SKRIPSI
Disusun oleh :
Dosen Pembimbing,
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Tim penguji
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
iv
ABSTRACT
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
tidak lepas dari dukungan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu
1. Bapak Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, MSi., Akt., Ph.D selaku Dekan
2. Bapak Wahyu Meiranto, SE, Msi., Akt. selaku dosen pembimbing yang
3. Bapak Prof. Dr. Arifin, Mcom, Hons, Akt. selaku dosen wali yang telah
vii
5. Bapak Witono, SH, MM, selaku kepala Perum BULOG Divre Jawa
6. Kedua orang tua tercinta dan keluarga yang telah banyak memberikan
kasih sayang, nasihat, dukungan serta doa sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
memberikan banyak bantuan dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga
akhir.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan agar di masa yang akan datang dapat dihasilkan karya yang
lebih baik.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
2.4.1 Hubungan Ekspektasi Kinerja dengan Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi .................................... 24
2.4.2 Hubungan Ekspektasi Usaha dengan Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi .................................... 25
2.4.3 Hubungan Faktor Sosial dengan Minat Pemanfaatan
Sistem Informasi .......................................................... 27
2.4.4 Hubungan Kondisi-Kondisi yang Memfasilitasi
Pemakai dengan Penggunaan Sistem Informasi .......... 28
2.4.5 Hubungan Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
dengan Penggunaan Sistem Informasi ......................... 29
x
4.2.1 Keterangan Deskriptif Variabel Ekspektasi Kinerja ... 40
4.2.2 Keterangan Deskriptif Variabel Ekspektasi Usaha ..... 40
4.2.3 Keterangan Deskriptif Variabel Faktor Sosial ............ 41
4.2.4 Keterangan Deskriptif Variabel Kondisi yang
Memfasilitasi ............................................................... 41
4.2.5 Keterangan Deskriptif Variabel Minat Pemanfaatan
Sisitem Informasi ......................................................... 42
4.2.6 Keterangan Deskriptif Variabel Penggunaan Sistem
Informasi ...................................................................... 42
4.3 Analisis Data ........................................................................... 42
4.3.1 Evaluasi Measurement (Outer) Model ........................ 43
4.3.2 Pengujian Model Struktural (Inner Model) ................. 45
4.3.3 Pengujian Hipotesis ..................................................... 46
4.4 Pembahasan ............................................................................. 49
LAMPIRAN .................................................................................................... 58
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam membantu pekerjaan manusia saat ini. Hal ini sejalan dengan
aspek organisasi dan bisnis. Perkembangan teknologi informasi yang sangat maju
saat ini memberikan banyak kemudahan di berbagai aspek kegiatan bisnis. Dalam
paling penting sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Salah satu informasi
peranan teknologi informasi dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami
kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan
1
2
akurat (Wilkinson dan Cerullo, 2000). Selain itu pada lingkungan bisnis yang
berdasarkan pada komputer dapat melakukan berbagai fungsi secara cepat dan
keputusan, selain itu teknologi informasi tidak hanya digunakan dalam pengolah
data, namun juga dapat digunakan untuk mengetahui lebih cepat jika timbul
meningkatkan kinerja organisasi. Oleh karena itu hal penting yang harus
penggunaan teknologi informasi dapat diukur melalui suatu evaluasi yang dapat
adanya orang lain yang mendukung aktivitas pengguna). UTAUT bertujuan untuk
sosial merupakan tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain
meyakinkan dirinya bahwa dia harus menggunakan sistem yang baru (Venkatesh
et al., 2003). Variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan pengaruh sosial ini
usaha dan pengaruh sosial terhadap minat pemanfaatan sistem informasi, dimana
individu, menurut Goodhue dan Thompson (1995) dalam Jumaili (2005) kinerja
apakah dengan teori yang sama penggunaan sitem informasi berpengaruh positif
Perum BULOG sebagai suatu perusahaan umum milik negara yang bergerak
di bidang logistik pangan juga tak lepas dari penggunaan sistem informasi
teknologi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang penerimaan
Kinerja Individu (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa
Tengah)”.
intention).
bagi pihak-pihak yang membutuhkan, adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
karyawannya.
