Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Eka Mulya

NIM : 201810415032

JAWABAN

Teori-teori di komunikasi antarpribadi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Teori tentang pengembangan hubungan (teori penertasi sosial, teori pertukaran sosial,
dan teori pengurangan ketidakpastian)
2. Terori tentang pemeliharaan hubungan (teori persahabatan, teori komunikasi dalam
perkawinan, dan teori komunikasi dalam konflik)

Dua jenis teori tersebut memiliki kaitan tentang hubungan-hubungan yang terjalin setiap
individu. Setiap individupun merasakan bagaimana cara mengembangkan suatu hubungan
dari pertama kali berinteraksi dengan individu lainnya.

Seperti saya mempunyai sahabat dekat yang suah saya anggap sebagai saudara saya
sendiri. Dalam hal apapun kami saling terbuka dan saling bercerita mengenai problem kami
masing-masing, kami berkenalan saat masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama.
Saat itu pertama kali kami berkenalan kami beranggapan bahwa dia sebagai pribadi yang
sangat tertutup dan pemalu, namun ternyata semua itu salah. Dia merupakan seorang gadis
yang mempunyai kepribadian begitu ‘welcome’ terhadap semua orang. Suatu hari di akhir
jenjang masa pendidikan SMP kami memutuskan untuk bersekolah di sekolah yang sama.
Namun saya sempat berkata kepadanya bahwa saya ingin mencoba sekolah di sekolah
kedinasan yang berada di Magelang. Saya melihat raut sedih didalam dirinya ketika akan
saya tinggalkan.

Hari berlalu, saat menghubungi dia karena waktu saya mendaftarkan diri saya di
sekolah itu tidak diterima karena suatu syarat yang tidak terpenuhi. Dengan nada yang sangat
bahagia sahabat saya mengatakan “Puji Tuhan! Saya tidak kehilangan sahabat”. Usai
penaftaran saya dan dia menjalani “MOS” disekolah tersebut. Hampir setiap hari kami
bersama, tidur bersama, makan bersama, bisa dikatan kami sebagai saudara kembar yang
terpisah. Usai masa orientasi, kami mendapat pembagian kelas yang berbebada. Berawal dari
kelas yang berbeda inilah kami mengalami konflik yang menurut saya sepele. Setelah
beberapa bulan berada dikonflik yang tidak begitu jelas saya beranikan diri untuk mendatangi
sahabat saya untuk bertanya sebenarnya ada apa, dengan spontan dia memeluk saya dan
berkata “saya takut jika saya berbeda kelas kamu mempunyai sahabat baru dan meninggalkan
saya yang statusnya sebagai kawan lamamu”.

Contoh di atas bisa dikatakan sebagai membangun pondasi hubungan antar pribadi
memalui komunikasi pribadi antar sahabat. Bagiamana tiap individu saling membuka lapisan
diri atau zona iri untuk membuat hubungan yang lebih intim. Dan bagaimana tiap individu
bisa menimbulkan kepercayaan, konsep diri, dan empati satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai