Anda di halaman 1dari 3

Materi Tema 1 Subtema 3 : Pembelajaran di Lingkungan Sekolah

PKn

Aturan dan Tata Tertib di Sekolah

Setiap hari Senin setelah selesai upacara, semua siswa berbaris di pintu masuk kelas. Bapak atau ibu
guru wali kelas akan memeriksa kerapihan dalam berpakaian.

Kerapihan yang diperiksa bermacam-macam yaitu:

1. Rambut tidak boleh gondrong/panjang bagi anak laki-laki.


2. Kuku harus dipotong pendek dan bersih.
3. Baju seragam harus dimasukan ke dalam celana.
4. Setiap siswa harus memakai sabuk hitam.
5. Setiap siswa harus memakai topi dan dasi ke sekolah.
6. Setiap siswa harus memakai sepatu hitam bertali.
7. Setiap siswa harus memakai kaos kaki.

Jika ada siswa yang tidak rapi dalam berpenampilan, maka akan ditegur oleh bapak/ibuwali kelas.

Jadi, kita harus mematuhi aturan dan tata tertib yang ada di sekolah.

Manfaat mematuhi tata tertib adalah untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab.

Contoh pengamalan sila-sila Pancasila

No Bunyi Sila Pancasila Contoh pengamalan sikap


1 Sila Pertama a. Bersyukur memiliki teman yang baik
Ketuhanan yang Maha Esa b. Berdoa sebelum pulang
c. Saling hormat menghormati antar umat beragama
2 Sila Kedua a. Menolong teman
Kemanusiaan yang Adil dan b. Saling berbagi
Beradab c. Tidak mengejek
3 Sila Ketiga a. Mengerjakan piket bersama
Persatuan Indonesia b. Gotong royong membersihkan sekolah
c. Mengikuti upacara bendera dengan tertib
d. Menjaga kebersamaan dengan seluruh siswa yang berbeda-beda suku
bangsa
4 Sila Keempat a. Pemilihan ketua kelompok
Kerakyatan yang Dipimpin oleh b. Mendengarkan pendapat orang lain
Hikmat Kebijaksanaan dalam c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
Permusyawaratan Perwakilan d. Ikut serta dalam pemilihan umum
e. Menerima keputusan dengan ikhlas
5 Sila Kelima a. Bersikap adil kepada sesama
Keadilan Sosial bagi Seluruh b. Suka bekerja sama
Rakyat Indonesia c. Suka bergotong royong
d. Peduli terhadap permasalahan orang lain
e. Membantu orang yang tertimpa musibah
f. Menghargai hasil karya orang lain

Bahasa Indonesia

Kaliamat Perintah

Kalimat perintah adalah suatu kalimat yang mengandung intonasi yang memiliki makna perintah atau
larangan.

Ciri-ciri kalimat perintah:

1. Diakhiri oleh tanda seru “!”

2. Intonasi dalam pengucapan meninggi atau menaik

3. Biasanya menggunakan akhiran atau partikel ‘lah’ dan ‘kan’

4. Biasanya juga menggunakan kata perintah, seperti: ‘tolong’, ‘jangan’, atau ‘mohon’

Berikut ini adalah Contoh kalimat perintah sopan, diantaranya:

1. Maaf, tolong ambilkan pensil di atas meja!

2. Sebelum makan, biasakan baca doa terlebih dahulu!

3. Kerjakan tugas sekolah, sebelum kamu bermain!

4. Bersihkan kamarmu, jangan malas!

5. Pergilah ke kamar, sekarang!

6. Jawablah soal-soal matematikamu tanpa bantuan kalkulator!

7. Bangunlah sebelum adzan subuh bekumandang!

8. Minumlah air putih 3 liter dalam satu hari!

9. Buanglah sampah pada tempatnya!


10. Pulanglah sekarang, jangan menunggu petang!

Anda mungkin juga menyukai