Anda di halaman 1dari 5

Nama: Dyah Ayu Aprilyanti

NIM: P17210193094

Prodi/kelas: D3 Keperawatan Malang/2B

Mata Kuliah: Promosi Kesehatan

Dosen: Bu Tavip Dwi Wahyuni, Skp,M.kes

Rangkuman

A. Konsep Promosi Kesehatan


Promosi Kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol
terhadap, dan memperbaiki kesehatan mereka
(WHO, 1984).

Upaya memasarkan, penyebarluasan, memperkenalkan program kesehatan/pendidikan


kesehatan. Promosi kesehatan juga bagian dari Five Level Prevention.

Five Level Prevention (Leavel and Clark)


1. Health Promotion (Promosi kesehatan)
2. Specific Protection (Perlindungan khusus)
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera)
4. Disability Limitation (Mengurangi terjadinya kecacatan)
5. Rehabilitation (pemulihan)

B. Visi Dan Misi Promosi Kesehatan


- Visi Promosi Kesehatan:
Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992)
“Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatannya baik fisik, mental dan sosial sehingga produktifitas
- Misi promosi kesehatan :
a. Advokat (advocate)
b. Menjembatani (mediate)
c. Kemampuan (enable)
C. Empat kata kunci visi promosi kesehatan
1. Willingness (mau)
2. Ability (mampu)
3. Memelihara kesehatan : mau dan mampu mencegah penyakit, melindungi diri dari
kesehatan dan mencari pertolongan pengobatan yang professional bila sakit
4. Meningkatkan kesehatan : mau dan mampu mencegah penyakit, kesehatan perlu
ditingkatkan –bersifat dinamis
D. Strategi promosi kesehatan
1. Strategi promosi kesehatan (WHO, 1984)
a. Advokat (advocacy)
b. Dukungan sosial (social support)
c. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
2. Strategi promosi kesehatan (Piagam Ottawa, 1986)
a. Kebijakam berwawasan kesehatan (healty public policy)
b. Lingkungan yang mendukung (supportive environment)
c. Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health servise)
d. Ketrampilan individu (personnel skill)
e. Gerakan masyakarat (community action

ADVOKASI

A. Definisi Advokasi
 Upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh
terhadap keberhasilan suatu program/kegiatan yang dilaksanakan.
 Communication perspective: salah satu bentuk komunikasi personal,
interpersonal, maupun massa yang ditujukan kepada policy makers/decision
makers pada semua tingkat dan tatanan social.
 Sasaran: para pemimpin suatu organisasi, baik di lingkungan pemerintahan
atau swasta
B. Prinsip Advokasi
a. Bukan sekedar lobi politik
b. Kegiatan persuasif
c. Memberikan semangat
d. Memberikan tekanan/pressure kepada pembuat kebijakan
e. Bisa dilakukan individu atau kelompok/organisasi maupun masyarakat
C. Kegiatan Advokasi
a. Political Lobbying
b. Seminar dan/atau presentasi
c. Advokasi Media
d. Perkumpulan (Asosiasi) Peminat

KEMITRAAN/DUKUNGAN SOSIAL DALAM PROMOSI KESEHATAN

A. 3 Keyword Kemitraan
a. Kerjasama antar organisasi, kelompok, dan individu
b. Bersama mencapai tujuan tertentu (yang disepakati bersama)
c. Saling menanggung risiko dan keuntungan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT) DALAM PROMOSI
KESEHATAN

A. Definisi Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang
bersifat non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan
fasilitas yang ada, baik dari lintas sektoral maupun LSM dan tokoh
masyarakat.

B. Tujuan
Agar Masyarakat mempunyai kemampuan dalam memelihara dan
meningkatkan Kesehatan mereka sendiri.

C. PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


a. Menumbuhkembangkan Potensi Masyarakat
b. Kontribusi masyarakat dalam pembangunan Kesehatan
c. Mengembangkan Gotong royong
d. Bekeja bersama Masyarakat
e. KIE Berbasis Masyarakat
f. Kemitraan dengan LSM dan Ormas
g. Desentralisasi
D. Sasaran promosi kesehatan
a. Primer : kepada keluarga, ibu hamil, remaja, dll
b. Sekunder : tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dll
c. Tersier : pemerintah daerah, pemerintah pusat
E. RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2
bidang :
a. Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk perilaku manusia :
psikologi, antropologi, sosiolgi
b. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan
dan perubahan perilaku) : pendidikan, komunikasi, manajemen,
kepemimpinan, dsb
F. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan, yaitu :
1. Promkes pd Tk. Promotif
Sasaran : Kelompok orang sehat
Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya
Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat (Survei di
negara berkembang)  memelihara kesehatannya shg jmlhnya dpt
dipertahankan
2. Promkes pd Tk. Preventif
Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high risk (bumil, bayi,
obesitas, PSK dll)
Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh sakit
 Primary Prevention

3. Promkes pd Tk. Kuratif

Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis (DM,


TBC, Hipertensi)

Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah

 Secondary Prevention

4. Promkes pd Tk. Rehabilitatif

Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery) dr suatu penyakit

Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & / mengurangi kecatatan


seminimal mungkin

 Tertiary Prevention

G. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi Kesehatan atau Tatanan ( Setting ),


yaitu :
1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes

H. Metode & teknik promosi kesehatan :


a. Metode promosi kesehatan individu
b. Metode promosi kesehatan kelompok
c. Metode promosi kesehatan massa

MANAJEMEN PROMOSI KESEHATAN


A. Definisi
1. Pengkajian
Suatu kegiatan mempelajari, mengamalisis dan merumuskan masalah
promosi kesehatan.
Pengkajian:
Pengkajian secara kuantitatif
1. survei cepat
2. Data sekunder – SDM, sarana/peralatan, dana/anggaran
Pengkajian secara kualitatif
1. Diskusi kelompok terarah
Wawancara mendalam
2. Perencanaan
Suatu proses diagosis penyebab masalah. Penetapan prioritas masalah
dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dalam
promosi kesehatan
Langkah-langkah dalam perencanaan promkes
1. Menentukan kebutuhan promkes
-Diagnosis masalah
-Menetapkan prioritas masalah
2. Mengembangkan komponen promkes:
-Menentukan tujuan promkes
-Menentukan sasaran promkes
-Menentukan isi promkes
-Menentukan metode yang akan digunakan
-Menentukan media yang akan digunakan
-Menyusun rencana evaluasi
-Menyusun jadwal pelaksanaan
-Diagnosis masalah
-Menetapkan prioritas masalah

B. Tahapan promkes
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
C. Fungsi tahapan manajemen promkes
1. Pengkajian promkes – profil promosi kesehatan/data primer/sekunder
2. Perencanaan promkes– rumusan tujuan, rumusan kegiatan/intervensi
dan jadwal kegiatan.
3. Penggerakan/pelaksanaan-implementasi dan intervensi, kegiatan
4. Evaluasi – kebersihan/kegagalan program
D. Berdasarkan sasaran, ada 3 metode dan teknik promkes
1. Individual
2. Kelompok
3. Massal : ceramah umum, pidato
: media massa: elektronik, cetak, luar ruang(spanduk, umbul2,
baleho, dll)

Anda mungkin juga menyukai