BAB I PENDAHULUAN
dan menjadi dasar acuan teori yang relevan untuk menganalisis penelitian,
variabel, jenis data, sumber data, metode pengumpulan data dan metode
Bab ini berisi deskriptif objek penelitian dan analisis data, beserta
pembahasannya.
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
Fishbein (1980) adalah suatu teori yang berhubungan dengan sikap dan perilaku
teknologi informasi atau sistem informasi dengan alasan bahwa teknologi atau
sistem tersebut akan menghasilkan manfaat bagi dirinya. Perilaku pemakai sistem
bersamaan dengan norma sosial dan faktor situasional lainnya memotivasi ke niat
diselesaikan lebih cepat dengan hasil yang lebih baik sehingga kinerja individu
10
11
Fishbein pada tahun 1988 dan 1991 di mana minat seseorang (behavioral
intention) dipengaruhi oleh attitude toward the behavior, subjective norm, dan
mana kinerja dari perilaku secara positif atau negatif dinilai, subjective norm
persepsi perilaku yang diharapkan dari referensi seseorang atau kelompok yang
penting seperti keluarga dan teman. Perceived behavioral control didapatkan dari
control beliefs. Control beliefs adalah persepsi keberadaan faktor yang dapat
(TRA).
penerimaan sistem dari berbagai perspektif (Venkatesh et al., 2003). Dari berbagai
model yang telah diteliti, Technology Acceptance Model (TAM) yang diadopsi
12
(Davis et al., 1989). Model TAM berasal dari teori psikologis untuk menjelaskan
(belief), sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user
behavior relatioship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor-
memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris
informasi adalah mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya.
merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya.
(Davis, 1989).
merupakan salah satu model terbaik untuk adopsi dan penggunaan teknologi
al., 2003). Teori ini mengidentifikasi adanya 2 (dua) variabel penentu penggunaan
indikator utama dari penggunaan sistem informasi (use behavior). Niat untuk
untuk menengahi dampak empat faktor utama diatas terhadap minat penggunaan
gambar 2.1.
Performance
Expectancy
Effort
Expectancy
Behavioral Use
Intention Behavior
Social
Influence
Facilitating
Condition
Sistem Informasi (SI) tidak akan lepas dari teknologi informasi artinya
1. Relevan (relevance)
kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan
2. Akurasi (accuracy)
Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau
teknologi terbaru.
4. Lengkap (complete)
Bagian informasi yang esensial bagi pemakai tidak boleh ada yang hilang
Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah bahwa sistem
Para manajer dewasa ini menyadari bahwa kebutuhan akan informasi yang
relevan dan tepat waktu tidak dapat dielakkan. Mereka semakin menuntut adanya
sistem informasi yang cepat, akurat, dan relevan. Manfaat penting suatu sistem
yang besar. Biaya yang diperlukan tidak hanya pada saat pengadaan sistem
yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja organisasi. Oleh karena itu
dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan
informasi, yang mana minat (intention) tersebut dipengaruhi oleh persepsi tentang
hubungan negatif dan tidak signifikan antara kondisi yang memfasilitasi dengan
gender terhadap faktor sosial dan peran mereka dalam penerimaan teknologi dan
kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap minat
sistem informasi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil
usaha terhadap minat penggunaan SAP. Selain itu juga pengaruh sosial tidak
berpengaruh positif terhadap minat penggunaan SAP dan minat penggunaan SAP
kinerja individu.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
dikembangkn oleh Venkatesh et al. (2003). Perbedaan yang ada dalam penelitian
ini adalah tidak adanya faktor voluntariness. Hal ini karena penggunaan teknologi
informasi dalam bidang akuntansi oleh para karyawan di Perum BULOG adalah
Ekspektasi
Kinerja Minat
pemanfaatan SI
Ekspektasi Penggunaan SI
Usaha
Kondisi yang
Faktor Sosial memfasilitasi
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Informasi
2003).
antara kesesuaian tugas (job fit) dengan penggunaan sistem. Penelitian Maedah
25
informasi.
merupakan prediktor yang kuat dari minat pemanfaatan sistem informasi dalam
setting sukarela maupun wajib. Hal tersebut konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Davis et al. (1989), Thompson et al. (1991), serta Venkatesh dan
Davis (2000).
