Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN LIMBAH RUMAH MAKAN


TERHADAP PERFORMAN PADA AYAM BROILER

Oleh:
RENDY BAGUS PRAKOSO
12.1.04.01.0002

Dibimbing oleh :
1. Erna Yuniati, MP
2. Sapta Andaruiswara, S.Pt. M.MA

PROGRAM STUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2019
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : RENDY BAGUS PRAKOSO
NPM : 12.1.04.01.0002
Telepun/HP : 082131076806
Alamat Surel (Email) : rendybagus71@gmail.com
Judul Artikel : PENGARUH PEMBERIAN PAKAN LIMBAH
RUMAH MAKAN TERHADAP PERFORMAN PADA
AYAM BROILER
Fakultas – Program Studi : Peternakan
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Alamat Perguruan Tinggi : JL. KH. AHMAD DAHLAN NO. 76 KEDIRI

Dengan ini menyatakan bahwa :


a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya
bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 14 Pebruari 2019

Pembimbing I Pembimbing II Penulis,

Erna Yuniati, S.Pt, MP. Sapta Andaruiswara, S.Pt., M.MA Rendy Bagus Prakoso
NIDN. 0717066904 NIDN. 0715096906 NPM. 12.1.04.01.0002
RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id
Peternakan - Peternakan || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN LIMBAH RUMAH MAKAN


TERHADAP PERFORMAN PADA AYAM BROILER

RENDY BAGUS PRAKOSO


12.1.04.01.0002

Peternakan - Peternakan
rendybagus71@gmail.com
Erna Yuniati, S.Pt, MP. dan Sapta Andaruiswara, S.Pt., M.MA
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Rendy Bagus Prakoso : Pengaruh Pemberian Pakan Limbah Rumah Makan Terhadap Performan Pada
Ayam Broiler, Skripsi, Program Studi PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN UN PGRI
Kediri, 2019. Peternakan ayam broiler mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan, baik
dalam skala peternakan kecil (peternakan rakyat) maupun dalam skala besar. Pengelolaan usaha ternak
ayam broiler harus ditunjang dengan kemampuan manajemen yang baik, salah satu langkah yang
dilakukan yaitu dengan pemberian pakan campuran limbah rumah makan. Limbah rumah makan yang
banyak terbuang sia-sia dapat digunakan sebagai campuran pakan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana performan dari ayam broiler yang diberi campuran limbah rumah makan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan RAL (Rancangan Acak
Lengkap) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi
ransum tertinggi terdapat pada P2 yaitu sebesar 14935,8 g/ekor/minggu, sedangkan pada pertambahan
bobot badan memperlihatkan bahwa penambahan limbah tepung limbah rumah makan berpengaruh
nyata terhadap (P<0.05) terhadap pertambahan berat badan yaitu pada P2 sebesar 11942,62
g/ekor/minggu, dan pada konversi ransum P2 menjadi pemberian terbaik akan penggunaan/ efisiensi
pemberian pakan terhadap pertumbuhan ayam broiler yaitu pada P2 sebesar 4,19 ± 0,03 g/ekor/minggu.
Berdasarkan simpulan penelitian ini diperoleh konsumsi pakan tertinggi pada P2=14988,2
g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan pada P2=14202,4 g/ekor/minggu, dan konversi ransum/pakan
terbaik pada P2 = 4,19 ± 0,03 g/ekor/minggu

KATA KUNCI : limbah rumah makan, performan ayam broiler.

meningkat, berdampak pada peningkatan


I. LATAR BELAKANG
konsumsi produk peternakan (daging, telur,
Peternakan ayam broiler susu). Meningkatnya kesejahteraan dan
mempunyai prospek yang cukup baik untuk tingkat kesadaran masyarakat akan
dikembangkan, baik dalam skala pemenuhan gizi khususnya protein hewani
peternakan kecil (peternakan rakyat) juga turut meningkatkan angka perminataan
maupun dalam skala besar. produk peternakan. Daging banyak
Peningkatan jumlah penduduk dimanfaatkan oleh masyarakat karena
Indonesia dari tahun ke tahun yang terus mempunyai rasa yang enak dan kandungan
RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id
Peternakan - Peternakan || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

