PENGANTAR SISTEM IMUN

Iman Surya Pratama

imanespe@yahoo.com
02293491734
OUTLINE
 IMUNITAS

In AMERICA church was immune from civil control

exempt from
 IMUNITAS
KARAKTERISTIK
BAWAAN DAPATAN
Preeksis Terinduksi
Mekanisme
(natur/natif/alami) (adaptif)
imunitas
Terinduksi
Waktu respons menit - jam hari
Molekul yang dimiliki
sekelompok mikroba
(nonspesifik) Antigen mikroba
Spesifisitas dan non mikroba
Molekul yang (spesifik)
dihasilkan oleh sel yang
rusak (nonspesifik)
Diversitas Terbatas Sangat luas
Memori Tidak Ya
 IMUNITAS
KARAKTERISTIK
BAWAAN DAPATAN
Reaksi terhadap
Respons lebih
pemaparan Respons serupa
cepat dan kuat
antigen berulang
Reaktivitas
Tidak reaktif terhadap self
terhadap self
Komponen
Fagosit, (makrofag dan Limfosit
Selular neutrofil) Sel NK
(Natural killer)
Molekular Sistem komplemen Antibodi
Sawar fisik dan
Ya Tidak
kimia
 IMUNITAS DAPATAN
KARAKTERISTIK
HUMORAL SELULAR
Mikroba Ekstrasel Mikroba Intrasel
terfagositosis
Limfosit B Thelper Tcytotoxic

Mekanisme
efektor

Fungsi Blok infeksi Aktivasi Membunuh

dan makrofag sel terinfeksi
eliminasi membunuh dan eliminasi
mikroba mikroba reservoar
ekstrasel terfagositosis infeksi
IMUNITAS DAPATAN - TRANSFER
 SIFAT IMUNITAS DAPATAN
SIFAT SIGNIFIKANSI
Spesifisitas Kemampuan mengenal dan merespon
mikroba (target)
Diversitas/ Kemampuan merespons variasi antigen
Versatilitas
Memori Peningkatan kemampuan untuk
menghadapi paparan berulang mikroba
Spesialisasi Respons optimal infektor berbeda
Nonreaktivitas self Cegah kerusakan terhadap inang
Kontraksi dan Izinkan sistem imun ‘recovery ‘, lebih
homeostasis efektif melawan antigen baru
Ekspansi klonal Peningkatan jumlah limfosit untuk secara
efektif melawan mikroba
Sifat spesifisitas, memori, kontraksi/homeostasis
 Sifat
diversitas,
nonreaktivitas self
dan
Ekspansi klonal
Sifat spesialisasi
FASE RESPONS IMUN DAPATAN

• Pengikatan Ag-AgR
pada limfosit
• MK kostimulasi
• Ekspansi klonal
• Diferensiasi efektor
SINYAL AKTIVASI
 SISTEM LIMFATIK
• Sistem imun ditinjau secara anatomis
• Produksi, pemeliharaan, distribusi limfosit
• Komponen :
– Cairan limfe
– Pembuluh limfatik : kapiler limfatik, pembuluh
limfatik kecil. Pembuluh limfatik besar
– Organ dan jaringan limfoid
– Limfosit dan leukosit yang terkait
 JENIS SEL FUNGSI UTAMA
Limfosit Pengenalan antigen spesifik
Sel B : imun humoral
sel T : imun selular,
sel NK : surveillans imunologis
Sel Penyaji Antigen Menangkap antigen untuk disajikan pada
(APC) limfosit
Sel dendritik : inisiasi respons sel T
Makrofag : inisiasi & efektor respons selular
FDC : sajikan antigen ke sel B dalam respon
humoral
Sel efektor Eliminasi antigen
Sel T : Thelper, Tsitotoksik, Tsupressor
Makrofag, monosit
Granulosit : eosinofil, neutrofil
LIMFOPOIESIS
 PERBANDINGAN TAHAP LIMFOSIT
SIFAT NAIF EFEKTOR MEMORI
Reseptor antigen Ya Sel B : reduksi Ya
Sel T : Ya

Waktu hidup Bulan Hari Tahun

Fungsi efektor None Ya (Th, Tc, Ts, Ab) None
Sel B
Afinitas Rendah Bervariasi Tinggi
Isotipe IgM,IgD
Sel T
Migrasi Nodus Jaringan perifer Keduanya
limfe
 JARINGAN LIMFOID
• Jaringan konektif yang didominasi limfoid
• Nodul limfoid
– Limfosit yang terbungkus padat dalam jaringan
areolar
– Ditemukan di saluran digestif, respirasi, urinari
• MALT (apendiks)
• Tonsil/adenoid
 ORGAN LIMFOID
Menyediakan lingkungan bagi perkembangan dan pematangan limfosit

Menjerap antigen dari jaringan tertentu/ruang vaskuler dan menghubungkan

/interaksikan dengan limfosit matang
NODUS LIMFE
Sel B dan Sel T
 SIRKULASI LIMFE
Limfe

Pembuluh limfe Sampling

aferen Fagosit

Subkapular
sinus besar

Sinus kecil

Pembuluh limfe
eferen
Pembuluh
darah
Nodus hilus
settle tank
LIMPA
• Berat 150 g
• Parenkim :
– Pulpa merah : sinusoid
– Pulpa putih : limfosit
Darah

Pembuluh arteri
limpa

Sinusoid Sinus kecil

Pulpa merah
Pulpa putih
 SUKSES

• Nilai ujian memuaskan

• TERPENTING :
Pemahaman jangka
panjang