Anda di halaman 1dari 22

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH BATOK KELAPA (TEMPURUNG KELAPA)


UNTUK PENINGKATAN PEREKONOMIAN SEKTOR KECIL (HOME
INDUSTRI)

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh:
Friska Yuli Wijayanti
180721639111

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2020

1
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul karya Tulis :


Pemanfaatan limbah batok kelapa (tempurung kelapa) untuk peningkatan
perekonomian sektor kecil (home industri)
2. Bidang kegiatan : PKM-M
3. Ketua tim
a. Nama : Friska yuli wijayanti
b. NIM : 180721639111
c. Jurusan : Geografi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Alamat rumah : Jl. Terusan Surabaya No.88 ,
Kota Malang– Lowokwaru
f. No. HP : 081232692207
g. Alamat Email : friskayuli97@gmail.com
4. Anggota tim/ penulis : 1 orang
5. Dosen pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Alfi Sahrina
b. NIDN :
c. Alamat Rumah :
d. No. HP :
6. Biaya kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp
b. Sumber lain :

Malang, 24 April 2020

Menyetujui
Wakil Dekan III FIS ketua Kelaksana Kegiatan

Dr. I Nyoman Ruja, S.U Friska yuli wijayanti


NIP. 196112311988121002 NIM 180721639111

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

Mu’arifin, M.Pd Alfi Sahrina


NIP. 19650801199001100 NIDN.

2
DAFTAR ISI....................................................................................................
HALAMAN JUDUL........................................................................................
PENGESAHAN................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang....................................................................................
1.2 Tujuan penulisan.................................................................................
1.3 Ruang lingkup.....................................................................................
1.4 Perumusan masalah............................................................................
1.5 Luaran diharapkan..............................................................................
1.6 Manfaat penulisan...............................................................................
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran umum rencana usaha...........................................................
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Teknik pelaksanaan............................................................................
3.2 Tahapan pelaksanaan..........................................................................
3.3 Pencapaian tujuan...............................................................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Rencana biaya.....................................................................................
4.2 Jadwal kegiatan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: biodata ketua,Anggota, Dosen pendamping.
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3: Susunan organisasi tim dan pembagian tugas.

3
Nomer Daftar Gambar halaman

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan program

Nomer Judul Tabel Halaman

Tabel 1. Data penduduk menurut BPS 2019 dalam angka.


Tabel 2. Harga barang dan alat.
Tabel 3. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM-M.
Tabel 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
Tabel 5. Susunan organisasi tim dan pembagian tugas.

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia saat ini dilanda wabah virus yang mematikan, wabah ini
merupkan salah satu virus yang berasal pasar Wuhan, ibu kota Hubei.
Pada tanggal 22 maret 2020 lalu pemerintah akhirnya mengonfirmasi
Kasus-1 dan Kasus-2 pasien positif COVID-19 di Indonesia yang dimana
merambak hingga saat ini, yang dimana membawa dampak terhadap
perekonomian masyarakat khususnya kelas menengah kebawah hal ini
karena banyak karyawan harus kehilangan pekerjaannya akibat pandemi
virus corona. Jumlah karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) dan dirumahkan sejauh ini mencapai lebih dari 1,2 juta orang
akibat pandemi virus corona. Angka itu diperkirakan akan mencapai
puncaknya pada Juni.
Selain dengan maraknya banyak karyawan terkena PHK akibat
pandemik COVID-19 pemerintah juga menerapkan social distancing bagi
masyarakat indonesia yang dimana menjaga jarak guna untuk serangkaian
tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi yang dimaksudkan untuk
menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. sehingga
banyak masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah mulai banyak
yang tidak memiliki pekerjaan bagi orang kelas menengah ke atas
melakukan kegiatan kerjanya di rumah. Aktivitas mulai ada pembatasan
untuk menjaga agar tidak tertular, untuk membantu orang yang terkena
PHK dapat dengan bergabung pada suatu lembaga usaha mikro. Lumajang
khususnya banyak pabrik-pabrik mulai mem-PHK karyawannya karna
penjulan yang menurun secara dratis karena wabah pandemik COVID-19.
Salah satu jalan untuk membantu ekonomi bagi masyarakat kelas
ekonomi menengah kebawah mengikuti lembaga IKM yang berada di
bawah naungan Dinas Perdagangan yang dimana mengumpulkan orang-
orang yang memeliki bakat dan mau mengasah kreatifitas dalam
mengelolah bahan limbah. Dalam pengerjaan dapat dilakukan di rumah

5
dan jika suatu produk tersebut dapat diselesaikan maka bisa di setorkan
lembaga IKM sehingga hal ersebut dapat membatu masyarakat dalam
mengatasi ekonomi lemah dan dapat memenuhi kebutuhan. Limbah yang
digunakan adalah batok kelapa dan limbah kayu yang terbuang sia-sia oleh
pabrik kayu yang ada di lumajang.
Bagian dari buah kelapa memiliki nilai ekonomi. Daging buah
muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa
muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki
khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa
bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok
melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut
(kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras.
Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga
dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan
bernilai ekonomis, yang disebut kopra. Kopra adalah bahan baku
pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua biasanya tidak
menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra.
Namun, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan
semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran
minuman penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai
penambah aroma pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai
obat rambut yang rontok dan mudah patah.
Kerajinan tangan dari tempurung atau batok mungkin sudah
familiar di tengah kehidupan kita. Oleh karena itu, kami ingin memberikan
inovasi tentang pembuatan kerajinan tangan dari tempurung atau batok
kelapa yang akan di kaloborasi dengan beberapa limbah industri lainnya
seperti kayu dan bambu yang sudah tidak terpai. Alasan kita dalam
menggambil pemanfaatan limbah dari tempurung atau batok kalapa
tersebut yang akan di kombinasikan dengan limbah lainnya seperti
potongan kayu dari pabrik mabel dan bambu untuk menggurangi jumlah
limbah khususnya yang terdapat pada pabrik mabel untuk menciptakan
suatu barang dari bahan limbah itu sendiri.

6
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang diharapkan dalam penulisan Program Kreativitas Masiswa
bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) ini adalah membantu
untuk mencari jalan keluar dalam kondisi saat ini yang disebabkan oleh
wabah virus yang dikenal dengan COVID-19 yang menyebabkan banyak
orang harus kehilangan pekerjaannya sehingga dengan itu maka dengan
cara memanfaatkan limbah limbah yang sudah tidak terpakai, melatih
kreativitas dalam mengelolah limbah untuk dijadikan suatu produk yang
memiliki nilai ekonomi, dan menciptakan peluang usaha dalam bidang
industri dalam bentuk pemanfaatan bahan limbah untuk di bentuk suatu
produk untuk membantuk perekonomian masyarakat yang hilang.

1.3 RUANG LINGKUP


Produk ini berkaitan dengan pemanfaatan bahan limbah guna untuk
membantu perekonomian masyarakat yang tidak stabil akibat pandemi
virus corona (COVID-19)

1.4 RUMUSAN MASALAH


1) Bagaimana cara memanfaatkan batok kelapa menjadi suatu produk
yang memiliki nilai ekonomi?
2) Bagaimana cara manfaatkan batok kelapa untuk meningkatkan dan
mambantu perekonomian masayarakat akibat pandemi virus corona
COVID-19 ?

1.5 LUARAN DIHARAPKAN


Luaran dari program ini diharapkan adalah kemampuan masyarakat dalam
mengelolah dan memanfaatkan hasil limbah batok kelapa (tempurung
kelapa) menjadi suatu produk berupa produk estetika maupun produk
fungsional dengan potensi yang ada untuk memepermudah dalam
memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat banyak pegawai yang di PHK

7
oleh tempat kerjanya karena wabah COVID-19 sehingga tidak mamiliki
penghasilan dalam pemenuhan kebutuhan.

1.6 MANFAAT PENULISAN


Manfaat yang ingin diperoleh dari penulisan Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis:
a. Sebagai generasi penerus bangsa dan agama agar dapat melatih
kemampuan dalam menganalisis permasalahan yang terjadi
dalam masyarakat dengan menjadikan bahan yang terbuang
menjadi hal-hal yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi
guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
b. Sebagai sarana menanamkan kecintaan terhadap lingkungan.

