Anda di halaman 1dari 7

ISSN

ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 5 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2019)

Afifah Nur tersebut


tembaga melebihiOktavia.
Shobah, Swastika tingkat(2019).
kebutuhan dapat dilakukan
Efek Penambahan untukJerami
Limbah Lokal masadanyang akanPadi
Sekam datang
Bagi
Pertumbuhan
harian. Jamur Tiram
Akumulasi Putih (Pleurotus
tembaga di dalam Ostreatus).
tubuhJournal
danBioeksperimen.
merupakan Vol. 5 (2) Pp.
langkah 70-76.
yang Doi:berpotensi
cukup 10.23917/
bioeksperimen.v5i2.2795
manusia dapat mengakibatkan berbagai macam dalam meremediasi limbah cair yang mengandung
penyakit seperti gagal ginjal, kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme dapat mengurangi
kerusakan otak, gangguan saraf, bahkan kematian konsentrasi logam berat di lingkungannya melalui
EFEK PENAMBAHAN LIMBAH
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018).
LOKAL JERAMI DAN
proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
SEKAM
Pencemaran PADI
tembagaBAGI di pantaiPERTUMBUHAN
timur Surabaya maupun sintesis JAMUR enzimatis. TIRAM PUTIH
Berbagai mikroorganisme
merupakan salah satu kasus(PLEUROTUS pencemaran logam OSTREATUS) memiliki toleransi terhadap logam pada konsentrasi
berat yang terjadi di Indonesia yang belum dapat yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran ini dapat Afifahterjadi
Nur karena
Shobah1*, medium yang mengandung
Swastika Oktavia 2 logam berat (Irawati,
adanya pembuangan limbah 1 cairFarmasi,
Jurusan ke sungai olehTinggi
Sekolah Riak,
IlmuSopiah,
Kesehatan & Sulistia,
Salsabila 2017).
industri yang berada di sekitar pantai timur Surabaya. Hasil
Jl. Raya Serang Pandeglang No.33 (PAL-6), Kemanisan, Curug, Kota Serang, penelitian menunjukkan
Banten bahwa
Akibat yang Program
2 ditimbulkanStudi dari pencemaran
Biologi, Fakultas Sains,tembaga
Farmasibeberapa
dan Kesehatan, jenisUniversitas
khamirMathl’ul
sepertiAnwar Saccharomyces
adalah akumulasi tembaga oleh Labuan
Jl. Raya hewan Km.23,yang hidup pombe
Cikaliung, Saketi,strain 972, Saccharomyces
Pandeglang, Banten cerevisiae, dan
di sungai dan laut di sekitarnya seperti
*E-mail ikan, kerang,
korespondensi: Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga
afifahnurshobah665@gmail.com
dan udang. Hewan-hewan yang mengakumulasi
Paper diterima : 9 November 2018, di dalam
Paper publish medium
: September masing-masing
2019 sebesar 70%,
logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007).
jangka panjangoyster
Abstract-White dapatmushroom
menimbulkan(Pleurotus ostreatus)pada
kerusakan is a group of microscopicdetoksifikasi
Mekanisme fungi that are tembaga
used as food.  P. ostreatus is
pada khamir
cultivated in an artificial medium derived from sawdust and has been sterilized.
beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan However, the use of sawdust also ion
has
problems.
& Yuwono, Straw and husk of rice can be used as mushroom growing
2017). tembagamediapada
because they contain
membran, organic ingredients
penyerapan ke dalam suchsel,
as
cellulose, hemicellulose, and lignin. This study aimed to know the growth of
Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga white oyster mushroom (P. ostreatus) on straw
and husk of rice as an artificial medium and to know the best composition of straw and husk of rice that can be got highly
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
produced of white oyster mushroom (P. ostreatus). The methods of this research were experimental with ten treatments and
sekitar muara yang berasal dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
included several stages including preparation of tools, materials and research sites, the stage of cultivation of P. ostreatus and
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu
data collection. This study used an experimental method with a completely randomized design consisting of 40 experimental
ppb dan 5.920,20 ppb. Pencemaran di Rungkut dilakukan untuk mendukung program bioremediasi
units. The results obtained were the most optimal P. ostreatus mycelium growth in K1J2S1 treatment with a mean growth rate
telah melebihi
of 30,60 cm / 30 ambang batas yang
days, the highest ditentukan
wet weight was K3J1S0olehwhichlimbah tembaga
was 85,83 g while di Indonesia
the highest demiwasterciptanya
dry weight in K1J2S1
World Health Organization
treatment that is equal to 8,71 g. (WHO) yaitu 1.200 lingkungan yang terbebas dari kontaminasi logam
ppb
  sehingga dapat membahayakan kesehatan berat.
penduduk yang tinggal di desa tersebut.
Keywords: Pleurotus ostreatus, straw, husk, cultivation, growth Tingkat kontaminasi limbah tembaga di
Masalah kontaminasi tembaga di lingkungan banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi (2008),
Pendahuluan ambang jamur batas tiramdan perlu putih ditanggulangi
(P. ostreatus) sudahuntuk
untuk mendegradasi dan menghilangkan logam banyak menghentikan
dibudidayakanpencemaran limbah tembaga
di lingkungan masyarakat ke
berat Jamur
tidak semudah mendegradasi limbah organik lingkungan.
tiram putih (Pleurotus ostreatus) khususnya di pedesaan. Menurut WidiwurjaniKhamir resisten tembaga merupakan
karenalimbahkelompok
merupakan logamberatjamur bersifatmakroskopis
nonbiodegradable. mikroorganisme
yang (2010), jamur tiram yang putih
sangat(P.berpotensi
ostreatus) dalam
dapat
Degradasi dan reduksi logam berat dari lingkungan mengakumulasi
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. dibudidayakan dalam suatu media buatan yang tembaga dari limbah dalam proses
untukbahan
dan skala kecilobat.dapatMenurut
dilakukan Nasreen
dengan cara et fisik bioremediasi
al. berasal dari tetapi
kayu atau penelitian
bahanmengenai isolasitelah
lignin yang dan
dan kimia melalui pertukaran ion (ion exchange), karakterisasi
(2016), cendawan yang dapat dimakan (edible lapuk dan tersimpan dalam plastik yang telah khamir resisten tembaga belum banyak
presipitasi, koagulasi,
mushrooms) memiliki inverse osmosis, nutrisi
kandungan dan adsorpsi. dilakukan diPenggunaan
yang disterilkan. Indonesia (Qayyum,media jamur Khan, Maqbool,
tiram putih
Metode-metode tersebut cukup efisien dalam Zhao, &
tinggi. Cendawan mengandung asam amino, (P. ostreatus) sebagai substrat untuk pertumbuhan Peng, 2016) (Jianlong, 2002). Eksplorasi
mengurangi
asam lemak,kontaminasi
dan karbohidrat logam(Egra
beratettetapi akan yang
al., 2018) khamirsudah resistenlama tembaga
dikenaldari ialahdaerah
serbukindustri
kayu.
sangat merugikan bila digunakan untuk mengolah Rungkut-Surabaya sangat penting untuk dilakukan
yang dibutuhkan bagi tubuh manusia. Sebagai Akan tetapi, peningkatan jumlah pembudidayan
limbah industri yang sangat banyak sehingga akan sebagai langkah awal dalam rangka mendapatkan
bahan obat, tiram putih (P. ostreatus) bermanfaat jamur tiram menyebabkan ketersediaan serbuk
menimbulkan masalah baru, yaitu biaya pengolahan solusi dalam meremediasi lingkungan yang telah
sebagai antikolesterol (Aryantha et al., 2010), kayu menjadi terbatas, sehingga perlu dilakukan
limbah yang relatif mahal, membutuhkan energi tercermar logam berat. Penelitian ini bertujuan
antitumor (Facchini et al., 2014), antikanker penyediaan bahan alternatif serbuk kayu untuk
dan bahan kimia cukup banyak (Jianlong, 2002). untuk mengisolasi dan menguji resistensi khamir
(Wu et al., 2011), antioksidan (Jayakumar et al., budidaya jamur tiram. Jamur tiram juga dapat
Pendekatan secara bioteknologi dengan resisten tembaga dari limbah industri Rungkut
2011),
menggunakanantibakterikhamir danmerupakan
antifungi (Hearst
alternatifetyang al., tumbuh pada berbagai macam media yang
Surabaya.
2009). Menurut Widyastuti dan Tjokrokusumo merupakan limbah hasil pertanian, sehingga

70Uji
2- -Efek Penambahan
Resistensi Limbah...
Isolat...
No. 2 (Maret
Bioeksperimen, Volume 5 No.1, (September
2019)2019) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

limbah
Salomon pertanian
Christian, Wahyu tidak Irawati.
terbuang percuma
(2019). dan pengayakan,
Uji Resistensi Isolat Khamirpencampuran
yang Diisolasi bahan,
dari Limbah pengomposan,
Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10.
mempunyai nilai tambah. Limbah pertanian yaitu pembuatan baglog, sterilisasi, inokulasi bibit, Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
jerami padi dan sekam padi yang tersedia cukup inkubasi (pertumbuhan miselium), budidaya,
UJI RESISTENSI
melimpah. Kandungan nutrisi dalam ISOLAT KHAMIR
100 g jerami perawatan YANG DIISOLASI
dan pemanenan. DARI
Tahap pengumpulan
padi terdiri dari selulosa 29,63%, hemiselulosa data meliputi pengukuran pertumbuhan
LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
17,11% dan lignin 12,17%. Limbah sekam padi miselium pada baglog, pengukuran berat basah
merupakan sumber bahan baku berserat dengan 1); jamur
Salomo Christian Wahyutiram,
Irawatidan2)* pengukuran berat kering.
komposisi utama 33%-44% 1 selulosa, 19%-47% Penelitian
Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, ini dilaksanakan pada bulan
lignin, 17%-26% hemiselulosa 2
Fakultasdan sainssilika 13% Maret
dan Matematika, sampai
Program Studidengan
Biologi, Oktober 2018 di tempat
(Sipahutar, 2010). Universitas Pelita Harapan
Pembudidayaan Jamur Citra Abadi yang
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
Banyaknya limbah pertanian yang ada di berlokasi di Kampung Tarikolot, Desa Mekarsari,
*Email : w.irawati3@gmail.com
daerah Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten
Abstrak Pandeglang dan belum termanfaatkan, Provinsi Banten, dan Laboratorium Terpadu,
maka perlutembaga
Pencemaran dilakukan optimalisasi
di daerah Rungkut-Surabayapemanfaatan Fakultas
telah melebihi ambang Sains
batasdan Farmasi
sehingga dapatUniversitas
mengancamMathla’ulkehidupan
limbah
organismejerami dan sekam
di laut. Tembaga tidak padi. Selain itu,danAnwar,
dapat didegradasi beracun Banten. Metodetinggi
pada konsentrasi yang sehingga
digunakan pada
diperlukan
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga
berdasarkan penelitian Hariadi (2013) bahwa penelitian ini yaitu eksperimental. Rancangan di lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
substrat alternatif untuk budidaya jamur untuk dalam penelitian ini menggunakan Rancangan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
meningkatkan
Sampel diambil dariproduktivitasnya
lumpur aktif pusat pengolahandapat berupa limbah PT.AcakSIERLengkap (RAL),
Surabaya. Isolasi terdapat
dilakukan dengan10 macam
pengenceran
jerami padi. kemudian
sampel limbah Penelitiandiinokulasikan
lain tentangdengan penggunaan
metode sebar perlakuan (Tabel Yeast
ke dalam medium 1) Extract
denganPeptone 4 kali ulangan,
Dextrose Agar
substrat alternatif
yang diperkaya dengan bagi pertumbuhan
CuSO 4
. Uji resistensijamur tiram
dilakukan sehingga
dengan total
menginokulasikanperlakuanisolat yang
murni dicobakan
dengan sebanyak
metode gores
ke dalam(P.medium
putih Agar yaitu
ostreatus) yang mengandung
berupa serabut berbagai konsentrasi
kelapa 40 CuSO
unit.4 untuk
Parameter menentukan
utamanilaiyang Minimum
diamatiInhibitory
adalah
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
oleh Saidu dan Yuzir (2011). Hasil penelitian laju pertumbuhan miselium pada berbagai jenis
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
menunjukkan
resisten adalah isolatbahwadengan pada
kode serabut
ES9.3 dengan kelapa MIC= media.
nilaijuga 20 mM CuSO Parameter
, sehingga pendukungnya
isolate ini dipilihyaitusebagaibobot
isolate
4
terdapat
yang palingpertumbuhan
resisten terhadapmiselium
polutan di Wilayah jamur Rungkut, basah miselium
tiram Surabaya, Indonesia. dan bobot kering miselium.
putih (P. ostreatus). Selnjutnya penggunaan sekam Pengukuran parameter pertumbuhan meliputi
padi dan daun
Kata kunci: Isolasi, pisang kering
karakterisasi, khamir,sebagai substrat
resistensi, tembaga,kecepatan
isolate ES9.3pertumbuhan miselium dilakukan
pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus) setiap 3 hari sekali, penimbangan bobot basah
Abstract
telah dilakukan oleh Suparti dan Marfuah (2015). dilakukan setelah terbentuk tubuh buah setiap
Copper pollution in Rungkut-Surabaya area has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
Sehingga pemanfaatan sekam padi dan jerami 3 hari sekali, dan penimbangan bobot kering
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to treat the water waste to reduce
padi dapat digunakan
copper concentrations. Coppersebagai
yeast canbahanbe isolated from pollutedselama
pelengkap areas and30canhari.
be used as a bioremediation agent to overcome
substrat jamurThis
copper pollution. tiramstudyputih
aims to (P.conduct
ostreatus).
copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
Tujuan
from the activateddari penelitian
sludge of PT. SIER ini adalah
Surabaya. mengetahui
Isolation was carriedTabel
out by1.dilution
Kombinasiof the perbandingan
waste sample andjenis thenmedia
inoculated
with the scatter method into Yeast Extract
pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus) pada medium Peptone Dextrose Agar enriched with CuSO . The resistance test was
Perbandingan 4 Jenis media
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
media jerami dan sekam padi, dan mengetahui Perlakuan
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The Serbuk Jerami eightSekam
isolation results obtained padi
yeast isolates
jenis media jerami padi, dan sekam padi yang kayu (K)
with the code ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4, ES9.5, ES10.2, and ES10.4. The MIC value of yeast isolates ranged from padi (J) (S)
menghasilkan
16-20 Mm CuSO4. pertumbuhan
The most resistant jamur
isolatestiram putihwith code
were isolates K2J1S1
ES9.3 with MIC 2 = 20 mM CuSO 1 4, so that this1 isolate
(P. ostreatus) paling baik.
was chosen as the most resistant isolate to pollutants in the Rungkut Region,
K1J2S1 Surabaya, 1 Indonesia. 2 1
K1J1S2 1 1 2
Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolate ES9.3
Keywords:Penelitian
Metode K3J0S1 3 0 1
K2J0S2 2 0 2
Pendahuluan
Penelitian ini meliputi beberapa tahapan berat yang banyak
K1J0S3 1 digunakan0 di dalam industri 3
antara lain tahap persiapan alat, bahan dan terutama industri elektronik dan bersifat toksik
K3J1S0 3 1 0
tempatLogam berat merupakan
penelitian, polutanjamur
tahap budidaya yang tiram
tidak bagi organisme (Davis, Volesky, & Vieira, 2000).
K2J2S0 2 2 0
dapat didegradasi dan cenderung terakumulasi
dan tahap pengumpulan data. Tahap persiapan Tembaga merupakan salah satu logam berat esensial
K1J3S0 1 3 0
di dalam
alat, bahantubuh organisme.
dan tempat Logam
meliputi berat dapat
mempersiapkan dan diperlukan oleh manusia dalam konsentrasi yang
menjadi polutan karena merupakan senyawa sisa K4J0S0
sangat kecil, yaitu4tidak lebih dari 0 0,05 mg/kg0 berat
alat dan bahan yang akan digunakan dalam
yang dihasilkan
proses budidaya.dari industri
Tahap (Kobya,
budidaya jamurDemirbas,
terdiri badan yaitu untuk Keterangan:
membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam 0 : 0 g;tetapi
kolagen, 1 : 250 g; 2 menjadi
akan : 500 g; 3racun
: 750 g; 4 :konsentrasi
jika 1.000 g
atas tahap persiapan media tanam jamur (baglog),
AfifahSalomo
Nur Shobah, Swastika
Christian, Irawati71
Oktavia-
Wahyu -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 5 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2019)

