Anda di halaman 1dari 2

Hilmi Datu Allam

XI MIPA 4
Berikut ini merupakan contoh soal yang akan menggali tingkat pemahaman konsep, kerjakan secara
mandiri dan bertanggungjawab. Gali potensi diri kalian dan jadilah diri yang membanggakan.

Soal di bawah ini yang akan menguji tingkat pemahaman konsep anda tentang momem inersia, momen
gaya, dan dinamika gerak melingkar

Petunjuk :
 Nyatakan Benar atau Salah pernyataaan berikut ini
 Berikan alasan/ulasan/pembahasan tentang pilihan jawaban tersebut sesuai dengan lingkup materi
di atas

1. Untuk memutar tongkat secara mendatar dengan sumbu di pertengahan tongkat lebih sulit
dibanding dengan memutar tongkat dengan sumbu di salah asatu ujungnya.
( BENAR / SALAH)
Alasan : SALAH. Semakin besar momen inersia maka benda akan lebih susah untuk bergerak dan
sumbu yang di ujung tongkat memiliki momen inersia lebih besar, jadi sumbu ditengah lebih
mudah di putar

2. Sebutir Kelereng merupakan contoh bola pejal dengan momen inersia I = ½ mR2
( BENAR / SALAH)
Alasan : SALAH .Momen inersia bola pejal adalah I= 2/5m R2

3. Dalam sistem tata surya Bumi beserta planet lainnya berputar mengitari matahari sebagai
pusatnya. Dalam kasus ini maka Bumi dapat dianggap sebagai bola pejal dengen momen inersia I
= 2/5 m.R2.
( BENAR / SALAH)
Alasan : BENAR, karena bumi bisa dikatakan/termasuk bola pejal ataupun bola
berbentuk bulat dengan lapisan padat tanpa ruang. Karena bumi termasuk benda
yang bergerak dengan sumbu pusatnya.

4. Gagang/pegangan obeng dengan diameter yang lebihbesar akan lebih memudahkan pekerjaan
dibanding dengan yang berdiameter kecil
( BENAR / SALAH)
Alasan : SALAH. Massa dan jari-jari berbanding lurus dengan momen inersia . Maka semakin besar
jari-jarinya semakin besar momen inersianya. Jika momen inersia semakin besar maka semakin
sulit memutar obeng. Jadi obeng yang diameter lebih besar TIDAK memudahkan pekerjaan

5. Bola P merupakan bola Pejal. Bola R merupakan bola beRongga. Jika kedua bola mempunyai
massa dan jari-jari yang sama dan keduanya dilepas pada bidang miring yang sama, maka Bola P
lebih dahulu sampai di bawah dibanding bola R
( BENAR / SALAH)
Alasan : BENAR, Bola pejal memiliki momen inersia yang paling kecil (P I= 2/5 R I=2/3)
menunjukkan bahwa bola pejal lebih mudah untuk berotasi (dan bergelinding) dibanding benda-
benda lain di atas yang memiliki momen inersia yang lebih besar, artinya bola pejal (P) lebih dulu
sampai.

UK – 1 : Dinamika Gerak Melingkar ‫ ׀‬fisuka@yahoo.com hal - 1


6. Pada saat mengeringkan pakaian pada tabung mesin pengering sebaiknya cucian diletakan
melingkar dengan membiarkan bagian tengahnya berongga.
( BENAR / SALAH)
Alasan : SALAH. Agar mesin lebih cepat berputar dengan energi yang minimal, diperlukan momen
inersia yang kecil agar lebih mudah berotasi. Apabila mesin pengering dibiarkan berongga maka
momen inersianya lebih besar dari pada dibiarkan padat. Maka mesin pengering padat lebih
mudah berputar sehingga pakaian lebih cepat kering dan hemat listrik.

7. Atlet ice skating pada saat melakukan formasi berputar dapat mengatur laju putarannya dengan
cara hanya merentangkan atau mendekapkan tangannya di dada.
( BENAR / SALAH)
Alasan : BENAR. Karena dengan merentangkan atau mendekapkan tangan di dada atlet dapat
memperbesar atau memperkecil momen inersia. Merentangkan untuk memperbesar dan
mendekapkan untuk memperkecil

Anda mungkin juga menyukai