LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2019 2018
ASET ASSETS
Piutang lain-lain dan aset lain-lain Other receivables and other assets
- Pihak ketiga 10 91,462 102,778 Third parties -
Aset pajak tangguhan - bersih 16 34,244 34,263 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman -1/1-Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2019 2018
LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak penghasilan badan 16 25,839 84,523 Corporate tax income payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 Share capital - par value at Rp 10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 300.000.000 saham Authorised capital - 300,000,000 shares
(31 Desember 2018: 50.000.000 saham) (31 December 2018: 50,000,000 shares)
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
100.000.000 saham 18 1,000,000 200,000 100,000,000 shares
(31 Desember 2018: 20.000.000 saham) (31 December 2018: 20,000,000 shares)
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti - bersih 10,883 (4,479) benefit obligation - net
Surplus revaluasi aset tetap 11 16,914 17,858 Revaluation surplus of fixed assets
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 73,000 41,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 4,923,624 4,681,930 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10,873,175 8,126,576 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2019 2018
PENDAPATAN INCOME
BEBAN EXPENSES
(564,775) (529,927)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1,712,750 1,600,126 NET PROFIT FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of post-employment
pasca-kerja 29 20,482 8,426 benefits
Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to
penghasilan komprehensif lain yang other comprehensive income that
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 16b (5,120) (2,107) will not be reclassified to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 11 (944) 17,858 Revaluation surplus of fixed assets
Catatan atas laporan keuangan interim merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these interim financial
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
Halaman - 2 - Page
PT BCA FINANCE
68
Pengukuran
kembali liabilitas
imbalan pasti – Surplus Saldo laba/Retained earnings
Modal bersih/ revaluasi aset Telah Belum
saham/ Remeasurements tetap/Revaluation ditentukan ditentukan Jumlah
Catatan/ Share of defined benefit surplus of fixed penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes capital obligation- net assets Appropriated Unappropriated Total equity
Revaluation surplus of
Surplus revaluasi aset tetap 11 - - 17,858 - - 17,858 fixed assets
Distribution of cash
Pembagian dividen tunai 18 - - - - (581,000) (581,000) dividends
Revaluation surplus of
Surplus revaluasi asset tetap 11 - - (944) - 944 - fixed asset
Distribution of cash
Pembagian dividen tunai 18 - - - - (640,000) (640,000) dividends
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2019 2018
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
PT BCA FINANCE
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan PT BCA Finance (the “Company”) was originally
dengan nama PT Central Sari Metropolitan established under the name of PT Central Sari
Leasing Corporation dalam rangka Undang- Metropolitan Leasing Corporation within the
Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun framework of the Foreign Capital Investment
1967 yang telah diubah dengan Law No. 1 year 1967, as amended by Law No.
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 dan 11 Year 1970 and based on the Notarial Deed
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, No. 41 of Winanto Wiryomartani, S.H., dated
S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981. 7 March 1981.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal in its Decision Letter No. C2-7324-
11 November 1983 dan diumumkan dalam HT.01.01.TH.83 dated 11 November 1983 and
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan was published in Supplement No. 187 to the
No. 187 tanggal 21 Februari 1984. Nama State Gazette No. 15 dated 21 February 1984.
Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris The Company’s name was changed to PT BCA
F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal Finance based on the Notarial Deed No. 25
7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. dated 7 March 2005 of F.X. Budi
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Santoso Isbandi, S.H. The amendment was
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam approved by the Minister of Law and Human
Surat Keputusan No.C-08091.HT.01.04.TH.2005 Rights in its Decision Letter No. C-
tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam 08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March 2005
Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan No. and was published in Supplement No. 6142 to
6142 tanggal 14 Juni 2005. the State Gazette No. 47 dated 14 June 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa The Company’s Articles of Association was
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan amended several times. The last amendment
dengan Akta Notaris No. 53 tanggal 27 Mei 2019 was covered in the Notarial Deed No. 53 dated
yang dibuat oleh Veronica Sandra Irawaty 27 May 2019 of Veronica Sandra Irawaty
Purnadi, S.H., mengenai perubahan Purnadi, S.H., concerning the change in the
pasal 4 Anggaran Dasar mengenai modal (lihat article 4 of the Company’s article of association,
Catatan 18). Perubahan ini telah disetujui oleh about the capital (refer to Note 18). The
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia amendment was approved by the Minister of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Laws and Human Rights of the Republic of
No. AHU.0029720.AH.01.02.TH.2019 tanggal Indonesia in its Decision Letter No.
29 Mei 2019. AHU.0029720.AH.01.02.TH.2019 dated 29 May
2019.
Entitas induk yang juga merupakan pemegang The parent entity which also the controlling
saham pengendali Perseroan adalah PT Bank shareholder of the Company within the group is
Central Asia Tbk (“BCA”). Pemegang Saham PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). The ultimate
Pengendali Terakhir (“PSPT”) Perseroan adalah shareholders of the Company are Mr. Robert
Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Budi Hartono and Mr. Bambang Hartono.
Hartono.
Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan On 14 September 1995, the Company obtained
memperoleh izin usaha sebagai lembaga its licence to become a financing institution
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik based on the Decision Letter of the Minister of
Indonesia dalam Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia
No. 441/KMK.017/1995. Izin usaha tersebut No. 441/KMK.017/1995. The license is amended
diperbaharui dengan Keputusan Menteri by the Minister of Finance’s Decision No. KEP-
Keuangan No. KEP 034/KM.5/2006 tanggal 034/KM.5/2006 dated 20 February 2006. Under
20 Februari 2006. Sesuai dengan Pasal 3 this licence and based on Article 3 of the
Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan Company’s Articles of Association, the Company
dapat melakukan kegiatan dalam bidang is allowed to engage in financing activities.
pembiayaan.
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
(lanjutan) Company (continued)
Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan The Company’s activities during the reporting
selama periode pelaporan meliputi pembiayaan period include consumer financing, leasing and
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. factoring. The Company started its commercial
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak operations on 7 March 1981.
tanggal 7 Maret 1981.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan As of 31 December 2019, the Company has 72
mempunyai 72 kantor cabang, 2 kantor branch offices, 2 marketing representative
perwakilan pemasaran, 1 kantor titik pelayanan, 1 offices, 1 service point office, 1 marketing and
kantor perwakilan pemasaran dan pelayanan dan service point office and 1 collection point office
1 kantor perwakilan collection yang berlokasi di which are located in Jabodetabek, Bandung,
Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Jember,
Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Makassar,
Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto,
Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi,
Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung,
Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado,
Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Kudus,
Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Kendari,
Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung
Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang,
Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik,
Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo,
Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap,
Kebumen, Lhokseumawe, Mojokerto, Tuban, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe,
Pamekasan, Baturaja, Rantau Prapat dan Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Baturaja,
Purwakarta (tidak diaudit). Rantau Prapat and Purwakarta (unaudited).
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued several
menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada bonds to the public and those bonds were listed
publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa in the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh The bonds issued by the Company up to 31
Perseroan sampai dengan 31 December 2019 December 2019 were as follows:
adalah sebagai berikut:
Skedul
Tingkat suku pembayaran
Tahun Nilai bunga tetap bunga/
penerbitan/ nominal/ per tahun/ Tanggal jatuh Interest
Nama obligasi/ Year of Nominal Fixed interest tempo/ payment
Bond’s name issuance amount rate per annum Maturity date schedule
Skedul
Tingkat suku pembayaran
Tahun Nilai bunga tetap bunga/
penerbitan/ nominal/ per tahun/ Tanggal jatuh Interest
Nama obligasi/ Year of Nominal Fixed interest tempo/ payment
Bond’s name issuance amount rate per annum Maturity date schedule
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan In May 2012, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase I Year 2012” with a
Tahap I Tahun 2012” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 1,700,000 which became
sebesar Rp 1.700.000 yang dinyatakan efektif effective on 1 May 2012 based on the Decision
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan In June 2013, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase II Year 2013” with a
Tahap II Tahun 2013” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 1,300,000 which became
sebesar Rp 1.300.000 yang dinyatakan efektif effective on 1 May 2012 based on the Decision
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan In March 2014, the Company offered to the
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I public “BCA Finance Continuous Bonds I with
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Fixed Interest Rates Phase III Year 2014” with a
Tahap III Tahun 2014” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 500,000 which became
sebesar Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh effective on 1 May 2012 based on the Decision
Ketua Bapepam-LK pada tanggal Letter No.S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan In March 2015, the Company offered to the
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II public “BCA Finance Continuous Bonds II with
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Fixed Interest Rates Phase I Year 2015” with a
Tahap I Tahun 2015” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 1,000,000 which became
sebesar Rp 1.000.000 yang dinyatakan efektif effective on 12 March 2015 based on the
oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the
tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Chairman of Financial Services Authority
Keputusan No. S-99/D.04/2015. (“OJK”).
Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan In June 2016, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase II Year 2016” with a
Tahap II Tahun 2016” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 1,250,000 which became
sebesar Rp 1.250.000 yang dinyatakan efektif effective on 12 March 2015 based on the
oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the
tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Chairman of Financial Services Authority
Keputusan No. S-99/D.04/2015. (“OJK”).
Pada bulan Oktober 2019, Perseroan In October 2019, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi public “BCA Finance Continuous Bonds III with
Berkelanjutan III BCA Finance dengan Tingkat Fixed Interest Rates Phase I Year 2019” with a
Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019” dengan nominal value of Rp 1,500,000 which became
jumlah pokok sebesar Rp 1.500.000 effective on 23 October 2019 based on the
yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Decision Letter No. S-150/D.04/2019 of the
Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 23 Oktober Chairman of Financial Services Authority
2019 berdasarkan Surat Keputusan (“OJK”).
No.S-150/D.04/2019.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Komite Nominasi dan Remunerasi Audit Committee and Nomination and
Remuneration Committee
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite composition of the Company’s Boards of
Audit, serta Komite Nominasi dan Remunerasi Commissioners and Directors, Audit Committee,
Perseroan adalah sebagai berikut: and Nomination and Remuneration Committee
was as follows:
2019 2018
e. Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada e. The Head of Internal Audit Division as of
tanggal 31 December 2019 dan 2018 adalah 31 December 2019 and 2018 was Michael
Michael Dapto. Dapto.
f. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan f. As of 31 December 2019, the Company had
mempunyai 3.157 karyawan tetap (2018: 2.789 3,157 permanent employees (2018: 2,789
orang karyawan tetap (tidak diaudit)). permanent employees (unaudited)).
g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup g. Key management personnel of the Company
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. consists of members of Boards of
Commissioners and Directors.
h. Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa h. The financial statements are presented in
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Indonesian and English languages. Should there
perbedaan penafsiran akibat penerjemahan be any difference in interpretation due to
bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan translation, the financial statements in
adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesian language shall prevail.
Indonesia.
Laporan keuangan Perseroan telah disusun The Company's financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian
(“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (“SAK”) as
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standard
Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. Board of Indonesian Institute of Accountants and
VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7.
LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil Attachment of the Chairman of Bapepam-LK
alih fungsi dari Bapepam-LK) degree (since 1 January 2013, OJK takes over
No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 the function of Bapepam-LK) No. KEP-
tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan “Guidelines for Financial Statements
Publik”. Presentation and Disclosures for Issuers or
Public Entities”.
b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan b. The Company’s Board of Directors approved the
untuk diterbitkan pada tanggal 30 Januari 2020. financial statements for issuance on 30 January
2020.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual The financial statements are prepared on the
(kecuali laporan arus kas) dan berdasarkan accrual basis (except for the statement of cash
konsep nilai perolehan kecuali tanah dan aset flow) and under the historical cost conventions
dan liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan except for land and financial asset and liability
nilai wajar. which have been measured at fair value.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents the changes
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, in cash and cash equivalents from operating,
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas investing and financing activities. The statement of
disusun dengan metode langsung dengan cash flows is prepared using direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank investing and financing activities. Bank overdraft
yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian that are repayable on demand and form an integral
tak terpisah dari manajemen kas Perseroan part of the Company’s cash management is
dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk included as a component of cash equivalents for
tujuan penyusunan laporan arus kas. the purpose of the statement of cash flows.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in
merupakan mata uang fungsional Perseroan. Rupiah, which is the Company’s functional
Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan currency. Except otherwise specified, financial
disajikan dalam jutaan Rupiah. information has been presented in millions of
Rupiah.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of the financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi Standards requires the use of judgments,
dan asumsi yang mempengaruhi: estimates and assumptions that affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current events
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda and activities, actual results may differ from
dari jumlah yang diestimasi semula. those estimates.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan-pertimbangan penting dalam accounting policies that have significant effect
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki on the amount recognised in the financial
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang statements are described in Note 5.
diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di
Catatan 5.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Indonesia Institute of Accountants and the
Syariah-Ikatan Akuntansi Syariah telah Sharia Financial Accounting Standard Board of
menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Indonesia Institute of Accountant has issued
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku new SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS)
efektif pada tanggal 1 Januari 2019 sebagai which are effective as at 1 January 2019 as
berikut: follows:
Perseroan telah menganalisis penerapan standar The Company has assessed that the adoption of
akuntansi yang disebutkan di atas dan penerapan the above mentioned accounting standards do
tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan not result in changes to the Company’s
akuntansi dan tidak memiliki dampak yang accounting policies and have no significant
signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan. impact to the Company’s financial statements.
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah In 2018, the Company changed its accounting
kebijakan akuntansi pengukuran nilai tanah dari policy for measurement of land from cost model
model biaya menjadi model revaluasi to revaluation model in accordance with its fair
berdasarkan nilai wajarnya (Catatan 3i). value (Note 3i).
Kebijakan-kebijakan akuntansi di bawah ini telah The significant accounting policies set out below have
diterapkan secara konsisten pada seluruh periode been applied consistently to all periods presented in
yang disajikan dalam laporan keuangan ini, kecuali these financial statements, unless otherwise
dinyatakan lain. specified.
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan kas The Company’s financial assets consist of cash
di bank, piutang pembiayaan konsumen, piutang on hand and banks, consumer financing
sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang receivables, finance lease receivables, factoring
pihak berelasi, piutang lain-lain dan aset lain-lain, receivables, due from a related parties, other
aset derivatif dan investasi dalam saham. receivables and other assets, derivative asset
and investment in shares.