tembaga tersebut melebihi tingkat kebutuhan


1. Alat 30,60cm/30
dapat dilakukan hariuntuk
(Gambar masa 1).yangRerata kecepatan
akan datang
harian.
AlatAkumulasi
yang digunakan tembaga meliputidi dalamcangkul, tubuh dan merupakan langkah
pertumbuhan miselium jamur tiram putihyang cukup berpotensi
manusiagerobak
sekop, dapat mengakibatkan
dorong, kompor, berbagai
sendokmacam bibit, dalam meremediasi
menunjukkan hasillimbah
yang cairtidak yang mengandung
berbeda nyata
penyakit seperti gagal ginjal, kanker,
centong, kantong plastik tahan panas, karet, kerusakan liver, logam berat.
antar perlakuan. Mikroorganisme dapat mengurangi
kerusakan
kapas, otak,plastik,
cincin gangguan saraf, spiritus,
lampu bahkan kematian
alkohol konsentrasi logam berat di lingkungannya melalui
(Hocheng, Chakankar,
70% dan keranjang. & Jadhav, 2018). proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
Pencemaran tembaga di pantai timur Surabaya maupun sintesis enzimatis. Berbagai mikroorganisme
merupakan
2. Bahan salah satu kasus pencemaran logam memiliki toleransi terhadap logam pada konsentrasi
berat Bahan
yang terjadi
yangdi Indonesia
digunakan yangyaitu
belum sebuk
dapat yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran ini dapat
kayu, jerami padi, sekam padi, bekatul, kapur terjadi karena medium yang mengandung logam berat (Irawati,
adanya
(CaCO3pembuangan
), gips (CaSO limbah
), bijicairjagung,
ke sungai oleh
glukosa, Riak, Sopiah, & Sulistia, 2017).
4
industri yang berada di sekitar
dan bibit jamur tiram (P. ostreatus). pantai timur Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tembaga beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces
adalah akumulasi
3. Analisis Data tembaga oleh hewan yang hidup pombe strain 972, Saccharomyces cerevisiae, dan
di sungai
Datadan laut diperoleh
yang di sekitarnyakemudian
seperti ikan, kerang,
dianalisis Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga
dan udang. Hewan-hewan yang
dengan dengan analisis One Way Anava, apabila mengakumulasi di dalam medium masing-masing sebesar 70%,
logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007).
terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir
DMRT (Duncan Mean Range Test) dengan
beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion
program IBM SPSS Statistics 22.
& Yuwono, 2017). tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel,
Gambar 1. Pertumbuhan miselium jamur tiram putih
Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga
Hasil dan Pembahasan (P. ostreatus) selama 30 hari
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
sekitar muara yang berasal dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
pantaiMiselium
di kelurahanjamur tirammengandung
Sukolilo putih dapat 2.290,20
tumbuh Setelah
tembaga pertumbuhan
yang dapat mengakumulasi miselium,
tembagamaka perlu
pada
ppb danmedia tanamppb.
5.920,20 (baglog) yang dibuat
Pencemaran sesuai
di Rungkut fase berikutnya
dilakukan adalah pembentukan
untuk mendukung program bioremediasitubuh
dengan rancangan penelitian yaitu
telah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh pada baglog tubuh
limbah jamur
tembaga tiram putih (P. demi
di Indonesia ostreatus). Hasil
terciptanya
berisi
World serbuk
Health kayu saja, baglog
Organization (WHO) berisiyaitu
campuran
1.200 pengamatan
lingkungan yang terhadap
terbebas daripertumbuhan
kontaminasi tubuhlogam
serbuk kayu dengan
ppb sehingga dapat sekam padi, baglog
membahayakan berisi
kesehatan buah
berat. dapat diperoleh dari mengukur berat
campuran serbuk kayu
penduduk yang tinggal di desa tersebut. dengan jerami dan basahTingkat
dan berat kering tubuh
kontaminasi limbah tembaga di buah. Berat
baglog berisi campuran
Masalah kontaminasiserbuk tembaga kayu,di jerami dan
lingkungan basah jamur
banyak daerah industritiram di tertinggi
Indonesiaterdapat pada
telah melebihi
sekam padi. Sharma et al. (2013)
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi menyatakan perlakuan K3J1S0 yaitu sebesar
ambang batas dan perlu ditanggulangi untuk 85,83 g. Rerata
bahwa, pertumbuhan
untuk mendegradasi dan miselium
menghilangkan merupakan
logam berat basah terendah
menghentikan pencemaran terdapat limbah padatembaga
perlakuan ke
langkah
berat tidakawal yang menciptakan
semudah mendegradasikondisi limbahinternal
organik K1J3S0
lingkungan. yaituKhamirsebesar 71,85
resisten g (Gambar
tembaga merupakan 2).
yang
karenacocok untukberat
limbahlogam menghasilkan tubuh buah
bersifatnonbiodegradable. Hasil analisis menunjukkan
mikroorganisme yang sangatbahwa berat dalam
berpotensi basah
sehingga
Degradasi danpertumbuhan
reduksi logam miselium
berat darimerupakan
lingkungan tubuh buah jamur
mengakumulasi tembaga tiram
dari putih
limbah(P. ostreatus)
dalam proses
faktor penting
untuk skala kecildalam
dapat budidaya
dilakukan jamur.
denganMenurut
cara fisik menunjukkan
bioremediasi tetapi penelitian mengenai isolasinyata
bahwa tidak terdapat beda dan
Wahidah dan Saputra
dan kimia melalui pertukaran (2015), pertumbuhan
ion (ion exchange), antar perlakuan.
karakterisasi khamir resisten tembaga belum banyak
miselium yang cepat disebabkan adsorpsi.
presipitasi, koagulasi, inverse osmosis, dan karena dilakukan
Hasildipengamatan
Indonesia (Qayyum, terhadap Khan,
beratMaqbool,
kering
Metode-metode
nutrisi (unsur hara) tersebut
di dalam cukup mediaefisien dalam
tercukupi. Zhao, &
jamur tiramPeng, 2016) (Jianlong,
menunjukkan bahwa 2002). Eksplorasi
terdapat beda
Bahan organik yang mengandung selulosa akan
mengurangi kontaminasi logam berat tetapi dan khamirdari
nyata resisten
perlakuantembaga K1J2S1 dari terhadap
daerah industri
semua
sangat merugikan
lignin dalam jumlah bila digunakan
besar dapat untuk mengolah
mendukung Rungkut-Surabaya
perlakuan. Rata-rata sangat penting
berat kering untuk dilakukan
jamur tiram
limbah industri yang
pertumbuhan sangat banyak
miselium sehingga akan
dan perkembangan sebagai langkah
tertinggi terdapat awal dalam
pada rangka K1J2S1
perlakuan mendapatkan yaitu
menimbulkan
tubuh masalah baru, yaitu biaya pengolahan
buah jamur. solusi dalam meremediasi lingkungan
sebesar 8,71 g. Rata-rata berat kering terendah yang telah
limbah yang
Hasil relatif mahal, membutuhkan
pengamatan terhadap energi laju tercermar pada
terdapat logamperlakuan
berat. Penelitian
K1J1S2 ini yaitubertujuan
sebesar
dan bahan kimia cukup banyak
pertumbuhan miselium jamur tiram putih (P. (Jianlong, 2002). untuk mengisolasi
5,09 g (Gambar 3). dan menguji resistensi khamir
Pendekatan
ostreatus) menunjukkan secara bahwa bioteknologi dengan
tidak terdapat resisten
Lama tembaga
pertumbuhandari limbahmiselium industri
jamurRungkut
tiram
menggunakan
beda nyata darikhamirsemuamerupakan
perlakuan. alternatif
Pertumbuhan yang Surabaya.
putih (P. ostreatus) pada baglog merupakan salah
miselium paling cepat terdapat pada perlakuan satu indikator keberhasilan inokulasi. Miselium
K1J2S1 dengan kecepatan pertumbuhan yang tumbuh dalam media juga membutuhkan
72Uji
2- -Efek Penambahan
Resistensi Limbah...
Isolat...
No. 2 (Maret
Bioeksperimen, Volume 5 No.1, (September
2019)2019) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

