Tutor - Keluarga - Kasus - 1 Next
Tutor - Keluarga - Kasus - 1 Next
KEPERAWATAN KELUARGA
KASUS I
Disusun Oleh :
Nama NIM
1. Risky Amrin Sidiq 21117102
2. Safitri 21117103
3. Selvi Suci Hayati 21117104
4. Seni Mariska 21117105
5. Shinta Prima Dewi 21117110
6. Sri Wahyuni 21117114
7. Vickha Septiany 21117128
8. Weny Kusuma 21117131
9. Yolanda Dwi Nita 21117139
10. Yosa Nanda Permata 21117140
Kelas : PSIK .C
DAFTAR ISI.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Skenario Kasus...........................................................................................3
B. Metode Seven Jump...................................................................................3
Step 1 ( Identifikasi Istilah Asing )............................................................3
Step 2 ( Pertanyaan )..................................................................................5
Step 3 ( Menjawab Pertanyaan )................................................................5
Step 4 ( Alur Keperawatan )......................................................................8
Step 5 ( Learning Objectif ).......................................................................8
Step 6 ( Self study).....................................................................................8
Step 7 ( Hasil Reporting berdasarkan Learning Objective )......................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................21
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan, sehingga memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan laporan tutorial Keperawatan keluarga.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
mata kuliah ini, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk
lebih baik di masa yang akan datang.
Palembang, 2020
Penyusun
3
A. Kasus
Skrenario Kasus 1
B. TAHAPAN TUTORIAL
Step 1:
1. Klasifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah
yang belum diketahui
1. Yolanda : stress marital
Jawab (Vickha ) : stress marital adalah stress yang terjadi dalam
pernikahan.
4
2. Seni mariska : infeksi
Jawab (shinta prima ): infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang menyerang jaringan
Jawab (selvi suci hayati) : infeksi adalah masalah kesehatan yang
disebabkan oleh organisme seperti virus, bakteri,jamur dan parasite
3. Sri wahyuni : genogram
Jawab (yosa): genogram adalah pohon keluarga yang menggambarkan
factor biopsikososial individu dan keluarga dalam tiga generasi.
Genogram dapat pula menggambarkan siklus hidup keluarga,penyakit,
dan hubungan antaranggota keluarga
4. Vickha septiany : koping
Jawab (risky amrin sidiq): koping adalah cara yang dilakukan individu
dalam menyelesaikan masalah,menyesuaikan diri dengan perubahan,
respon terhadap situasi yang mengancam. Upaya individu dapat berupa
perubahan cara berfikir(kognitif), perubahan prilaku atau perubahan
lingkungan yang bertujuan untuk menyelesaikan stress yang dihadapi
5. Safitri : optimal
Jawab (weny kusuma): optimal adalah berarti terbaik,tertinggi, paling
menguntungkan , menjadikan paling tinggi, pengoptimalan proses.
Step 2 :
Mendifiniskan masalah berdasarkan kasus dari padangan terhadap
skenario dalam bentuk pertanyaan?
1) Bagaimana strategi koping terhadap stress keluarga pada kasus
tersebut? (Yolanda dwi nita )
2) Apa penyebab anak malas, sering bolos dan lainnya?(seni mariska)
3) Apa hal yang perlu diperhatikan keluarga dalam menangani stress
marital? (sri wahyuni )
4) Tugas perkembangan keluarga apa yang belum terpenuhi pada kasus
tersebut? (selvi suci hayati)
5
5) Bagaimana karakteristik pada pertumbuhan dan perkembangan
keluarga tersebut? (risky amrin sidiq)
6) Pada tahap keberapa perkembangan kehidupan pada keluarga
tersebut? (Safitri)
Step 3:
Mendiskusikan masalah yang telah diidentifikasi dalam step 2 dengan
jawaban singkat dari tertanyaan pada step 2 berdasarkan pengetahuan dasar
mahasiswa tanpa referensi.