zat gizi yang tinggi. Salah satu sumber dari manajemen produksi, keuangan,
daging yang paling banyak dimanfaatkan sumberdaya manusia, hingga manajemen
oleh masyarakat Indonesia adalah ayam. pemasaran. Peternak sebagai pengambil
Ayam broiler merupakan salah satu keputusan bisnis harus memiliki
penyumbang terbesar protein hewani asal kompetensi yang baik dalam mengelola
ternak dan merupakan komoditas unggulan. seluruh fungsi perusahaan. Hal tersebut
Industri ayam broiler berkembang pesat akan berpengaruh terhadap keberhasilan
karena daging ayam menjadi sumber utama usahanya.
menu konsumen. Daging ayam broiler Usaha Ayam Broiler di Ds. Papar ,
mudah didapatkan baik di pasar modern Kec. Papar, Kab. Kediri belum lama berdiri,
maupun tradisional. Produksi daging ayam masih sekitar 1 tahunan. Sejauh ini
broiler lebih besar dilakukan oleh rumah perusahaan belum pernah melakukan
potong ayam modern dan tradisional. budidaya skala besar . Hal ini dikarenakan
Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masih sediktnya stok limbah makanan
masyarakat diperoleh dari pemotongan rumah makan yang digunakan sebagai
ayam broiler, petelur afkir, dan ayam campuran pakan. Untuk itu, peneliti mau
kampung. Keunggulan yang dimilki oleh meneliti Perbandingan pertumbuhan ayam
ayam broiler, antara lain masa produksi broiler yang diberi pakan berupa pakan
yang relatif pendek yaitu kurang lebih 32 – pabrikan dan pakan campuran pabrikan
35 hari, harga yang relatif murah, yang dicampur limbah makanan restoran
permintaan yang semakin meningkat serta yang dikeringkan di UD. Satwa Kelola yang
berbagai keunggulan lainnya dibandingkan terletak di Desa Papar Kecamatan Papar
unggas lainnya (Rasyid dan Sirajuddin, Kabupaten Kediri.
2010).
Jumlah produksi ayam broiler akan II. METODE
terus meningkat seiring dengan
A. Lokasi dan Waktu
meningkatnya jumlah konsumsi terhadap
Penelitian ini dilakukan di
daging ayam broiler. Pengembangan usaha
Peternakan UD. Satwa Kelola di Desa
ternak ayam broiler akan berhasil apabila
Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten
peternak mampu mengelola usaha tersebut
Kediri. Pemilihan lokasi penelitian
dengan baik. Pengelolaan usaha ternak
dilakukan secara purporsie (sengaja)
ayam broiler harus ditunjang dengan
karena di Peternakan ini, di UD. Satwa
kemampuan manajemen yang baik, mulai
Kelola antara pemilik dengan peneliti

RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id


Peternakan - Peternakan || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

diharapkan mampu berkomunikasi d. Timba sebagai tempat


dengan baik dan efektif. Kegiatan mengaduk
pengumpulan data dilakukan selama 13 2. Bahan
Oktober 2018 sampai dengan 20 a. Konsentrat dan Pakan
Nopember 2018. Limbah
b. Air minum
B. Materi Penelitian E. Metode
1. Ayam Broiler Metode yang digunakan
Materi yang digunakan dalam dalam penelitian ini adadlah
penelitian ini adalah Ayam Broiler Rancangan Acak Lengkap (RAL)
sebanyak 75 ekor dengan kandang tipe terdiri dari 3 perlakuan dan 5
panggung. ulangan, masing-masing ulangan
2. Kandang terdiri dari 5 ekor ayam broiler.
Kandang yang digunakan pada Perlakuan yang diberikan
penelitian ini adalah kandang adalah:
panggung 1). P0 = Pakan Control (KBR 2)
Dengan ukuran panjang 100 cm dan 2). P1 = Pakan Limbah Rumah
lebar 60 cm per petak, berjumlah 15 Makan
petak dan setiap petak diisi 5 ekor ayam 3). P2 = Pakan Kontrol dengan
broiler. Pakan dan minum berada di Pakan Limbah Rumah Makan (50 :
dalam kandang. 50)
C. Pakan metode matematika
Pakan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah
konsentrat KBR 2 Wonokoyo, bahan sebagai berikut:
pakan campuran (KBR2 + Pakan I : 1,2,3,....p (Jumlah
Limbah), dan Pakan Limbah perlakuan) dan j= 1,2,3 .....,1 (Jumlah
D. Alat dan bahan yang digunakan ulangan)
1. Alat Yij : Nilai pengamatan pada suatu
a. Tempat pakan dan minum percobaan
b. Timbangan untuk 1 : Nilai tengah umum
menimbang Ai : Pengaruh perlakuan taraf ke
c. Buku, alat tulis dan i
kalkulator

RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id


Peternakan - Peternakan || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Εij : Galat percobaan pada suatu Hasil uji proksimat penelitian


percobaan ulangan ke-j perlakuan ke-i pemberian pakan pakan limbah terhadap
Data yang diperoleh dan di performen pada ayam broiler mulai DOC
analisa dengan menggunakan sidik ragam. sampai masa panen terlihat pada tabel
Jika ( P>0,05 ) maka dilakukan Uji dibawah ini:
Berganda Duncan atau Duncan Multiple Tabel 1. Hasil Uji Analisis Proksimat
Range Test (DMRT) (Gaspersz, 1991).
Kandungan Zat
A. Parameter Penelitian
Makanan
1. Konsumsi Ransum Kode
Konsumsi ransum dihitung No.
bahan
berdasarkan jumlah ransum Serat Lemak
Protein
Kasar Kasar
yang diberikan pada awal (%)
(%) (%)
minggu dikurangi sisa ransum
pada akhir minggu, dalam
Pakan
satuan gram/ekor/minggu 1. 21,93 4,01 10,18
(Wahyu,1984). limbah

2. Pertambahan Bobot Badan


Pertambahan bobot badan Sumber: Laboratorium Nutrisi dan makanan

dihitung berdasarkan berat akhir ternak UB, 2016.


minggu dikurangi dengan berat
B. Konsumsi Ransum
awal minggu yang dihitung tiap
Konsumsi ransum merupakan
minggunya, dalam satuan
indikator yang terkait dengan pertumbuhan.
gra,/ekor/minggu (Tillman et
Berdasarkan analisis ragam, perlakuan
al., 1998).
memberikan pengaruh sangat nyata
3. Konversi Ransum
(P<0,01) terhadap konsumsi ransum.
Konversi ransum dihitung
Rataan konsumsi ransum ayam broiler
berdasarkan perbandingan
setiap penelitian disajikan dalam grafik
antara konsumsi ransum dengan
dibawah.. Kosumsi ransum merupakan
29
pertambahan bobot badan tiap
jumlah ransum yang diberikan dikurangi
minggunya (Rasyaf, 2004).
dengan ransum yang tersisa. Kosumsi
selama penelitian dapat dilihat dari grafik
III. HASIL DAN KESIMPULAN
1.1 dibawah ini :
Hasil Uji Analisis Proksimat
RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id
Peternakan - Peternakan || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ransum ayam broiler. Rendahnya konsumsi


Chart Title
pada perlakuan P1 bisa dikarenakan tidak
15000
adanya bahan campuran pada bahan yang
14980
digunakan dalam ransum, dimana pada
14960
perlakuan P1 digunakan pakan limbah saja.
14940
C. Pertambahan Bobot Badan
14920

14900
Analisis ragam memperlihatkan
1 2 3 bahwa penambahan limbah dan campuran
pakan control berpengaruh nyata (P<0.05)
P0 P1 P2
terhadap pertambahan berat badan. Rata-
Keterangan:
rata pertambahan berat badan Ayam yaitu
P0 = Pakan control (KBR 2)
perlakuan P0 = 11424,40 ± 560,42
P1 = Pakan limbah Rumah makan
g/ekor/minggu, P1 = 11654 ± 6,96
P2 = Pakan kontrol dengan pakan limbah
g/ekor/minggu, P2 = 11942,62 ± 537,64
Rumah makan
g/ekor/minggu, Pertambahan bobot badan
Tingkat konsumsi yang tertinggi
di hitung berdasarkan berat akhir minggu
terdapat pada P2 yaitu sebesar (14988,2 ±
dikurangi dengan berat awal minggu yang
1,7 g/ekor/minggu). Penambahan tepung
dihitung tiap minggunya. Dapat dilihat pada
limbah rumah makan dalam ransum sampai
grafik ini :
batas tertentu dapat menarik perhatian ayam
untuk makan yang disebabkan bau khas dari
limbah rumah makan. Limbah mempunyai
bau amis yang sangat menyengat sehingga
diduga aroma ini mempengaruhi konsumsi
ransum ayam broiler sehingga pada
perlakuan P2 lebih tinggi dibanding P0 dan
P1. Konsumsi ransum tertinggi dipengaruhi
faktor oleh palatabilitas ransum,
kandungan nutrisi ransum dan bobot badan,
sedangkan palatabilitas sendiri
diindikasikan dengan faktor bau, rasa dan
warna (Pond et al. 1995). Laksmiastuti
(2005) menyatakan bahwa bau amis yang
berlebihan dapat menekan konsumsi
RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id
Peternakan - Peternakan || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Grafik 1.2 Pertambahan bobot badan perlakuan P2 lebih tinggi dibanding P0 dan
P1. Tillman et al. (1998) menyatakan bahwa
Chart Title konsumsi ransum yang rendah bisa
12000
menyebabkan berkurangnya bobot badan
11900
11800 ternak. Konsumsi energi berpengaruh
11700
terhadap kontrol pertumbuhan (Leeson dan
11600
11500 Summers, 2001).
11400
11300
D. Konversi Ransum
11200
11100
Konversi ransum dihitung dengan
1 2 3 membandingkan jumlah ransum yang di