nutrisi bagi pertumbuhannya


Salomon Christian, supaya
Wahyu Irawati. (2019). Resistensi IsolatMenurut
Uji dapat Khamir yang Pathmashini et al.Limbah
Diisolasi dari (2008), ukuran
Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10.
tumbuh dengan optimal. Komposisi media partikel yang lebih sederhana lebih mudah Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
antara serbuk kayu, sekam padi dengan jerami diserap sebagai nutrisi bagi pertumbuhan
padiUJI RESISTENSI
mengandung ISOLAT
selulosa, lignin, KHAMIR
hemiselulosa, miselium YANG dan tubuh DIISOLASI
buah jamur. DARI Amuneke et
serta unsur hara yang baik bagi pembentukan al. (2011), menyatakan bahwa jamur tiram
LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
miselium dan pinhead. Serbuk kayu, sekam padi membutuhkan makanan dalam bentuk molekul
dan jerami padi dapat terurai menjadi partikel 1); selulosa
Salomo Christian Wahyu Irawati dan 2)*pati dalam bentuk yang paling
yang lebih sederhana 1Fakultas yang dapat digunakan sederhana.
Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan PokhrelBiologi,
et al. (2013), menambahkan
untuk hifa jamur tiram putih 2
(P. ostreatus)
Fakultas sains dan dalam
Matematika,bahwaProgram substrat yang memiliki kandungan
Studi Biologi,
menyerap nutrisi untuk pertumbuhan.Universitas Pelita Harapan
lignin dan selulosa tinggi dapat membutuhkan
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
waktu lebih lama untuk memulai terbentuknya
*Email : w.irawati3@gmail.com
pinhead dan pembentukan tubuh buah.
Abstrak Ukuran partikel yang lebih sederhana
Pencemaran tembaga di daerah Rungkut-Surabaya telah melebihi dapat terserap
ambang batasoleh hifa dapat
sehingga yangmengancam
merupakankehidupan bentuk
organisme di laut. Tembaga tidak dapat didegradasi dantubuh beracunjamur. Hifa jamur
pada konsentrasi tinggidapat
sehingga tumbuh
diperlukan di
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan. Khamir
dalam substratnya. Hifa jamur mengandung resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
enzim ekstraseluler yang dapat memecah
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. makromolekul
SIER Surabaya. seperti selulosa,
Isolasi dilakukan hemiselulosa,
dengan pengenceran
sampel limbah kemudian diinokulasikan dengan metode sebar lignin danmedium
ke dalam protein, Yeastmenjadi molekulDextrose
Extract Peptone sederhana Agar
yang diperkaya dengan CuSO4. Uji resistensi dilakukan dengan yang dapat diserapisolat
menginokulasikan olehmurni seldengan
jamurmetode tersebut.
gores
ke dalam medium Agar yang mengandung berbagai konsentrasi CuSO4 untuk menentukan
Pertumbuhan hifa yangnilai Minimum semakin Inhibitory
banyak
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
akan membentuk miselium. Menurut
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
Suparti dan Marfuah, (2015),
resisten adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO4, sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate kemampuan
yang paling resisten terhadap polutan di Wilayah Rungkut, Surabaya,jamur mendegradasi
Indonesia. lignin disebabkan oleh
adanya enzim ekstraseluler yang disekresikan
Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, resistensi, tembaga,oleh jamur.
isolate ES9.3 Hifa jamur dapat tumbuh pada
Gambar 2. Rerata berat basah tubuh buah jamur permukaan substrat yang mengandung lignin
Abstract tiram putih (P. ostreatus) sehingga melalui kekuatan eksoenzim yang
Copper pollution in Rungkut-Surabaya area has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
dihasilkan oleh jamur akan menimbulkan
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to treat the water waste to reduce
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from pollutedzona
areas andlisiscan di sekitar
be used media. Carrasco
as a bioremediation et al.
agent to overcome
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and(2018), menyatakan
yeast resistance bahwa waste.
testing from industrial produksi Samples enzim
taken
pendegradasi lignin (lakase, lignin peroksidase,
from the activated sludge of PT. SIER Surabaya. Isolation was carried out by dilution of the waste sample and then inoculated
with the scatter method into Yeast Extract medium Peptone Dextrose mangan Agar enriched with
peroksidase atauCuSOquinon
4
. Thereduktase),
resistance testdan was
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
enzim pendegradasi hemiselulosa dan selulosa
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The isolation results obtained eight yeast isolates
with the code ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4, ES9.5, ES10.2, (xylanase,
and ES10.4. selulase
The MIC atauvalue
selobiosa dehidrogenase)
of yeast isolates ranged from
16-20 Mm CuSO4. The most resistant isolates were isolates withmenyebabkan
code ES9.3 with MIC hidrolisis
= 20 mM makromolekul
CuSO4, so that selulosa,
this isolate
hemiselulosa dan lignin pada substrat, sehingga
was chosen as the most resistant isolate to pollutants in the Rungkut Region, Surabaya, Indonesia.
penting untuk pertumbuhan jamur.
Keywords: Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolateHasil
ES9.3 analisis statistik secara ANOVA
menunjukkan bahwa media serbuk kayu dengan
Pendahuluan berat yang banyak
penambahan sekamdigunakan
padi dan jerami di dalam padi industri
tidak
terutama industri elektronik
berbeda nyata terhadap pertumbuhan miselium dan bersifat toksik
Logam berat merupakan polutan yang tidak dan bagi berat
organisme (Davis,buah
basah tubuh Volesky,
jamur &tiram
Vieira, 2000).
putih (P.
dapat didegradasi dan cenderung terakumulasi
Gambar 3. Rerata berat kering tubuh buah jamur Tembaga merupakan salah satu
ostreatus). Hal ini karena sekam padi dan jerami logam berat esensial
di dalam tubuh tiramorganisme. Logam berat dapat padi
putih (P. ostreatus) dan diperlukan oleh manusia
juga mengandung dalamdan
selulosa konsentrasi
lignin yang
menjadi polutan karena merupakan senyawa sisa dibutuhkan sangat kecil, yaitu tidak lebih dari
untuk pertumbuhan jamur tiram 0,05 mg/kg berat
yang dihasilkan dari industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
AfifahSalomo
Nur Shobah, Swastika
Christian, Irawati73
Oktavia-
Wahyu -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 5 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2019)

putih.
tembaga Selain itu juga
tersebut terdapattingkat
melebihi pada serbuk kayu.
kebutuhan terhadap diameteruntuk
dapat dilakukan batang, masadiameter
yang akantubuhdatang
buah
harian. Akumulasi tembaga
Dari ketiga bahan tersebut digunakan sebagai di dalam tubuh dan merupakan langkah
jamur dan berat segar jamur. yang cukup berpotensi
manusia dapat
tambahan mengakibatkan
komposisi media tanam berbagai
jamur macam
karena dalamKelembaban
meremediasi limbah optimum cair yang mengandung
dibutuhkan
penyakit seperti gagal ginjal,
mengandung senyawa yang dibutuhkan untuk kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme
untuk budidaya jamur tiram putih (P. dapat mengurangi
ostreatus)
kerusakan otak,
menunjang gangguan saraf,
pertumbuhan bahkan
jamur, kematian
diantaranya konsentrasi
pada penelitianlogam ini berat
yaitu di lingkungannya
berkisar 65-95 % denganmelalui
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav,
selulosa, lignin dan hemiselulosa. Menurut 2018). proses adsorpsi, produksiᴼ
suhu rata-rata 25-30 C. Kelembapan udara senyawa ekstraseluler,
Pencemaran
Yanuartono et al. tembaga
(2017) dan di pantai
Pratiwi timur
et al.Surabaya
(2016), maupun sintesispada
berpengaruh enzimatis. Berbagai mikroorganisme
pertumbuhan jamur tiram,
merupakan salah satu kasus
jerami padi mengandung 37,71% selulosa; pencemaran logam memiliki toleransi terhadap
cepat atau lambatnya pertumbuhan logam pada konsentrasi
miselum
berat
21,99% yang hemiselulosa;
terjadi di Indonesia dan yang 16,62% belumlignin.
dapat yang lebih tinggi setelah
dan tubuh buahnya. Kelembapan memegang ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran
Kandungan nutrisi dalam 100 g sekam padiini dapat terjadi karena medium yang mengandung
peranan penting, karena pada pembentukkan logam berat (Irawati,
adanya pembuangan
terdiri dari 33–44 % limbah selulosa,cair 19-ke47sungai
% lignin,oleh Riak, Sopiah,
tubuh buah, & Sulistia, 2017).kelembapan sebesar
membutuhkan
industri yang berada di sekitar pantai
17–26 % hemiselulosa dan silika 13% (Naufala timur Surabaya. Hasil penelitian
90-95 % dengan suhu 21-28 menunjukkan

