Anda di halaman 1dari 1

NAMA : FITRI RAHMI

NIM : 19112233
PRODI : D3 KEPERAWATAN
M. KULIAH : KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Kebijakan pelayanan kesehatan tradisional

Seperti kita ketahui bahwa beberapa dkd terakhir, itu terapi komplementer sudah dimulai
dilirik artinya? Negara-negara majupun berkembang dan sudah mulai beralih pada
perawatan terapi komplementer.
Komplementer dari undang undang tidak ada yang mengatur, sudah diatur oleh undang-
undang untuk pelaksanaan maupun buka praktik yang terkait dengan perawatan
komplementer ini. Untuk mnejadi bagian dari pelayanan kesehatan termasuk keperawatan,
sekitar 42 persen orang Amerika memanfaatkan terapi komplementer dan sekitar 39 persen
dokter praktik menyediakan pelayanan terapi komplementer.
Berbagai alasan, namun intinya karena terapi modern pada beberapa aspek dirasa lebih
bnyak mudarat dibandingkan dengan maslahatnya.

Issu etik dalam terapi komplementer.


Silva&ludwick(2005)
Mengidentifikasi paling tidak ada tiga isu etik sekaitan dengan terapi komplementer yaitu
terkait dengan keamanan , budaya praktik dan perbedaan budaya. Ini bisa kita jadikan
sebagai pedoman dalam hal pembukaan praktik komplementer.

Anda mungkin juga menyukai