2. Bagi masyarakat
a. Menjadi salah satu alternatif untuk membuat usaha dengan
memanfaatkan tempurung/batok kelapa.
b. Menjadi salah satu wacana yang memperkaya ilmu, pengetahuan,
memberikan inspirasi dan wawasan masyarakat.
c. Membatu meningkatkan perekonomian masyarakat.
3. Bagi pengusaha
a. Sebagai sarana bertukar pikiran dan pendapat dalam rangka
menciptakan inovasi dalam dunia Industri terutama dalam
pemanfaatan berbahan bekas.
b. Sebagai sarana untuk menciptakan peluang kerja maupun bisnis
dalam bidang Industri.

8
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Tukum merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan


Tekung yang dimana merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten
Lumajang. Luas kecamatan Tekung mencapai 30,40 Km2 atau sekitar 1,70 persen
dari luas wilayah kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil registrasi penduduk
tahun 2018 tercatat jumlah penduduk kecamatan Tekung sebesar 34.336 jiwa yang
tersebar pada 8 desa yang kesemuanya merupakan desa berkategori swasembada.
Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.129 jiwa/Km2. Letak lokasinya
desa Tukum ini dengan jarak dari pusat kota + 3 km serta akses transportasi yang
sudah memadahi sehingga untuk menuju ke pusat kota dapat di lakukan secara
baik dan lancar. Namun pada beberapa hari banyak aktivitas di luar ruangan mulai
di kurangi akibat wabah virus corona dan tidak hanya itu saja selain aktifitas yang
di batasi banyak para karyawan harus di PHK oleh beberapa perusahaan di
Lumajang.

Tabel 1. Data penduduk menurut BPS 2019 dalam angka.


No jenis pekerjaan Penduduk desa Tukum Jumlah kepala keluarga
1 Pertanian (Petani+Buruh Tani) 2425
2 Industri (pengerajin+lain) 13
3 Konstruksi (Usaha+Pekerja) 83
4 Angkutan/komunitas 30
5 Pedagang 709
6 Jasa-jasa 78
7 ABRI/PNS 206
Total Pekerja 3544

Masyarakat yang berada di Desa Tukum merupakan desa swasembada,


namun ada beberapa bulan hingga saat ini tingkat penghasilan mulai menurun
khususnya pada jenis pekerja penyedia jasa, pedagang, angkutan/komunitas,
konstruksi, industri, dan pertanian. Mengapa hal tersebut dapat terjadi karena
kebijakan Bupati/pemerintahan mulai mewajibkan untuk berdiam di rumah dan
hal tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan. Untuk mengantisispasi

9
penurunan pendapatan yang dimana kebutuhan pokok tidak dapat terpenuhi
sebelumnya.
Sehingga tercetusnya kegiatan usaha mikro yang di lakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan bekerja di rumah saja. Desa Tekung
yang berada di Kabupaten Lumajang merupakan kawasan pantai yang di mana
dekat dengan kawasan pantai selatan, sehingga memungkinkan mengambil
keuntungan dari batok kelapa yang berserakan di pantai yang akan di jadikan
produk yang memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu perekonomian
masyarakat terutama bagi karyawan yang terkena dampak PHK tersebut akibat
wabah CoronaVirus. Dengan menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai akan
membawa banyak keuntungan, mengajak masyarakat unutuk dapat melakukan
kegiatan yang lebih kreatif dan dapat melakukan pemasaran secara online
sehingga tidak harus bertemu dengan pembeli yang dilakukan oleh IKM untuk
memberikan wadah untuk masyakata di bidang industri.