C. Sedangkan bahwa
saat
Akibat yang ditimbulkan
dan Pandebesie, 2015). dari pencemaran tembaga beberapa
kemunculan jenispinhead
khamirdibutuhkan
seperti Saccharomyces
kelembapan
adalahBerdasarkan
akumulasi tembaga oleh hewan
hasil penelitian yangyang hidup
diperoleh pombe strain 972,
udara sebesar 90-100Saccharomyces
%dengan cerevisiae,
suhu berkisar dan
di sungaibesar
semakin dan laut
beratdi basah
sekitarnyatubuh seperti
buahikan,
jamur kerang,
tidak Candida tropicalis dapat
21-27ᴼC (Widyastuti mengabrsopsi tembaga
dan Tjokrokusumo, 2008).
dan udang. Hewan-hewan yang
menjamin berat keringnya semakin tingi. Selama mengakumulasi di dalam medium masing-masing
Meskipun demikian, pertumbuhan jamur tiram sebesar 70%,
logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007).
proses pengeringan tubuh buah jamur, maka cukup toleran terhadap kelembapan hingga 70
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir
akan kehilangan kadar air. Proses pengeringan %. Pada kisaran tersebut miselium dan tubuh
beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion
yang sempurna akan menghilangkan persentase buah dapat sama-sama hidup, tumbuh, dan
& Yuwono, 2017). tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel,
kadar air akibat pengeringan. Menurut Astuti berkembang, namun pengaruhnya terhadap
Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga
dan Kuswytasari (2013), saat tubuh buah jamur kecepatan tumbuh dan kualitas yang dihasilkan.
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
dihilangkan
sekitar muarakadar yang airnya,
berasal daritubuhRungkut,buah jamur yaitu Selanjutnya
& Himanshu, menurut
2013).Ashraf et al. (2013),
Eksplorasi khamirterdapat
resisten
masih tetap memiliki massa.
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 banyak faktor yang dapat mempengaruhi
tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu hasil
Tubuh
ppb dan buah jamur
5.920,20 tiram putih (P.
ppb. Pencemaran di ostreatus)
Rungkut budidaya
dilakukan untukjamurmendukung
tiram putihprogram (P. ostreatus), yaitu
bioremediasi
memiliki kandungan air tinggi.
telah melebihi ambang batas yang ditentukan Hampir semua
oleh tingkat kelembaban pengomposan
limbah tembaga di Indonesia demi terciptanya dan fluktuasi
jenis tubuh buah jamur segar memiliki
World Health Organization (WHO) yaitu 1.200 kandungan suhu. Selainyang
lingkungan itu, terbebas
ketika pH, daritingkat kelembaban
kontaminasi logam
air sebanyak
ppb sehingga85-95% dapat sedangkan
membahayakan pada jamur yang
kesehatan dan
berat.rasio C / N terdapat dalam komposisi media
sudah dikeringkan hanya
penduduk yang tinggal di desa tersebut. mengandung 5-20 % yang Tingkat
terbaik maka jumlah limbah
kontaminasi pinhead tembaga
dan tubuh di
(Saidu dan Yuzir,
Masalah 2011). Perlakuan
kontaminasi tembaga di media tanam
lingkungan buah jamur terbentuk maksimal.
banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi
jamur tiram yang berupa serbuk kayu,
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi sekam padi ambang batas dan perlu ditanggulangi untuk
dan
untukjerami padi dengan
mendegradasi dan berbagai
menghilangkanperbandinganlogam Simpulan
menghentikan pencemaran limbah tembaga ke
dapat digunakan
berat tidak semudahsebagai mendegradasi tempatlimbah tumbuhnya
organik lingkungan. Khamir resisten tembaga merupakan
miselium
karenalimbah danlogam
tubuh beratbuah
bersifat jamur tiram putih
nonbiodegradable. Miselium jamur
mikroorganisme yang tiram
sangatputih (P. ostreatus)
berpotensi dalam
sehingga
Degradasidapat menguraikan
dan reduksi logam berat dan dari
memanfaatkan
lingkungan dapat tumbuh tembaga
mengakumulasi pada media campuran
dari limbah dalamserbuk
proses
komponen
untuk skala kecilnutrisidapat yang ada didengan
dilakukan dalamcara media
fisik kayu, sekam padi dan jerami padi.
bioremediasi tetapi penelitian mengenai isolasi dan Pertumbuhan
sebagai
dan kimiasumbermelalui nutrisinya.
pertukaran ion Miselium jamur
(ion exchange), optimal terdapat
karakterisasi khamir pada perlakuan
resisten tembaga K1J2S1
belumdengan
banyak
presipitasi, koagulasi, inverse osmosis,
tiram putih menyerap nutrisi dari media dalam dan adsorpsi. dilakukan
rerata di Indonesia
kecepatan (Qayyum, Khan,
pertumbuhan sebesarMaqbool,
30,60
Metode-metode
baglog yang sudah tersebut
terlarutcukup dalamefisien dalam
air. Nutrisi Zhao, &hari.
cm/30 Peng,Rerata
2016) (Jianlong,
berat basah 2002). Eksplorasi
tubuh buah
mengurangi kontaminasi logam
tersebut digunakan untuk proses metabolisme berat tetapi akan khamir tiram
jamur resisten(P.tembaga
ostreatus)daritertinggi
daerah terdapat
industri
sangat merugikan
sehingga miselium biladapat
digunakanmembentukuntuk mengolah
pinhead Rungkut-Surabaya
pada perlakuan K3J1S0 sangat penting untuk dilakukan
yaitu sebesar 85,83 g
limbah industri yang sangat
dan tubuh buah. Sebagian besar tubuh jamurbanyak sehingga akan sebagai langkah
sedangkan awalberat
rata-rata dalambasahrangka mendapatkan
terendah terdapat
menimbulkan
mengandung masalah air. Akanbaru, tetapiyaitu biayajuga
jamur pengolahan
banyak solusi dalam meremediasi lingkungan
pada perlakuan K1J3S0 yaitu sebesar 71,85 yang telah
g.
limbah yang relatif mahal, membutuhkan
mengandung nutrisi dan serat selain mineral energi
dan tercermar
Rerata beratlogamkeringberat.tubuh
Penelitian
buah ini bertujuan
jamur tiram
dan bahan kimia cukup banyak
kadar air yang membuat jamur memiliki massa (Jianlong, 2002). untuk
(P. mengisolasi
ostreatus) dan terdapat
tertinggi menguji resistensi khamir
pada perlakuan
Pendekatan
apabila secara Menurut
telah dikeringkan. bioteknologi Amaliadenganet al., resisten tembaga
K1J2S1 yaitu sebesar dari8,71
limbah industri terendah
g sedangkan Rungkut
menggunakan khamir merupakan
(2018) menyatakan bahwa pertumbuhan tubuh alternatif yang Surabaya.
terdapat pada perlakuan K1J1S2 yaitu sebesar
buah jamur dipengaruhi dari penyerapan unsur 5,09 g.
hara. Penyerapan unsur hara dapat berpengaruh
74Uji
2- -Efek Penambahan
Resistensi Limbah...
Isolat...
No. 2 (Maret
Bioeksperimen, Volume 5 No.1, (September
2019)2019) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

Ucapan Wahyu Irawati. (2019). Uji ResistensiTinggi,


Terima Kasih
Salomon Christian, Direktorat
Isolat Khamir Jenderaldari
yang Diisolasi Penguatan
Limbah Riset dan
Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10. Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
Pengembangan yang telah memberikan dana
Penulis mengucapkan terima kasih kepada penelitian bersumber dari Hibah Penelitian
UJI RESISTENSI
Kementerian Riset, TeknologiISOLAT KHAMIR
dan Pendidikan YANGTahun
Dosen Pemula DIISOLASI DARI
Pendanaan 2018.
LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT,
Daftar Pustaka SURABAYA, INDONESIA
Salomo Christian1); Wahyu Irawati2)*
Amalia, L., Budiasih, R.,1Fakultas
& Samsul,
IlmuA. (2018). Pengaruh
Pendidikan, posisi
Program Studi bukaan Biologi,
Pendidikan plastik baglog dan konsentrasi
pupuk fosfor terhadap 2 pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).
Fakultas sains dan Matematika, Program Studi Biologi,
Kultivasi, 17(1). Retrieved fromUniversitas
http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/16075
Pelita Harapan
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
Amuneke, E. H., Dike, K. S., & Ogbulie, J. N. (2011). Cultivation of Pleurotus ostreatus : An
*Email : w.irawati3@gmail.com
edible mushroom from agro base waste products. J. Microbiol. Biotech. Res., 1(3), 1–14.
Abstrak J., Ali, M. A., Ahmad, W., Ayyub, C. M., & Shafi, J. (2013). Effect of Different Substrate
Ashraf,
Pencemaran tembaga dion
Supplements daerah Rungkut-Surabaya
Oyster telah melebihi
Mushroom (Pleurotus ambang
spp.) batas sehingga
Production. Fooddapat mengancam
Science kehidupan
and Technology,
organisme di laut. Tembaga tidak dapat didegradasi dan beracun pada konsentrasi tinggi sehingga diperlukan
1(3),limbah
pengolahan 44–51. https://doi.org/10.13189/FST.2013.010302
yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari
Astuti, H., daerah
Astuti,tercemar
H. K.,dan&dapat dijadikan sebagai
Kuswytasari, N. D.agen bioremediasi
(2013). untuk Pertumbuhan
Efektifitas mengatasi pencemaran
Jamurtembaga.
Tiram
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga
Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Variasi Media Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dari limbah industri.
dan
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. SIER Surabaya. Isolasi dilakukan dengan pengenceran
Sabut Kelapa (Cocos nucifera). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 2(2), E144–E148. https://doi.
sampel limbah kemudian diinokulasikan dengan metode sebar ke dalam medium Yeast Extract Peptone Dextrose Agar
org/10.12962/j23373520.v2i2.3955
yang diperkaya dengan CuSO . Uji resistensi dilakukan dengan menginokulasikan isolat murni dengan metode gores
4
ke dalam medium
Carrasco, Agar
J., Zied, D.yang
C., mengandung
Pardo, J. E.,berbagai
Preston,konsentrasi
G. M., &CuSO untuk menentukan
Pardo-Giménez,
4
nilai Minimum
A. (2018). Inhibitory
Supplementation
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
in mushroom crops and its impact on yield and quality. AMB Express, 8(1), 146. https://doi.
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
resistenorg/10.1186/s13568-018-0678-0
adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO , sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate
4
yang paling
Egra, resisten terhadap
S., Kusuma, I. W., polutan
& Arung,di Wilayah Rungkut,Kandungan
E. T. (2018). Surabaya, Indonesia.
Antioksidan pada Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus). ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 2(2). https://doi.org/10.32522/u-jht.
Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, resistensi, tembaga, isolate ES9.3
v2i2.1549
Facchini,
Abstract J. M., Alves, E. P., Aguilera, C., Gern, R. M. M., Silveira, M. L. L., Wisbeck, E., &
Copper Furlan, S. Rungkut-Surabaya
pollution in A. (2014). Antitumor activitytheofthreshold
area has exceeded Pleurotus
so thatostreatus polysaccharide
it can be threaten fractionsin on
the life of organisms the
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to
Ehrlich tumor and Sarcoma 180. International Journal of Biological Macromolecules, 68, 72–treat the water waste to reduce
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from polluted areas and can be used as a bioremediation agent to overcome
77. https://doi.org/10.1016/J.IJBIOMAC.2014.04.033
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
Farhatul Wahidah,
from the activated sludgeB., & Adi
of PT. SIERSaputra,
Surabaya. F. (2015).
Isolation wasPerbedaan
carried out byPengaruh Media
dilution of the wasteTanam
sample andSerbuk Gergaji
then inoculated
with thedan
scatter method into Yeast Extract medium Peptone Dextrose Agar enriched
Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). with CuSO 4
. The resistance test was
Biogenesis:
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
Jurnal Ilmiah Biologi, 3(1), 11–15. https://doi.org/10.24252/bio.v3i1.560
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The isolation results obtained eight yeast isolates
Hearst, R.,ES6.1,
with the code Nelson, D.,ES9.2,
ES8.1, McCollum, G., Millar,
ES9.3, ES9.4, B. C., Maeda,
ES9.5, ES10.2, Y., The
and ES10.4. Goldsmith,
MIC value C. E., isolates
of yeast … Moore, rangedJ.from
E.
16-20 Mm CuSO4. The most resistant isolates were isolates with code ES9.3 with MIC
(2009). An examination of antibacterial and antifungal properties of constituents = 20 mM CuSO 4
, so that this isolate
of Shiitake
was chosen as the mostedodes)
(Lentinula resistant isolate to pollutants
and Oyster in the Rungkut
(Pleurotus Region,
ostreatus) Surabaya, Indonesia.
mushrooms. Complementary Therapies in
Clinical Practice, 15(1), 5–7. https://doi.org/10.1016/J.CTCP.2008.10.002
Keywords: Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolate ES9.3
Jayakumar, T., Thomas, P. A., Sheu, J. R., & Geraldine, P. (2011). In-vitro and in-vivo antioxidant
effects of the oyster mushroom Pleurotus ostreatus. Food Research International, 44(4), 851–
Pendahuluan berat yang banyak digunakan di dalam industri
861. https://doi.org/10.1016/J.FOODRES.2011.03.015
terutama industri elektronik dan bersifat toksik
Kalyan, N., berat
Logam & Yadav, K. P. (2013).
merupakan polutanCultivation
yang tidak of bagi
Pleurotus sajor-caju
organisme (Davis,using different
Volesky, agricultural
& Vieira, 2000).
dapat residues. International
didegradasi Journalterakumulasi
dan cenderung of AgriculturalTembaga
Policy and Research, salah
merupakan 1(2),satu
19–23.
logam berat esensial
di dalam W.
Naufala, tubuh organisme.
A., & Logam
Pandebesie, E. S.berat dan diperlukan
dapatHidrolisis
(2016). Eceng oleh manusia
Gondok dandalam konsentrasi
Sekam yang
Padi untuk
menjadi polutan karena merupakan senyawa sisa sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 0,05
Menghasilkan Gula Reduksi sebagai Tahap Awal Produksi Bioetanol. Jurnal Teknik ITS, 4(2), mg/kg berat
yang dihasilkan
B109–B113. industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
darihttps://doi.org/10.12962/J23373539.V4I2.11308
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
AfifahSalomo
Nur Shobah, Swastika
Christian, Irawati75
Oktavia-
Wahyu -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 5 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2019)

