Kelompok
Arjuna Budi Qolbi Azim
Riaska Insanra
Shelia Flory
Theressa Marry
3
1. Letak Geografis
Wilayah kekuasaan Kediri meliputi Kediri, Madiun, dan
bagian barat Medang Kamulan. Ibu kota Kediri adalah Daha
yang terletak di tepi Sungai Brantas.
4
5
2. Kehidupan Politik
Keadaan masyarakat dan sistem birokrasi Kerajaan Kediri dapat
diketahui dari beita Cina, yaitu dari kitab Ling-Wa-Tai-Ta yang ditulis
oleh Chou Ku Fei pada tahun 1178 dan kitab Chu-Fhan-Chi- yang
disusun oleh Chu Ju Kua pada tahun 1225. Dalam kitab ini dijelaskan
mengenai kekuasaan tertinggi di Kediri berada di tangan raja. Raja-
raja yang pernah memerintah kerajaan ini yaitu Raja Jayawarsa, Raja
Bameswara, Raja Jayabaya, Raja Saweswara, Raja Aryeswara, Raja
Gandra, Raja Kameswara, dan Raja Kertajaya.
6
Raja Kertajaya dikenal dengan sebutan Dandang Gendis dan merupakan raja
terakhir Kerajaan Kediri. Pada masa pemerintahan Kertajaya terjadi
pertentangan antara raja dan para pendeta (kaum brahmana). Pertentangan
tersebut terjadi karena Kertajaya berlaku sombong dan berani melanggar
adat. Kemudian para brahmana mencari perlindungan kepada Ken Arok yang
merupakan penguasa di Tumapel. Pada tahun 1222 M Ken Arok dengan
dukungan kaum brahmana menyerang Kediri. Akhirnya Kertajaya dapat
dikalahkan oleh Ken Arok.
13
3. Kehidupan Ekonomi
Dari catatan-catatan para pedagang Cina dapat diketahui tentang kehidupan rakyat
Kediri dalam bidang perekonomian, yaitu sebagai berikut.
1. Kediri banyak menghasilkan beras.
2. Barang-barang dagangan yang laku di pasaran adalah emas, perak, daging,
kayu, cendana, pinang, dan lain-lain.
3. Letak Kediri sangat strategis dalam pelayaran perdagangan antara Indonesia
Timur dan Indonesia Barat.
4. Pajak rakyat terdiri dari hasil bumi seperti beras, kayu, dan palawija.
14
5. Kehidupan Agama
Masyarakat Kediri sangat religius. Mereka hidup berdasarkan ajaran agama Hindu
Syiwa. Hal ini terlihat dari berbagai peninggalan arkeologi yang ditemukan di wilayah
Kediri. Peninggalan tersebut berupa arca-arca di candi Gurah dan candi
Tondowongso. Arca-arca tersebut menunjukkan latar belakang agama dapat
menjelma menjadi Syiwa Maha Dewa (Maheswara), Dewa Maha Guru, dan Makal.
Salah satu disebut Mantra Catur Desa Syiwa atau empat belas wujud Syiwa.
17
Peninggalan Kerajaan
Terima kasih