P0 P1 P2
konsumsi dengan pertambahan bobot badan
yang didapat setiap minggunya. Dapat
Keterangan :
dilihat pada grafik dibawah ini:
P0 = Pakan control (KBR 2)
P1 = Pakan limbah 4,25 Chart Title
P2 = Pakan kontrol dengan pakan limbah
4,20

Pada grafik 1.2 menunjukan bahwa 4,15


1 2 3
bobot badan tertinggi dicapai oleh
perlakuan P2 dengan penambahan limbah P0 P1 P2

dan pakan kontrol sedangkan tingkat Keterangan :


konsumsi terendah terdapat pada perlakuan P0 = Pakan control (KBR 2)
P1 dengan tanpa penambahan pakan P1 = Pakan limbah
control(konsentrat). Demikian tingkat P2 = Pakan kontrol dengan pakan limbah
bobot badan dari yang tertinggi sampai Analisis ragam memperlihatkan
terendah secara berurutan yaitu P2,P1, dan bahwa penambahan berbagai level tepung
P0 limbah rumah makan kering tidak
Bobot badan tertinggi terdapat pada berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap
perlakuan P2 yaitu sebesar 11942,62 ± konversi ransum. Konversi ransum
537,64 g/ekor/minggu, Bobot badan akhir berkaitan dengan konsumsi pakan dan
ayam perlakuan P2 sangat nyata (P<0,01) pertambahan berat badan. Konversi ransum
lebih tinggi dibandingkan dengan P0 dan pada P0, P1, dan P2 berturut-turut adalah
P1. Hal ini dikarenakan ransum juga energi P0 = 4,20 ± 0,07 g/ekor/minggu, P1 = 4,21
dan nutrien lainnya yang dikonsumsi ayam
RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id
Peternakan - Peternakan || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

