Anda di halaman 1dari 16

Nama Kelompok 8

Kelompok Kerajaan Kediri

CAHAYA SAMPEBUA

Nama Anggota : BENJAMIN. O. Y. RUMBEWAS

CHRISTINE.N.NOVIYANTHI

YULIANTI RANTETAMPANG

SEJARAH 2
KERAJAAN

KEDIRI
TUGAS SEJARAH
Welcome to Our Presentation
Attention please!!

SEJARAH UMUM KERAJAAN KEDIRI


Kerajaan Kediri yang berdiri pada abad 9 M merupakan kelanjutan dari kerajaan Medang Kamulan yang didirikan oleh
Mpu Sindok dari dinasti Isyana. Pada akhir kekuasaan raja Airlangga wilayah kerajaan Medang Kamulan dibagi menjadi
dua yaitu, Jenggala dan Panjalu. Pembagian wilayah tersbut dilakukan oleh Mpu Bharada , seorang Brahmana yang
terkenal karena kebijaksanaan dan kesaktiannya.

Wilayah kerajaan Jenggala dan Panjalu di batasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas. Kerajaan Jenggala meliputi
Malang dan Delta sungai Brantas dengan pelabuhanya di Surabaya, Rembang, Pasuruhan. Kerajaan Jenggala
beribukota di Kahuripan. Sementara itu daerah kekuasaan Panjalu yang kemudian dikenal dengan nama Kediri meliputi
Kediri dan Madiun. Kerajaan Kediri beribukota di Daha.

Pada masa pemerintahanya Airlangga memberikan Jenggala Kepada Mapanji Garasakan dan Panjalu kepada
Samarawijaya. Pembagian kerajaan tersebut bertujuan agar tidak terjadi perselisihan diantara keluarganya. Meskipun
demikian setelah raja meninggal kedua kerajaan tersebut tetap berselisi. Dalam perselisihan tersebut kerajaan Kediri
berhasil mengalahkan kerajaan Jenggala dan menjadi kerajaan terbesar di Jawa Timur.

SEJARAH 4
1 Kondisi Geografis
Letak geografis Kerajaan Kediri

2 Kehidupan Politik
Seluk beluk politik Kerajaan Kediri

Daftar 3 Kehidupan Ekonomi


Perekonomian Kerajaan Kediri

Kehidupan Agama
Konten
4
Agama yang dianut

5 Kehidupan Sosial BUdaya


Kehidupan social kebudayaan Kerajaan Kediri

6 Peninggalan
Candi , Kitab, dan prasasti peninggalan Kerajaan Kediri

SEJARAH 5
1. Kondisi Geografis
Kondisi Geografis Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri terletak di pedalaman Jawa Timur. Oleh karena itu, kegiatan perekonomian
Kediri sangat bergantung pada sungai Brantas. Pada masa kerajaan Kediri sungai Brantas sudah
menjadi jalur pelayaran yang ramai.
Masyarakat kerajaan Kediri memanfaatkan sungai Brantas untuk mengembangkan system
pertanian sawah dengan irigasi yang teratur. Adanya beberapa gunung api aktif di bagian hulu
sungai seperti gunung Kelut dan gunung Semeru menyebabkan banyak material vulkanik yang
mengalir ke sungai Brantas. Material vulkanik tersebut meningkatkan kesuburan tanah di sekitar
aliran sungai. Kesuburan tanah tersebut menjadi modal besar bagi kerajaan Kediri untuk
mengembangkan pertaniannya.
SEJARAH 6
Kondisi Ekonomi
Peta Wilayah Kekuasaan Kerajaan Kediri

SEJARAH 7
2. Kehidupan POlitik
Sejarah Politik!!!

Samarawijaya merupakan raja pertama kerajaan Kediri. Selama memerintah Samarawijaya selalu berselisi dengan saudaranya,
Mapanji Garasaka yang berkuasa di jenggala. Perselisihan antara dua raja ini akhirnya menimbulkan perang saudara yang berlangsung
hingga tahun 1052 yang dimenangkan oleh Samarawijaya.
puncak kerajaan Kediri terjadi pada mesa pemerintahan Jayabaya (1135-1157) pada saat itu, wilayah kekuasaan Kediri meliputi
seluruh bekas wilayah kerajaan Medangkamulan. Keberhasilan jaya kabaya ini diberitakan dalam prasasti Ngantang yang berangka
pada tahun 1135. Prasasti ini memuat tulisan berbunyi Panjalujayati yang artinya Panjalu Menang. Nama Jayabaya kemudian
diabadikan dalam kitab Bharatayuda sebagai tanda kemenangan atas Jenggala.
Kerajaan Kediri mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Kertajaya membuat kebujakan yang mengurangi hak-hak kaum
Brahmana menyebabkan banyak kaum Brahmana mengungsi ke Tumapel dipimpin oleh Ken Arok. Melihat kejadian ini Kertajaya
memutuskan menyerang Tumapel guna memerangi kaum Brahmana dan Ken Arok. Akan tetapi, dalam pertempuran di desa Ganter,
pasukan Kediri mengalami kekalahan dan Kertajaya terbunuh. Sejak saat itu riwayat kerajaan Kediri berakhr dan kedudukannya
digantikan kerajaan Singasari.
SEJARAH 8
3. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri menggantungkan kegiatan perekonmian pda sector pertanian dan perdagangan. Sebagai
kerajaan Agraris, Kediri memiliki lahan pertanian yang baik di sekitar sungai Brantas. Sektor perdagangan
Kediri dikembangkan melalui jalur pelayaran sungai Brantas. Selain beras, barang-barang yang
diperdagangkan di Kediri antara lain emas, perak, kayu cendana, rempah-rempah dan pinang.
Pedagang Kediri memiliki peran penting di dalam kegiatan perdagangan di wilayah asia .para pedagang
Kediri membawa rempah-rempah ke sejumlah bandar di Indonesia bagian barat ,yaitu sriwijaya dan
ligor.selanjutnya,reempah-rempah dibawa ke india,teluk Persia,laut merah.komoditas ini kemudian di angkut
oleh kapal kapal venesia menuju eropa.dengan demikian wilayah maluku mulai dikenal dalam lalulintas
perdagangan dunia berkat Kediri.

