ILMU PENGETAHUAN
DAN ILMU
KEPERAWATAN
CURRICULUM VITAE
HIGHER, EDUCATION:
1. Doctor, Model of Nursing Care for HIV-AIDS, Postgraduate Programme,
Airlangga University, 2005
2. Honours Master of Nursing,, University of Wollongong, New South
Wales, Australia, 1997
3. Master of Nursing (Coursework), Univ. Wollongong, NSW, Australia,1996
4. Med. Surgical Nursing, Lambton College, Sarnia Ontario Canada, 1991
5. Diploma III in Nursing, Sutoma Surabaya 1988
PUBLICATION :
1. Books = 20
2. Acredited journal & (national & international)= 135
nursalam-2014
1 INTRODUCTION
4
TUGAS DAN DEFINISI UMUM
FILSAFAT
5
FILSAFAT DAN PENGETAHUAN
7
DEFINISI-DEFINISI (2)
• Imanuel Kant (1724 – 1804 M), filsafat adalah ilmu pokok dan
pangkal segala pengetahuan yang mencakup (misalnya):
(a) apakah yang dapat kita ketahui? dijawab oleh metafisika,
(b) apakah yang dapat kita kerjakan? dijawab oleh etika,
(c) sampai dimanakah pengharapan kita? dijawab oleh
antropologi.
8
KEDUDUKAN FILSAFAT ILMU
PENGETAHUAN
Filsafat:
upaya untuk mempelajari dan
mengungkapkan pengembaraan
manusia di dunia
9
CABANG-CABANG FILSAFAT (1)
1. Filsafat etika (menyoroti tingkah laku manusia
agar ia hidup dan berperilaku baik)
2. Filsafat pengetahuan (menyoroti/membahas
atas manusia, alam, ketuhanan dan patokan-
patokan: yang benar) menurut faktanya/
kenyataannya disadari dengan tepat.
11
CABANG-CABANG FILSAFAT (3)
12
CABANG FILSAFAT
16
CIRI (BERPIKIR) FILSAFAT
17
ALIRAN FILSAFAT
18
PROFESIONALISME
Karakteristik perawat sebagai profesi adalah;
1. Kelompok pengetahuan, melandasi
keterampilan untuk menyelesaikan masalah
praktik keperawatan
2. Pendidikan yang memenuhi stadar
diselenggarakan di Perguruan Tinggi
3. Pengendalian terhadap standar profesi
4. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
terhadap tindakan yang dilakukan
5. Fungsi yang mandiri
6. Berpegang pada nilai kode etik dan taat
pada peraturan yg berlaku
APAKAH ILMU ITU? (1)
• Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
yang mempunyai ciri-ciri tertentu, yang
membedakan ilmu pengetahuan-ilmu
pengetahuan lainnya.
• Ilmu merupakan suatu kumpulann
pengetahuan yang dapat diandalkan dan yang
berguna untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol gejala-gejala (sesuatu)
20
APAKAH ILMU ITU? (2)
Ilmu adalah pengetahuan yang di dapat melalui
proses tertentu yang disebut sebagai metode
keilmuan
Ilmu = science
pengetahuan = knowledge
21
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan adalah
Pengetahuan yang diatur secara
sistematis dan langkah-langkah
pencapaiannya dipertanggung-
jawabkan secara teoritis
22
CIRI / KARAKTERISTIK
ILMU
1. Bersifat rasional/masuk akal
2. Didukung berdasarkan fakta empiris
3. Disusun secara sistematis
4. Bersifat obyektif, bukan subyektif
5. Dapat dikonfrontasikan dengan
alternatif lain
6. Dapat dikritik
23
POLA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN (1)
Pola I :
• Pengetahuan diperoleh sebagai hasil berpikir rasional.
• Ide tentang kebenaran sebenarnya sudah ada, diungkapkan lewat
berpikir rasional, terlepas dari pengalaman.
• Pengetahuan dibangun secara koheren atas landasan-landasan
pernyataan yang sudah pasti.
• Pengetahuan telah ada secara apriori dibenak kita.
• Pemikiran teoritis bersifat deduktif.
• Pengujian diajukan lewat hipotesis.
24
POLA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN (2)
Pola II :
• Pengetahuan diperoleh dari pengalaman (pola pikir empiris)
• Ide tentang kebenaran berada di alam/kebenaran diungkapkan
lewat pengalaman empiris
• Pengetahuan dibangun secara korespondensi (persesuaian,
kesesuaian) keterangan/pernyataan dengan fakta-fakta
(pengalaman empiris)
• Pengetahuan dibangun secara a posteriori
• Pemikiran teoritis bersifat induktif
• Pengujian ilmu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan fakta,
apapun teorinya
25
MODEL ILMU (1)
• Setiap ilmu menyusun beberapa model.
