BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)
Diusulkan oleh:
Friska Yuli Wijayanti
180721639111
1
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Wakil Dekan III FIS ketua Kelaksana Kegiatan
2
DAFTAR ISI....................................................................................................
HALAMAN JUDUL........................................................................................
PENGESAHAN................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang....................................................................................
1.2 Tujuan penulisan.................................................................................
1.3 Ruang lingkup.....................................................................................
1.4 Perumusan masalah............................................................................
1.5 Luaran diharapkan..............................................................................
1.6 Manfaat penulisan...............................................................................
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran umum rencana usaha...........................................................
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Teknik pelaksanaan............................................................................
3.2 Tahapan pelaksanaan..........................................................................
3.3 Pencapaian tujuan...............................................................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Rencana biaya.....................................................................................
4.2 Jadwal kegiatan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: biodata ketua,Anggota, Dosen pendamping.
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3: Susunan organisasi tim dan pembagian tugas.
3
Nomer Daftar Gambar halaman
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
dan jika suatu produk tersebut dapat diselesaikan maka bisa di setorkan
lembaga IKM sehingga hal ersebut dapat membatu masyarakat dalam
mengatasi ekonomi lemah dan dapat memenuhi kebutuhan. Limbah yang
digunakan adalah batok kelapa dan limbah kayu yang terbuang sia-sia oleh
pabrik kayu yang ada di lumajang.
Bagian dari buah kelapa memiliki nilai ekonomi. Daging buah
muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa
muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki
khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa
bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok
melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut
(kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras.
Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga
dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan
bernilai ekonomis, yang disebut kopra. Kopra adalah bahan baku
pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua biasanya tidak
menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra.
Namun, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan
semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran
minuman penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai
penambah aroma pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai
obat rambut yang rontok dan mudah patah.
Kerajinan tangan dari tempurung atau batok mungkin sudah
familiar di tengah kehidupan kita. Oleh karena itu, kami ingin memberikan
inovasi tentang pembuatan kerajinan tangan dari tempurung atau batok
kelapa yang akan di kaloborasi dengan beberapa limbah industri lainnya
seperti kayu dan bambu yang sudah tidak terpai. Alasan kita dalam
menggambil pemanfaatan limbah dari tempurung atau batok kalapa
tersebut yang akan di kombinasikan dengan limbah lainnya seperti
potongan kayu dari pabrik mabel dan bambu untuk menggurangi jumlah
limbah khususnya yang terdapat pada pabrik mabel untuk menciptakan
suatu barang dari bahan limbah itu sendiri.
6
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang diharapkan dalam penulisan Program Kreativitas Masiswa
bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) ini adalah membantu
untuk mencari jalan keluar dalam kondisi saat ini yang disebabkan oleh
wabah virus yang dikenal dengan COVID-19 yang menyebabkan banyak
orang harus kehilangan pekerjaannya sehingga dengan itu maka dengan
cara memanfaatkan limbah limbah yang sudah tidak terpakai, melatih
kreativitas dalam mengelolah limbah untuk dijadikan suatu produk yang
memiliki nilai ekonomi, dan menciptakan peluang usaha dalam bidang
industri dalam bentuk pemanfaatan bahan limbah untuk di bentuk suatu
produk untuk membantuk perekonomian masyarakat yang hilang.
7
oleh tempat kerjanya karena wabah COVID-19 sehingga tidak mamiliki
penghasilan dalam pemenuhan kebutuhan.
2. Bagi masyarakat
a. Menjadi salah satu alternatif untuk membuat usaha dengan
memanfaatkan tempurung/batok kelapa.
b. Menjadi salah satu wacana yang memperkaya ilmu, pengetahuan,
memberikan inspirasi dan wawasan masyarakat.
c. Membatu meningkatkan perekonomian masyarakat.
3. Bagi pengusaha
a. Sebagai sarana bertukar pikiran dan pendapat dalam rangka
menciptakan inovasi dalam dunia Industri terutama dalam
pemanfaatan berbahan bekas.
b. Sebagai sarana untuk menciptakan peluang kerja maupun bisnis
dalam bidang Industri.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
9
penurunan pendapatan yang dimana kebutuhan pokok tidak dapat terpenuhi
sebelumnya.