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang borrowings and overdraft, accrued expenses,
masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa other payables, obligations under finance lease,
pembiayaan, liabilitas derivatif, dan utang derivative liabilities, and bonds payable.
obligasi.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Sub-golongan/
Kategori/Categories Golongan/Classes
Sub-classes
Kas dan kas di bank/Cash Kas di bank/Cash in banks
on hand and in banks
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing
receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Tagihan anjak piutang/Factoring receivables
Pinjaman yang diberikan
Piutang pihak berelasi/Due from related parties
dan piutang/Loans and
receivables Piutang karyawan/Employee
Aset keuangan/ receivables
Financial assets Piutang lain-lain dan asset Piutang asuransi jiwa/Insurance
lain-lain/Other receivables life receivables
and other assets Piutang asuransi
kendaraan/Vehicle insurance
receivables
Derivatif/Derivatives Aset derivatif/Derivative assets
Tersedia untuk Investasi dalam saham/ Investasi lainnya/Other
dijual/Available-for-sale Investment in shares investment
Pinjaman yang diterima dan cerukan/Borrowings and
overdrafts
Akrual biaya karyawan/Accrued
employees expense
Akrual biaya pemasaran/Accrued
Beban yang masih harus marketing expense
dibayar/Accrued expenses Akrual biaya pendukung
Liabilitas keuangan yang operasional/Accrued
diukur dengan biaya outsourcing expense
Liabilitas Akrual lain-lain/Accrued others
perolehan
keuangan/
diamortisasi/Financial Utang sewa pembiayaan/Obligations under finance lease
Financial
liabilities at amortised Utang obligasi/Bonds payable
liabilities
cost Utang kepada perusahaan
asuransi/Payable to insurance
companies
Utang lain-lain/Other Titipan konsumen/Advance from
payables customers
Utang kepada dealer/Payable to
dealers
Lain-lain/Others
Derivatif/Derivatives Liabilitas derivatif/Derivative liabilities
Perseroan pada awalnya mengakui aset dan The Company initially recognises financial
liabilitas keuangan pada tanggal perolehan assets and liabilities on the date of their
aset dan liabilitas keuangan tersebut. origination.
Pada saat pengakuan awal, aset dan At initial recognition, the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada financial assets and liabilities are measured
nilai wajar ditambah/dikurang biaya transaksi at fair value plus/minus transaction costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
atas perolehan aset keuangan atau acquisition of financial assets or issuance
penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran of financial liabilities. The subsequent
aset dan liabilitas keuangan setelah measurement of financial assets and
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi liabilities depends on their classifications.
aset dan liabilitas keuangan tersebut.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issuance
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan a financial liability and they are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut the instrument had not been acquired or
tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset issued. In the case of financial assets,
keuangan, biaya transaksi ditambahkan transaction costs are added to the amount
pada jumlah yang diakui pada awal recognised initially, while for financial
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas liabilities, transaction costs are deducted
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari from the amount of debt recognised
jumlah utang yang diakui pada awal initially. Such transaction costs are
pengakuan liabilitas. Biaya transaksi amortised over the terms of the
tersebut diamortisasi selama umur instruments based on the effective interest
instrumen berdasarkan metode suku bunga method and are recorded as part of
efektif dan dicatat sebagai bagian dari consumer financing income for transaction
pendapatan pembiayaan konsumen untuk costs related to financial assets and as part
biaya transaksi sehubungan dengan aset of interest expenses for transaction costs
keuangan dan sebagai bagian dari beban related to financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang Subsequent to initial recognition, loans and
diberikan dan piutang dicatat pada biaya receivables are measured at amortised
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) cost (see Note 3a.5) using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method, while available-for-sale of
efektif, sedangkan asset keuangan tersedia unquoted financial assets are measured at
untuk dijual yang tidak memiliki harga cost.
kuotasi dicatat pada biaya perolehan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Perseroan financial asset, the Company derecognises
menghentikan pengakuan aset tersebut jika the asset if the Company does not retain
Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian control over that asset. The rights and
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang obligations retained in the transfer are
timbul atau yang masih dimiliki dalam recognised separately as assets and
transfer tersebut diakui secara terpisah liabilities as appropriate. In transfers where
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer control over the asset is retained, the
dimana pengendalian atas aset masih Company continues to recognise the asset
dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset to the extent of its continuing involvement,
yang ditransfer tersebut sebesar determined by the extent to which it is
keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan exposed to changes in the value of the
sebesar perubahan nilai aset yang transferred asset.
ditransfer.
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there
ketika terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable rights to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or to
adanya niat untuk menyelesaikan secara realise the asset and settle the liability
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. The legally enforceable
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. right must not be contingent on future
Hak saling hapus tidak kontinjen atas events and must be enforceable in the
peristiwa di masa depan dan dapat normal course of business and in the event
dipaksakan secara hukum dalam situasi of default in solvency or bankcrupty of the
bisnis yang normal dan dalam peristiwa Company or the counterparty.
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau The amortised cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial
pengakuan awal, dikurangi pembayaran recognition, minus principal repayments,
pokok, ditambah atau dikurangi dengan plus or minus the cumulative amortisation
amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest method of any
metode suku bunga efektif yang dihitung difference between the initial amount
dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh recognised and the maturity amount, minus
temponya, dikurangi cadangan kerugian any reduction for impairment.
penurunan nilai.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perseroan menilai apakah terdapat bukti Company assesses whether there is
objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan telah mengalami group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya assets is impaired and impairment losses
dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya are incurred only if there is objective
jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan evidence of impairment as a result of one
nilai merupakan akibat dari satu atau lebih or more events that occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (a loss event) and
awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa that loss event (or events) has an impact
kerugian (atau peristiwa-peristiwa) tersebut on the estimated future cash flows of the
memiliki dampak pada estimasi arus kas financial asset or group of financial assets
masa datang atas aset keuangan atau that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas In the case of equity investments classified
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk as available-for-sale, a significant and
dijual, penurunan nilai wajar efek yang prolonged decline in the fair value of the
signifikan dan berkepanjangan di bawah security below its cost is considered an
harga perolehan dapat dianggap sebagai indicator that the assets are impaired.
indikator bahwa aset tersebut mengalami
penurunan nilai.
(a) Aset dicatat sebesar harga perolehan (a) Assets carried at amortised cost
diamortisasi
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category,
dan piutang, jumlah kerugian diukur the amount of the loss is measured as
sebesar selisih antara nilai tercatat aset the difference between the asset’s
dan nilai kini dari estimasi arus kas carrying amount and the present value
masa datang diestimasi (tidak termasuk of estimated future cashflows
kerugian kredit masa depan yang belum (excluding future credit losses that
terjadi) yang didiskonto menggunakan have not been incurred) discounted at
suku bunga efektif awal dari aset the financial asset’s original effective
tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi interest rate. The carrying amount of
dan jumlah kerugian diakui pada laporan the asset is reduced and the amount of
laba rugi. the loss is recognised in the profit or
loss.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
(a) Aset dicatat sebesar harga perolehan (a) Assets carried at amortised cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
penurunan tersebut dapat dihubungkan decrease can be related objectively to
secara objektif dengan peristiwa yang an event occurring after the impairment
terjadi setelah penurunan nilai diakui was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit improvement in the debtor’s credit
debitur), pemulihan atas jumlah rating), the reversal of the previously
penurunan nilai yang telah diakui recognised impairment loss is
sebelumnya diakui pada laporan laba recognised in the profit or loss.
rugi.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly market participants at the measurement
transaction) antara pelaku pasar (market date in the principal market or, in its
participants) pada tanggal pengukuran di absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat which the Company has access at that
pasar utama, di pasar yang paling date. The fair value of a liability reflects its
menguntungkan dimana Perseroan memiliki non-performance risk.
akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar
liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasian di pasar aktif the quoted price in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if the quoted prices are readily and
waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual
mencerminkan transaksi pasar yang aktual and regularly occurring market transactions
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. on an arm’s length basis.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
a.7. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.7. Fair value measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima, the consideration given or received, unless
kecuali jika nilai wajar dari instrumen the fair value of that instrument is evidenced
keuangan tersebut ditentukan dengan by comparison with the other observable
perbandingan dengan transaksi pasar current market transactions
terkini yang dapat diobservasi dari suatu in the same instrument (i.e., without
instrumen yang sama (yaitu tanpa modification or repackaging), or based on a
modifikasi atau pengemasan ulang), atau valuation technique whose variables include
berdasarkan suatu teknik penilaian yang only data from observable markets. When
variabelnya hanya menggunakan data dari transaction price provides the best evidence
pasar yang dapat diobservasi. Jika harga of fair value at initial
transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai recognition, the financial instrument is
wajar pada saat pengakuan awal, maka initially measured at the transaction price
instrumen keuangan pada awalnya diukur and any difference between this price and
pada harga transaksi dan selisih antara the value initially obtained from a valuation
harga transaksi dan nilai yang sebelumnya model is subsequently recognised in the
diperoleh dari model penilaian diakui dalam statement of profit or loss depending on the
laporan laba rugi setelah pengakuan awal individual facts and circumstances of the
tergantung pada masing-masing fakta dan transaction but not later than when the
keadaan dari transaksi tersebut namun tidak valuation is supported wholly by observable
lebih lambat dari saat penilaian tersebut market data or the transaction is closed out.
didukung sepenuhnya oleh data pasar yang
dapat diobservasi atau saat transaksi
ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk financial instruments and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take into account the credit
memasukkan risiko kredit Perseroan dan risk of the Company and counterparty where
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. appropriate. Fair value estimates obtained
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari from models are adjusted for any other
model penilaian akan disesuaikan untuk factors, such as liquidity risk or valuation
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, model uncertainties, to the extent that the
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian Company believes a third-party market
model penilaian, sepanjang Perseroan yakin participation would take them into account in
bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga pricing a transaction.
akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu
transaksi.
Kas dan kas di bank terdiri dari kas dan kas di Cash on hand and cash in banks consist of cash
bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas on hand and cash in banks not pledged as
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi collaterals for bank loans nor restricted.
penggunaannya.
c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
(lanjutan) (continued)
Biaya (pendapatan) transaksi yang belum Unamortised transaction cost (income) are
diamortisasi adalah biaya transaksi yang financing administration income and
timbul pertama kali dan pendapatan transaction costs which are incurred at the
administrasi proses pembiayaan yang first time the financing agreement is signed
terkait langsung dengan pembiayaan and directly attributable to consumer
konsumen tersebut dan akan diakui sebagai financing and will be recognised as cost or
biaya atau pendapatan selama jangka income over the term of the contract using
waktu kontrak dengan menggunakan effective interest meghod of the related
metode suku bunga efektif dari piutang consumer financing receivable.
pembiayaan konsumen.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa Lease are classified as finance leases if
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan such leases transfer substantially all the
secara substansial seluruh risiko dan risks and rewards related to the ownership
manfaat yang terkait dengan kepemilikan of the lease assets. Leases are classified
aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai as operating leases if the leases do not
sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan transfer substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards related to the ownership of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan leased assets.
aset.
c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
(lanjutan) (continued)
c.2. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) c.2. Finance lease receivables (continued)
Aset berupa piutang sewa pembiayaan Assets held under finance lease
diakui dalam laporan posisi keuangan receivables are recognised in the
sebesar jumlah yang sama dengan investasi statement of financial position at an
sewa bersih. Penerimaan piutang sewa amount equal to the net investment in the
diperlakukan sebagai pembayaran pokok leases. Receipts from lease receivables
dan pendapatan sewa pembiayaan. are treated as repayments of principal and
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan financing lease income. The recognition of
didasarkan pada suatu pola yang financing lease income is based on a
mencerminkan suatu tingkat pengembalian pattern reflecting constant periodic rate of
periodik yang konstan atas investasi bersih return on the Company’s net investment as
Perseroan sebagai lessor dalam sewa lessor in the finance leases.
pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan konsumen akan Finance leases receivables will be written-
dihapusbukukan setelah menunggak lebih off when they are overdue for more than
dari 150 (seratus lima puluh) hari dan 150 (one hundred fifty) days and based on
berdasarkan penelaahan manajemen atas management review of individual case.
kasus per kasus. Penerimaan dari piutang Recoveries from receivables previously
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai written-off are recognised as other income
pendapatan lain-lain pada saat diterima. upon receipt.
Dalam pembiayaan bersama without recourse For joint financing without recourse, the Company
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga has the right to set higher interest rates to
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat customers than those as stated in the joint
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan financing agreements with joint financing
pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui providers. The difference is recognised as part of
sebagai pendapatan pembiayaan konsumen unearned consumer financing income and
yang belum diakui dan diakui sebagai recognised as consumer financing income over
pendapatan pembiayaan konsumen sesuai the term of the contract using effective interest
dengan jangka waktu kontrak dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perseroan merupakan Company are joint financing without recourse in
pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng which only the Company’s financing portion of the
(without recourse) dimana hanya porsi jumlah total installments are recorded as consumer
angsuran piutang yang dibiayai Perseroan yang financing receivables in the statement of financial
dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen di position (net approach). Consumer financing
laporan posisi keuangan (pendekatan neto). income is presented in the statement of profit or
Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan loss after deducting the portions belong to other
pada laporan laba rugi setelah dikurangi dengan parties participated to these joint financing
bagian yang merupakan hak pihak-pihak lain transactions.
yang berpartisipasi pada transaksi pembiayaan
bersama tersebut.
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan Factoring receivables with recourse are stated at
jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan the outstanding balance less the unearned
pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan factoring income and the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, The unearned factoring income is recognised as
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu income over the period of the contract, using
perjanjian dengan menggunakan tingkat suku effective interest method (Note 3a).
bunga efektif (Catatan 3a).
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode liabilitas untuk semua liability method, on temporary differences
perbedaan temporer yang berasal dari selisih arising from the difference between the tax
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas bases of assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. amounts in the financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang sudah rates that have been enacted or substantially
diberlakukan atau secara substansial berlaku enacted by the end of the reporting period and
pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi are expected to apply when the related deferred
akan digunakan ketika aset pajak tangguhan income tax asset is realised or the deferred
yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak income tax liability is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only if it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di probable that future taxable amounts will be
masa depan akan memadai untuk dikompensasi available to utilise those temporary differences
dengan perbedaan temporer yang masih dapat and losses.
dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets and liabilities and when
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas the deferred income taxes assets and liabilities
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak relate to income taxes levied by the same
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas taxation authority, on either the same taxable
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena entity or different taxable entities when there is
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya an intention to settle the balance on a net basis.
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recognised at
perolehan. Biaya perolehan termasuk acquisition cost. Acquisition cost includes
pengeluaran-pengeluaran yang dapat expenditures directly attributable to bring the
diatribusikan secara langsung agar aset tersebut assets for its intended use. Except for land
siap digunakan. Kecuali tanah, setelah subsequent to initial measurement, fixed assets
pengukuran awal, aset tetap diukur dengan are measured using cost model, which is carried
model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi at its cost less accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated impairment losses.
penurunan nilai aset.
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah In 2018, the Company has changed its
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah accounting policy related to subsequent
pengukuran awal untuk golongan tanah dari measurement after initial measurement for land
model biaya ke model revaluasi. Perubahan category from cost model to revaluation model.
kebijakan akuntansi ini diterapkan secara Change in accounting policy is applied
prospektif. prospectively.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan Land is stated in fair value, based on valuation
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen by an independent public appraiser that is
eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian registered OJK. Valuation for the land is
terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang performed by qualified appraiser. Increase in
memiliki kualifikasi profesional. Kenaikan nilai carrying amount from land revaluation is
tercatat yang timbul dari revaluasi tanah credited as “Revaluation Surplus of Fixed
dikreditkan pada “Surplus Revaluasi Aset Tetap” Assets” in Other Comprehensive Income.
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif Decrease that reverse previously recognised
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai surplus for the same assets is charged as
kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama “Revaluation Surplus of Fixed Assets” in Other
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset Comprehensive Income, other decrease in
Tetap” sebagai bagian dari penghasilan carrying amount is charged at profit and loss.
komprehensif lain, penurunan lainnya When revalued assets are sold, the amounts
dibebankan pada laporan laba rugi. Ketika aset included in equity are transferred to retained
revaluasi dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas earnings.
dipindahkan ke laba ditahan.
Bangunan dan prasarana disusutkan dengan Building and improvements are depreciated
metode garis lurus, sedangkan kelas aset tetap using the straight line method, while other
lainnya disusutkan dengan menggunakan metode classes of fixed assets are depreciated using the
saldo menurun ganda (double declining balance double declining balance method over the
method) selama estimasi masa manfaat aset tetap estimated useful lives of the assets, as follows:
tersebut, sebagai berikut:
Tahun/Years
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all fixed assets, the Company has
nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. determined residual values to be nil for the
calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance costs are
pada laba rugi selama tahun dimana beban- charged to profit or loss during the year in which
beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang they are incurred. Expenditures that extend the
memperpanjang masa manfaat aset atau yang future life of assets or provide further economic
memberikan tambahan manfaat ekonomis benefits are capitalised to the respective fixed
dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan assets and depreciated.
dan disusutkan.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya When fixed assets are derecognised (retired or
(tidak digunakan lagi atau dijual), maka nilai disposed of), their carrying values and the
tercatat dan akumulasi penyusutannya related accumulated depreciation are removed
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan from the statement of financial position, and the
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui resulting gains or losses are recognised in the
dalam laporan laba rugi tahun berjalan. current year statement of profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa At each reporting date, the residual values,
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, useful lives and methods of depreciation of
dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan assets are reviewed, if required, will be adjusted
diterapkan sesuai dengan ketentuan standar and applied in accordance with the requirement
akuntansi keuangan yang berlaku. of prevailing financial accounting standards.
Aset tetap juga termasuk aset dimana Perseroan Fixed assets also include assets of which the
telah memperoleh manfaat kepemilikan melalui Company has acquired beneficial ownership
perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana under finance lease agreements. Leases which
Perseroan mengasumsikan seluruh risiko dan the Company assumes substantially all the risks
manfaat atas kepemilikan aset diperoleh secara and rewards of ownership of the assets acquired
substansial diklasifikasikan sebagai aset sewa are classified as finance leases. Upon initial
pembiayaan. Pada saat pengakuan awal, aset recognition, the leased asset is measured at an
sewa pembiayaan diukur sebesar nilai wajar aset amount equal to the lower of its fair value on the
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran present value of the minimum lease payments.
sewa minimum, mana yang lebih kecil, jika nilai Subsequent to initial recognition, the leased
kini tersebut lebih rendah daripada nilai wajar. asset is accounted for in accordance with the
Setelah pengakuan awal, aset sewa pembiayaan accounting policy applicable to that asset. If
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi yang there is no reasonable certainty that the
berlaku untuk aset sewa pembiayaan tersebut. Company will obtain ownership by the end of the
Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lease term, the asset is fully depreciated over the
Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan shorter of the lease term or its useful life.
pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan
tersebut disusutkan secara penuh selama jangka
waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan
umur manfaatnya.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable amount, it
tercatat aset tetap tersebut diturunkan menjadi is written down to its recoverable amount and the
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dan impairment loss is recognised in profit or loss.
rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan sebesar Software is initially recognised at acquisition
harga perolehan. Setelah pengakuan awal, aset cost. After initial recognition, intangible assets
takberwujud diukur menggunakan model biaya, are measured using cost model, stated at cost
dicatat sebesar biaya perolehannya dikurangi less accumulated amortisation and accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the statement of
menggunakan metode garis lurus sepanjang profit or loss on a straight-line method over the
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal estimated useful life of the software, from the
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. date that it is available for use. The estimated
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah useful life of software is four years.
empat tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. and adjusted, if appropriate.
Pada saat konsumen tidak dapat memenuhi In case of consumers can not fulfill their
kewajibannya, maka jaminan atas kendaraan obligations, the collateral vehicles are placed
ditipkan dalam pengawasan Perseroan. Piutang under the Company’s authority. The consumer
pembiayaan konsumen tersebut dinyatakan financing receivablesare stated at net realisable
berdasarkan nilai realisasi bersih, yaitu nilai value, which is carrying value of related
tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait consumer financing receivables deducted for
dikurangi penyisihan cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian In case of default, the Company facilitates the
pembiayaan, Perseroan memfasilitasi konsumen consumer to sell the collateral vehicles under
untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fiducia arrangement for the purpose of recovering
fidusia untuk keperluan penyelesaian piutang. the outstanding receivables. Differences between
Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang the proceeds from sales of vehicles and the
bersih konsumen merupakan hak dari konsumen. outstanding receivables if positive are to be
Sedangkan selisih kurang akan dibebankan pada refunded to consumers. If negative, are charged to
laba rugi tahun berjalan. the current year profit or loss.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan piutang dari jaminan kendaraan maintenance of receivables from collateral
yang dikuasakan kembali dibebankan ke dalam vehicles reinforced are charged as part of profit
laba rugi pada saat terjadi. or loss when incurred.
Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa Prepaid expenses are amortised over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis of benefits using the straight-line methods.
lurus.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value
nominal dan dikurangi beban emisi yang belum and net of unamortised bonds issuance costs.
diamortisasi. Beban yang berkaitan langsung Cost related directly to bonds issuance are
dengan utang obligasi dikurangkan langsung dari deducted from the proceeds of the bonds
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih issued.
obligasi yang diterbitkan tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of
obligasi yang diterbitkan tersebut dengan the bonds using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on
akrual. an accrual method.
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca- Long term and post-employment benefits, such
kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang as pension, severance pay, service pay and
penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung other benefits, are calculated in accordance with
berdasarkan “Peraturan Perseroan“ yang telah “Company Regulation” which is in line with
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
No. 13/2003 (“UU 13/2003“).
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan recognised in the statement of financial position
nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca- is calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan return for their sevices in the current and prior
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto years, deducted by any plan assets. The
dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh calculation is performed by an independent
aktuaris independen dengan metode projected- actuary using the projected-unit-credit method.
unit-credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke charged or credited to profit or loss. To the
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja extent that the benefits vest immediately, the
yang telah menjadi hak karyawan diakui segera expense is recognised immediately in the profit
sebagai beban dalam laporan laba rugi. or loss.
Keuntungan atau kerugian akuntansi yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya assumptions are directly fully recognised to
melalui penghasilan atau beban komprehensif other comprehensive income or expense in the
lainnya pada tahun dimana keuntungan/(kerugian)
aktuarial terjadi. year when such actuarial gains/(losses) occur.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension
berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan plan which is calculated at a certain percentage
tetap yang diterima karyawan yang sudah
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. of fixed income of employees who meet the
Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada Company’s criteria. The contributions are
saat terhutang. charged to the profit or loss as they become
payable.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when the
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employment of an employee is terminated
sebelum usia pensiun normal. Perseroan before the normal retirement age. The Company
mengakui pesangon ketika Perseroan recognises termination benefits when it
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan demonstrates its commitment to terminate the
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan employment of employees according to a
suatu rencana formal terperinci yang kecil detailed formal plan and the possibility to
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon withdraw the plan is remote. Benefits falling due
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 more than 12 months after the statement of
bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan financial position date are discounted to reflect
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini. its present value.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena Shares are classified as equity as there is no
tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by dividing net
membagi laba rugi yang dapat diatribusikan income or loss attributed to the shareholders of
kepada pemegang saham biasa entitas induk parent entity (numerator) with the weighted
(pembilang) dengan jumlah rata-rata tertimbang average number of outstanding shares
saham biasa yang beredar (penyebut) dalam (denominator) during the year.
suatu tahun.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of
biasa yang beredar dengan dampak dari semua ordinary shares outstanding to assume
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang conversion of all dilutive potential ordinary shares
dimiliki Perseroan. owned by company.
Pendapatan administrasi dari konsumen dan Administration income from customers and
komisi dari asuransi kendaraan bermotor commissions from the insurance of motor
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan vehicles are deffered and recognised as income
sesuai dengan jangka waktu pinjaman over the period of the loans using effective
menggunakan metode suku bunga efektif sebagai interest method as part of consumer financing
bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen. income.
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and debt
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan securities issued issuance costs are deferred and
beban emisi efek utang yang diterbitkan amortised over the terms of the related
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka borrowings and debt securities issued using the
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang effective interest method and are recorded as part
yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan of interest expense and financing charges.
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai
bagian dari beban bunga dan keuangan.
Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika Late charges are charged if the consumers are
konsumen terlambat membayar angsuran yang late in making the installment payments that are
telah jatuh tempo, sedangkan penalti dikenakan due, while penalties are charged if the consumers
jika konsumen melakukan pelunasan kontrak early settle the financing contracts.
pembiayaan dipercepat.
Pendapatan denda keterlambatan dan penalti Late charges and penalty income are recognised
diakui pada saat denda keterlambatan dan penalti when the late charges and penalty income are
diterima. received.
s. Penjabaran transaksi dan saldo dalam mata s. Translation of transactions in foreign
uang asing currencies
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions in foreign currencies are translated
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional to the Company’s functional currency (Rupiah) at
Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs the rates of exchange prevailing at the
yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan transaction date. Monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan retranslated to Rupiah at the exchange rates at
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal the reporting date.
pelaporan.
Laba atau rugi selisih kurs mata uang asing atas The foreign currency gain or loss on monetary
aset dan liabilitas moneter merupakan selisih items is the difference between amortised cost
antara biaya perolehan diamortisasi dalam at Rupiah at the beginning of the period as
Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan adjusted for effective interest and payments
suku bunga efektif dan pembayaran selama during the period, and the amortised cost
periode berjalan, dan biaya perolehan measured in foreign currency translated into
diamortisasi dalam mata uang asing yang Rupiah at the exchange rate at reporting date.
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada
tanggal pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs As of 31 December 2019 and 2018, the
nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah exchange rates used are Reuters’ middle rates,
Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan following the middle rates used by the parent
oleh entitas induk, BCA, masing-masing sebesar entity, BCA, Rp 13,883 (in whole Rupiah) and
Rp 13.883 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 14.380 Rp 14,380 (in whole Rupiah), respectively for
(dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika 1 United States Dollar.
Serikat.
t. Segmen operasi t. Operating segments
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan operasi the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, operating decision-maker, who is responsible for
yang bertanggung jawab mengalokasikan allocating resources and assessing performance
sumber daya dan menilai kinerja segmen of the operating segments, has been identified
operasi, telah diidentifikasi sebagai komite as the steering committee that makes strategic
pengarah yang mengambil keputusan strategis. decisions.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan and identifies its segments reported based on
berdasarkan jenis produk dan wilayah geografis. product categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents
operasi berdasarkan informasi yang secara operating segments based on the information
internal diberikan kepada pengambil keputusan that is internally provided to the chief operating
operasional. decision maker.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak The Company has transactions with related
berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan parties. The definition of related parties used is in
Pihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan accordance with the SFAS 7 “Related Party
pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang Disclosures”, the meaning of related party is a
berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: person or entity that is related to a reporting entity
as follow:
i. Orang atau anggota keluarga terdekatnya i. A person or a close member of that person’s
berelasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orangtersebut: person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
b. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas b. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
c. personal manajemen kunci entitas pelapor c. is member of the key management
atau entitas induk pelapor. personnel of the reporting entity or a parent
of the reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ii. An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: the following conditions applies:
a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota a. the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
b. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau b. one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama bagi entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a company of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c. kedua entitas tersebut adalah ventura c. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
d. suatu entitas adalah ventura bersama dari d. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
e. entitas tersebut adalah suatu program e. the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
suatu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor; reporting entity;
f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. the entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi person identified in (i);
dalam butir (i);
g. orang yang diidentifikasi, dalam butir (i) (a) g. a person identified in (i) (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of
atau anggota manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) u. Transactions with related parties (continued)
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, yang dilakukan berdasarkan persyaratan accounts with related parties which are conducted
usaha pada umumnya dan telah disetujui oleh based on commercial terms and agreed by both
kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut parties, whereby such terms may not be the same
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang as those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi, parties, are disclosed in the notes to the financial
diungkapkan dalam catatan atas laporan statements.
keuangan.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the Note 28 to the
28 atas laporan keuangan. financial statements.
Risiko utama dari instrumen keuangan yang dimiliki The main risks arising from the Company’s
Perseroan adalah sebagai berikut: financial instruments are:
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note presents information about the
eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, Company’s exposure to each of the above risks,
tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh the Company’s objectives, policies and processes
Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko. for measuring and managing risks.
Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, Financing sector is much affected by risks
baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun originating from both internal and external factors.
eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja To enhance the Company's performance, the
Perseroan, Perseroan telah berupaya untuk Company has tried to manage various risks as
mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, best as possible by applying risk management.
dengan menerapkan manajemen risiko.
Direksi memiliki tanggung jawab secara The Board of Directors has overall responsibility
menyeluruh atas penetapan dan pengawasan for the establishment and oversight of the
kerangka manajemen risiko Perseroan. Direksi Company’s risk management framework. The
telah membentuk Departemen Manajemen Risiko Board has established the Risk Management
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Department, which is responsible for developing
dan memantau kebijakan manajemen risiko and monitoring the Company’s risk management
Perseroan di masing-masing area tertentu. policies in their specified areas.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan The Company’s risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko- established to identify and analyse the risks faced
risiko yang dihadapi Perseroan, untuk menetapkan by the Company, to set appropriate risk limits and
batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, serta controls, and to monitor risks and adherence to
untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap established limits. Risk management policies and
batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan systems are reviewed regularly to reflect changes
sistem manajemen risiko dikaji secara berkala in market conditions, products and services
untuk mencerminkan perubahan pada kondisi offered. The Company, through its training and
pasar, produk dan jasa yang ditawarkan. established standards and procedures, aims to
Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta develop a disciplined and constructive control
standar dan prosedur yang telah ditetapkan, environment, in which all employees understand
mempunyai tujuan untuk mengembangkan their roles and obligations.
lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif,
dimana semua karyawan memahami peran dan
tanggung jawabnya.
Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab The Company’s Audit Committee which reports to
kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab the Board of Commissioners is responsible for
untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan monitoring compliance with the risk management
dan prosedur manajemen risiko, dan untuk policies and procedures, and for reviewing the
menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko adequacy of the risk management framework in
terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh relation to the risks faced by the Company. The
Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Company’s Audit Committee is assisted in these
Audit Perseroan dibantu oleh Departemen Internal functions by Internal Audit Department. Internal
Audit. Departemen Internal Audit secara rutin dan Audit Department undertakes both regular and ad-
berkala menelaah pengendalian dan prosedur hoc reviews of risk management controls and
manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke procedures, the results of which are reported to
Komite Audit Perseroan. the Company’s Audit Committee.
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial losses from
keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan inability of counterparties to fulfill their contractual
pihak lawan untuk memenuhi kewajiban obligations. To ensure that credit deterioration is
kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa immediately detected, credit portfolios are actively
penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, monitored at each layer of the risk structure and
portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap will be mitigated through the implementation of
tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi melalui remediation strategies.
pelaksanaan strategi remediasi.
Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company is prudent in anticipating the credit
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan risk by applying policy in credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain melakukan Besides providing prudent credit assessment, the
penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, Company also has a strong internal control, good
Perseroan juga telah memiliki pengendalian collection management and continuously
internal yang kuat, manajemen penagihan yang performs tight monitoring and analysis of the
baik dan secara terus menerus melakukan assets quality.
pemantauan dan analisa terhadap kualitas
asetnya.
Manajemen risiko kredit yang diterapkan The credit risk management applied by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company is as follows:
iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang iv. Tight monitoring and analysis of assets
ketat quality
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the Company
telah mengungkapkan eksposur maksimum has disclosed maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi and concentration of credit risk analysis.
risiko kredit.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognised in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the
terhadap risiko kredit sama dengan nilai maximum exposures to credit risk equals to
tercatat. their carrying amount.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah pelanggan bergerak dalam number of customers are engaged in similar
aktivitas usaha yang sama atau aktivitas business activities or activities within the
dalam wilayah geografis yang sama, atau same geographic region, or when they have
ketika mereka memiliki karakteristik yang similar characteristics that would cause
sejenis yang akan menyebabkan their ability to meet contractual obligations
kemampuan untuk memenuhi kewajiban to be similarly affected by changes in
kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau yang
lainnya.
iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan iii. Distribution of financial assets by credit
kualitas kredit quality
Dalam proses penentuan kualitas kredit, The Company’s credit quality determination
Perseroan membedakan eksposur untuk processes differentiate exposures in order
menentukan eksposur mana yang memiliki to highlight those with greater risk factors
faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian and higher potential severity of loss. The
potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit credit quality for each financial asset is
setiap aset keuangan ditelaah secara reviewed regularly and any amendments
berkala dan perubahannya are implemented promptly.
diimplementasikan secara tepat waktu.
Aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya Financial assets based on their credit quality are
disajikan di tabel di bawah ini: summarised in the following table:
31 Desember/December 2019
Aset derivatif
dan piutang
lain-lain dan
aset lain-lain/
Piutang Piutang sewa Derivative
pembiayaan pembiayaan Piutang pihak asset and
konsumen/ bersih/Net Tagihan anjak berelasi/ other
Kas di bank/ Consumer investment piutang/ Due from receivables
Cash in financing on finance Factoring related and other
banks receivables leases receivables parties assets
Aset keuangan yang
mengalami penurunan Impaired financial
nilai assets
31 Desember/December 2018
Aset derivatif
dan piutang
lain-lain dan
aset lain-lain/
Piutang Piutang sewa Derivative
pembiayaan pembiayaan Piutang pihak asset and
konsumen/ bersih/Net Tagihan anjak berelasi/ other
Kas di bank/ Consumer investment piutang/ Due from receivables
Cash in financing on finance Factoring related and other
banks receivables leases receivables parties assets
Aset keuangan yang
mengalami penurunan Impaired financial
nilai assets
ii. Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami ii. Past due but not impaired
penurunan nilai
iii. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami iii. Neither past due nor impaired
penurunan nilai
Piutang dihapuskan pada saat piutang Receivables are written-off when they are
tersebut sudah jatuh tempo lebih dari 150 overdue for more than 150 (one hundred fifty)
(seratus lima puluh) hari dan berdasarkan days and based on review of case by case
penelaahan atas kasus per kasus. basis.
Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Market risk is the risk to the Company’s profit or
Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat loss arising from changes in interest rates,
suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi currency exchange rates or from fluctuations in
tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika prices. Market risk arises when changes in
perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang interest rates, currency exchange rates or price
yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga volatility lead to a decline in the fair value of
yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset financial assets and an increase in the fair value
keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas. of financial liabilities.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair value
arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena or future cash flows of a financial instrument will
perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan fluctuate due to changes in foreign exchange
terpengaruh risiko perubahan mata uang asing rates. The Company’s exposure to the risk of
terutama berkaitan dengan kas di bank (Catatan changes in foreign exchange rates relates
6) dan pinjaman yang diterima (Catatan 13) primarily to the Company’s cash in banks (Note
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. 6) and borrowings (Note 13) in US Dollar.
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market interest
dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi rates. The Company’s exposure to the risk of
Perseroan sehubungan dengan perubahan changes in market interest rates relates primarily
tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan to the floating interest rate exposure from cash in
eksposur suku bunga mengambang (floating bank, and borrowings and overdraft. The
interest rate) dari kas di bank serta pinjaman yang Company manages interest rate risk by
diberikan dan cerukan. Perseroan mengelola diversifying its financing sources through fixed
risiko suku bunga dengan melakukan diversifikasi rate financial instruments, among others,
sumber dana berbunga tetap seperti piutang consumer financing receivables, factoring
pembiayaan konsumen, piutang sewa receivables, other receivables, issuance of fixed
pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang lain- rate bonds payable and medium-term notes
lain, penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka payable to minimize payment mismatch.
menengah berbunga tetap untuk meminimalkan
mismatch dengan pembayaran.
Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang To anticipate foreign currency risk, the Company
asing, Perseroan mengelola risiko pinjaman yang manages the risks on borrowings in US Dollar by
diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat entering into a cross currency swap contract.
dengan melakukan kontrak cross currency swap.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company
Perseroan memiliki aset dan liabilltas keuangan had non-derivative financial assets and liabilities
non-derivatif dalam mata uang asing sebagai denominated in foreign currencies as follows:
berikut:
2019 2018
Dalam Dolar Dalam Dolar
Amerika Amerika
Serikat Rupiah Serikat Rupiah
penuh/ln ekuivalen/ penuh/ ekuivalen/
full USD Rupiah ln full USD Rupiah
amount equivalent amount equivalent
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas The table below shows the sensitivity of
laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember Company’s net income to movement of foreign
2019 dan 31 Desember 2018 atas perubahan nilai exchange rates on 31 December 2019 and 31
tukar mata uang asing, yaitu: December 2018:
2019 2018
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1 1 Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1) (1) Decrease in interest rate in 100 basis points
Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan The table below summarizes the Company’s
Perseroan pada nilai tercatatnya, yang financial instruments at carrying amounts,
dikelompokkan menurut mana yang lebih awal categorised by the earlier of contractual re-pricing
antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo or maturity dates: (continued)
kontraktual: (lanjutan)
31 Desember/December2019
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Jumlah/ Total
31 Desember/December 2018
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Jumlah/ Total
1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap The management of interest rate risk against
limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi interest rate gap limits is supplemented by
dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan monitoring the sensitivity of the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan terhadap beberapa financial assets and liabilities to various standard
skenario suku bunga baku maupun non-baku. and non-standard interest rate scenarios.
Skenario baku yang dilakukan setiap bulan Standard scenarios that are considered on a
mencakup analisis kenaikan atau penurunan monthly basis include a 100 basis point (bp)
kurva imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). parallel rise or fall in all yield curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, a reasonably possible change in interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap with all other variables held constant, of the
laba sebelum pajak Perseroan (melalui dampak Company’s profit before tax (through the impact
dari suku bunga mengambang): on floating interest rate):
2019 2018
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin (567) (907) Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin 567 907 Decrease in interest rate in 100 basis points
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the Company has
tidak memiliki kapasitas yang memadai atau insufficient capacity or insufficient financial
sumber keuangan yang mencukupi untuk resource to fund the increase in assets and to run
membiayai peningkatan aset dan menjalankan its business, or is unable to meet its payment
kegiatan usahanya atau tidak dapat memenuhi obligations as they fall due, including to repay its
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, borrowings and bonds payable which had
termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang matured.
diterima dan utang obligasi yang jatuh tempo.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint
pembiayaan bersama dengan PT Bank Central financing scheme with PT Bank Central Asia Tbk;
Asia Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam on-shore loans, in the form of direct loans as well
bentuk pinjaman secara langsung dari bank dalam as issuance of bonds.
negeri maupun melalui penerbitan obligasi.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Moreover, in liquidity risk management, the
Perseroan telah membentuk Komite Aset dan Company has formed Asset and Liability
Kewajiban (ALCO) yang bertugas untuk memantau Committee (ALCO), whose responsibilities are to
kondisi dan situasi yang berhubungan dengan monitor conditions and situations related to
likuiditas perseroan serta melakukan tindakan Company’s liquidity as well as to perform any
mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: and 2018:
31 Desember/December 2019
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (2,177,959) (2,179,766) (2,179,766) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (163,169) (163,169) (27,239) (99,118) (34,893) (1,919) Accrued expenses
Utang obligasi (1,492,523) (1,696,087) - (26,760) (922,279) (747,048) Bonds payable
Utang lain-lain (910,492) (910,492) (910,492) - - - Other payables
31 Desember/December 2018
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (1,783,022) (1,784,136) (1,784,136) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (129,531) (129,531) (9,526) (84,754) (32,601) (2,650) Accrued expenses
Utang obligasi (249,735) (260,188) - (5,094) (255,094) - Bonds payable
Utang lain-lain (845,255) (845,255) (845,255) - - - Other payables
Perseroan juga menghitung rasio likuiditas The Company also calculate liquidity ratio based
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan on Financial Services Authority Regulation No.
No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan 35/POJK.05/2018 regarding Business Operation
Usaha Perusahaan Pembiayaan. Pada tanggal 31 of Multifinance Company. As at 31 December
Desember 2019, current ratio Perseroan adalah 2019, the Company’s current ratio of 175.04%
175,04%.
Risiko operasional adalah risiko terjadinya Operational risk is the risk of direct or indirect
kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, losses arising from a wide variety of causes
yang timbul dari berbagai macam penyebab yang associated with the Company’s processes,
terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan personnel, technology and infrastructure, and
infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain from external factors, other than credit, market
risiko kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko and liquidity risks, such as those arising from
yang timbul dari hukum dan peraturan legal and regulatory requirements and generally
perundang-undangan dan tata laku Perseroan accepted standards of corporate behavior.
yang secara umum diterima. Risiko operasional Operational risks arise from all of the Company’s
timbul dari seluruh kegiatan operasi Perseroan. operations.
Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan To mitigate the operational risk, the Company
melakukan pengendalian yang inheren dan places inherent and integrated control in each
terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operational process or procedure to ascertain that
operasional untuk memastikan bahwa seluruh all operational processes have complied with
proses operasional telah sesuai dengan standar operational standards and procedures. The
operasional dan prosedur. Perseroan juga Company also reviews the operational standards
meninjau standar operasional dan prosedur and procedures periodically.
secara berkala.
Perseroan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to be in line with changes in
sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Company monitors its
Perseroan memantau modalnya dengan capital using gearing ratio by dividing total debt to
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang total capital (net worth), based on the Regulation
terhadap modal), yakni dengan membagi jumlah of the Financial Services Authority No.
pinjaman dengan jumlah modal sendiri (networth) 35/POJK.05/2018. The Company’s policy is
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan to maintain the gearing ratio below the maximum
No. 35/POJK.05/2018. Kebijakan Perseroan requirements, i.e. 10 (ten) times.
adalah menjaga agar gearing ratio Perseroan
tidak melebihi batas maksimum yang disyaratkan
oleh peraturan, yaitu 10 (sepuluh) kali.
Rasio utang terhadap modal Perseroan pada The Company’s gearing ratio as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 31 December 2019 and 2018 was 0.65 times and
masing-masing sebesar 0,65 kali dan 0,44 kali. 0.44 times, respectively. The Company has
Perseroan telah memenuhi semua ketentuan complied with all externally imposed capital
modal eksternal sepanjang tahun. requirements throughout the year.
2019 2018
Pinjaman Debt
Pinjaman yang diterima dan cerukan 2,177,959 1,783,022 Borrowings and overdrafts
Utang obligasi 1,500,000 250,000 Bonds payable
Modal Equity
Rasio utang terhadap modal (kali) 0.65 0.44 Gearing ratio (times)
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJK.05/2018 tentang tentang No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Operation of Multifinance Company, as at 31
Pembiayaan, pada tanggal 31 December 2019 December 2019 the Company has calculated
Perseroan telah menghitung rasio rentabilitas di profitability ratios among others return on asset of
antaranya return on asset sebesar 25,99% dan 25.99% and return on equity of 31.70%.
return on equity sebesar 31,70%.
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (Note 4).
(Catatan 4).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of
keuangan financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial
keuangan yang dicatat pada biaya assets accounted for at amortised cost is
perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan described in Note 3a.5.
3a.5.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen Information about fair value of financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 30. instruments is disclosed in Note 30.
Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 12 283 Total cash in banks with related parties
Jumlah kas di bank 127 371 Total cash in banks
Jumlah kas dan kas di bank 1,820 1,618 Total cash on hand and in banks
*)
Dalam Dolar Amerika Serikat penuh In full of US Dollar *)
6. KAS DAN KAS DI BANK (lanjutan) 6. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tingkat As of 31 December 2019 and 2018, the contractual
suku bunga kontraktual setahun atas jasa giro adalah interest rates per annum on current accounts were as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rupiah 0% - 2% 0% - 2% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0% 0% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of 31 December 2019 and 2018, there was no
terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya. cash in bank being pledged as collateral.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties was disclosed in
Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di Information on the classification and fair value of cash
bank diungkapkan pada Catatan 30. in banks was disclosed in Note 30.
Piutang pembiayaan konsumen pada biaya perolehan Consumer financing receivables at amortised cost
diamortisasi adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Pembiayaan yang dibiayai sendiri 8,901,223 5,506,170 Self-financing
Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama pihak Share in joint financing with related
berelasi without recourse (Catatan 27) 6,102,145 5,867,733 party without recourse (Note 27)
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 15,003,368 11,373,903 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing
belum diakui (4,655,373) (3,939,350) income
Pendapatan administrasi yang belum
diamortisasi – bersih (673,558) (718,902) Unamortised administration income - net
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai – Consumer financing receivables, before
pihak ketiga 9,674,437 6,715,651 allowance for impairment losses - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (202,149) (142,760) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen-bersih 9,472,288 6,572,891 Total consumer financing receivables-net
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 6.50%-27.00% 6.13%-27.00% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 13.85% 12.74% Average effective interest rate per annum
Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen The Company extends consumer financing contracts
untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara for motor vehicles with terms ranging 3 (three) months
3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun. to 6 (six) years.
Piutang pembiayaan konsumen - kotor yang akan The above consumer financing receivables – gross
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh have the following maturity profile:
temponya:
2019 2018
15,003,368 11,373,903
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor Aging analysis of consumer financing receivables -
adalah sebagai berikut: gross is as follows:
2019 2018
15,003,368 11,373,903
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: on consumer financing receivables was as follows:
2019 2018
Penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah The recovery of consumer financing receivables
dihapuskan adalah sebesar Rp 9.326 dan Rp 10.195 previously written-off amounted to Rp 9,326 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Rp 10,195 for the years ended 31 December 2019
Desember 2019 dan 2018. and 2018, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang As of 31 December 2019 and 2018, consumer
pembiayaan konsumen (sebelum dikurangi dengan financing receivables (before deduction of unearned
pendapatan pembiayaan konsumen yang belum consumer financing income) amounted to Rp 923,956
diakui) masing-masing sebesar Rp 923.956 dan Rp and Rp 1,460,449 are pledged as collateral to
1.460.449 dijadikan jaminan atas pinjaman yang borrowings and overdraft, and bonds payable (see
diterima dan cerukan, dan utang obligasi (lihat Notes 13 and 15).
Catatan 13 dan 15).
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti The consumer financing receivables are secured by
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari the related certificates of ownership (“BPKB”) of the
kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. vehicles financed by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul losses arising from uncollectible consumer financing
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan receivables.
konsumen.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into joint consumer financing -
pembiayaan bersama - without recourse dengan BCA, without recourse agreement with BCA, the parent
entitas induk, dimana porsi BCA atas pembiayaan entity, where BCA’s portion on joint financing shall not
bersama tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima be more than 95% (ninety five percent) of total
persen) jumlah keseluruhan pembiayaan konsumen financing amount (see Notes 27 and 28). As of 31
(lihat Catatan 27 dan 28). Pada tanggal 31 Desember December 2019 and 2018, the information about joint
2019 dan 2018, informasi tentang porsi pembiayaan financing portion between the Company and BCA is as
bersama antara Perseroan dan BCA adalah sebagai follows:
berikut:
31 Desember/December
2019 % 2018 %
Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung The risk of uncollectible receivable is assumed by the
masing-masing pihak terkait sesuai dengan porsi respective parties proportionally based on their
masing-masing dalam pembiayaan bersama. respective finance portion.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan Information on maturities of consumer financing
konsumen diungkapkan di Catatan 4c. receivables is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 30. consumer financing receivables is disclosed in Note 30.
2019 2018
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (16,882) (19,841) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (77,076) (78,230) Security deposits
Sewa pembiayaan,
sebelum cadangan kerugian penurunan Finance leases, before
nilai - pihak ketiga 152,428 176,093 allowance for impairment losses - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3,143) (3,585) Allowance for impairment losses
Sewa pembiayaan, Finance leases,
setelah cadangan kerugian penurunan after allowance for impairment losses -
nilai - pihak ketiga 149,285 172,508 third parties
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (58) (84) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (100) (633) Security deposits
Jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Total net finance lease receivables,
setelah cadangan kerugian penurunan nilai 149,428 174,212 after allowance for impairment losses
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 3.53% - 18.08% 3.05% - 16.00% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 12.19% 11.81% Average effective interest rate per annum
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, At the time of execution of the finance lease
lessee memberikan simpanan jaminan. Simpanan agreements, the lessees pay security deposits. The
jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran security deposits are used as the final installment at
pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi the end of the finance lease period, if the lessees
dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak exercise the option to purchase the leased asset. If
melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa the lessees do not exercise the purchase option, the
pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan security deposit will be returned to the lessees as long
dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi as it meets the conditions in the finance lease
ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan. agreements.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan The finance lease receivables are secured by the
dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan. leased assets financed by the Company.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotor Aging analysis of investment in finance lease - gross is
adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Belum jatuh tempo : 165,946 191,553 Current :
Lewat jatuh tempo : Overdue :
1 – 30 hari - - 1 – 30 days
31 – 60 hari 123 16 31 – 60 days
61 – 90 hari - - 61 – 90 days
>90 hari 3,241 4,365 > 90 days
169,310 195,934
Pihak berelasi Related parties
Belum jatuh tempo : 206 1,822 Current :
Lewat jatuh tempo : Overdue :
1 – 30 hari - - 1 – 30 days
31 – 60 hari - - 31 – 60 days
61 – 90 hari - - 61 – 90 days
>90 hari - - > 90 days
206 1,822
Jumlah 169,516 197,756 Total
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember Financing lease receivables as of 31 December 2019
2019 dan 2018 dievaluasi secara kolektif terhadap and 2018 are collectively evaluated for impairment and
penurunan nilai dan Perseroan telah membentuk the Company had provided allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa losses on financing lease receivables.
pembiayaan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement in the allowance for impairment losses
piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: on financing lease receivables is as follows:
2019 2018
Saldo awal 3,619 1,943 Beginning balance
(Pemulihan) penambahan selama tahun berjalan (409) 1,769 (Reversal) addition during the year
Penghapusan selama tahun berjalan (62) (93) Written-off during the year
Saldo akhir 3,148 3,619 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang impairment losses on financing lease receivables was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on uncollectible
kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang financing lease receivables.
sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada As of 31 December 2019 and 2018, there are no
tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan. finance lease receivables pledged as collateral.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang sewa Information on maturities of finance lease receivables
pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c. is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 30. finance lease receivables is disclosed in Note 30.
2019 2018
Tingkat suku bunga kontraktual setahun - 18% Contractual interest rate per annum
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement in the allowance for impairment
tagihan anjak piutang yang dihitung menggunakan losses on factoring receivables calculated on
basis kolektif adalah sebagai berikut: collective basis is as follows:
2019 2018
Seluruh tagihan anjak piutang pada tanggal All factoring receivables as of 31 December 2018 are
31 Desember 2018 merupakan piutang dengan receivables with maturity period of less than 3 months.
jangka waktu kurang dari 3 bulan.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah cukup impairment losses on factoring receivables is
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul adequate to cover possible losses on uncollectible
akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. factoring receivables.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan Information on the classification and fair value of
anjak piutang diungkapkan pada Catatan 30. factoring receivables is disclosed in Note 30.
10. PIUTANG LAIN-LAIN DAN ASET LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES AND OTHER ASSETS
2019 2018
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
2019
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pelepasan/ Saldo akhir/
balance Additions Revaluation Disposals Ending balance
Jumlah biaya perolehan 405,592 92,877 - (18,969) 479,500 Total acquisition cost
Jumlah biaya perolehan 321,735 84,872 13,683 (14,698) 405,592 Total acquisition cost
Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun-tahun The detail of gain on sale of fixed assets for the years
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah ended 31 December 2019 and 2018 was as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Hasil penjualan aset tetap 23,558 5,541 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap (11,489) (3,968) Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 12,069 (1,573) Gain on sale of fixed assets
Revaluasi Revaluation
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan In 2018, the Company changed its accounting policy
akuntansi untuk pengukuran tanah dari model biaya for measurement of land from cost model to
menjadi model revaluasi. Penilaian tanah tersebut revaluation model. Land valuation is based on
berdasarkan laporan penilai KJPP Antonius Setiady appraisal report of KJPP Antonius Setiady dan Rekan
dan Rekan tanggal 4 Januari 2019. Hasil penilaian dated 4 January 2019. The valuation resulted to
tersebut menghasilkan selisih penilaian sebesar Rp valuation difference amounted to Rp 4,175 which is
4.175 yang dicatat sebagai rugi revaluasi aset tetap recorded as loss on fixed assets revaluation on
dalam beban umum dan administrasi, serta Rp 17.858 general and administrative expense, and Rp 17,858
yang dicatat sebagai surplus revaluasi aset tetap which is recorded as revaluation surplus of fixed
dalam penghasilan komprehensif lain. Pada 2019, assets on other comprehensive income. In 2019, a
sebagian aset revaluasi dijual, nilai yang terdapat part of revalued assets was sold, the amount included
dalam ekuitas dipindah ke laba ditahan sebesar Rp in equity are transferred to retained earnings
944. amounted to Rp 944.
Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan Fair value of land is determined based on market data
data pasar dengan cara membandingkan beberapa approach by comparing several equivalent land
transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi transactions that is already happened or still in
maupun yang masih dalam tahap penawaran marketing process from sale and purchase process,
penjualan dari suatu proses jual beli, dengan by adjusting differences between land appraised with
menyesuaikan perbedaan-perbedaan di antara tanah comparison data and land price obtained. The
yang dinilai dengan data pembanding dan catatan- comparison also related to several factors such as
catatan harga tanah yang diperoleh. Perbandingan ini location, rights on property, physical characteristic,
juga menyangkut faktor lokasi, hak atas properti, usage and other comparison elements.
karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen
pembanding lainnya.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam Fair value measurement for land includes on level 2
hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan input-input fair value hierarchy base on inputs on valuation
dalam teknik penilaian yang digunakan. techniques used.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai On 31 December 2019 and 2018, book value of land if
tercatat tanah seandainya tanah tersebut dicatat the land is recorded using cost model is Rp 242,935
dengan model biaya adalah sebesar Rp 242.935 dan and Rp 221,950.
Rp 221.950.
Manajemen berpendapat tidak terdapat perubahan Management believes that there is no significant
nilai wajar tanah yang signifikan pada tanggal 31 changes of fair value of land on 31 December 2019.
Desember 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, harga As of 31 December 2019 and 2018, the cost of fully
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan depreciated fixed assets that were still in use
masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp amounted to Rp 39,955 and Rp 39,169.
39.955 dan Rp 39.169.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company did
Perseroan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan not have any fixed assets pledged as collateral.
jaminan.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak
(“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan akan Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2049.
berakhir pada tahun 2049. Manajemen berpendapat Management believes that the land rights can be
bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat renewed or extended upon expiration.
diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap As of 31 December 2019 and 2018, the Company’s
(kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui pihak fixed assets (except for land) were insured with a
berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak ketiga related parties (PT Asuransi Umum BCA) and third
(PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General parties (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb
Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi ACE Jaya General Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi
Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi
PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Sinar Mas) Indonesia, PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan Sinar Mas) against losses arising from fire and all
jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar possible risks with total insurance coverage amounted
Rp 200.744 dan Rp 125.611. Manajemen berpendapat to Rp 200,744 and Rp 125,611, respectively.
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup Management believes that the insurance coverage is
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap adequate to cover possible losses on the assets
yang dipertanggungkan. insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap indicate an impairment in the value of fixed assets as of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. 31 December 2019 and 2018.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
31 Desember/December 2019
Akumulasi
bagian atas
laba bersih/ Persentase
Nilai Accumulated kepemilikan/
perolehan/ share in net Nilai tercatat/ Ownership
Cost income Carrying value percentage
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih Total assets, liabilities, income and net income of
untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai each associated entity were as follows:
berikut:
31 Desember/December 2019
Pendapatan
Komprehensif
Lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ Comprehensive Dividend/
assets Total liabilities Total income Net income Income Dividend
PT BCA Multi Finance 1,358,022 616,184 607,512 46,363 1,124 - PT BCA Multi Finance
PT Asuransi Umum BCA 2,060,362 1,396,162 1,021,141 123,910 15,013 - PT Asuransi Umum BCA
31 Desember/December 2018
Pendapatan
Komprehensif
Lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ Comprehensive Dividend/
assets Total liabilities Total income Net income Income Dividend
PT BCA Multi Finance 1,404,536 710,185 758,309 39,549 15,268 - PT BCA Multi Finance
PT Asuransi UmumBCA 1,765,350 1,240,072 863,692 87,568 (7,595) - PT Asuransi Umum BCA
a. PT BCA Multi Finance (dahulu Central a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central
Santosa Finance) Santosa Finance)
Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan On 29 April 2010, the Company invested in
melakukan penyertaan pada PT Central Santosa PT Central Santosa Finance (“CSF”) by
Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua puluh lima acquiring 25,000 (twenty five thousand) shares
ribu) saham atau Rp 25.000 dengan persentase at Rp 25,000 for a 25% (twenty five percent)
kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima share ownership. The investment is recorded
persen). Penyertaan ini dicatat dengan metode using the equity method. CSF is engaged in
ekuitas. CSF bergerak dalam bidang consumer financing activities. CSF started its
pembiayaan konsumen dan memulai kegiatan commercial operations in September 2010.
komersialnya sejak bulan September 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was legalized by Notarial
Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73
No. 73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF dated 31 October 2014, CSF increased its
melakukan peningkatan modal dasar sebanyak authorised share capital by Rp200,000, through
Rp200.000 dengan mengeluarkan 200.000 (dua issuance of 200,000 (two hundred thousand)
ratus ribu) lembar saham dengan jumlah yang shares of which the Company took 50,000 (fifty
diambil oleh Perseroan sebanyak 50.000 (lima thousand) shares. The addition of these shares
puluh ribu) lembar saham. Penambahan saham worth Rp 50,000. With these additional shares,
tersebut bernilai Rp 50.000. Atas penambahan the Company’s share of ownership in CSF
saham tersebut, persentase kepemilikan remains at 25% (twenty five percent).
Perseroan terhadap CSF tetap sebesar 25%
(dua puluh lima persen).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was legalised by Notarial
Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. Deed of Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. 54
54 tanggal 27 Mei 2019, CSF melakukan dated 27 May 2019, CSF amended company’s
perubahan nama menjadi PT BCA Multi Finance. name to be PT BCA Multi Finance. This
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri amendment have been accepted by the Ministry
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat of Law and Human Rights with Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-0029530.AH.01.02 Tahun 0029530.AH.01.02 Year 2019 dated 29 May
2019 tanggal 29 Mei 2019. 2019.
a. PT BCA Multi Finance (dahulu Central Santosa a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central
Finance) (lanjutan) Santosa Finance) (continued)
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Share of net profit of associated entities
masing sebesar Rp 11.591 dan Rp 9.887 untuk amounted to Rp 11,591 and Rp 9,887 for the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan years ended 31 December 2019 and 2018,
2018 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba respectively, and was recorded in “Share of net
bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi. income of associated entities” in the statement of
profit or loss.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information on the classification and fair value of
penyertaan dalam saham diungkapkan pada investment in shares of stock was disclosed in
Catatan 30. Note 30.
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman bank adalah sebagai berikut: bank loans were as follows:
2019 2018
2,127,443 1,719,719
Pihak berelasi Related party
Cerukan Overdraft
Rupiah 50,516 63,303 Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
50,516 63,303
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of 31 December 2019 and 2018, total accrued
bunga yang masih harus dibayar yang terdapat dalam expenses included in overdraft balance amounted to
saldo cerukan masing-masing sebesar Rp 57 dan Rp 57 and Rp 56, respectively.
Rp 56.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total As of 31 December 2019 and 2018, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah facilities received from banks were as follows:
sebagai berikut:
1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar 1)
*) Masih dalam proses perpanjangan In extension process *)
**) Dapat dicairkan dalam Dolar Amerika Serikat/Rupiah Available to be withdrawn in US Dollar/Rupiah**)
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total As of 31 December 2019 and 2018, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah: facilities received from banks were as follows:
(lanjutan) (continued)
Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
15 November /
PT Bank Central Asia Tbk - 50,000 - November 2019 PT Bank Central Asia Tbk
Multifasilitas***) Multifacility***)
Rupiah Rupiah
15 November/ 15 November /
PT Bank Central Asia Tbk 500,000 150,000 November 2020 November 2019 PT Bank Central Asia Tbk
***) Dapat dicairkan dalam bentuk cerukan atau pinjaman Available to be withdrawn in the form of overdraft or borrowing ***)
Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk The range of contractual interest rates per annum on
pinjaman dari bank di atas adalah sebagai berikut: the above bank loans are as follows:
2019 2018
Rupiah 5.45% - 9.75% 4.79% - 9.75% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.99% - 3.25% 1.85% - 2.80% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pinjaman- As of 31 December 2019 and 2018, these bank loans
pinjaman bank ini dijamin dengan piutang pembiayaan were secured by consumer financing receivables
konsumen masing-masing sebesar Rp 923.956 dan amounted to Rp 923,956 and Rp 1,334,324,
Rp 1.334.324 (lihat Catatan 7). respectively (see Note 7).
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya All loan agreements include certain covenants which
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya are normally required for such credit facilities, such as
diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, limitations to initiate merger or consolidation with other
antara lain, pembatasan untuk melakukan parties, obtain loans from other parties except loans
penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak obtained in the normal course of business, or changes
lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak in its capital structure and/or articles of association
lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang without notification to/prior written approval from the
normal atau melakukan perubahan atas struktur modal creditors and maintenance of certain agreed financial
dan/atau anggaran dasar tanpa adanya ratios.
pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company was
Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang in compliance with all the requirements mentioned in
disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. this loan facility agreement.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties was disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information on the classification and fair value of
pinjaman yang diterima dan cerukan diungkapkan borrowings and overdraft was disclosed in Note 30.
pada Catatan 30.
Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya Others consist of other operating expenses accruals.
yang masih harus dibayar.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 14. ACCRUED EXPENSES (continued)
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban Information on the classification and fair value of
yang masih harus di bayarkan diungkapkan pada accrued expenses was disclosed in Note 30.
Catatan 30.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding
utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan balance of bonds issued by the Company (Note 1b)
(Catatan 1b) adalah sebagai berikut: was as follows:
2019 2018
Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke Amortisation of bonds issuance costs charged to
laba rugi (Catatan 24) 1,336 1,237 profit or loss (Note 24)
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 6.75% - 7.80% 8.15% Contractual interest rate per annum
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki As at 31 December 2019, the Company has bonds
obligasi yang diterbitkan yang akan jatuh tempo dalam payable that will be matured within 12 (twelve) months
jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebesar Rp amounted Rp 842,000 (2018: Rp 250,000)
842.000 (2018: Rp 250.000)
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II
Tahun 2016 Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II were
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on a
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 21 September 2016 and the final interest payment will
dilakukan pada tanggal 21 September 2016 dan be with the repayment of the principal of each series
pembayaran bunga terakhir akan dilakukan of bonds (Note 1b).
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing
seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk(acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA for BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II Year
Finance - Tahap II Tahun 2016 sesuai dengan Akta 2016 based on the Trusteeship Agreement No. 41
Perjanjian Perwaliamanatan No. 41 tanggal 6 Juni dated 6 June 2016 which was made before Satria
2016 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev,
Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notaris M.H., M.Kn., notary in Jakarta.
di Jakarta.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri BCA Finance Continous Bonds II - Phase II Series A
A telah dibayar pada tanggal 1 Juli 2017. was repaid on 1 July 2017.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri BCA Finance Continous Bonds II - Phase II Series B
B telah dibayar pada tanggal 20 Juni 2019. was repaid on 20 June 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Obligasi As of 31 December 2018, BCA Finance Continuous
Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri B Bonds II - Phase II Series B were rated at idAAA by
mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
dari Fitch.
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I
Tahun 2019 Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I were
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on a
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 5 February 2020 and the final interest payment will be
dilakukan pada tanggal 5 Februari 2020 dan with the repayment of the principal of each series of
pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bonds (Note 1b).
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing
seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (acts as
(yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous
Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Tahun 2019 Bonds III - Phase I Year 2019 based on the
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. Trusteeship Agreement No.14 dated 12 August 2019
14 tanggal 12 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan which was made before Fathiah Helmi, SH., notary in
Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta. Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Obligasi As of 31 December 2019, BCA Finance Continuous
Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I mendapat Bonds III - Phase I were rated at idAAA by Pefindo
peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch. and AAA (idn) by Fitch.
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak bonds payable, the Company, without the written
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: consent from the Trustee, is not allowed to:
a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang of the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:
1. jaminan untuk pemegang obligasi ini 1. the collateral for the bondholders with due
dengan memperhatikan Perjanjian consideration of the Trusteeship Agreement;
Perwaliamanatan;
2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 2. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralised to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada new creditors, provided that the assets that
kreditur yang lama maupun kepada kreditur will be collateralised to the new loans will not
yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah exceed the assets collateralised to the
harta kekayaan yang dijaminkan untuk existing loans;
pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi
jumlah harta yang dijaminkan untuk
pinjaman yang lama;
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak bonds payable, the Company, without the written
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: consent from the Trustee, is not allowed to:
(lanjutan) (continued)
a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang of the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: (lanjutan) except: (continued)
4. sekuritisasi aset yang dananya 4. asset securitisation which funds are used for
dipergunakan untuk kegiatan usaha the Company’s business, provided that after
Perseroan dengan ketentuan bahwa setelah the securitisation, the remaining assets
sekuritisasi aset tersebut tidak boleh which are not pledged should not be less
menyebabkan aset Perseroan yang bebas than 10% (ten percent) of the principal of the
dari jaminan menjadi kurang dari 10% bonds.
(sepuluh persen) dari pokok obligasi.
c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan have negative effect to the Company’s operations
tidak mempunyai dampak negatif terhadap and the Company’s ability to pay the principal
jalannya usaha Perseroan serta tidak and/or interest of the bonds;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau
bunga obligasi;
e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:
1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;
Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar Total principal and interest of bonds have been paid in
sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang accordance with the respective bonds’ maturity date.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan As of 31 December 2019 and 2018, the Company was
telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting in compliance with covenants in relation to the bonds
sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan payable agreements and complied with all the
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Seluruh utang obligasi berkelanjutan III tahap I All of the Company’s continuous bonds III – Phase I
Perseroan tahun 2019 tidak dijamin dengan jaminan year 2019 shall not be guaranteed with specific
khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan collateral, but rather with all the Company’s assets.
Perseroan.
Seluruh utang obligasi Perseroan dijamin dengan All of the Company’s bonds payable are collateralised
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen by the fiduciary transfer of consumer financing
sebesar Rp 126.125 pada tanggal 31 Desember 2018 receivables amounted to Rp 126,125 as of 31
(lihat Catatan 7). December 2018. (see Note 7).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of
obligasi diungkapkan pada Catatan 30. bonds payable was disclosed in Note 30.
2019 2018
2019 2018
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation between accounting income
dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban before tax multiplied by the tax rate and tax
pajak adalah sebagai berikut: expense was as follows:
2019 2018
Laba sebelum pajak penghasilan 2,277,525 2,130,053 Profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Enacted tax rate
569,381 532,513
Perbedaan permanen dengan Permanent differences
tarif pajak 25% (4,606) (2,586) at 25%
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation of accounting income before tax
ke laba kena pajak adalah sebagai berikut: to taxable income was as follows:
2019 2018
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the year
tahun berakhir 31 Desember 2019 adalah suatu ended 31 December 2019 was a preliminary
perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan estimate made for accounting purposes and its
akuntansi dan dapat berubah pada saat subject to revision when the Company lodged its
Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Annual Corporate Income Tax Return.
(“SPT”) Tahunan PPh Badan.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of corporate income tax for 2018
tahun 2018 telah sesuai dengan SPT Perseroan. conforms with the Company’s Annual Tax
Returns.
Diakui pada
penghasilan
Diakui pada laba komprehensif lain
rugi tahun tahun berjalan/
berjalan/ Recognised in
31 Desember/ Recognised in current year other 31 Desember/
December current year comprehensive December
2018 profit or loss income 2019
Diakui pada
penghasilan
Diakui pada laba komprehensif lain
rugi tahun tahun berjalan/
berjalan/ Recognised in
31 Desember/ Recognised in current year other 31 Desember/
December current year comprehensive December
2017 profit or loss income 2018
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary difference are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun - probable to be realised in the future years.
tahun mendatang.
Pada bulan April 2019, Perseroan menerima In April 2019, the Company received underpayment
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas tax assessment letter on various taxes (corporate
berbagai macam pajak (pajak penghasilan badan, income tax, value added tax, Art 4 (2), Art 21, Art
pajak pertambahan nilai, PPh 4 (2), PPh 21, PPh 23 and Art 26) which resulted in net tax
23 dan PPh 26) yang menghasilkan jumlah underpayment of Rp 14,848 (including tax
kurang bayar bersih sebesar Rp 14.848 penalties). The Company agreed with the
(termasuk denda pajak). Perseroan menyetujui underpayment assessment of those various taxes
ketetapan kurang bayar atas berbagai macam and has been charged to 2019 profit or loss.
pajak tersebut dan telah dibebankan pada
laporan laba rugi tahun 2019.
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak submits tax returns on the basis of self-assessment.
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat The tax authorities may assess or amend taxes
menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut within the statute of limitations, under prevailing
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan regulations.
peraturan yang berlaku.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat The Company’s tax positions may be challenged by
dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen the tax authorities. Management vigorously defends
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan the Company’s tax positions which are believed to
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang be grounded on sound technical basis, in
kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh compliance with the tax regulations. Accordingly,
karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas management believes that the accruals for tax
liabilitas pajak adalah memadai untuk semua tahun liabilities are adequate for all open tax years based
pajak terbuka berdasarkan kajian berbagai faktor, on the assessment of various factors, including
termasuk interpretasi atas undang-undang interpretations of tax law and prior experience. This
perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini assessment relies on estimates and assumptions
didasarkan pada estimasi dan asumsi serta and may involve judgement about future events.
pertimbangan mengenai kejadian masa depan. New information may become available that causes
Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat management to change its judgement regarding
menyebabkan manajemen untuk mengubah the adequacy of existing tax liabilities. Such
pertimbangannya mengenai kecukupan liabilitas changes to tax liabilities will impact tax expense in
pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut the period in which such determination is made.
akan berdampak pada beban pajak pada periode
dimana keputusan itu dibuat.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of
lain-lain diungkapkan pada Catatan 30. other payables is disclosed in Note 30.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Akta Shareholders which was legalised by Notarial Deed
Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 53 of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 53
tanggal 27 Mei 2019, pemegang saham setuju untuk dated 27 May 2019, shareholders of the Company
meningkatkan modal dasar Perseroan menjadi Rp agreed to increased authorized share capital of the
3.000.000 dan untuk melakukan penambahan modal Company to Rp 3,000,000 and to issue an increase
disetor melalui dividen saham dari saldo laba sebesar additional paid-in capital from share dividend of retain
Rp 800.000 (80.000.000 saham). Perubahan ini telah earnings amounted to Rp 800,000 (80,000,000
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia shares). This amendment has been accepted by the
dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0029720.AH.01- Ministry of Law and Human Rights with Letter
02 Tahun 2019 tanggal 29 Mei 2019. Number AHU-0029720.AH.01-02 Year 2019 dated 29
May 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019, modal dasar As of 31 December 2019, the Company’s authorised
Perseroan sebesar Rp 3.000.000 (300.000.000 share capital amounted to Rp 3,000,000
saham) (31 Desember 2018: Rp 500.000 (50.000.000 (300,000,000 shares) (31 December 2018:
saham)), dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam Rp 500,000 (50,000,000 shares)) at par value of
Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar Rp 10,000 (in whole Rupiah) per share, in which
Rp 1.000.000 (100.000.000 saham) (31 Desember Rp 1,000,000 (100,000,000 shares) (31 December
2018: Rp 200.000 (20.000.000 saham)) telah 2018: Rp 200,000 (20,000,000 shares)) had been
ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham issued to and fully paid-up by the following
sebagai berikut: shareholders:
31 Desember/December 2019
Jumlah saham
ditempatkan dan disetor
penuh/
Pemegang saham/ Number of shares issued Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Shareholders and fully paid Percentage of ownership Total
31 Desember/December 2018
Jumlah saham
ditempatkan dan disetor
penuh/
Pemegang saham/ Number of shares issued Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Shareholders and fully paid Percentage of ownership Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perseroan pada tanggal 13 Maret 2019 dan 5 Shareholders (“AGMS”) dated 13 March 2019 and
Maret 2018, para pemegang saham menyetujui 5 March 2018, the shareholders approved to
pembayaran dividen tunai masing-masing sebesar Rp distribute cash dividends of Rp 640,000 and Rp
640.000 dan Rp 581.000 pada tahun 2019 dan 2018. 581,000 in 2019 and 2018, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perseroan pada tanggal 13 Maret 2019, para Shareholders (“AGMS”) dated 13 March 2019, the
pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan shareholders also approved a transfer to the statutory
wajib Perseroan sejumlah Rp 32.000 dari laba bersih reserve of Rp 32,000 from the 2018 profit.
2018.
19. LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSI 19. EARNINGS PER SHARE – BASIC/DILUTED
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih kepada pemegang saham income attributable to shareholders by the weighted
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham average number of outstanding shares during the
yang beredar pada periode bersangkutan. Setelah period. After additional paid in capital through share
penambahan modal disetor melalui dividen saham dividend (Note 18), the number of issued and fully
(Catatan 18), jumlah saham ditempatkan dan disetor paid shares becomes 100,000,000 shares. Therefore,
penuh menjadi sebanyak 100.000.000 lembar saham. based on SFAS 56 “Earnings Per Share”, the earnings
Oleh karena itu, itu, sesuai dengan PSAK 56 “Laba per share in the previous period is restated by
per Saham”, laba per saham periode sebelumnya recalculating using the new number of shares as such
disajikan kembali dengan menghitung ulang the share issuance has taken place at the beginning of
menggunakan jumlah saham yang baru, seakan-akan reporting period.
pembagian saham tersebut telah terjadi pada awal
periode.
2019 2018
Laba bersih tahun berjalan 1,712,750 1,600,126 Net income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 100,000,000 100,000,000 Weighted average number of shares outstanding
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang This account represents income from car financing
berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada pihak transactions to third parties and related parties.
ketiga.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan For the years ended 31 December 2019 and 2018,
2018, amortisasi pendapatan dan biaya transaksi the amortisation of income and costs that are directly
yang teratribusi langsung dengan pembiayaan attributable in consumer financing is recognised as
konsumen yang diakui sebagai pendapatan consumer financing income amounted to Rp 656,545
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar and Rp 690,759, respectively.
Rp 656.545 dan Rp 690.759.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan For the years ended 31 December 2019 and 2018,
2018, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen there was no consumer financing transaction to any
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh single party that exceeds 10% (ten percent) of
persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen. consumer financing income.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi This account represents income from financing
sewa pembiayaan sebagai berikut: lease transactions as follows:
2019 2018
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
22. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. PENALTY AND OTHER INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2019 2018
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2019 2018
Jumlah 2 2 Total
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2019 2018
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan with related parties is disclosed in Note 28.
28.
25. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN 25. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEE
KARYAWAN BENEFITS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2019 2018
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2019 2018
Lain-lain merupakan beban terkait materai, listrik dan Others represent stamp duty, electricity and other
beban lainnya. expenses.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties is disclosed in Note
28. 28.
Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan On 24 January 2006, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a joint consumer financing agreement for
pembiayaan konsumen untuk kendaraan motor vehicles with BCA (“KKB”), parent
bermotor dengan BCA (“KKB”), entitas induk. entity. In this agreement, BCA and the
Perjanjian ini diperbaharui ulang pada tanggal Company have agreed to provide consumers
1 November 2011. Dalam perjanjian ini, BCA financing without recourse to BCA’s
dan Perseroan sepakat untuk melakukan customers. BCA’s financing portion shall not
kerjasama pembiayaan konsumen without be more than 95% (ninety five percent) of the
recourse kepada nasabah-nasabah BCA. total financing amount and the maximum
Porsi pembiayaan BCA tidak lebih dari 95% facility limit given to customers shall not
(sembilan puluh lima persen) dari jumlah exceed Rp 1,000 for each KKB facility. Based
seluruh pinjaman dan jumlah maksimum tidak on this agreement, the Company will manage
boleh melebihi dari Rp 1.000 untuk setiap all administration and collection tasks. This
fasilitas KKB yang diberikan kepada agreement was amended several times. The
konsumen. Berdasarkan perjanjian ini, last amendment was on 25 October 2018
seluruh tugas administrasi dan penagihan regarding expenses and losses on handling
dilakukan oleh Perseroan. Perjanjian ini of overdue customers. This agreement is
mengalami beberapa kali perubahan. valid until it is terminated by either party with
Perubahan yang terakhir pada tanggal 25 prior written notice.
Oktober 2018 mengenai biaya dan kerugian
dalam penanganan konsumen bermasalah.
Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali
diakhiri oleh salah satu pihak dengan
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
Pada tanggal 30 Oktober 2019 , Perseroan On 30 October 2019, the Company entered
mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan into a joint consumer financing agreement
PT BRI Persero, Tbk tentang fasilitas with PT BRI Persero, Tbk. regarding without
pembiayaan konsumen without recourse dan recourse and uncommitted line financing
uncommitted line, dengan nominal Rp facilities, with a nominal value of Rp 200,000.
200.000. Porsi pembiayaan PT BRI Persero, PT BRI Persero, Tbk’s financing portion shall
Tbk tidak lebih dari 95%. Perjanjian ini not be more than 95%. This agreement was
ditandatangani di hadapan Notaris Indrasari signed before Notary Indrasari Kresnadjaja
Kresnadjaja S.H, M.Kn dengan nomor akta S.H, M.Kn with deed number No. 35. This
No. 35. Perjanjian ini berlaku sampai dengan agreement is valid until 30 October 2021.
tanggal 30 Oktober 2021.
b. Perjanjian kerjasama terkait fasilitas b. Life insurance coverage facility agreement
perlindungan asuransi jiwa
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as
follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Pemegang saham Perseroan/ Pembiayaan bersama, penempatan dana giro,
The Company’s shareholder sewa pembiayaan dan pinjaman yang diterima
dan cerukan/
Joint-financing, placement in current account,
finance leases and borrowings and overdraft
BCA Finance Limited, Hong Kong Pemegang saham Perseroan/ Pembayaran dividen/ Dividend payment
The Company’s shareholder
PT BCA Multi Finance (“BCA Multi Finance”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
(sebelumnya bernama/formerly PT Central Entity under common control Investment in shares
Santosa Finance)
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi
(sebelumnya bernama/formerly Entity under common control kendaraan pembiayaan konsumen/
PT Central Sejahtera Insurance) Investment in shares and insurance
cooperation in respect of motor vehicles under
consumer financing
PT BCA Sekuritas Entitas sepengendali/ Sewa pembiayaan/Finance leases
Entity under common control
PT Bank BCA Syariah (“BCA Syariah”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/Investment in shares
Entity under common control
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”) Entitas sepengendali/ Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/
Entity under common control Life insurance cooperation for the Company’s
debtor who received auto loan credit facility
PT Digital Otomotif Indonesia Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
PT Central Capital Ventura (“CCV”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
Dewan Komisaris dan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Imbalan kerja/
Board of Commissioners and Directors Key management personnel Employee benefits
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2019 2018
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows: (continued)
(lanjutan)
2019 2018
2)
Saldo/balance % Saldo/balance %2)
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
Piutang pihak berelasi Due from a related party
Entitas induk - BCA 295,643 2.72 484,731 5.96 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 12,045 0.11 9,881 0.12 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 4,310 0.04 7,093 0.09 BCA Life
Beban dibayar di muka Prepaid expense
Entitas induk - BCA - - 8,124 0.10 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 1,079 0.01 231 0.00 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 174 0.00 32 0.00 BCA Life
Investasi dalam saham Investment in shares
Entitas asosiasi: Associated entities:
BCA Multi Finance 182,445 1.68 170,854 2.10 BCA Multi Finance
BCAI 164,267 1.51 133,290 1.64 BCAI
Entitas sepengendali: Entity under common control:
PT Digital Otomotif Indonesia 10,500 0.10 10,500 0.13 PT Digital Otomotif Indonesia
BCA Syariah 1 0.00 1 0.00 BCA Syariah
CCV 1 0.00 1 0.00 CCV
Bank Royal 1 0.00 - - Royal Bank
1) Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)
2) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)
2019 2018
2)
Saldo/balance % Saldo/balance %2)
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima dan cerukan Borrowings and overdraft
Entitas induk - BCA 50,516 1.04 63,303 1.98 Parent entity - BCA
Utang lain-lain Other payables
Entitas induk - BCA 400,867 8.27 403,253 12.64 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 106,106 2.19 86,993 2.73 Associated entity - BCAI
Entitas sepengendali - BCA Life 3,026 0.06 3,428 0.11 Entity under common control - BCA Life
2) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)
2019 2018
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan sewa pembiayaan Financing lease income
Entitas induk - BCA 51 0.00 149 0.00 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali - Entities under common control -
BCA Sekuritas 15 0.00 62 0.00 BCA Sekuritas
Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 55,186 1.47 81,126 2.40 BCA Life
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCAI 875 0.02 184 0.01 BCAI
Pendapatan bunga Interest Income
Entitas induk - BCA 1 0.00 1 0.00 Parent entity - BCA
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Equity in net gain of associated entities
Entitas asosiasi: Associated entities:
BCA Multi Finance 11,591 0.31 9,887 0.29 BCA Multi Finance
BCAI 30,977 0.83 21,892 0.65 BCAI
BEBAN EXPENSE
Beban bunga Interest expense
Entitas induk - BCA 6,198 0.42 5,419 0.43 Parent entity - BCA
Beban umum dan administrasi General and administrative expense
Entitas induk - BCA 27,003 1.83 35,144 2.80 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCAI 888 0.06 153 0.01 BCAI
BCA Life 193 0.01 48 0.00 BCA Life
3) Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban Percentage to total income and expenses 3)
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan As of 31 December 2019 and 2018, the Company had
mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA outstanding balance of due from a related parties, BCA,
masing-masing sebesar Rp 295.643 dan Rp 484.731, amounted to Rp 295,643 and Rp 484,731, respectively,
dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing and other payables to BCA amounted to Rp 400,867
sebesar Rp 400.867 dan Rp 403.253. Saldo piutang and Rp 403,253, respectively. The outstanding balance
pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke of due from related parties represented payment to car
dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang dealers for BCA’s financing portion which was paid in
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo utang advance by the Company. The outstanding balance of
lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari other payables represented customers’ installments
konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban which were not yet paid to BCA and accrued expenses
yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit. related to credit card transactions.
Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi The Company entered into vehicle insurance coverage
Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk agreement with PT Asuransi Umum BCA wherein the
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, Company assigns PT Asuransi Umum BCA as the
antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo insurance company to insure the vehicles financed by
utang asuransi adalah masing-masing sebesar Rp the Company from the risks of loss and damages. The
106.106 dan Rp 86.993 pada tanggal 31 Desember outstanding balance of insurance payable amounted
2019 dan 2018 yang disajikan sebagai bagian dari akun to Rp 106,106 and Rp 86,993 as of 31 December
“Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan. 2019 and 2018, respectively, which is presented as
part of “Other payables” in the statement of financial
position.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Umum BCA masing-masing sebesar Rp 12.045 dan Rp Umum BCA amounted to Rp 12,045 and Rp 9,881 as
9.881 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang of 31 December 2019 and 2018, respectively, which
berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima represented accrued management fee and was
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak presented as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Jiwa BCA masing-masing sebesar Rp 4.310 dan Rp Jiwa BCA amounted to Rp 4,310 and Rp 7,093 as of 31
7.093 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang December 2019 and 2018, respectively, which
berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima represented accrued management fee and was
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak presented as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui Total remuneration of the Company’s Board of
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Commissioners and Directors recognised in the
lain adalah sebagai berikut: statement of profit or loss and other comprehensive
income was as follows:
2019 2018
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca- There was no compensation in form of post-
kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon employment benefits, other long-term benefits,
kontrak kerja dan bayar berbasis saham. termination benefits and share-based payment.
(continued)
Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti The contributions made to the defined contribution
dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban plan are acceptable for funding the post-employment
imbalan pasca-kerja sesuai dengan peraturan benefits obligation under the labor regulations.
ketenagakerjaan.
Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan The contribution paid by the Company to Dana
kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife
Manulife Indonesia (“Manulife”) masing-masing Indonesia (“Manulife”) for the years ended
sebesar Rp 2.600 dan Rp 2.200 untuk tahun yang 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 2,600
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018. and Rp 2,200, respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja The Company recorded the employee benefits
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang liability based on the actuarial calculation prepared
dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria)
Aktuaria) berdasarkan laporannya yang bertanggal whose report dated 10 January 2020 for the year
10 Januari 2020 untuk tahun yang berakhir ended 31 December 2019 and 11 January 2019 for
31 Desember 2019 dan 11 Januari 2019 untuk tahun the year ended 31 December 2018, using the
yang berakhir 31 Desember 2018, dengan projected-unit-credit-method.
menggunakan metode projected-unit-credit.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent
independen dalam perhitungan liabilitas imbalan actuary to determine the post employement benefit
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2019 dan obligations as of 31 December 2019 and 2018 were
2018 adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai kini The discount rate is used in determining the present
dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. value of the benefit obligation at valuation date. In
Pada umumnya, tingkat diskonto berhubungan general, the discount rate correlates with the yield
dengan tingkat suku bunga dari obligasi negara on high quality government bonds that are traded in
berkualitas tinggi yang diperdagangkan di pasar modal active capital markets at the reporting date.
aktif pada tanggal pelaporan.
Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan The future salary increase assumption projects the
datang memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai benefit obligation starting from the valuation date to
dari tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun the normal retirement age. The salary increase rate
normal. Tingkat kenaikan penghasilan secara umum is generally determined by applying inflation
ditentukan dengan menggunakan penyesuaian inflasi adjustments to pay scales, and by taking into
pada skala gaji, dan dengan mempertimbangkan masa account the length of services.
kerja.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja The following table summarises the Company’s post
Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, employement benefit obligations as recorded in the
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban statement of financial position, movement in the
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan obligation, and expenses recognised in the statement of
komprehensif lain: profit or loss and other comprehensive income:
a. Beban imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits
2019 2018
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 40,254 56,035 Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program (17,955) (16,987) Fair value of plan assets
Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognised in the
laporan posisi keuangan 22,299 39,048 statement of financial position
29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)
Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan The defined benefit plans expose the Company to
eksposur terhadap risiko pasar (investasi). market (investment) risk.
d. Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai d. The movement in the defined benefit obligation is
berikut: as follows:
2019 2018
Pada akhir tahun 40,254 56,035 At end of the year end of year
e. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah e. Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)
e. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah e. Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Kategori utama aset program dalam persentase The main categories of plan assets as a percentage
terhadap total aset program adalah 100% of total plan assets are 100% (one hundred percent)
(seratus persen) merupakan investasi di pasar in form of investment in money market (time deposit).
uang (deposito berjangka).
Estimasi Perseroan atas iuran yang harus The Company expects to contribute Rp 2,400, to its
dibayarkan untuk program pensiun di 2020 pension benefit pension plans in 2020.
adalah sebesar Rp 2.400.
Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai kini The following table represents the historical
liabilitas imbalan, nilai kini asset program, comparison of the Company’s present value of
penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian defined benefits obligation, fair value of plan assets,
aset program Perseroan: experience adjustments on plan liabilities and
experience adjustment on plan assets:
31 Desember/December
2019 2018 2017 2016 2015
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah pension benefits are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan reasonably possible change in discount rate and
kenaikan penghasilan, dengan variabel lain increase of future salary, with all other variables held
dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan constant, to the Company’s present value of defined
pasti: benefit obligation:
31 Desember/December 2019
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (4,435) 5,133 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 5,363 (4,668) Future salary increment (1% movement)
31 Desember/December 2018
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (6,892) 8,122 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 8,240 (7,106) Future salary increment (1% movement)
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan The weighted-average duration of the defined
pasti Perseroan masing-masing 14,04 tahun dan benefits obligation was 14.04 years and 13.40 years
13,40 tahun pada tanggal 31 Desember 2019 dan as of 31 December 2019 and 2018, respectively.
2018.
Seluruh aset keuangan diklasifikasikan sebagai All financial assets are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk receivables, except for investment in shares which is
penyertaan saham yang diklasifikasikan sebagai classified as available-for-sale and carried at cost. All
tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya financial liabilities are classified as other amortised
perolehannya. Seluruh liabilitas keuangan cost, except for derivative liabilities which are
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi classified as financial instruments measured at fair
lainnya, kecuali untuk liabilitas derivatif yang value through profit or loss.
diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan instrument recognised at fair values using the
menggunakan tingkat hierarki berikut ini: following hierarchy level:
Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk Level 1: Quoted market price in an active market
instrumen keuangan yang sejenis, for an identical instrument,
Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang Level 2: Valuation techniques based on
dapat diobservasi, observable inputs,
Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input Level 3: Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan Valuation techniques include net present value and
diskonto arus kas, perbandingan dengan instrumen discounted cash flow models, comparison with similar
sejenis yang harga pasarnya tersedia serta dapat instruments for which market observable prices exist
diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan and other valuation models. Assumptions and inputs
input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi used in valuation techniques include risk-free and
risk-free dan acuan (benchmark) suku bunga serta benchmark interest rates and credit spreads used in
credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi estimating discount rates, bond prices and foreign
tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata currency exchange rates.
uang asing.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran The objective of valuation techniques is to arrive at a
nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan fair value measurement that reflects the price that
diterima untuk menjual aset atau harga yang akan would be received to sell the asset or paid to transfer
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam the liability in an orderly transaction between market
transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku participants at the measurement date.
pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang The Company uses widely recognised valuation
secara umum digunakan untuk menentukan nilai wajar models for determining the fair values of common and
instrumen keuangan yang umum dan tidak kompleks, more simple financial instruments, such as currency
seperti kontrak currency swaps dan kontrak berjangka swaps and foreign exchange forward contracts that
mata uang asing yang hanya menggunakan data use only observable market data and require little
pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan management judgement and estimation. Observable
sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga prices and model inputs are usually available in the
yang dapat diobservasi dan input model biasanya market for listed debt securities. Availability of
tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat observable market prices and model inputs reduces
di bursa. Ketersediaan harga pasar yang dapat the need for management judgement and estimation
diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan and also reduces the uncertainty associated with the
pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga determination of fair values. The availability of
mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai observable market prices and inputs varies depending
wajar. Ketersediaan harga pasar dan input bervariasi on the products and markets and is prone to changes
tergantung pada produk dan pasar dan cenderung based on specific events and general conditions in the
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi financial markets.
umum di pasar keuangan.
Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya Management judgement and estimation are usually
memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk required for selection of the appropriate valuation
digunakan, penentuan arus kas masa depan yang model to be used, determination of expected future
diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, cash flows on the financial instrument being valued,
penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan determination of the probability of counterparty default
pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto and prepayments and selection of appropriate
yang tepat. discount rates.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen The following table sets out the fair values of financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan instruments not measured at fair values and their
analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai analysis by the level in the fair value hierarchy. It does
dengan masing-masing level dalam hierarki nilai not include fair value information for financial assets
wajar. Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar and liabilities not measured at fair values if the
untuk aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur carrying amount is a reasonable approximation of fair
pada nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai values.
wajarnya.
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (2,177,959) - (2,177,959) (2,177,959) Borrowings and overdraft
Utang obligasi (1,492,523) (1,507,222) - (1,507,222) Bonds payable
31 Desember/December 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (1,783,022) - (1,783,022) (1,783,022) Borrowings and overdraft
Utang obligasi (249,735) (251,604) - (251,604) Bonds payable
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak Majority of the financial instruments not measured at
diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan fair value are measured at amortised cost. The
diamortisasi. Tabel dibawah ini menyajikan daftar following table lists those financial instruments for
instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati which their carrying amount are reasonable
nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka approximation of fair value because, for example, they
pendek atau yang ditinjau ulang dengan are short term in nature or re-price to current market
menggunakan harga pasar secara berkala. rates frequently.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, The fair values of consumer financing receivables,
piutang sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset finance lease receivables, other receivables and other
lain-lain, pinjaman yang diterima dan cerukan utang assets, borrowings and overdraft and obligations
sewa pembiayaan diestimasi dengan menggunakan under finance lease were determined by using
teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam discounted cash flows. Input used in the valuation
teknik penilaian adalah rata-rata tertimbang tingkat technique was the weighted average of Company’s
suku bunga internal Perseroan. internal interest rates.
Nilai wajar dari utang obligasi diestimasi dengan The fair values of bonds payable was determined by
menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang using discounted cash flows. Input used in the
digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan harga valuation technique was based on quoted market
pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, price for securities which have similar characteristics,
jatuh tempo dan yield yang serupa yang dikeluarkan maturity date and yield, provided by Indonesia Bond
oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”). Pricing Agency (“IBPA”).
Tidak ada pengungkapan nilai wajar investasi saham No fair value disclosure is provided for investment in
yang diukur pada biaya perolehannya karena nilai shares that are measured at cost because their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. value cannot be reliably measured.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure purposes
kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak only and do not have any impact to the Company’s
pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan reported financial performance or position. The fair
Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan values calculated by the Company may be different
mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan from the actual amount that will be received/paid on
diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh the settlement or maturity of the financial instruments.
tempo instrumen keuangan. Karena terdapat As certain categories of financial instruments are not
instrumen keuangan tertentu yang tidak traded, there is management judgement and
diperdagangkan, maka perhitungan nilai wajar estimation involved in calculating the fair values.
melibatkan pertimbangan dan estimasi manajemen.
Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya The Company classifies its activities into 3 (three)
dalam 3 (tiga) segmen usaha utama sebagai dasar core business segments as primary segments
pelaporan informasi segmen primer yakni consisting of consumer financing, financing leases
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan and factoring. The geographical segments, as
dan anjak piutang. Segmen geografis sebagai secondary segment, consisting of Jabodetabek,
segmen sekunder terbagi atas area Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar,
Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang and
Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang dan lain - others.
lain.
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi bentuk segmen primer yang berupa The Company’s primary business segment
segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: information are as follows:
31 Desember/December 2019
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Laba sebelum pajak penghasilan 3,369,202 22,808 (1,114,485) 2,277,525 Income before income tax
31 Desember/December 2018
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Laba sebelum pajak penghasilan 3,099,100 23,578 (992,625) 2,130,053 Income before income tax
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam The allocation of assets and income on secondary
bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis segment information based on geographical area
adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Aset Assets
Jabodetabek 4,840,983 4,159,085 Jabodetabek
Surabaya 748,682 535,804 Surabaya
Bandung 511,204 347,467 Bandung
Semarang 327,999 203,609 Semarang
Medan 279,558 199,841 Medan
Pekanbaru 242,680 165,481 Pekanbaru
Denpasar 210,167 151,554 Denpasar
Makassar 202,141 141,899 Makassar
Yogyakarta 196,180 114,307 Yogyakarta
Palembang 173,281 120,714 Palembang
Karawang 170,216 136,329 Karawang
Malang 160,399 106,750 Malang
Solo 158,946 101,771 Solo
Lampung 122,902 61,108 Lampung
Cilegon 116,041 77,904 Cilegon
Kudus 114,178 62,480 Kudus
Batam 110,471 88,237 Batam
Banjarmasin 109,412 81,269 Banjarmasin
Cirebon 108,392 83,375 Cirebon
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 1,969,343 1,187,592 Others (each below 1%)
Jumlah aset 10,873,175 8,126,576 Total assets
2019 2018
Pendapatan Income
Jabodetabek 1,669,814 1,557,980 Jabodetabek
Surabaya 295,127 278,415 Surabaya
Bandung 181,428 170,706 Bandung
Semarang 99,682 86,548 Semarang
Pekanbaru 97,797 85,462 Pekanbaru
Medan 95,363 81,988 Medan
Makassar 73,722 71,577 Makassar
Denpasar 71,349 55,145 Denpasar
Palembang 63,637 56,316 Palembang
Malang 63,371 60,146 Malang
Yogyakarta 59,275 49,279 Yogyakarta
Solo 54,936 49,693 Solo
Karawang 53,397 45,525 Karawang
Batam 43,687 37,152 Batam
Cirebon 42,337 41,246 Cirebon
Cilegon 41,232 38,057 Cilegon
Lampung 39,021 32,514 Lampung
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 707,130 585,717 Others (each below 1%)
Net debt as of
Utang bersih 1 Januari 2018 (118,962) (2,369,501) (20,012) (670,499) (3,178,974) 1 January 2018
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2018 (63,303) (1,719,719) - (249,735) (2,032,757) 31 December 2018
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2019 (50,516) (2,127,443) - (1,492,523) (3,670,482) 31 December 2019
Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Company faces several lawsuits, administrative
pengurusan administrasi dan klaim dalam proses proceedings and claims relating to the ordinary
penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan course of its business. The Company’s management
usaha Perseroan. Manajemen Perseroan yakin believes that the results of these proceedings will not
bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum have a material adverse effect to the Company’s
tersebut tidak akan membawa dampak negatif yang results of operations, financial position and liquidity
material terhadap hasil usaha, posisi keuangan dan as of 31 December 2019.
likuiditas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019.
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang The Company does not have any significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. contingent liability as of 31 December 2019 and
2018.
Perseroan tidak memiliki komitmen yang signifikan The Company does not have significant commitment
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. as of 31 December 2019 and 2018.
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada interpretations, but not yet effective for the financial
1 Januari 2019 sebagai berikut: year beginning 1 January 2019 as follows:
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standards will be effective on 1 January
2020. 2020.
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada interpretations, but not yet effective for the financial
1 Januari 2019 sebagai berikut: (lanjutan) year beginning 1 January 2019 as follows:
(continued)
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standards will be effective on 1 January
2021. 2021.
Pada saat penerbitan laporan keuangan Peseroan As at the authorisation date of these financial
masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul statements, the Company is still evaluating the
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta potential impact of these new and revised standards
pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan. to the Company’s financial statements.
Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tertanggal Based on conditional sale and purchase agreement
11 Desember 2019, Perseroan menyetujui untuk dated 11 December 2019, the Company agreed to
membeli satu (1) lembar saham PT Bank Rabobank purchase one (1) share of saham PT Bank
International Indonesia dengan persentase Rabobank International Indonesia with 0.00% of
kepemilikan sebesar 0,00%. Sampai dengan tanggal ownership. Until the date of this financial statements,
laporan keuangan ini, Perseroan masih dalam proses the Company is still in the process to execute this
untuk melaksanakan transaksi ini. transaction.