SEJARAH 9
4. Kehidupan Agama
Kehidupan Agama Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri dikenal sangat religious. Mereka hidup berdasarkan ajaran agama Hindu Syiwa. Hal ini
terjadi dari berbagai peninggalan arkeologi yang ditemukan di wilayah Kediri. Peninggalan tersebut berupa
arca-arca di candi Gurah dan candi Tondowongso. Arca-arca tersebut menunjukkan latar belakang agama
Hindu Syiwa. Para penganut agama Hindu Syiwa menyembah Dewa Syiwa. Dewa Syiwa dipercaya dapat
menjelmah sebagai Syiwa Maha Dewa (Maheswara), dewa mahaguru dan Makala. Salahsatu bentuk pemujaan
terhadap dewa Syiwa yang dilakukan oleh para pendeta adalah dengan mengucapkan mantra yang disebut
Caturdasasyiwa atau empat belas wujud Syiwa.

SEJARAH 10
5. Kehidupan Sosial Budaya
Kehisupan Sosial Budaya Kerajaan Kediri

Pada masa pemerintahan Jayabaya , struktur pemerintahan kerajaan Kediri sudah teratur. Berdasarkan
kedudukan dalam pemerintahan, masyarakat Kediri menjadi tiga kelompok sebagai berikut :
1) Golongan masyarakat pusat, yaitu kaum kerabat raja kelompok pelayan raja dan masyarakat yang terdapat
dalam lingkungan raja.
2) Golongan masyarakat Thani yaitu golongan masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas
pemerintahan di daerah.
3) Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan
hubungan dengan pemerintah secara resmi.

SEJARAH 11
Kitab-Kitab Yang Terkenal
Kitab-kitab Yang Ditulis Pada Masa Kekuasaan Kerajaan Kediri

Kitab Bharatayudha Kitab Kresnayana Kitab Smaradhana


Di tulis pada zaman Jayabaya untuk Di tulis oleh Mpu triguna pada masa Kitab Smaradhana di tulis oleh Mpu
menggambarkan antar Panjalu pemerintahan Jayaswara. Kitab ini Darmaja pada zaman raja Kameswari.
melawan Jenggala. menceritakan tantang seorang anak
yang mempunyai kekuatan luarbiasa
namun sering menolong orang.

Kitab Lupdaka Gatotkacasraya Sumarasantaka


Di tulis oleh Mpu Tanakung pada Di tulis oleh Mpu Panuluh pada masa Di tulis oleh Mpu Monaguna yang berisi
zaman raja Kameswara. zaman Rajabaya yang bercerita mengenai cerita kutukan yaitu bidadari yang dikutuk
Gatotkaca yang waktu itu dianggap sebagai menjadi manusia karena suatu kesalahan.
pahlawan.

SEJARAH 12
6. Peninggalan Kerajaan Kediri
Candi dan Prasasti

Candi Gurah Candi Penataran Candi Tondowongso Candi Mirigambar


Kediri, Jawa Timur. Blitar, Jawa Timur. Kediri, Jawa Timur. Tulungagung, Jawa Timur.

Candi Gurah terdapat pada Candi Penataran terdapat pada Candi Tondowongso ditemukan Candi Mirigambar ditemukan
kecamatan Gurah, Kediri, Jawa lereng gunung Keluku arah Barat di desa Gayam Kecamatan disebuah lapangan yang
Timur. Ditemukan pada tahun Daya, Utara Kota Blitar. Burah, Kediri Jawa Timur. terdapat di desa Mirigambar,
1957. Dibangun sekitar abad 12-14 M. Ditemukan pada tahun 2007. Kecamatan Sumber Gempol,
Tulungagung, Jawa Timur.

SEJARAH 13
Prasasti Kamulan Prasasti Talan
Prasasti Kamulan ditemukan Prasasti Talan ditemukan
didesa Kamulan, Kecamatan disekitar desa Gurit, Blitar,
Burenan, Kabupaten Jawa Timur. Prasasti ini dibuat
Trenggaleng, Jawa Timur. tahun 1136 M.

Prasasti Jaring Prasasti Galunggu Prasasti Panumbang

Prasasti Jaring ditemukan Prasasti Galunggung Prasasti Panumbangan


oleh Thomas Rafles di ditemukan di Rejotangan, dibuat pada 2 Agustus 1120.
daerah Lodoya Selatan Tulungagung, Jawa Timur. Dibuat pada masa
Blitar. Prasasti ini dibuat Ukurannya 160 x 80 x 75 cm. pemerintahan Maharaja
tanggal 19 November 1181. Bameswara.

SEJARAH 14
Prasasti Ngantang
Prasasti Ngantang ditemukan di desa Ngantang, Malang, Jawa Timur. Dibuat
pada tahun 1135 M.

Prasasti Padelengan
Prasasti Padelegan dibuat pada 11 Januari 1117 M. Ukuran puncak Kurawal
145 cm, lebar, atas dan bawah 81 cm dan 70 cm. Tebal 18 cm.

Peninggalan Kediri

SEJARAH 15
Thank You for Your
Attention.
Presentasi Kami Sudah Selesai.
Sekian Dan Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai