Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AWAL PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

“GENERATOR SINGKRON”

DOSEN PENGAMPU

Dr.Hansi Effendi,S.T.,M.Kom.

DISUSUN OLEH

SATRIA BUANA PUTRA

18063014

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

2020
GENERATOR SINGKRON
A. TUJUAN
Mengukurkarakteristikmesinsinkrontigafasa.

B. TEORI
Konstruksi generator sinkron:

Pada generatorsinkron, arus DC dialirkan pada lilitan rotor untukmengahasilkan


medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime mover yang menghasilkan
medan magnetberputar pada mesin. Medan magnetputarinimenginduksitegangantigafasa
pada kumparanstatorgenerator. Rotor pada generatorsinkron pada
dasarnyaadalahsebuahelektromagnet yang besar.

Kutub medan magnet rotor dapatberupasalient (kutubsepatu) dan dan non salient
(rotor silinder). Pada kutubsalient, kutubmagnetmenonjolkeluardaripermukaan rotor
sedangkan pada kutub non salient, konstruksikutubmagnet rata denganpermukaan rotor.
Rotor silinderumumnyadigunakanuntuk rotor duakutub dan empatkutub, sedangkan rotor
kutubsepatudigunakanuntuk rotor denganempatataulebihkutub. Pemilihankonstruksi rotor
tergantungdarikecepatanputar prime mover, frekuensi dan rating dayagenerator.
Generatordengankecepatan 1500 rpm ke atas pada frekuensi 50 Hz dan rating dayasekitar
10MVA menggunakan rotor silinder. Sementara untukdayadibawah 10 MVA dan
kecepatanrendahmakadigunakan rotor kutubsepatu.

Arus DC disuplaikerangkaian medan rotor dengandua cara:

1. Menyuplaidaya DC kerangkaiandarisumber DC eksternaldengansarana slip ring


dansikat.

2. Menyuplaidaya DC darisumber DC khusus yang ditempelkanlangsungpadabatang


rotor generator sinkron.

Ada duastrukturkumparanpadamesinsinkron yang


merupakandasarkerjadarimesintersebut, yaitukumparan yang mengalirkanpenguatan DC
(membangkitkanmedanmagnet, biasadisebutsistemeksitasi) dansebuahkumparan
(biasadisebutjangkar) tempatdibangkitkannya GGL arusbolak-balik.

Hampirsemuamesinsinkronmempunyaibelitan GGL berupa stator yang


diamdanstrukturmedanmagnitberputarsebagai rotor. Kumparan DC padastrukturmedan
yang berputardihubungkanpadasumber DC luarmelauislipringdansikatarang,
tetapiadajuga yang tidakmempergunakansikatarangyaitusistem “brushless excitation”.

Parameter generator singkronpadaumumnyaberupatahananjangkar


(Ra),reaktansisinkron (Xs),dantegangan internal (Ea) generator
singkron.Parameterinidapatditentukanmelaluitigaamacamserangkaianpengujianyaitu:

a. PengujianTanoa Beban (Beban Nol)


Pada pengujian beban nol,generatorsingkron diputar pada
kecepatanratingnya,dan terminal
generatorsingkrontidakdihubungkankeebeban.Aruseksitasi medan mula adalahnol
,kemudianaruseksitasi medan dinaikkanbertahap dan tegangan terminal
generatorsingkrondiukur pada tiaptahapan .Daripercobaantanpa beban
arusjangkaradalahnol(Ia=0) sehinggategangan terminal V yang terukur sama
dengantegangan yang
dibangkitkanolehgeneratorsingkron(E).Sehinggadaripengujianinidiperolehkurva E
sebagaifungsiarus medan (If).Daraikurvainiharga yang
akandipakaiadalahhargaliniernya.Pemakaianharga linier yang
merupakangarisluruscukupberalasanmengingatkelebihanarus medan pada
keadaanjenuhsebenarnyadikompensaasiolehadanyareaksijangkar.Contohbentukku
rvakarakteristikpengujiantanpa beban :

b. PengujianHubungSingkat
Padapengujianiniaruseksitasimedanmula-muladibuatnoldan terminal
generator dihubungsingkatmelaluisebuahalatukur ampere meter
untukmengukurarushubungsingkat
(arusjangkarIasaathubungsingkat).Kemudianarusjangkarsaathubungsingkatdiukur
denganmenaikkanaruseksitasimedansecaraperlahansampaipadabatasarusnominaln
ya.Daripengujianhubungsingkatiniakanmenghasilkanhubungarusjangkarsebagaifu
ngsiarusmedandaninimerupaangarislurus .Gambarkarakteristikhubungsingkatpada
generator singkron:

Ketika terminal generator singkrondihubungsingkat ,makategangan terminal


adalahnol,danimpedansi internal generator singkronadalah :
E

Zs= R ²+ X ² s=
Besarnyanilai
Ia
E
dapatdiambildarihasilkurvakarakteristikpadahasilpengujiantanpabebansebelumnya
.OlehkarenareaktansiXs>>Ra,makapersamaandiatasdapatdisederhanakanmenjadi :
E
Xs=¿
Ia
Jadi,jikaIadan E telahdiketahuiuntukkondisitertentu
,makanilaiteaktansisinkrondapatdiketahui.

C. PERALATAN
M =Torsi meter listrik
G =Mesin DC MV 120
TG =Tachometer generator MV 153
Rmy = Shunt rheostat TS 500/400
RB =Resistor beban TB 40
U =Voltmeter 300 v
If =Ammeter 1,6 A
Ia =Ammeter 12 A
S =Switch TO 30

D. PROSEDUR
1. Merangkaidanmenjalankanmesin
a. Hubungkan torsi meter sebagai motor danmesinsingkronsebagai generator
sesuaidengan diagram rangkaian .
b. Catatspesifikasimesinsingkronseperti yang ditunjukanpada rating plate.
c. Dosenatauteknisimencekrangkaianpercobaan
d. Hidupkan switch tegangan DC konstandanatur shunt rheostat (Rmy) pada
torsi meter sehinggadicapaiaruspenguatanmaksimum.Kemudianmatikan
switch S.
e. Hidupkanswitchtegangan DC variable pada power packkemudian secara
perlahannaikkannilainyahinggamencapai 220 volt dan motor akanberputar
f. Aturtorsi meter agar kecepatanyamencapai 1400
rpm.Nilaikecepatantersebutharuskonstanselamapercobaanberlangsung .

2. Karakteristikpengukurantanpabeban E =f(If)
Pada percobaaniniakandiobservasipengaruh atas
eksitasiterhadapteganganinduksi pada kondisitanpa beban
a. Aturposisi S dalamposisioff .Variasikannilaiaruseksitasi medan
Ifdarinilaiminimumhinggamaksimumdengankenaikannilai 0,2
A.Catatnilaitegangan yang terbaca pada voltmeter U
untuksetiapkenaikannilaiIf.Perludiingatbahwakecepatanarustetapkonstan.

3. KarakteristikpengukuranhubungsingkatIa=f(If)
Padapercobaaniniakandiobservasipengaruheksitasiterhadaparusjangkarketika
stator pada generator sinkron di hubungsingkat.
a. Atur shunt rheostat padamesinsinkronsehinggaaruspenguatan If bernilainol
b. Hubungsingkatrangkaiantigafasapada switchdisisidimana resistor
bebanterhubung
c. Hidupkan switch S ,kemudianvariasikannilai If darinilai minimum
hinggamaksimumsesuaidengan rating dengankenaikannilai 0,5 A
melaluipengaturannilaiRmydancatatnilaiIauntuksetiapkenaikannilai If
.Perludiingatbahwakecepatanarusharustetapkonstan.
d. AturnilaiRmysehingga If menjadinol,kemudianmatikan switch
danlepaskanrangkaianhubungsingkat

4. Karakteristikpengukurandenganbeban
a. AturRmypadamesinsingkronsehinggadidapatkantegangan (U) sesbesar 220
volt.Catatnilai If yang terukur .Perludiingatbahwanilai If
haruskonstanselamapercobaanberlangsung
b. Hidupkan switch
S,kemudianvariasikannilaiIamelaluipengaturannilaiRbdarinilai minimum
hinggamaksimumdengankenaikannilai 0,5 A
.CatatnilaiteganganuntuksetiapkenaikannilaiIa
.paerludiingatbahwakecepatandannilai If harustetapkonstan
c. Matikan switch S.

E. DIAGRAM RANGKAIAN
rpm

F2 A2
A A U2 V2 W2

M TG G F2
Im

F1 A1 U1 V1 W1

F1
IA
U

S
+ - + - +
220 V = 0 - 220 V = Rmy

RB

Anda mungkin juga menyukai