± 0,01 g/ekor/minggu, P2 = 4,19 ± 0,03 menyatakan bahwa tinggi rendahnya


g/ekor/minggu. Pada beberapa perlakuan konversi ransum sangat ditentukan oleh
lain P0 Dan P1 tingkat konsumsinya tinggi keseimbangan antara energi metabolisme
yaitu 4,20 ± 0,07 g/ekor/minggu dan 4,21 ± dengan zat-zat nutrisi terutama protein dan
0,01 g/ekor/minggu, hal ini disebabkan oleh asam-asam amino. Tatalaksanan, kualitas
tingkat kesukaan pada pakan perlakuan ransum, dan penggunaan bibit yang baik
tersebut. Pendapat ini sesuai dengan juga dapat berpengaruh (Yunus,1991).
pernyataan Laksmiastuti(2005) yang Rasyaf (1991) berpendapat bahwa, semakin
menyatakan bahwa bau amis yang kecil konversi ransum berarti ransum makin
berlebihan dapat menekan konsumsi efisien, namun jika konversi ransum
ransum ayam broiler. Sedangkan Pada tersebut membesar, maka telah terjadi
grafik P2 konsumsi ransum terlihat efisisen, pemborosan.
ini indikasikan dari bau dan rasa ransum
yang tercampur secara merata sehingga IV. PENUTUP
konsumsi pakan pada ayam broiler ini Pemberian pakan limbah rumah
menjadi efisien. makan pada ayam broiler pada indikator
Hasil yang tidak berbeda nyata Konsumsi Ransum yang tertinggi terdapat
diatas disebabkan penambahan limbah dan pada P2 yaitu sebesar 14988,2 ± 1,7
pakan control (konsentrat) yang diberikan g/ekor/minggu, Pertambahan Bobot Badan
hanya selisih sedikit antar perlakuan, jenis tertinggi yaitu pada P2 sebesar 11942,62 ±
ternak, lingkungan, serta bobot maupun 537,64 g/ekor/minggu dan konversi ransum
konsumsinya menunjukan perbedaan yang terendah yaitu pada P2 sebesar P2 = 4,19 ±
tidak nyata, sehingga untuk konversi juga 0,03 g/ekor/minggu. Penelitian
tidak menunjukan perbedaan yang nyata. menunjukkan hasil pengaruh nyata
Konversi ransum dipengaruhi oleh (P<0,05) terhadap Konsumsi Ransum,dan
genetika, ukuran tubuh ,suhu lingkungan, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
kesehatan, tercukupi nutrient ransum, Pertambahan Bobot Badan dan konversi
Semakin baik mutu ransum, maka semakin Ransum.
kecil pula konversi ransumnya. Baik
tidaknya mutu ransum ditentukan oleh V. DAFTAR PUSTAKA
seimbang tidaknya zat gizi pada ransum itu
dengan yang diperlukan. Hal ini didukung Anderson, K. E. dan A. W. Adams. 1997.
Effect of rearing density and feeder
oleh pendapat Anggorodi (1994), yang
and waterer space on the

RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id


Peternakan - Peternakan || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

productivity and fearful behavior of manual. The Avi. Publishing


layers. J. Poult. Sci. 71: 53-58 Company. Inc. Westport,
Connecticut. J. 2. 240-243, 298-321
Anonimus. 1994. Beternak Ayam Pedaging. pp.
Kanisius. Yogyakarta. 83-84.
Prayitno, D.S dan W.E. Yuwono. 1997.
Anggorodi, R. 1985, Ilmu Makanan Ternak Manajemen Kandang Ayam Ras
Umum. Penerbit PT Gramedia Jakarta Pedaging. PT. Trubus Agriwidya,
Semarang
Bambang, 1995. Cara Meningkatkan
Budidaya Ayam Ras Pedaging Rasyaf, M.,2002. Berternak Unggas
(broiler). Penerbit Pustaka Nusatama: Komersial. Penerbit Kanisus,Jakarta.
Yogyakarta.
Rasyid dan Sirajuddin. 2010. Peranan Pola
Daghir NJ. 1998. Poultry Production in Hot Kemitraan Inti Plasma Pada
Climates. CAB International, New Peternak
York.
Rasyaf, M. 1992. Seputar Makanan Ayam
Martono, A. P. 2002. Membuat Kandang Kampung. Yogyakarta: Kanisus
Ayam. Jakarta: Penebar Swadaya
Siregar, A. P. dan M. Sabrani. 1980. Tehnik
May, J. and B. D. Lott. 1992. Feed and Modern Beternak Ayam. Penerbit PT.
Water Consumption Patterns of Yasaguna, Jakarta.
Broiler at High Environmental
Temperatures. Poultry Science. 71 : Suprijatna, E. U. Atmomarsono, dan K.
331 – 336 Ruhyat. 2005. Ilmu Dasar Ternak
Unggas. Cetakan 1. Penebar
Murtidjo, B.A., 1987. Pedoman Beternak Swadaya. Jakarta.
Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta..
1995. Beternak Ayam Pedaging. Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993.
Edisi Revisi. Penebar Pengantar Peternakan di Daerah
Swadaya.Jakarta Tropis (Diterjemahkan oleh S.G.N.D.
Darmadja). Edisi ke-1. Gadjah Mada
National Research Council, 1994. Nutrient University Press. Yogyakarta Usaha
Requirement of Poultry. 9th Revised Ayam Broiler( Buletin Ilmu
Edition. Peternakan). Dinas
National Academy Press, Washington D.C Peternakan,Makassar.
Yuwanta, Tri. 2004. Dasar Ternak Unggas.
North, M. O. 1984. Breeder management. Kanisius. Yogyakarta.
In commercial chicken production

RENDY BAGUS PRAKOSO | 12.1.04.01.0002 simki.unpkediri.ac.id


Peternakan - Peternakan || 7||

Anda mungkin juga menyukai