Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI BISNIS

“DYAMONOFFICIAL”

DosenPembimbing: Silvy Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh:

Nurul April Liyani 131911133057


Oryza Septiana Adiningsih 131911133081
Yoland Melly Choyrunisak 131911133086
Fitri indah lestari 131911133131
Mifta Nur Fadhila 131911133132
Devi Putri Widyastutik 131911133150

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun atas
dasar pemenuhan tugas mata kuliah Kewirausahaan yang berjudul “Perencanaan dan
Implementasi Bisnis Dyamonofficial”
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini :
1. Ibu Silvy Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kepselaku dosen pembimbing mata
kuliah Kewirausahaan.
2. Rekan-rekan kami di fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, dan pihak-
pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kekurangan, karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
inspirasi dari makalah ini.

Surabaya, 19 September 2020

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1
1.2 Visi Misi dan Tujuan................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Aspek Pemasaran..........................................................................................................3
2.1.1 Produk................................................................................................................3
2.1.2 Rencana Usaha...................................................................................................3
2.1.3 Analisis Pasar.....................................................................................................4
2.1.4 Strategi Pemasaran.............................................................................................4
2.2 Analisis Operasional.....................................................................................................4
2.2.1 Proses Pemilihan Agen.....................................................................................4
2.2.2 Proses Penjualan Produk...................................................................................5
2.2.3 Proses Pengemasan Produk..............................................................................5
2.2.4 Proses Pengiriman Barang................................................................................6
2.2.5 Analisa SWOT..................................................................................................6
2.3 Analisis Keuangan........................................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Rencana Pengembangan Usaha....................................................................................9
3.2 Kesimpulan...................................................................................................................9
PROTOTYPE.......................................................................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin
berkembang pesat. Dimana hal tersebut diperkuat dengan merebaknya virus
Covid19 yang mengharuskan seluruh masyarkat mengalihkan semua sektor
pekerjaannya melalui online. Di samping itu, banyak karyawan yang di PHK
menyebabkan peningkatan angka pengangguran dan menurunnya stabilitas
perekonomian di Indonesia, sedangkan kebutuhan hidup semakin berjalan. Untuk
tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka banyak orang yang berusaha
membuka bisnis baru, salah satunya yaitu bisnis pakaian.
Bisnis pakaian seperti yang diketahui bersama, memiliki garis diagram yang
meningkat bagaimanapun kondisi yang terjadi. Hal itu dapat diketahui dari
kebutuhan pasar yang selalu meningkat dengan tren yang selalu berganti.
Contohnya adalah kaos rib yang menjadi booming belakangan ini. Banyak dari
kalangan millenial berburu untuk mendapatkan kaos rib seperti yang dilansir dari
peningkatan penjualan kaos rib di Shopee. Namun penjual kaos rib ini hanya
terdapat di kota-kota besar dan belum menjangkau kota-kota kecil. Dengan
demikian, sebagai pelaku bisnis kami berinisiatif untuk membuka usaha penjualan
kaos rib dengan nama Dyamon Official. Target utama kami adalah para generasi
millenial yang mempunyai daya tarik untuk mengikuti adanya tren. Dengan
demikian, kami berharap agar penjualan kaos rib ini dapat laku di pasaran.

1.2 Visi Misi dan Tujuan


Visi:
Menciptakan sebuah usaha pakaian yang up to datedan dapat diterima oleh
masyarakat.
Misi:
Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas sehingga pelanggan merasa
puas.
Tujuan Usaha:
1. Menyediakan pakaian yang sedang tren dengan lebih mudah dijangkau
2. Memperoleh keuntungan atau laba
3. Menambah pengalaman dalam berwirausaha

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Pemasaran


2.1.1 Produk:
Di masa covid-19 yang masih tinggi, kebutuhan masyarakat akan pakaian
rumahan juga meningkat. Kaos rib ini adalah pakaian yang tetap tren namun nyaman
digunakan saat di rumah. Produk kaos rib ini memiliki banyak varian warna yang akan
membuat konsumen semakin terlihat menarik meski di rumah saja. Produk kaos rib ini
adalah produk premium yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Keunggulannya produk
kami ini adalah meskipun sudah banyak penjual kaos rib yang hanya menjual dengan
satu jenis bahan, namun di bisnis kami ini memiliki tiga jenis bahan yang berbeda.
Sehingga para konsumen bisa lebih leluasa memilih bahan dan warna dengan varian
menarik. Produk kami ini akan dipasarkan melalui shopee dengan promosi melalui akun
instagram Dyamon Official dan whatsapp. Dalam melakukan pemasaran kami
menerapkan sistem pree-order, untuk menghemat biaya pendistribusiannya. Untuk
menarik minat para konsumen kami akan rutin melakukan promosi secara rutin dani
novatif melalui akun instagram, facebook, atau whatsapp.
2.1.2 Rencana Usaha:
a. Jangka Pendek
Sebagai mahasiswa, tujuan kami melakukan bisnis kaos rib yaitu untuk
menambah pengalaman kerja dalam bidang kewirausahaan. Selain itu juga
sebagai langkah meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk bekal di masa
depan.
b. Jangka Menengah
Dengan usaha bersama yaitu merintis usaha kaos rib ini salah satu keinginan
kami adalah bisa melanjutkan berbisnis kedepannya dan bisa menjadi
entrepreuner muda yang sukses. Untuk bisa mewujudkan itu semua hal yang
penting adalah memperhatikan kepuasaan pelanggan dan juga strategi
pemasarannya. Maka dari itu perlu langkah-langkah rutin melakukan promosi
secara inovatif dan kreatif melalui media social.
c. Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan tentunya kami akan terus melakukan
mutu dan kualitas produk kami. Tidak lupa juga, kami akan menciptakan inovasi
produk lainnya misalnya dengan menjual pakaian dengan jenis lain untuk bisa
menjaga ketertarikan terhadap usaha bisnis kami.
2.1.3 Analisis pasar:
a. Target penjualan
Dengan tingginya minat millennial dalam berselancar internet baik di akun
belanja atau di media social, maka tempat penjualan yang bisamenarik
pelanggan adalah dengan berjualan di akun media social juga. Bisa dilakukan
promosi secara berkala baik dengan postingan produk di akun resmi milik
dyamonofficial atau berkolaborasi untuk mengiklankan produk kaos rib ini.
b. Sasaran konsumen
Sasaran penjualan produk ini adalah ditujukan untuk kaum milenial yang
menyukai kaos namun tetap bisa eksis meskipun di rumah. Dengan kualitas
premium dan harga cocok di kalangan kaum muda.
2.1.4 Strategi Pemasaran:
Untuk saat ini, produk kami hanya dipromosikan secara online dengan
memanfaatkan media social baik instagram, whatsapp atau facebook. Kami
mempromosikan produk kami dengan poster atau bisa juga berupa video untuk lebih
menarik minat pelanggan. Selain itu juga mungkin bisa memberikan give away ataupun
bonus kepada pelanggan yang sudah berbelanja produk kami.

2.2 Analisis Operasional


2.2.1 Proses Pemilihan Agen
Dalam memilih agen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama,
kualitas barang. Kualitas bahan dagangan yang akan dijual kembali akan menjadi
taruhannya. Jika kualitas baik, maka pelanggan akan kembali melakukan pembelian
berikutnya. Kedua, memperhatikan track record. Sebagai reseller, kita harus melihat
penilaian/review dari pembeli sebelumnya yang mana hal ini dapat membantu
mengetahui kinerja dari supplier baikdari segi cepat tanggap, kemampuan, dan
konsistensi untuk memenuhi permintaan. Ketiga adalah harga dan ongkos kirim. Hal ini
perlu agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak serta keuntungan yang didapat
maksimal.

2.2.2 Proses Penjualan Produk

Sidoarjo

Surabaya
4 4
Agen Dyamonofficial Lamongan 5
Pembeli
1
3
2
Tuban

Lumajang

Kebumen

1. Dyamonofficial membuaka pre order untuk masing-masing daerah


2. Pembeli melakukan transaksi ke dyamonofficial
3. Dyamonofficial mengambil barang kepada agen dan melakukan transaksi
4. Agen mengirimkan barang kepada dyamonofficial di semua daerah
5. Anggota kelompok mengirimkan kepada pembeli dengan mengemas kembali
produk dengan merk dyamonofficial
2.2.3 Proses Pengemasan Produk
Setelah merima barang dari supplier, masing-masing anggota melakukan
pengemasan ulang. Pengemasan dilakukan untuk merepresentasikan brand bisnis
dengan warna, font, dan logo agar customer mengetahui bahwa packaging tersebut
adalah milik kita. Kemasan yang bagus akan menarik perhatian calon pembeli sekaligus
pembeda dengan kompetitor. Produk kaos rib ini akan dikemas dengan menggunakan
kantong platik premium dilengkapai dengan logo brand didepannya. Pengemasan tetap
harus memperhatikan kepraktisan, keindahan, harga kemasan, serta mampu melindungi
barang dari kerusakan.
2.2.4 Proses Pengiriman Barang
Proses pengiriman barang dilakukan dua kali. Pertama, dari supplier menuju
anggota kelompok yang ada di daerah tertentu. Barang dikirim dari Malang dengan
menggunakan jasa ekspedisi sepeti JnT, JNE, dan SiCepat. Pengiriman kedua,
dilakukan oleh anggota kelompok kepada pembeli. Jika memungkinkan, barang akan
diantar langsung oleh anggota kelompok pada pembeli. Jika tidak, maka menggunakan
jasa pengiriman 1 hari sepeti go send atau grab express.
2.2.5 Analisa SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a. Kualitas bahan baku terjamin
b. Produk yang dijual (kaos rib) memiliki banyak pilihan jenis kain dan
warna
c. Desain sederhana tetapi terlihat trendy
d. Biaya pengiriman tidak terlalu mahal
e. Pengemasan menarik dan mampu melindungi barang dari kerusakan saat
pengiriman
f. Terdapat promo bagi pembeli yang memesan produk dalam jumlah
banyak
2. Weakness (Kelemahan)
a. Terdapat kemungkinan perbedaan warna katalog dengan produk
b. Sulit memastikan ketersediaan produk yang dipesan karena sistemnya
Pre Order
c. Pembeli membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima
produknya
d. Tidak ada pilihan ukuran baju (all size)
3. Opportunity (Peluang)
a. Produk yang ditawarkan digemari sebagian besar orang
b. Budaya masyarakat yang konsumtif
c. Kerjasama dengan agen
4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya usaha-usaha yang sejenis
b. Persaingan harga dengan toko yang lebih murah
c. Harga bahan baku mapun biaya produksi yang dapat tiba-tiba naik
2.3 AnalisisKeuangan
Rencana Keuangan

HPP
Keterangan Jumlah Harga satuan Total
A. Biaya Produksi
Pembelian baju 3 pcs @Rp36.000,00 Rp108.000,00
Ekspedisi 3 pcs 0 Rp0 (gratis ongkir)
Sub Total Rp108.000,00
B. Biaya Pendukung
Kertas stiker 3 pcs @Rp250,00 Rp750,00
Print stiker 3 pcs @Rp200,00 Rp600,00
Kantong plastik 3 pcs @Rp220,00 Rp660,00
Transportasi 3 pcs @Rp3.333,33 Rp10.000,00
Sub Total Rp12.010,00
C. Biaya Overhead
Komunikasi 3pcs @Rp1.000,00 Rp3.000,00
Sub Total Rp3.000,00

Total biaya Rp123.010,00


(A+B+C)
Total produksi 3 pcs
HPP Rp41.003,33

Variable cost
Keterangan Jumlah Total
Pembelian baju 3 pcs Rp108.000,00
Ekspedisi 3 pcs Rp0
Kertas stiker 3 pcs Rp750,00
Print stiker 3 pcs Rp600,00
Kantong plastik 3 pcs Rp660,00
Transportasi 3 pcs Rp10.000,00
Komunikasi 3 pcs Rp3.000,00
Total variable cost Rp123.010,00

Analisis BEP
Produk Variable cost Fixed cost Harga jual
Kaos Rib Rp123.010,00 Rp0 Rp123.010,00

Variabel cost sekali produksi = Rp123.010,00


Variable cost per bulan (4 kali produksi) = Rp123.010,00 x 4 = Rp492.0040,00
Kuantitas produksi per bulan = 12 pcs

TR (Total Pendapatan) = TC (Total Biaya)


P x Q = FC + (HPP x Q) + laba
Rp45.000,00 x 3 = Rp0 + (Rp41.003,33 x 3) + laba
Rp135.000,00 = Rp123.003,33 + laba
Laba = Rp135.000,00 – 123.003,00
= Rp11.997,00
Laba sekali produksi (untuk 3 baju) = Rp11.996,67
Laba untuk 1 baju = Rp11.996,67 : 3 = Rp3.998,89
Laba per bulan (4 kali produksi) = Rp11.996,67 x 4
= Rp47.986,68

BAB III
PENUTUP

3.1 Rencana Pengembangan Usaha


Fokus pada produk yang kita jual yaitu kaos rib, lalu mempromosikan dan
memasarkan di berbagai sosial media seperti instagram, facebook, dan whatsapp.
Mencari cara untuk meningkatkan penjualan. Mengembangkan produk baru agar
pelanggan yang sudah pernah membeli produk kita dapat tertarik lagi untuk
membelilagi dengan menjual variasi atau motif yang baru.Mengadakan diskon agar
pelanggan tertarik untuk membeli. Kami juga akan terus memperbaiki kualitas produk
kami seperti dari segi pengemasan atau pengiriman agar pelanggan dapat merasa puas
dengan pelayanan yang kami berikan.
3.2 Kesimpulan
Dalam membuat perencanaan bisnis, kita harus menganalisa kebutuhan pasar
terlebih dahulu seperti apa yang sedang menjadi tren saat ini.Contohnya dalam
pemilihan bisnis kami yaitu kaos rib. Setelah itu, kita harus menentukan sasaran
pelanggan produk kita, keunggulan apa yang ditawarkan, menentukan karakteristik
produk, menentukan harga produk, menentukan proses distribusi serta proses promosi
itu sendiri. Hal yang tidak kalah penting adalah membuat perencanaan keuangaan
karena banyak dari pebisnis yang kemudian menutup bisnisnya akibat perencanaan
keuangan yang kurang baik.
PROTOTYPE

Anda mungkin juga menyukai