Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN BENCANA

“Kerentanan Banji di Bengkulu Tahun 2004 ”

Disusun Oleh :

Tiara Anugra P05120219085


Atiq Padillah P05120219052

KELAS : 2B

Dosen Pembimbing : YANTO EFFENDI, S.E,.M.M

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
T.A 2019/2020
KERENTANAN BANJIR DI BENGKULU TAHUN 2004

 KERENTANAN FISIK
Provinsi Bengkulu terletak di pesisir barat pulau sumatera Indonesia
yang memiliki bentang alam berupa dataran pesisir lembah sungai dan
perbukitan yang relative rendah. kota Bengkulu terletak di dekat zona
subduksi sunda dan memiliki cuaca yang lembab dan kering. Yang dimana
rentan terhadap gempa, tsunami dan banjir, prubahan iklim juga dapat
memperparah terjadinya baniir.
Banyak bangunan dan oengembangan di Bengkulu yang tidak
memiliki izin dan umumnya tidak mengikuti aturan tentang tata ruang
bangunan dan ancaman bencana yang tidak di perhatikan.
 KERENTANAN SOSIAL BUDAYA
Penduduk Bengkulu umumnya didominasi oleh usia muda yang rentan
terhadap bencana namun juga peluang untuk meningkatkan kapsitasnya
terhadap bahaya melalu pendidikan formal maupun nonformal.
Adapun imigrasi sebagai akibat dari program transmigrasi, terdapat
beberapa isu etnis, ras, agama, agama dan social yang ada di masyarakat
walaupun tidak banyak. Penduduk menjadi rentan bencana karena mereka
sering kali tidak tau terhadap lingkuangan sekitar dan kurangnya tindakan
pengurangan resiko di lokasi mereka.
 KERENTANAN ORGANISASI
Koordinasi institusi yang kurang, walaupun regulasi peraturan dan
perencanaan untuk pengurangan resiko bencaa (DRR) sudah ada, dan juga
struktur BPBD, koordinasi dan integrasi antar pemangku kepentingan di
seluruh instansi terkait kebencanaan di Bengkulu sangatlah kurang dan sering
tidak melibatkan sector swasta dan universitas.
 KERENTANAN EKONIMI
Pintu masuk trabsportasi utama yg beresiko baik pelabuhan
dan bandara yang memiliki resiko bencana cukup tinggi dan kondisi
pelabuhan mengalamisedimentasi. Gangguan dari pelabuhan akan
memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi.
Selain itu ada juga industry pariwisata yang rentan, terutama
yang terletak di sepanjang pantai Bengkulu rentan terhadap gempa
bumi, tsunami, banjir dan juga rentan terhadap kenaikan air laut dan
erosi pesisir.
 KERENTANAN SIKAP

Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa bencana


yang terjadi adalah nasib dan kehendak tuhan tanpa ada keinginan dari
masyarakat untuk mengurangi resiko terjadinya bencana.

SUMBER : htt://www.bpbd.bengkulu.go.id/.

Anda mungkin juga menyukai