10
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pelaksanaan


Adapun langkah-langkah strategis yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
1) Menyamakan persepsi antar tim penyusun program melalui kegiatan
diskusi-diskusi.
2) Konsultasi secara aktif dengan dosen pendamping.
3) Melakukan koordinasi aktif dengan mitra, dalam hal ini adalah desa
Tukum- kec. Tekung, Kab. Lumajang.
4) Melakukan kejasama dengan pihak lain terutama dalam hal ini adalah
warga setempat dalam rangka mendukung pelaksanaan program dan
keberlanjutan program.
5) Melakukan pembutana produk luaran berupa artikel dan yang dimuat
dalam jurnal dan poster tentang Pemanfaatan limbah batok kelapa
(tempurung kelapa) untuk peningkatan perekonomian sektor kecil
(home industri)
6) Melakukan penyu;uhan pemanfaatan batok kelapa menjadi bermacam-
macam produk fungsional maupun hias.
7) Menyusun beberapa agenda penunjang yang dapat mengoptimalkan
ketercapaian tujuan program.
8) Melakukan program lanjutan dan evaluasi secara berkala.

11
M
K
I
d
k
S
(
a
e
s
p
n
r
g
o
y
)
ti
l
v
i
c
j
u
t
h
D
3.2 Tahapan pelaksanan
Berikut ini bagan dari tahapan pelaksanaan program:

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan program

Adapun tahap dari pelaksanaan program kegiatan ini jika dijabarkan adalah
sebagai berikut:
1. Koordinasi pelaksanaan kegiatan kepada dinas perdaganagan yang
memebawahi IKM dalam dunia industri. Pada tahap pertama ini dilakukan
koordinasi dengan dinas perdangan yang membawahi IKM
jalannya kegiatan terarah dan terorganisir dengan baik
mengoptimalisasika tujuan dari pelaksanaan kegiatan program ini.
2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan kepada pemerintah setempat (kepala
desa).Pada tahap kedua ini dilakukan koordinasi dengan
supaya
untuk

pemerintah
setempat supaya jalannya kegiatan terarah dan terorganisir dengan baik
untuk mengoptimalisasika tujuan dari pelaksanaan kegiatan program ini.
3. Sosialisasi pemanfaatan limbah kayu dan batok kelapa. Penyuluhan di
laksanakan dengan menggunakan beberapa edia spereti video mengenai
pemanfaatan cara mengelolah limbah kayu dan batok, dan juga di hadiri
beberapa anggota IKM dalam melakukan kerja sama yang akan di lakukan
memeberapa bulan kedepan.
4. Pelatihan pembuatan produk dari bahan bekas limba kayu dan batok.
5. Evaluasi . Evaluasi dilakukan untuk menggetahui secara keseluruhan
sejauh mana usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian
secara keseluruhan.

12
3.3 Pencapaian Tujuan.
Suatu program dikatakan berhasil jika tujuan yang diinginkan telah
tercapai. Indikator yang dapat dijadikan sebagai daar tercapainya tujuan
program Pemanfaatan limbah batok kelapa (tempurung kelapa) untuk
peningkatan perekonomian sektor kecil (home industri) adalah peningkatan
pemahan di kalangan masyarakat dalam mengelolah bahan limbah yang
dapat dikatakan tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga dengan di adakan
lembaga IKM yang menjadi wadah kreatif masyarakat dalam membantu
pekerekonomian yang saat ini menurun akibat wabah virus corona-19 yang
melanda hampir di penjuru dunia, terutama di desa Dukum yang di berada
di kec. Tekung Kab. Lumajang.

13
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Biaya.


Adapun rancangan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan PKM
Kewirausahaan ini disajikan pada table di bawah ini.

Tabel 2. Harga barang dan alat


nama kegiatan jenis pengeluaran harga perbiji jumlah biaya
persiapan Gergaji
peralatan 75000 1 75000
Mesin gredra 275000 1 275000
kuas 15000 2 30000
Palu kecil 35000 1 35000
Bor 250000 1 250000
Mata bor 35000 1 35000
Bor pelubang set 75000 1 75000
Rumah amplas 15000 1 15000
Tang 25000 1 25000
Pentang Gergaji 35000 1 35000
pisau 20000 1 20000
pensil 1500 1 1500
Parang (wedung) 60000 1 60000
Kertas amplas (halus
persiapan bahan dan kasar) 1000 2 2000
Paku kecil 6000 1 6000
kayu 20000 1 20000
Batok kelapa 500 1 500
Lem kayu raja wali
(kecil) 15000 1 15000
Lem G 6000 1 6000
Cat warna(warna,
Mowilex series 503,
Mowilex clear) 65000 3 195000
Total 1176000

14
4.2 Jadwal kegiatan
Adapun perencanaan jadwal kegiatan PKM kewirausahaan ini di sajikan
pada table di bawah ini.

