_ kelurahan - id_pencairan_bkm(PK)
Askot CD - nama_lkm - nama_bkm tbpengguna
- kota - id_kelurahan(FK)
- tim_fasilitator - kota - username (PK)
- jenis_siklus - tim_fasilitator - password
Penilaian - jenis_siklus - nama
- tahap_pencairan - alamat
Kinerja
- no_spm - notlpn
Faskel - jabatan
S.I - tanggal_spm
Data penilaian - nilaidana
Pencairan Aplikasi Pengolahan - bop
Kinerja faskel
Data PNPM Mandiri - no_sp2d
Perkotaan Kota - tanggal_sp2d
Master - kppn
Palembang - Jenis_siklus
kelrurahan tbblm - id_pegawai
Penilaia KInerja
Data penilaian
- Id_blm(PK)
Kinerja faskel - tim_fasilitator
- kelurahan
- id_kelurahan(FK)
- nama_ksm
Tb_faskel
- lokasi_kegiatan Tb_penilaian
- Kegiatan - id_pegawai (PK)
- kode_kegiatan - posisi - no_penilaian (PK)
Laporan_penjualanan
Cetak_lap_penjulan

- volume - nama_pegawai - id_pegawai


- dana_apbn - alamat - penialain1
Data penilaian - No_telepon
- dana_apbd - penialain2
Kinerja faskel - jabatan - penilaian3
- swadaya
- pemanfaat_laki - penilaian4
- pemanfaat_wanita - hasil
Askot MK - keterangan
- kk_miskin
- id_pegawai - jabatan
Askot MK Penilaia KInerja - tanggal_pengumpulan

Gambar 5 : Entity Relationship Diagram

Korkot

Gambar 3 : Diagram Konteks Sistem yang


Diusulkan

Hal - 4
4.5 Rancangan Antarmuka Pengguna yang akan yang ingin
melakukan penilaian kinerja fasilitator seperti
Rancangan antar muka atau tampilan yang ada pada gambar di bawah ini.
form yang akan di gunakan sebelum masuk
ke form utama pada program pnpm mandiri
perkotaan kota palembang.

Gambar 7 : Form Login


Gambar 10 : Form Penilaian Fasilitator
Setelah melakukan login, Pengguna
akan masuk ke Form utama 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari pertimbangan yang


dilakukan penulis pada PNPM Mandiri
Perkotaan Kota Palembang, penulis
menyimpulkan bahwa dengan dirancangnya
sistem ini akan mempermudah dalam
pengelolaan data dan pembuatan laporan yang
diperlukan untuk diserahkan kepada
Koordinator Kota serta dapat memberikan
Gambar 8 : Form Utalam informasi yang berguna bagi Koordinator
Kota secara up to date.
Pengguna yang mempunyai jabatan
administrasi mempunyai hak akses untuk 5.2 Saran
menggunakan sistem pengelolaan data yang
ada di dalam sistem. Berikut adalah gambar Saran yang ingin disampaikan penulis
form data BLM yang ada di dalam sistem. yaitu diharapkan sistem ini bisa
diimplementasi di perusahaan serta
diperlukan pengembangan program lebih
lanjut karena program yang kami buat belum
sepenuhnya mendukung seluruh kegiatan
pada PNPM Mandiri Perkotaan Kota
Palembang

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kendall,Kenneth, and Julie Kendall


2006, Analisis dan Perancangan Sistem,
Gambar 9 : Form Data BLM Edisi 5, Prenhallindo, Jakarta.

Hal - 5
[2] Sadeli, Muhammad 2009, 7 Jam Belajar
Interaktif Visual Basic. Net 2008,
Maxicom, Palembang.

[3] Utomo, Eko Priyo.2006. Membuat


Aplikasi Database SQL Server dengan
Visual Basic.Net., Yrama Widya,
Bandung.

[4] Jeffery L. Whitten, 2006, Metode Desain


dan Analisis Sistem. Andi Offset,
Yogyakarta.

[5] Jogiyanto, 2001, Analisis dan Desain


Sistem informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis. Andi Offset, Yogyakarta.

[6] Wahana Komputer, 2008, Cepat


Menguasai Visual Studio.NET 2008
Express. Andi Offset, Yogyakarta.

Hal - 6

Anda mungkin juga menyukai