KEDIRI
LATAR BELAKANG KERAJAAN KEDIRI
▪ Kerajaan Kediri merupakan salah satu Kerajaan Hindu yang terletak di
tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan yang berdiri pada abad ke-
12 ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Raja
pertamanya bernama Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabu yang
menamakan dirinya sebagai titisan Wisnu
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN KEDIRI
▪ Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan perintah Raja Airlangga
yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yakni Jenggala (Kahuripan) dan
Panjalu (Kediri) yang dibatasi dengan Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Tujuannya supaya tidak ada pertikaian. Kerajaan Janggala atau Kahuripan
terdiri atas Malang dan Delta Sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya,
Rembang, dan Pasuruan, Ibu Kotanya Kahuripan. Sedangkan Kerajaan
Panjalu(Kediri) meliputi, Kediri, Madiun, dan Ibu Kotanya Daha
PERKEMBANGAN KERAJAAN KEDIRI
▪ Dalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh
menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga
Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak
Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang
ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan
Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-
1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh
Akuwu Tumapel Tunggul Ametung
ASPEK KEHIDUPAN KERAJAAN KEDIRI
A. Kehidupan politik B. Kehidupan agama
▪ Raja pertama Kediri adalah Samarawijaya. ▪ Masyarakat Kediri memiliki kehidupan
Selama menjadi Raja Kediri, Samarawijaya agama yang sangat religius. Mereka
selalu berselisih paham dengan saudaranya, menganut ajaran agama Hindu Syiwa. Hal
Mapanji Garasakan yang berkuasa di ini terlihat dari berbagai peninggalan
Jenggala. Keduanyamerasa berhak atas arkeolog yang ditemukan di wilayah Kediri
seluruh takhta Raja Airlangga (Kerajaan yakni berupa arca-arca di candi Gurah dan
Medang Kamulan) yang meliputi hampir Candi Tondowongso. Arca – arca tersebut
seluruh wilayah Jawa Timur dan sebagian menunjukkan latar belakang agama Hindu
Jawa Tengah. Akhirnya perselisihan tersebut Syiwa. Para penganut agama Hindu
menimbulkan perang saudara yang Syiwamenyembah Dewa Syiwa, karena
berlangsung hingga tahun 1052. mereka mempercayai bahwa Dewa Syiwa
Peperangan tersebut dimenangkan oleh dapat menjelma menjadi Syiwa Maha Dewa
Samarawijaya dan berhasil menaklukkan (Maheswara), Dewa Maha Guru, dan Makala.
Jenggala Salah satu pemujaan yang dilakukan
pendeta adalah dengan mengucapkan
mantra yang disebut Mantra Catur
DasaSyiwa atau empat belas wujud Syiwa
ASPEK KEHIDUPAN KERAJAAN KEDIRI
D. Kehidupan sosial budaya