Informasi
penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu)
individu dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini berarti bahwa individu yang
atau sistem informasi akan menimbulkan perasaan dalam diri seseorang bahwa
sistem itu mempunyai kegunaan dan karenanya menimbulkan rasa yang nyaman
didefinisikan oleh Rogers dan Shoemaker (1971) dalam Venkatesh et al. (2003)
adalah tingkat dimana inovasi dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit
untuk diartikan dan digunakan oleh individu. Thompson et al. (1991) menemukan
kemudian menjadi tidak signifikan pada periode implementasi, hal ini konsisten
Informasi
menggunakan sistem baru. Dalam suatu lingkungan organisasi, faktor sosial akan
(1980), perilaku akan dipengaruhi oleh aturan sosial yang bergantung pada pesan
yang diterima dari yang lain dan mempengaruhi apa yang seseorang pikir mereka
akan lakukan.
individu-individu lain dalam situasi sosial tertentu” (Triandis, 1980). Faktor sosial
faktor sosial dan image (Venkatesh et al., 2003). Meski memiliki istilah–istilah
yang berbeda, tiap–tiap konstrak tersebut berisi gagasan eksplisit atau implisit
bahwa perilaku seorang individu dipengaruhi oleh cara dimana mereka meyakini
bahwa orang lain akan memandang mereka berdasarkan hasil yang diperoleh
ditunjukkan dari besarnya dukungan teman kerja, manajer senior, pimpinan dan
28
organisasi. Sedangkan Davis et al. (1989) menunjukkan tidak ada hubungan yang
sistem informasi.
Schultz dan Slevien (1975) menemukan bukti empiris bahwa kondisikondisi yang
Sistem Informasi
tersebut dipengaruhi oleh (1) faktor-faktor sosial, (2) perasaan (affect), dan (3)
seseorang akan kegunaan sistem informasi akan meningkatkan minat mereka dan
pekerjaannya atau dengan kata lain adanya imbalan di masa depan juga
METODE PENELITIAN
Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini meliputi antara lain
dengan empat pertanyaan menggunakan skala Likert dari Davis et. al., (1989).
30
31
menghemat tenaga dan waktu maka akan terdapat minat dalam melakukan
(tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya (Venkatesh et. al.,
pertanyaan yang nantinya akan diukur dengan skala Likert yang diadopsi dari
Moore and Benbasat (1991), Thompson et. al., (1991) dan Davis et. al. (1989).
seorang individu merasa bahwa orang lain meyakinkan dirinya bahwa dia harus
menggunakan sistem yang baru (Venkatesh et. al., 2003). Untuk mengukur
melalui skala Likert. Keempat pertanyaan diadopsi dari Thompson et. al., (1991),
tingkat dimana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknis ada
Davis (1989) yang terdiri atas tiga pertanyaan yang nantinya diukur dengan skala
Likert.
informasi diukur dengan dua pertanyaan yang dikembangkan oleh Thompson et.
Divisi Regional Jawa Tengah. Adapun sampel yang digunakan adalah karyawan
33
Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah yang menggunakan SIL (Sistem
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
tersebut diperoleh dari hasil jawaban atas kuesioner yang dibagikan dengan
kepada responden karyawan Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah yang
Partial Least Square (PLS). PLS merupakan metode analisis yang powerfull,
karena tidak didasarkan pada banyak asumsi. Misalnya, data harus terdistribusi
normal, sampel tidak harus besar. Selain dapat digunakan untuk mengkonfirmasi
teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar
variabel laten. PLS dapat sekaligus digunakan untuk menganalisis konstrak yang
indikator.
konstrak.
2005).
1. Convergent Validity
2. Discriminant Validity
3. Composite Reliability
lebih besar dari 0,8 dapat dikatakan bahwa konstrak memiliki reliabilitas
yang tinggi atau reliable dan jika composite reliability lebih besar dari 0,6
konstrak dependen dan uji t serta signifikan dari koefisien parameter jalur