1. Pendahuluan.
Manusia Makhluk Yang Dibekali :
- Fisik
- Jiwa : Perasaan / Emosi Nafsu
Pemikiran
Inquiry ( Penyelidikan )
Kebutuhan Kesejahteraan
Lupa Tuhan
Filsafat
Bisnis :
Opportunity
……..
Agama
2. Definisi, Pengertian, Peranan Filsafat Ilmu
Cabang Filsafat.
Ilmu Filsafat :
- Filsafat Ilmu , Filsafat Moral
- Filsafat Seni, Metafisika, Filsafat Agama,
Filsafat Pendidikan, Filsafat Hukum, Sejarah.
Matematika, Dll.
Filsafat adalah : Cara berfikir yg terbuka
dan cinta akan kebenaran ( dorongan terus
menerus untuk mencari kebenaran )
Idiologi dan Dogma : Bersifat tertutup dan
tidak dapat dipersoalkan lagi.
Filsafat itu kebenaran yg belum selesai masih
bisa diperdebatkan.
Filsafat Ilmu adalah refleksi mendasar dan
intergral mengenai hakikat ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Objek filsafat ilmu adalah tiang penyangga
eksistensi ilmu spt : Ontologi ( hakikat ),
Epistemologi ( cara mendapat ilmu ) dan
Aksiologi ( nilai ).
Filsafat Ilmu mengkaji hakikat ilmu.
a. Objek apa yg ditelaah oleh Ilmu ?
b. Bagaimana proses pengetahuan menjadi Ilmu ?
c. Untuk apa ilmu itu digunakan ?
3. Ruang lingkup Filsafat Ilmu menurut
P. Anggles :
Telaah mengenai konsep, praanggapan dan metode ilmu,
analisis, perluasan dan penyusunan ilmu.
Telaah dan pembenaran dari proses penalaran ilmu
Telaah kaitan antara berbagai ilmu.
Telaah mengenai akibat pengetahuan ilmiah yg berkaitan
dengan penerapannya.
4. Fungsi dan penerapan Filsafat Ilmu .
Kajian Ilmu sampai fakta, sedangkan kajian
filsafat sampai logika daya pikir manusia.
Menghubungkan ilmu filsafat dengan ilmu
pengetahuan sendiri.
5. Manfaat belajar filsafat ilmu.
Mhs semakin kritis dlm sikap ilmiahnya.
Memperkenalkan kpd mhs metode IP.
Akan memberikan dampak praktis cara berpikir
mhs terutama setelah didunia kerja mereka.
Menyadarkan mhs bahwa IP tdk saja utk
sekedar memuaskan rasa ingin tahu saja tetapi
juga utk memecahkan masalah kehidupan.
6. Sejarah kelahiran & Perkembangan
Filsafat Ilmu :
Filsafat Ilmu berkembang setelah IP Modren
Lahir.
Auguste Comte Perkembangan IP melalui
tahapan:
a. Tahapan Teologis / Fiktif Agama
berperan.
b. Tahapan Metafisik / Abstrak Filsafat
menonjol.
c. Tahapan Positif /Ril Ilmu alam menjadi
panutan.
Akibat Perkembangan IP semakin banyak
dan teknologi berkembang butuh jaringan
interaksi dan interelasi antara cabang ilmu.
7. Problem dlm Filsafat Ilmu hampir
sama dgn masalah di filsafat yaitu :
a. Pengetahuan ( Epistemiologi )
b. Metafisis Ilmu ( Keberadaan )
c. Metodologi Ilmu
d. Penyimpulan ( Logis Ilmu )
e. Masalah moralitas tentang Ilmu.
f. Masalah keindahan Ilmu.
CABANG FILSAFAT
• METAFISIK; filsafat yang meninjau tentang hakikat
segala sesuatu yang terdapat di alam
• EPISTEMOLOGI; filsafat yang membahas tentang
pengetahuan dan kebenaran
• LOGIKA; filsafat yang membahas tentang cara berpikir
yang benar
• ETIKA; filsafat menilai perilaku manusia, nilai, norma
masyarakat dan agama
OBYEK MATERIAL FILSAFAT
Mengungkapkan pengembangan manusia sebagai
materi (bahan) yang dikupas/dipelajari. Obyek
material ini dipelajari juga oleh berbagai sudut
(ilmu), misal: fisika, sejarah, agama dan sastra.
Obyek material filsafat ilmu:
ilmu
manusia dan dunia
16
OBYEK FORMAL FILSAFAT
mempelajari “berbagai sudut (ilmu)” obyek
formal ialah cara pendekatan pada suatu obyek
material yang khas/unik, sehingga mengkhususkan
bidang bersangkutan seperti fisika, sejarah, sastra
(pengetahuan).
Obyek formal filsafat ilmu:
ilmu
cara pendekatan tentang manusia (filsafat
manusia), dunia, dan akhirat (filsafat ketuhanan)
17
ALIRAN FILSAFAT
Hedonisme, menurut kodratnya manusia mengusahakan
kenikmatan. Kenikmatan merupakan sesuatu yang paling
tinggi nilainya bagi manusia.
Utilisme, sesuatu itu dikatakan baik/benar bila bermanfaat
atau berguna.
Deontologi, sesuatu itu baik karena orang bersedia
melakukan apa yang menjadi kewajibannya, ia berkehendak
baik. Ia bertindak sesuai dengan kewajibannya – saya
bertindak, karena saya berkehendak untuk bertindak, karena
bertindak itu menjadi kewajiban moral (baik)
18
APAKAH ILMU ITU? (2)
Ilmu = science
pengetahuan = knowledge
19
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan adalah
Pengetahuan yang diatur secara
sistematis dan langkah-langkah
pencapaiannya dipertanggung-
jawabkan secara teoritis
20
CIRI / KARAKTERISTIK
ILMU
1. Bersifat rasional/masuk akal
2. Didukung berdasarkan fakta empiris
3. Disusun secara sistematis
4. Bersifat obyektif, bukan subyektif
5. Dapat dikonfrontasikan dengan
alternatif lain
6. Dapat dikritik
21
POLA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN (2)
Pola II :
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman (pola pikir empiris)
Ide tentang kebenaran berada di alam/kebenaran
diungkapkan lewat pengalaman empiris
Pengetahuan dibangun secara korespondensi (persesuaian,
kesesuaian) keterangan/pernyataan dengan fakta-fakta
(pengalaman empiris)
Pengetahuan dibangun secara a posteriori
Pemikiran teoritis bersifat induktif
Pengujian ilmu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan
fakta, apapun teorinya
22
11/15/22 23