Model adalah penghadiran kembali yang
padat dan ringkas dari apa yang sudah
dikumpulkan dalam pengetahuan
umum/ilmiah
26
MODEL ILMU (2)
• Model Ilmu:
1. Manusia mendekati obyek
pengetahuan atau manusia menarik
obyek itu padanya
2. Manusia mengerti obyek
pengetahuan ilmiah ingin
memasuki susunan obyek
27
SUMBER KELEMAHAN/
KEKURANGAN ILMU
1. Bertumpu pada asumsi untuk memperoleh ilmu
(asumsi: epistemologis)
2. Tumpuan memperoleh ilmu pada persepsi,
ingatan dan penalaran
• mengandalkan panca indra yang mudah salah
• sering kurang bisa dipercaya/atau diragukan
28
CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN
29
DUA MACAM
PENGETAHUAN
1. Pengetahuan yang didapat dari
pengalaman disebut pengetahuan
pengalaman atau disebut juga
pengetahuan
2. Pengetahuan yang didapat dengan
keterangan (evidence) disebut ilmu
30
BENTUK DASAR
PENGETAHUAN
Bentuk dasar pengetahuan ada dua:
1. Bentuk pengetahuan “mengetahui demi
mengetahui saja”, dan untuk menikmati
pengetahuan itu demi memuaskan hati
manusia
2. Bentuk pengetahuan untuk digunakan dan
diterapkan
31
CIRI KHAS PENGETAHUAN
• Bertanya sambil mencari
• Pengetahuan merupakan sintesis tiada
henti antara “sudah tahu” dan “belum
tahu”
• Ada intensionalitas (keterarahan) yang
terus menerus terhadap hubungan
timbal balik antara manusia dan
dunianya
32
CARA BERILMU (APRIORI
DAN APOSTERIORI) (1)
1. Model Pertama (ad-1), mewakili
kelompok ilmu yang mementingkan
pengamatan dan penelitian disebut
empiris (empiris = meraba-raba) atau
aposteriori (post = sesudah ilmu baru
terjadi setelah pengamatan)
33
CARA BERILMU (APRIORI
DAN APOSTERIORI) (2)
2. Model Kedua (ad-2), mewakili kelompok
ilmu yang ingin segera menangkap
susunan keniscayaan (structure of
necesity) yang mendasari segala
kenyataan secara apriori (prius =
sebelum) ilmu mendahului adanya
segala kenyataan
34
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
pelayanan diberikan
Penelitian keperawatan dengan nilai yg luhur
dilakukan secara etis, tidak
mengubah kodrat dan
tidak merendahkan
martabat manusia. meningkatkan
derajat kesehatan
manusia
Struktur Disiplin Ilmu Keperawatan
• Keyakinan dasar tentang hakekat manusia dan esensi
keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktek
Falsafah keperawatan
•Mengembangkan pengetahuan
(tujuan jangka panjang)
•Memecahkan masalah (tujuan
jangka pendek)
Hubungan Penelitian,
Praktik dan Teori
Keperawatan
Teori dan Konsep
Keperawatan
Penelitian Praktek
keperawatan keperawatan
Hubungan Penelitian, Praktik
dan Teori Keperawatan
fenomena praktik teori dan konsep
keperawatan di keperawatan
lapangan
evidance based
nursing practice penerapan hasil
penelitian dalam
penelitian praktek keperawatan
keperawaan
kualitas pelayanan
keperawatan
kepuasan pasien
Lingkup Penelitian Keperawatan
12 pasien dengan aritmia di Infusion nursing 12 x kejadian Penelitian Incidence and severity of
ICU yang menerima standards of practise / plebitis dari dilakukan selama 6 phlebitis in patients
aminoderon melalui IV INS 24x bulan (2009) receiving peripherally
0 : tanpa sign and pemasangan infused amiodaron
syptomp infus
4 : ada sign and
symptomp
EXAMPLE – 2) EVIDENCED FROM ASSESSMENT
PATIENT & PATIENT VALUES
Pasien Intervensi Comparasion Outcome Teori
Penggantian balutan insersi Pemasangan Tidak ada tanda The Centers for Disease
intravena dengan transparan tanggal plebitis Control and Prevention
dressing 01/01/2015 jam menganjurkan
Mobilisasi: bebas 19.30 WIB penggantian katheter stiap
Nutrisi: cukup penggantian pada 72-96 jam untuk
Ny. K (P/ 57 Personal Hygiene: baik hari ke 4, dan membatasi potensi infeksi
tahun) IV cath taka no 22
DMND + DCFC NaCl 0,9 % 500 cc/24 jam kemudian tiap 3 (Darmawan, 2008)
IV Dopamin 3 mikro/24 jam hari
stand by
Furosemid 3 x 40 mg
Ny. F (P/ 40 Penggantian balutan insersi Pemasangan Tidak ada tanda The Centers for Disease
tahun) intravena dengan transparan tanggal plebitis Control and Prevention
Gastritis akut DM dressing 01/01/2015 jam menganjurkan
(40thn) 1.Nutrisi: cukup 12.15 WIB penggantian katheter stiap
Mobilisasi: bebas 2.Personal Hygiene: baik penggantian pada 72-96 jam untuk
3.IV taki no 22 hari ke 3 membatasi potensi infeksi
4.Antrain 2x 1000 mg (Darmawan, 2008)
Asering 500 cc /24 jam
Primperan 3 x 10 mg
INTEGRATED NOTES
SOR-Source Oriented Record
SOURCES /
PROFESSI TIME INTEGRATED NOTES
ON
dr. A 07.00 SOAP
-Chek DL
IV RL
…
Ns. X 08.00 Blood sampling
IV Line on the left hend
VS= TD: 110/70mmHg, N: 80x/mnt, S: 38,2oC, RR:20x/mnt
Ns. X 09.00 Administering antibiotic IV
:
Pharmacy :
14.00 S=
B=
A=
R=
P r o f e s s io n a l
E x p e r tis e
C lin ic a l
C lie n t D e c is io n R e s e a rc h
E v id e n c e M a k in g E v id e n c e
Re-thinking Professional Expertise
in Client-Centred Evidence-Based Practice