Anda di halaman 1dari 2

Nama : Friska Yuli Wijayanti

NIM : 180721639111
Mata kuliah : Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Tugas 2
Berdasarkan karakteristik mata pelajaran geografi yang telah anda pahami, coba analisislah
model pembelajaran apa saja yang sesuai untuk digunakan! Kemukakan pendapat Anda!

Model pembeajaran yang sesuai untuk digunakan ialah model pembelajaran Problem
Based Learning. Sebab misi dari PBL adalah merangsang dan meningkatkan kapabilitas siswa
dalam berpikri kritis, analitis, logis, kreatif dan sistematis. alat -alat pikir tersebut berguna untuk
pemecahan solusi siswa dalam kehidupan sehari-hari dengan cara penelitian data empiris
sehingga pola pikir ilmiah akan terbangun. Penggunaan pembelajaran saintifif (scientist) dalam
pembelajaran Problem Based Learning mengapa? Sebab peserta didik harus mampu memahami
suatu fenomena dan proses permukaan bumi tidak hanya dilihat namun mampu mengaitkan
dengan fenomena dan proses ditempat lain, bahkan waktu sebelumnya. Fenomena dan proses
dalam suatu ruang tidak cukup dijelaskan tetapi guru harus mampu menyajikan ilustrasi
persoalannya secara lebih konkrit. Dengan tujuan apa menggunakan pembelajaran scientist untuk
mengembangkan sikap ilmiah dan membina keterampilan belajar (basic learning tools) dalam
mengembangkan dirinya secara mandiri. Dengan model ini lebih menenkankan pada proses
pencarian pengetahuan pada transfer penggetahuan, peserta didik dipandang sebagai sibjek
belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar sedangkan guru
hanyalah sebagai fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan proses belajara
mengajar. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan
berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana
dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah dengan demikian
peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-
nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada
pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan
mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan.
Terdapat 7 kriteria sebuah pendekatan pembelajaran dapat dikatakan sebagai
pembelajaran scientific, yaitu:
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan
logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda atau dongeng
semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan iteraksi edukat if guru-siswa terbebas dar i
prasangka yang serta-merta, pemikiran subjekt if, atau penalaran yang
menyipang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir krit is, analit is, dan tepat dapat
mengident ifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan
materi pembelajaran.
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat
perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola piker yang rasional dan objektif dalam merespon materi
pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep teori, dan fakta epiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik system
penyajiannya.

Makan Jika di berlakukan di dalam kelas langka-langkah pembelajaran pada pendekatan


scientific terdapat 3 proses pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan scientific akan
menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (afektif), penggetahuan (kognitif), dan ketermapilan
(psikomotor). Dengan demikian maka diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang
produktif, kreatis, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai