Anda di halaman 1dari 11

Ke Arah Pemikiran

Filsafat
Ilmu dan Filsafat
▪ Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat
dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan
apa yang kita belum tahu.Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita
ketahuidalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini.

▪ Berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh
sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau.Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus
terang kepada diri kita sendiri:apakah sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu? Apakah ciri-
cirinya yanghakiki yang membedakan ilmu dari pengetahuan-pengetahuan lainnya
yang bukan ilmu? Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar?
Kriteria apa yang kita pakai dalam menentukan kebenaran secara ilmiah?Mengapa kita mempelajari
ilmu? Apakah kegunaannya sebenarnya?

▪ Berfilsafat juga berarti berendah hati mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah kita ketahui:
Apakah ilmu telah mencakup segenap pengetahuan yang seyogyanya saya ketahui
2
Filsafat
Filsafat adalah pemikiran/penelaahan tentang sesuatu secara
mendalam,menyeluruh dan berkesinambungan. Adapun karakteristik
berpikir filsafat adalah menyeluruh, mendasar, dan spekulatif.Tugas
utama filsafat adalah menetapkan dasar-dasar yang dapatdiandalkan.
Apakah yang disebut logis? Apakah yang disebut benar? Apakah yang
disebut sahih? Apakah alam ini teratur atau kacau? Apakah hidup ini
ada tujuannya atau absurd? Adakah hukum yang mengatur alam dan
segenap satwa12kehidupan? Selaras dengan dasarnya yang spekulatif,
maka filsafat menelaah segala masalah yang dapat dipikirkan oleh
manusia.Ada tiga karakteristik berpikir filsafat yang pertama adalah
sifat menyeluruh. Yang kedua adalah sifat mendasar. Yang ketiga
adalah sifat spekulatif. Bidang Telaah Filsafat selaras dengan dasarnya
yang spekulatif,maka dia menelaah segala masalah yang mungkin
dapat dipikirkan olehmanusia. Sesuai dengan fungsinya menjawab
sebagai pionir diamempermasalahkan hal-hal yang pokok: terjawab
masalah yang satu, diapun mulai merambah pertanyaan lain.

4
Cabang – cabang
Filsafat.

5
Cabang-cabang filsafat

▪ Epistemologi (Filsafat pengetahuan) ▪ Filsafat ilmu 


▪ Etika (Fisalfat moral)  ▪ Filsafat pendidikan
▪ Estetika (Filsafat seni) ▪ Filsafat Hukum 
▪ Metafisika ▪ Filsafat sejarah
▪ Politik (Filsafat pemerintahan)  ▪ Filsafat matematika
▪ Filsafat Agama

6
Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemology
(filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji
hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah).
Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang
mempunyai ciri-ciri tertentu. Meskipun secara
metodologis ilmu tidak membedakan antara ilmu-ilmu
alam dengan ilmu-ilmu sosial, namun karena
permasalahan-permasalahan teknis yang bersifat
khas.

7
filsafat ilmu sering dibagi
menjadi filsafat ilmu-ilmu alam
dan filsafat ilmu-ilmu sosial.
Filsafat ilmu merupakan
telaahan secara filsafat yang
ingin menjawab beberapa
pertanyaan mengenai hakikat
ilmu.

8
Hakikat ilmu

▪ Ontologi ▪ Epistemologi ▪ Aksiologi


Bagaimana proses yang Untuk apa pengetahuan yang
Obyek apa yang ditelaah
memungkinkan ditimbanya berupa ilmu itu dipergunakan?
ilmu? Bagaimana wujud yang Bagaimanakaitan antara cara
pengetahuan
hakiki dari obyek tersebut? penggunaan tersebut dengan kaidah-
yang berupa ilmu? Bagaimana prose
Bagaimana hubungan antara kaidah moral?Bagaimana penentuan
durnya?Hal-
obyek tadi dengan daya obyek yang ditelaah berdasarkan
hal apa yang harus diperhatikanagar
tangkap manusia (seperti pilihan-pilihanmoral? Bagaimana kaitan
kita mendapatkan pengetahuan
berpikir, merasa dan antara teknik prosedural yang
yang benar? Apa yang
mengindera) yang merupakanoperasionalisasi metode
disebutkebenaran itu sendiri?
membuahkan pengetahuan? ilmiah dengan norma-norma
Apakah kriterianya?
Cara/teknik/sarana apa moral/professional?
. yangmembantu kita dalam
mendapatkan pengetahuan yang
berupa ilmu? 9
DAFTAR PUSTAKA

▪ Suriasumantri, Jujun S.. 2010. FILSAFAT ILMU Sebuah Pengantar


Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

10
Terima Kasih

11

Anda mungkin juga menyukai