Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Anggorowati

Kelas : 1A
Nim : P3.73.24.2.19.008

Resume Proses Laktasi Dan Menyusui


A. Anatomi Payudara

Terletak pada setiap sisi sternum dan meluas setinggi antara costa ke-2 dan ke-6. Bentuk :
Masing-masing payudara berbentuk tonjolan setengah bola dan mempunyai ekor/cauda
dari jaringan yang meluas keketiak/axilla

Berat payudara : - Dewasa → 200 gr

- Hamil → 600 gr

- Menyusui → 800 gr

Bagian utama payudara :

Corpus mammae → bagian yg membesar

Areola mammae → kehitaman di tengah

Papilla mammae → bagian yang menonjol di puncak payudara


B. Struktur Mikroskopis Payudara

Alveoli → Mengandung sel-sel epitel yang mensekresi epitel. Setiap alveolus dilapisi
oleh sel-sel yang mensekresi air susu → Accini

Ductus Lactiferus → Saluran air susu yang bergabung dengan saluran kecil/duktulus
untuk membuat saluran yang lebih besar, pada saat menyusui untuk jalannya ASI

Ampulla → Bagian dari duktus laktiferus yang melebar, di mana saat proses laktasi
mempunyai fungsi menyimpan ASI

C. Struktur makrokopis payudara

Cauda axillaris
Adalah jaringan payudara yang meluas ke axilla bagian dalam dan kelenjar
supraklavikula

Areola
Daerah lingkaran yang terdiri dari kulit yang longgar dan mengalami hyperpigmentasi
areola terdapat 20 glandula sebacea

pila mammae
Terletak di pusat areola mammae setinggi iga ( costa ) ke-4. papilla mammae merupakam
suatu tonjolan dengan panjang kira- kira 6 mm, sangat peka. Dekat putting terdapat
kelenjar secasea yaitu Montgomery: Mengeluarkan zat lemak agar putting susu tetap
lemas saat bayi menghisap

D. Definisi Laktasi
Proses pembentukan dan pengeluaran ASI dari kelenjar payudara

E. PROSES PEMBENTUKAN PENGELUARAN/EKSKRESI ASI:


 Selama Kehamilan Hormon Estrogen Dan Progresteron :

– Menginduksi Perkembangan Alveolus Dan Duktus Laktiferus Di Dalam Mamae

– Merangsang Produksi Kolostrum

 Estrogen Turun ----- Naiknya Kadar Prolaktin


 Sering Disusukan ----- Produksi Prolaktin berkesinam-bungan

 Pelepasan Asi Dibawah Kendali Neuro-Endokrin

 Menghisap ----- Produksi Oksitosin (Let Down)

F. Refleks-refleks yang berperan dalam manajemen laktasi:

1. Refleks prolaktin ( Dihasilkan o/ Hypofise Anterior)

Dalam putting susu banyak terdapat ujung saraf peraba →Reseptor pada putting susu
terangsang → impuls menuju → Hipotalamus mengalir melalui darah → Hipofise Anterior
→ Prolaktin * → Pembentukan ASI (tingkat aalveolus

2. Refleks Aliran/let down

Isapan bayi → Hipofise Posterior → Oksitosin → memacu Otot Polos berkontraksi (pada
alveolus) → ASI di pompa keluar → dan uterus berkontraksi

G. Refleks Penting Dalam Mekanisme Hisapan Bayi

 Refleks menangkap (rooting refleks) → Bayi pipinya tersentuh → menoleh

 Refleks menghisap → Bila langit-langit tersentuh

 Refleks menelan → Mulut bayi terisi ASI

H. Proses Laktasi

Alveoli di sini semacam versi alveoli yang diperbesar. Mereka sangat mirip
dengan alveoli di paru-paru, bukan? Jadi prolaktin sebenarnya merangsang sintesis susu
dari alveoli. Jadi, Anda memiliki sel sekresi yang mengeluarkan susu. Jadi, Anda
berakhir dengan susu di Lumen di sini. Kemudian Anda harus mengeluarkan susu dari
Lumen alveoli dan dikeluarkan. Jadi oksitosin merangsang refleks pengeluaran susu
dengan merangsang sel mioepitel Maya adalah otot. Jadi ini adalah sel epitel yang terkait
dengan otot sehingga yang dapat menyebabkan pengeluaran ASI. Mari kita lebih dekat.
Ini adalah bagan arus yang sangat bagus yang menunjukkan kepada Anda bagaimana
kedua hormon terlibat dalam menyusui. Jadi kita memiliki ada respon sentuhan di puting.
Ini adalah stimulus dan itu disebabkan oleh siklus bayi yang merangsang hipotalamus
hipotalamus kemudian akan mensintesis dan mengeluarkan pelepasan prolaktin. Tapi itu
tidak akan mensintesis dan mengeluarkan hormon penghambat prolaktin. Ini juga akan
meningkatkan aktivitas neuronecretory neuron yang merangsang hipofisis posterior untuk
melepaskan oksitosin. Jadi oksitosin menargetkan payudara yang menyebabkan kontraksi
mil sel epitel, sehingga susu dapat dikeluarkan sekarang hormon pelepas prolaktin yang
disintesis dan disekresikan oleh hipofisis anterior untuk melepaskan prolaktin. PRL,yang
kemudian menargetkan payudara dengan baik dan menyebabkan sekresi susu oleh
alveoli. Jadi, itulah sekresi tubuh susu keluar. Anda akan seperti apa kontraksi perasaan
jarak tempuh sel yang bertanggung jawab bersama untuk pengeluaran susu? Sehingga
menyimpulkan sistem reproduksi.

I. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukkan dan pengeluaran ASI


 Faktor Anatomi
 Faktor Fisiologi
 Faktor Nutrisi
 Faktor Istirahat
 Faktor Hisapan Anak
 Faktor Obat-obatan
 Faktor Psikologi

J. Pemberian Dan Mempertahankan Pemberian Asi


 Persiapan antenatal
 Kapan waktu pertama kali memberikan asi
 Posisi
 Frekuensi dan lamanya menyususi
 Suplemen bagi bayi dan ibu
 Support kepada ibu
 Masalah seputar menyusui

K. Cara meningkatkan produksi ASI


 Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil
 Susuilah bayi segera setalah bayi lahir
 Susuilah bayi sesering mungkin. Semakin sering bayi menghisap puting susu,
semakin banyak ASI yang keluar
 Susuilah bayi dari kedua payudara yang kiri dan kanan secara bergantian pada
setiap kali menyusui
 Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai dengan usia
bayi 4 bulan.

Anda mungkin juga menyukai