ASKEP BATU EMPEDU (Nurul Azizah Susanti)
ASKEP BATU EMPEDU (Nurul Azizah Susanti)
201030200081
DEFINISI
Kurang Kadar
beraktivitas lipid tinggi
MANIFESTASI KLINIS
kolik bilier (kolik empedu yaitu nyeri yang muncul saat batu empedu
menghalangi saluran empedu) Jika tersumbat oleh batu empedu, kandung
empedu akan mengalami distensi (penumpukan gas atau cairan) dan akhirnya infeksi.
Rasa nyeri Pasien akan menderita panas dan mungkin teraba massa padat pada abdomen
Ekskresi pigmen empedu oleh ginjal akan membuat urine berwarna sangat gelap.
Perubahan
warna urine
dan feses
PATHWAY
Pemberian
Dipasang infus antibiotik
program cairan
elektrolit dan
sistemik dan
glukosa untuk vitamin K
mengatasi syok. (anti
koagulopati).
Endoscopic
Retrograde Disolusi
medis Oral
Cholangiopa Dissolution
ncreatograp Therapy
hy (ERCP)
Persiapan Bedah
1. Tes darah H2TL 2. USG perut 3. Memeriksa EKG
Radiologi
Radiografi
Sonogram
Pemeriksaan Laboratorium
Identitas Klien Keluhan Utama
Status Kesehatan
kebersihan,lingkungan cukup, kondisi runah
luas, dengan enam kamar, tinggal dirumah
Pada usia 12 tahun klien pernah bengkak diseluruh tubuh dan
tidak pernah berobat, sembuh sendiri. belum pernah operasi dan
dengan lingkungan yang ramai (padat bukan dirawat di RS, tak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan ,
karena polusi atau kendaraan bermotor) Klien merokok 1/2 bungkus per hari dan minum kopi 2x sehari.
Klien terbiasa minum obat sendiri bila sakit tak pernah berobat ke
dokter atau ke puskesmas . Frekuensi makan 3x sehari , berat
badan waktu masuk ke RS 50 kg. makanan yang disukai supermi,
Tak ada makanan yang pantangan. sedangkan makanan yang tidak
disukai adalah gorengan dan makanan yang mengandung santan.
nafsu makan baik. Frekuensi bab 1 x sehari konsistensi padat,
sedangkan kencing rata-rata 6 x sehari, tak ada keluhan dalam
eliminasi. klien tidak terjadwal dalam memenuhi pola istirahat dan
tidur, kadang-kadang sampai pk. 23.00 Kegiatan waktu luang
membuat meja dan kursi. Klien hidup bersama seorang istri dan 4
orang anaknya, 2 orang laki-laki an 2 orang perempuan
Sirkulasi Pola Makan & Minum Nyeri / Kenyamanan
DO
• Klien tampak menahan sakit saat perubahan posisi dari baring ke duduk dan memegangi perutnya
• P : nyeri perut kanan
• Q : nyeri seperti ditusuk
• R :perut bagian kanan
• S : skala nyeri 4
• T : hilang timbul saat berubah posisi dari baring ke duduk
DO
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman dan tampak
merintih atau menangis
2. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis d.d berat badan menurun 10% dibawah rentang ideal.
3. Hipertermi b.d proses penyakit d.d suhu diatas normal
Rencana Keperawatan
Nama pasien : Tn. BN Nama Mahasiswa : Nurul Azizah Susanti
Ruang : Mawar NPM : 201030200081
No.M.R. : 32445
No Tanggal dan jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. 7 oktober, Gangguan rasa nyaman b.d setelah dilakukan intervensi Observasi
2020 gejala penyakit d.d mengeluh selama 3 jam. Maka status
• Identifikasi lokasi
tidak nyaman dan tampak kenyamanan meningkat.
12.30 karakteristik, durasi,
merintih atau menangis Dengan kriteria hasil :
frekuensi, kualitas intensitas
• Merintih menurun nyeri.
• Menangis menurun
• Keluhan tidak nyaman
menurun Terapeutik
• Berikan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
Edukasi
• Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
No Tanggal dan jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
2. 7 oktober, Defisit nutrisi b.d factor psikologis d.d setelah dilakukan intervensi Observasi
2020 berat badan menurun 10% dibawah rentang selama 3 jam. Maka status nutrisi
• Identifikasi status nutrisi
ideal. membaik. Dengan kriteria hasil :
12.30
Terapeutik
• Berat badan meningkat
• Indeks masa tubuh • Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
membaik konstipasi
Edukasi
Kolaborasi
3. 7 oktober, Hipertermi b.d proses penyakit d.d suhu setelah dilakukan intervensi Observasi
2020 diatas normal selama 3 jam. Maka termolugasi
• Identifikasi penyebab hipertermia
membaik. Dengan kriteria hasil :
12.30 • Monitor suhu tubuh
• menggigil menurun
Terapeutik
• suhu tubuh membaik
• suhu kulit membaik • Lakukan pendinginan eksternal
Kolaborasi
Jam
7 Oktober 2020 Gangguan rasa nyaman b.d gejala Observasi S:
penyakit d.d mengeluh tidak nyaman
16.35 WIB • Mengidentifikasi • Klien mengatakan 1 bulan lalu sebelum masuk RS merasa nyeri
dan tampak merintih atau menangis
lokasi karakteristik, perut kanan atas, nyeri seperti ditusuk. Satu hari sebelum masuk
durasi, frekuensi, RS nyeri hilang timbul, hanya kadang-kadang sakit saat waktu
kualitas intensitas perubahan posisi dari baring ke duduk.
nyeri.
O:
Terapeutik
• Klien masih tampak menahan sakit saat perubahan posisi dari
• Memberikan Teknik baring ke duduk dan memegangi perutnya
nonfarmakologi • P : nyeri perut kanan
untuk mengurangi • Q : nyeri seperti ditusuk
nyeri • R :perut bagian kanan
• S : skala nyeri menjadi 3
Edukasi
• T : hilang timbul saat berubah posisi dari baring ke duduk
• Menganjurkan
A:
menggunakan
analgetik secara Masalah belum teratasi
tepat
P:
Intervensi dilanjutkan
Tgl/ Diagnosa Keperawatan Implementasi SOAP
Jam
7 Oktober 2020 Defisit nutrisi b.d factor Observasi S:
psikologis d.d berat badan
16.35 WIB • Mengidentifikasi status nutrisi • Klien mengatakan kurang nafsu makan
menurun 10% dibawah rentang
• Klien mengatakan muntah berkurang
ideal. Terapeutik
O:
• Memberikan makanan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi • Klien masih tampak tidak nafsu makan
• Klien tampak kurus (BB : 47.7 Kg
Edukasi • Peristaltik normal (20 30 kali/menit)
• Menganjurkan diet yang diprogramkan • Klien makan melalui parenteral (1200 kalori dalam 900 cc /24 jam
• Klien tampak sudah berkurang muntah
Kolaborasi
A:
• Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutriensi yang diperlukan Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
7 Oktober 2020 Hipertermi b.d proses penyakit Observasi S:
d.d suhu diatas normal
16.35 WIB • Mengidentifikasi penyebab hipertermia • Klien mengatakan badannya terasa demam
• Memonitor suhu tubuh
O:
Terapeutik
• Keadaan umum sedang
• Melakukan pendinginan eksternal • Suhu : 37.5 OC menjadi 37 OC
• Leukosit : 154.00 menjadi 1400
Kolaborasi
A:
• Mengkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit IV
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
TERIMA KASH