Obodai,
tembaga M., Cleland-Okine,
tersebut J., & Vowotor,
melebihi tingkat kebutuhan K. A.dapat
(2003). Comparative
dilakukan untuk study
masa on the akan
yang growth and
datang
harian.yield
Akumulasi tembaga di dalam tubuh dan merupakan langkah
of Pleurotus ostreatus mushroom on different lignocellulosic by-products. Journal ofyang cukup berpotensi
manusia dapat mengakibatkan
Industrial Microbiology &berbagai macam30(3),
Biotechnology, dalam meremediasi
146–149. limbah cair yang mengandung
https://doi.org/10.1007/s10295-
penyakit seperti
002-0021-1 gagal ginjal, kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme dapat mengurangi
kerusakan
Pathmashini, otak,L.,gangguan
Arulnandhy, saraf,V.,
bahkan kematian R.
& Wijeratnam, konsentrasi
W. (2009). logam berat di lingkungannya
Cultivation of Oyster Mushroommelalui
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018). proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
(Pleurotus ostreatus) on Sawdust. Ceylon Journal of Science (Biological Sciences), 37(2), 177.
Pencemaran tembaga di pantai timur Surabaya maupun sintesis enzimatis. Berbagai mikroorganisme
https://doi.org/10.4038/cjsbs.v37i2.505
merupakan salah satu kasus pencemaran logam memiliki toleransi terhadap logam pada konsentrasi
Pratiwi,
berat yang R.,terjadi
Rahayu, D., & Barliana,
di Indonesia M. I. dapat
yang belum (2016).yang
Pemanfaatan Selulosa
lebih tinggi Dari Limbah
setelah Jerami pada
ditumbuhkan Padi
(Oryza Pencemaran
ditanggulangi. sativa) Sebagai Bahanterjadi
ini dapat Bioplastik.
karena Indonesian
medium yang Journal of Pharmaceutical
mengandung logam beratScience and
(Irawati,
Technology, 3(3), 83. https://doi.org/10.15416/ijpst.v3i3.9406
adanya pembuangan limbah cair ke sungai oleh Riak, Sopiah, & Sulistia, 2017).
industriArya,
Pugeg yang berada
I. N.,diKusmaninga,
sekitar pantai timur Surabaya. A. B., Sumartini,
S., Sutjiatmo, Hasil penelitian
Y., Nursidah,menunjukkan bahwa
A., & Narvikasar,
AkibatS. yang ditimbulkan
(2010). The Effectdari pencemaran
of Laetiporus tembaga beberapa
sp. (Bull. jenis et
ex Fr.) Bond. khamir seperti Saccharomyces
Sing. (Polyporaceae) Extract
adalahon akumulasi tembaga oleh hewan yang hidup
Total Blood Cholesterol Level. Biotechnology(Faisalabad), 9(3), 312–318.cerevisiae,
pombe strain 972, Saccharomyces dan
https://doi.
di sungai dan laut di sekitarnya seperti ikan, kerang, Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga
org/10.3923/biotech.2010.312.318
dan udang. Hewan-hewan yang mengakumulasi di dalam medium masing-masing sebesar 70%,
Saidu, M., Salim,
logam berat M., & Yuzir,
bila terkonsumsi oleh M. (2011).
manusia Cultivation
dalam 86%, dan of oyster mushroom
82% (Stephen, (Pleurotus
1992; Rahman,spp.) on
2007).
palm oil mesocarp fibre. AFRICAN JOURNAL OF BIOTECHNOLOGY,
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir 10(71), 15973–
beberapa15976.
organhttps://doi.org/10.5897/AJB11.1942
tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion
Sharma,
& Yuwono, S.,2017).
Yadav, R. K. P., & Pokhrel, C. P. (2013). tembagaGrowth and Yield penyerapan
pada membran, of Oyster mushroom
ke dalam sel,(
Data pencemaran
Pleurotus ostreatuslogam
) onberat menunjukkan
different substrates. dan dilanjutkan
Journal dengan pengikatan
on New Biological ion 3–8.
Reports, 2(1), tembaga
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang
Sipahutar, D. (2010). Teknologi Briket Sekam Padi. dari pantai olehRiau:
protein metallothionein
Balai (MT) (Ashish,
Pengkajian Teknologi Neeti,
Pertanian
sekitar (BPTP).
muara yang berasal dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu
Suparti,
ppb dan S., & Marfuah,
5.920,20 L. (2015).diProduktivitas
ppb. Pencemaran Jamur Tiramputih
Rungkut dilakukan untuk mendukung(Pleurotus ostreatus)
program Pada
bioremediasi
Media Limbah
telah melebihi ambangSekam Padiditentukan
batas yang dan Daun oleh Pisanglimbah
Kering Sebagai
tembagaMedia Alternatif.
di Indonesia Bioeksperimen:
demi terciptanya
Jurnal Penelitian Biologi, 1(2), 37–44.
World Health Organization (WHO) yaitu 1.200 lingkungan yang terbebas dari kontaminasi logam
ppb sehingga (2010).
Widiwurjani. dapat membahayakan
Menggali potensikesehatan berat.
seresah sebagai media tumbuh jamur tiram putih. Surabaya:
pendudukUnesa yang tinggal diPress.
University desa tersebut. Tingkat kontaminasi limbah tembaga di
Masalah kontaminasi tembaga di lingkungan banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi
Widyastuti, N. (2008). Aspek Lingkungan Sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Jamur
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi ambang batas dan perlu ditanggulangi untuk
Tiram (Pleurotus sp.). Jurnal Teknologi Lingkungan, 9(3). https://doi.org/10.29122/jtl.
untuk mendegradasi dan menghilangkan logam menghentikan pencemaran limbah tembaga ke
v9i3.473
berat tidak semudah mendegradasi limbah organik lingkungan. Khamir resisten tembaga merupakan
Wu,
karenaJ.-Y.,
limbah Chen,
logamC.-H., Chang,
beratbersifat W.-H., Chung,mikroorganisme
nonbiodegradable. K.-T., Liu, Y.-W., yangLu,sangat
F.-J., berpotensi
& Chen, C.-H.dalam
(2011).
Degradasi Anti-Cancer
dan reduksi Effects
logam berat darioflingkungan
Protein Extracts from Calvatia
mengakumulasi lilacina,
tembaga Pleurotus
dari limbah dalamostreatus
proses
untuk and
skalaVolvariella
kecil dapat volvacea.
dilakukan Evidence-Based
dengan cara fisikComplementary and Alternative Medicine :
bioremediasi tetapi penelitian mengenai isolasi dan ECAM,
2011,
dan kimia 982368.
melalui https://doi.org/10.1093/ecam/neq057
pertukaran ion (ion exchange), karakterisasi khamir resisten tembaga belum banyak
presipitasi, koagulasi,
Yanuartono, inverse osmosis,H.,
Y., Purnamaningsih, danIndarjulianto,
adsorpsi. dilakukan
S., & di Indonesia A.
Nururrozi, (Qayyum,
(2017).Khan, Maqbool,
Potensi jerami
Metode-metode tersebut cukup efisien dalam Zhao, & Peng, 2016) (Jianlong,
sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 40–62. https://doi. 2002). Eksplorasi
mengurangi kontaminasi logam berat tetapi akan khamir resisten tembaga dari daerah industri
org/10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05
sangat merugikan bila digunakan untuk mengolah Rungkut-Surabaya sangat penting untuk dilakukan
limbah industri yang sangat banyak sehingga akan sebagai langkah awal dalam rangka mendapatkan
menimbulkan masalah baru, yaitu biaya pengolahan solusi dalam meremediasi lingkungan yang telah
limbah yang relatif mahal, membutuhkan energi tercermar logam berat. Penelitian ini bertujuan
dan bahan kimia cukup banyak (Jianlong, 2002). untuk mengisolasi dan menguji resistensi khamir
Pendekatan secara bioteknologi dengan resisten tembaga dari limbah industri Rungkut
menggunakan khamir merupakan alternatif yang Surabaya.

76Uji
2- -Efek Penambahan
Resistensi Limbah...
Isolat...

Anda mungkin juga menyukai