1) Dengan cara melibatkan seluruh anggota keluarga dalam menangani
stres yang dialami (Sri Wahyuni)
2) Kurangnya perhatian orang tua pada anak dan kurang terpenuhinya tugas
perkembangan keluarga dan Kurangnya kasih sayang (Weny Kusuma)
3) Kurangnya komunikasi antar keluarga , Memprioritaskan hubungan
Saling mengerti satu sama lain dan Saling menerima.
(Shinta Prima Dewi)
4) a. Orang tua kurang memberikan peratian kepada anak tentang kegiatan
sosial anak, pendidikan dan semangat belajar.
b. Kurangnya mempertahankan hubunganyang harmonis dalam
perkawinan.
c. Kurangnya sifat komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
(Vickha Septiany)
5) Kurang baik, karena belum terpenuhinya tugas perkembangan pada
keluarga (Yosa Nanda)
6) Tahap perkembnagan anak remaja dan tahap perkembangan anak
sekolah (Seni Mariska)
6
3. Analisis masalah, review step 2 dan 3 dengan diskusi interaktif membuat
peta konsep yang berisi kesimpulan keseluruhan. (buat bagan atau skema)
Masalah ekonomi
Kenakalan anak
pada usia remaja
Kurang komunikasi, Infeksi pernapasan
pada anak
7
7. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui peran dan fungsi
keluarga dalam menghadapi emosi anak
8. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui asuhan keperawatan
keluarga
Menjawab LO:
a. Definsi keluarga
Jawab:Safitri(21117103)
Keluargamerupakankumpulanduaindividuataulebihyangsalingketer
gantungandanmemilikiketerikatansatusamalaindalamhalemosional,
fisik,dandukunganekonomi(Kaakinenet.al.,2015).Keluargamemben
tukunitdasaryangmerupakanbagiandarimasyarakatdanmemilikipen
garuhbesarterhadapanggotanya(Friedman,Bowden,&Jones.Keluarg
asangatberpengaruhterhadapperkembanganseorangindividu,sehing
gadapatmenentukankeberhasilanataukegagalankehidupanseseorang
dalamkeluargatersebut,termasukdalamhalkesehatan.Keluargamemil
ikiperanvitaldalamtumbuhkembangyangsehat,sehinggaterciptakelu
argasehat.
IlmiahKeperawatanStikesHangTuahSurabayaVol.14No.1Maret201
9.
TugasKesehatanKeluargadanTingkatKemandirianKeluargadiDaera
hPesisirKotaSurabaya.
8
diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
(Depkes, 2010). Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah
proses pemberian pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga
dalam lingkup praktik keperawatan (Depkes RI, 2010).
Jawab :
b. Fungsi Keluarga
Jawab : Sri wahyuni
menurut soelaeman (1994:85-115 ) adalah:
1. Fungsi Edukasi Fungsi edukasi adalah fungsi keluarga yang
berkaitan dengan pendidikan anak khususnya dan pendidikan
pembinaan anggota keluarga pada umumnya.
2. Fungsi Sosialisasi Fungsi sosialisasi adalah fungsi keluarga
dalam mengembangkan individu anak menjadi yang mantap.
3. Fungsi Proteksi dan Perlindungan Fungsi perlindungan atau
proteksi adalah fungsi keluarga dalam melindungi angka dari
ketidakmampuannya bergaul dengan lingkungannya.
4. Fungsi Afeksi dan Perasaan Dalam keluarga terjadi hubungan
sosial antara anak dan orang tua-nya yang didasari dengan
kemesraan.
9
5. Fungsi Religius Keluarga berkewajiban memperkenalkan dan
mengajarkan anak dan anggota keluarganya kepada kehidupan
beragama.
6. Fungsi Ekonomi Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga
dalam mencari nafkah, perencanaan, pembelanjaan dan
pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para
anggotanya.
7. Fungsi Rekreasi Keluarga memerlukan suasana akrab, rumah
yang hangat diantara anggotaanggota keluarga dimana
hubungan antar keluarga bersifat saling mempercayai bebas
tanpa beban dan diwarnai suasana santai.
