Anda di halaman 1dari 3

1.

Gerak Harmonik Sederhana pada Pegas


Ada sebuah pegas yang memiliki kekakuan k di beri massa m, lalu sistem itu di beri
tarikan atau dorongan dengan penyimpangan sebesar x, maka akan ada gaya melawan
berupa F.

F = -kx

m
x

Dari Hukum Hook’s di dapatkan F=−kx

Lalu dari Hukum Newton F=m x a

Maka untuk pegas diperoleh persamaan:

d2 x
m +kx =0
dt 2

d2 x k
+ x=0
dt 2 m
Dan memiliki Solusi: x ( t )= A cos ωt= A e jωt

Maka Persamaan menjadi

k
Aj ω 2 e jωt + A e jωt =0
m

k
ω=
√ m

1 k
f=
2π √ m

Maka dalam hal ini Sistem ini frekuensi bergantung pada nilai k dan m. Jika terdapat pegas yang
dihubungkan dengan beban m menggunakan sebuah benda tegar maka frekuensi dalam system pegas
tersebut akan terpengaruh , karena benda tegar tersebut mempunyai nilai k dan m. Agar benda tegar
tersebut tidak mempengaruhi frekuensi dari system pegas , maka nilai k dan m harus 0 (nol).
2. Rangkaian LC
Sistem kerja sebuah rangkaian induktor-Kapasitor akan kita analogikan seperti halnya Sistem
pegas di atas. Mengapa kita samakan? Karena mekanika rangkaian L-C akan mirip dengan
mekanika system pegas bermassa, coba kita lihat :

No Sistem Pegas Rangkaian L-C


1 Kondisi awal , massa m di simpangkan Kondisi awal , Kapasitor mengumpulkan
sejauh x maka v=0 muatan q dan I yang bergerak =0
2 Masa dilepaskan, dan terdapat kecepatan Kapasitor melepaskan muatan terdapat
v karena ada gaya melawan F arus I serta terdapat gaya melawan dari
induktor yaitu ggl (£)
3 Lalu saat massa pada simpangan tertinggi Saat muatan yang terkumpul sudah di
v=0 kapasitor semua, maka I=0 dan kepolaran
kapasitor berganti
4 Lalu terdapat gaya melawan lagi sebesat Lalu muatan yang terkumpul tadi bergerak
F lagi berlawanan dengan yang tadi serta
terdapat ggl melawan dari induktor.
5 Terus berulang (osilasi) Terus berulang (osilasi)

Dari persamaan di atas maka terdapat besaran yang kita samakan, yaitu
1
F=ε ; x=q ; v=I ; m=L ; k=
C
Maka Sistem L-C memiliki persamaan
dI
ε =−L
dr −¿ ¿
q dI
=−L
C dt
q dI
+ L =0
C dt
q d2 q
+ L 2 =0
C dt
2
d q 1
+ q=0
dt 2 LC

Memiliki Solusi: q ( t )=q° cos ωt=q° e jωt


Maka persamaan menjadi :
1
j q ° ω2 e jωt + q° e jωt =0
LC
1
ω=

LC
1 1
f=
2π √ LC

Karena L dan C berpadan dengan m dan k maka dapat kita simpulkan , jika terdapat
kawat penghubung antara L dan C dapat berpengaruh terhadap frekuensi pada rangkaian
L-C karena dalam kawat bisa terdapat induktansi dan kapasitansi. Jika kawat tidak
memiliki induktansi dan kapasitansi(atau nilainya nol) maka kawat penghubung tidak
berpengaruh .

Agar memperoleh frekuensi minimum maka buat jarak antar dua kawat penghantar (atas
dan bawah) sedekat mungkin dan buat loop pada kawat penghantar sekecil mungkin
diameternya, karena hal tersebut dapat membuat nilai LC maksimum dan nilai frekuensi
menjadi minimum. Kesimpulannya buat panjang kawat seminimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai