Nama : Yayat Nurhayati

NPM : 19K251014

Biomonitoring adalah cara ilmiah untuk mengukur manusia dengan alam maupun
bahan kimia sampling dan analisis terhadap jaringan individu dan cairan.

Bahan sampling : darah, urine, ASI, udara nafas, rambut, kuku, lemak, tulang, dan
jaringan lainnya.

Tekhnik ini berdasarkan ilmu bahwa zat kimia yang memasuki tubuh manusia
meningggalkan tanda yang menunnjukan paparan.

Tanda tersebut bisa berupa :

1. Bahan kimia itu sendiri

2. Hasil metabolisme zat kimia atau perubahan lain pada tubuh yang merupakan
hasil reaksi kimia dalam individu.

Apa saja yang diukur :

1. Zat kimia alami maupun buatan yang telah ada dilingkungan

2. Contoh zat kimia alami : timah dan arsen
3. Bagian dari makanan yang kita makan, air yang kita minum dan udara yang
kita hirup
4. BAgian dari sejumlah hewan dan tumbuhan yang memiliki aktifitas biologi
5. Pestisida alami, karsinogen dan zat kimia hormon aktif
6. Bahan kimia sintetis dan buatan

Cara masuk tubuh

1. Makanan yang kita makan

2. Minuman yang kita minum
3. Udara yang kita hirup
4. Kontak lingkungan yang berhubungan dengan kulit kita

Tahap Biomonitoring

Proses dari biomonitoring meliputi tiga tahap :

1. Memilih siapa yang akan dimonitor, termasuk kapan dan dimana

2. Mengumpulkan contoh jaringan
3. Memutuskan zat kimia mana yang akan dipelajari dan dianalisa diantara zat
kimia dalam contoh yang dikumpulkan.
Adapun Manfaat dari rambut, tulang dan gigi sebagai mediaum biomonitoring yang
bermanfaat untuk bahan sampling yang digunakan untuk mengukur paparan manusia
dengan alam maupun bahan kimia berdasarkan sampling dan analisis terhadap
jaringan individu dan cairan. Biomonitoring adalah alat yang penting untuk
pencegahan penyakit. Ketika hal ini dikombinasikan dengan usaha penelusuran
penyakit, biomonitoring memungkinkan petugas kesehatan masyarakat untuk
mengerti dengan lebih baik apa,dimana dan kapan keterpaparan terjadi, hal inilah
yang dikaitkan dengan faktor-faktor lingkungan.

Rambut bermanfaat mengikat logam berat yang masuk kedalam tubuh,rambut dapat
menggambarkan kondisi jangka panjang mengenai banyaknya logam dalam
tubuh serta mengidentifikasi kekurangan nutrisi jangka panjang yang dapat
memberikan informasi nomor,tipe dan jumlah logam berat yang ada didalam tubuh

Gigi Jumlah kadar logam yang banyak menyebabkan gigi menjadi rapuh dan
menghitam serta rusak

Tulang Kerapuhan tulang disebabkan karena adanya gangguan tubulus ginjal yang
mempengaruhi aktivitas vitamin D menyebabkan terganggunya penyerapan
kalsium pada tulang akibat kadar logam yang masuk melalui makanan dan
minuman.