8. Fungsi Bioligis Fungsi biologis adalah fungsi keluarga dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan biologis anggotanya.
(SUMBER JURNAL JOM FISIP VOL4 no 2-oktober 2017)
Jawab :
Yolanda Dwi Nita (21117139)
1. Secara fungsi keluarga (Friedmen 1998) adalah sebagai berikut :
Funfsi afektif (the affective function) adalah fungsi keluarga yang utama
untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga
berhubungan dengan orang lain.
2. sosialisasi dan tempat bersosialisasi (Sosialization and social placement)
adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk
berkehidupan social sebelum meninggalkan rumah untik berhubungan
dengan orang lain diluar rumah.
3. reproduksi (the reproductive function) adalah fungsi untuk
mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
4. Fungsi reproduksi (the economic function), yaitu keluarga berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk
mengembangkan kemampuan individu penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
10
5. perawatan/pemeliharaan kesehatan (the health care function), yaitu
mengenal, mengambil keputusan, merawat, memodifikasi, dan
memanfaatkan fasilitas.
Sumber : Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Gizi Kurang,
Ns. Nurhayati, S.Kep. (2010)
c. Tipe Keluarga
11
sebagainya. Tipe keluarga ini banyak dianut oleh keluarga
Indonesia terutama di daerah pedesaan.
12
d. Nilai Keluarga
Jawab :
Yolanda Dwi Nita (21117139)
nilai keluarga adalah norma yang di anut keluarga dengan
kelompok atau komunitas. Apakah sesuai dengan nilai norma yang
dianut, seberapa penting nilai yang dianut, apakah nilai yang dianut
secara sadar atau tidak, apakah konflik nilai yang menonjol dalam
keluarga, bagaimana kelas sosial keluarga, bagaimana kelas sosial
keluarga, bagaimana latar belakang budaya yang mempengaruhi
nilai-nilai keluarga, serta bagaimana nilai-nilai keluarga
mempengaruhi status kesehatan keluarga.
Sumber : Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Gizi
Kurang, Ns. Nurhayati, S.Kep. (2010)
13
c. Membina hubungan dengan keluarga lain teman dan
kelompok sosial.
d. Merencanakan anak KB.
e. Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan
diri untuk menjadi orang tua.
14
pengaruh lingkungan, sangat rawan dalam masalah kesehatan,
karena tidak tahu mana yang kotor dan bersih.
Tugas perkembangan adalah:
a. Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga.
b. Membantu anak bersosialisasi.
c. Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga
terpenuhi.
d. Mempertahankan hubungan di dalam maupun di luar
keluarga.
e. Pembagian waktu, individu, pasangan dan anak.
f. Pembagian tanggung jawab.
g. Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh dan
kembang anak.
15
e. Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan
mengikutsertakan anak.
16
untuk hidup sendiri. Guna mengatasi keadaan ini orang tua perlu
melakukan aktifitas kerja, meningkatkan peran sebagai
pasangan, dan tetap memelihara hubungan dengan anak. Tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini diantaranya adalah
sebagai berikut.
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
b. Mempertahankan keintiman pasangan.
c. Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua.
d. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima
kepergian anaknya.
e. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga.
f. Berperan sebagai suami istri, kakek, dan nenek.
g. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh
bagi anak-anaknya.
17
c. Memulihkan hubungan antara generasi muda dengan generasi
tua;
d. Keakraban dengan pasangan;
e. Memelihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga;
f. Persiapan masa tua atau pensiun dengan meningkatkan
keakraban pasangan.
Sumber : Dion, Yohanes dan Yasinta Betan. 2013. Asuhan
Keperawatan Keluarga Konsep dan Praktik. Nuha Medika:
Yogyakarta.
18
JURNALPSIKOLOGINO.2,91–
104,TentangPerananKeberfungsianKeluargaPadaPemahamanDanP
engungkapanEmosi.
19