Table 3. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM-M.


N
o Bulan/minggu
kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi awal dan
1 perizinan Mitra
2 Identifikasi Masalah
3 Analisis kebutuhan
4 Penyusunan program
Persiapan Pelaksanaan
5 Program
6 Pelaksanaan Program
7 Monev
8 Evaluasi
Penyusunan dan
Pembuatan Laporan
9 Publikasi

15
DAFTAR PUSTAKA

BPS.2019. Kecamatan Tekung dalam angka 2019.Lumajang: BPS Kabupaten


Lumajang.
Tamil Nandu Agricultural University. 2010. Coconut Planting Seasons and
Climate.[online].http://www.agritech.tnau.ac.in/expert_system/coc
onut/coconut/coconut_planting_seasons.html. Diakses 17 april
2020 pukul 13.20.

16
Lampiran 1. Biodata ketua dan Biodata Dosen Pembimbing
1. Biodata ketua pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (degan gelar) Friska Yuli WIjayanti
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Geografi
4 NIM 180721639111
5 Tempat Tanggal Lahir Lumajang, 20 Juli 1999
6 E-Mail Friskayuli97@gmail.com
7 Nomor Telpon/HP 081232692207

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SD Jogotrunan SMPN 1 SMAS 1 PGRI
Tekung 1 Lumajang
Jurusan IPS
Tahun 2006 - 2012 2013 - 2015 2016 -2018
Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


no Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Siminar Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi).
No Jenis Pengahargaan Institusi pemberi Tahun
penghargaan
1
2
3

Semua data saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.

17
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan “Pemanfaatan limbah batok kelapa
(tempurung kelapa) untuk peningkatan perekonomian home industri”

Malang, 24 April 2020


Pengusul

(Friska yuli wijayanti)

18
2. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Alfi Sahrina
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-Mail
7 Nomor telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


no Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Siminar Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi).
No Jenis Pengahargaan Institusi pemberi Tahun
penghargaan
1
2
3

Semua data saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan progam Kreasi Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-
K).

19
Malang, 24 April 2020
Pembimbing

(Alfi Sahrina)

20
Lampiran 2.
Tabel 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
harga
Material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan Keterangan
(Rp)
pengadaan media untuk pelaksanaan
teknik pembuatan penyuluhan 4 paket 150000 600000
rental dan Print urusan administrasi 15 paket 30000 450000
komponen semua untuk pelaksanaan
alat dan bahan pembuatan prodak 1 peket 1176000 1176000
Sub Total 2226000

2. Bahan habis pakai


bahan harga
kertas amplas 2500
paku kecil 200
kayu 6000
batok kelapa 500
lem 1000
pernis 1500
cat 1300
13000
biaya tidak terduga (40%) 5200
HPP 18200
laba 5460
nilai jual 23660

3. Perjalanan
harga
material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan ket
(Rp)
akomodasi perjalanan ke tempat 6x pulang pergi untuk 1
perjalanan agenda orang 50000 300000
sub total 300000

21
4. Lain-lain
harga
material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan ket
(Rp)
publikasi dan sosialisasi dan dokumentasi
dokumentasi setiap agenda 2 150000 300000
pengadaan laporan pelaporan 10 20000 200000
penggandaan penunjang proses pelatihan 12 80000 960000
sub total 1460000
Total keseluruhan 3999000

Lampiran 3. Susunan organisasi tim dan pembagian tugas


Tabel 5. Susunan organisasi tim dan pembagian tugas.
no Nama/NIM Program studi Bidang ilmu Alokasi Uraian Tugas
jam/minggu
1 Friska yuli wijayanti/ Pendidikan geografi - -
180721639111 geografi

22

Anda mungkin juga menyukai