Sehingga tercetusnya kegiatan usaha mikro yang di lakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan bekerja di rumah saja. Desa Tekung
yang berada di Kabupaten Lumajang merupakan kawasan pantai yang di mana
dekat dengan kawasan pantai selatan, sehingga memungkinkan mengambil
keuntungan dari batok kelapa yang berserakan di pantai yang akan di jadikan
produk yang memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu perekonomian
masyarakat terutama bagi karyawan yang terkena dampak PHK tersebut akibat
wabah CoronaVirus. Dengan menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai akan
membawa banyak keuntungan, mengajak masyarakat unutuk dapat melakukan
kegiatan yang lebih kreatif dan dapat melakukan pemasaran secara online
sehingga tidak harus bertemu dengan pembeli yang dilakukan oleh IKM untuk
memberikan wadah untuk masyakata di bidang industri.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
M
K
I
d
k
S
(
a
e
s
p
n
r
g
o
y
)
ti
l
v
i
c
j
u
t
h
D
3.2 Tahapan pelaksanan
Berikut ini bagan dari tahapan pelaksanaan program:
Adapun tahap dari pelaksanaan program kegiatan ini jika dijabarkan adalah
sebagai berikut:
1. Koordinasi pelaksanaan kegiatan kepada dinas perdaganagan yang
memebawahi IKM dalam dunia industri. Pada tahap pertama ini dilakukan
koordinasi dengan dinas perdangan yang membawahi IKM
jalannya kegiatan terarah dan terorganisir dengan baik
mengoptimalisasika tujuan dari pelaksanaan kegiatan program ini.
2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan kepada pemerintah setempat (kepala
desa).Pada tahap kedua ini dilakukan koordinasi dengan
supaya
untuk
pemerintah
setempat supaya jalannya kegiatan terarah dan terorganisir dengan baik
untuk mengoptimalisasika tujuan dari pelaksanaan kegiatan program ini.
3. Sosialisasi pemanfaatan limbah kayu dan batok kelapa. Penyuluhan di
laksanakan dengan menggunakan beberapa edia spereti video mengenai
pemanfaatan cara mengelolah limbah kayu dan batok, dan juga di hadiri
beberapa anggota IKM dalam melakukan kerja sama yang akan di lakukan
memeberapa bulan kedepan.
4. Pelatihan pembuatan produk dari bahan bekas limba kayu dan batok.
5. Evaluasi . Evaluasi dilakukan untuk menggetahui secara keseluruhan
sejauh mana usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian
secara keseluruhan.
12
3.3 Pencapaian Tujuan.
Suatu program dikatakan berhasil jika tujuan yang diinginkan telah
tercapai. Indikator yang dapat dijadikan sebagai daar tercapainya tujuan
program Pemanfaatan limbah batok kelapa (tempurung kelapa) untuk
peningkatan perekonomian sektor kecil (home industri) adalah peningkatan
pemahan di kalangan masyarakat dalam mengelolah bahan limbah yang
dapat dikatakan tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga dengan di adakan
lembaga IKM yang menjadi wadah kreatif masyarakat dalam membantu
pekerekonomian yang saat ini menurun akibat wabah virus corona-19 yang
melanda hampir di penjuru dunia, terutama di desa Dukum yang di berada
di kec. Tekung Kab. Lumajang.
13
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
14
4.2 Jadwal kegiatan
Adapun perencanaan jadwal kegiatan PKM kewirausahaan ini di sajikan
pada table di bawah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Lampiran 1. Biodata ketua dan Biodata Dosen Pembimbing
1. Biodata ketua pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (degan gelar) Friska Yuli WIjayanti
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Geografi
4 NIM 180721639111
5 Tempat Tanggal Lahir Lumajang, 20 Juli 1999
6 E-Mail Friskayuli97@gmail.com
7 Nomor Telpon/HP 081232692207
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SD Jogotrunan SMPN 1 SMAS 1 PGRI
Tekung 1 Lumajang
Jurusan IPS
Tahun 2006 - 2012 2013 - 2015 2016 -2018
Masuk-Lulus
Semua data saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
17
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan “Pemanfaatan limbah batok kelapa
(tempurung kelapa) untuk peningkatan perekonomian home industri”
18
2. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Alfi Sahrina
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-Mail
7 Nomor telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
Semua data saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan progam Kreasi Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-
K).
19
Malang, 24 April 2020
Pembimbing
(Alfi Sahrina)
20
Lampiran 2.
Tabel 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
harga
Material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan Keterangan
(Rp)
pengadaan media untuk pelaksanaan
teknik pembuatan penyuluhan 4 paket 150000 600000
rental dan Print urusan administrasi 15 paket 30000 450000
komponen semua untuk pelaksanaan
alat dan bahan pembuatan prodak 1 peket 1176000 1176000
Sub Total 2226000
3. Perjalanan
harga
material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan ket
(Rp)
akomodasi perjalanan ke tempat 6x pulang pergi untuk 1
perjalanan agenda orang 50000 300000
sub total 300000
21
4. Lain-lain
harga
material Justifikasi pemakaian kuantitas satuan ket
(Rp)
publikasi dan sosialisasi dan dokumentasi
dokumentasi setiap agenda 2 150000 300000
pengadaan laporan pelaporan 10 20000 200000
penggandaan penunjang proses pelatihan 12 80000 960000
sub total 1460000
Total keseluruhan 3999000
22