Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO.

1, PEBRUARI 2014:187196

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK


PASANG SURUT AIR LAUT

Ferry Johnny Sangari

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan rancangan pembangkit listrik


pasang surut air laut di Mangatasik Minahasa. Data didapat melalui pengamatan dan
pengukuran menggunakan GPS, serta dianalisis menggunakan program komputer.
Selanjutnya, hasil analisis digunakan untuk merancang pembangkit listrik. Hasil
penelitian menunjukkan potensi gelombang pasang surut di Sulawesi Utara mem-
punyai tinggi maksimum 207,68 cm. Gelombang pasang surut ini memiliki potensi
energi listrik mencapai 85,57 kilo Joule dan daya listrik 30,38 kilo Watt. Rancangan
dam/bendungan menggunakan buis beton yang diisi dengan sirtu padat dan ditutup
dengan campuran beton dan dilengkapi dengan 3 pintu air. Rancangan turbin air
menggunakan model turbin propeller tipe undershot dan terbuat dari bahan fiberglass
atau baja tahan karat.

Kata-kata kunci: pembangkit listrik pasang surut, turbin model propeller

Abstract: Designing a Tidal Power Plant in Mangatasik Minahasa. This research


aims to design a tidal powerplant in Mangatasik Minahasa. Data is collected through
observations and measurements using GPS, and analyzed using a computer program.
Then, the analysis of data is used to design a tidal power plant. The results show that
the potential tidal wave in North Sulawesi has a maximum height of 207.68 cm. This
tidal wave has a potential electrical energy of 85.57 kilo Joule and potential
electrical power of 30.38 kilo Watt. The dam is designed using concrete buis filled
with gravel and covered with a mixture of concrete and equipped with a three water
gate. The water turbin is designed using a propeller turbine model type of undershot
and made from fiberglass or stainless steel material.

Keywords: tidal power plant, propeller turbine model

K risis energi merupakan masalah yang


sangat fundamental di Indonesia,
khususnya masalah energi listrik. Energi
apa yang terjadi kalau tiba-tiba listrik
padam, maka semua kegiatan yang ter-
kait dengan listrik dapat terhenti seketika.
listrik merupakan energi yang sangat Di Sulawesi Utara krisis ini lebih terasa,
diperlukan bagi manusia modern. Tidak karena PLN sebagai pemasok energi
bisa dibayangkan pada peristiwa tersebut listrik sering dilakukan secara bergiliran

Ferry Johnny Sangari adalah Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Manado. Alamat Kampus: Kampus UNIMA Tondano. E-mail: ferry_sangari@yahoo.com.

187
188 TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 1, PEBRUARI 2014:187196

pemadaman listrik pada berbagai wilayah/ hari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali
tempat, dikarenakan ketidakmampuan lebih besar daripada gaya tarik matahari
daya yang tersedia lebih kecil dari pada dalam membangkitkan pasang surut laut.
kebutuhan beban puncak. Hal ini karena jarak bulan lebih dekat
Sampai saat ini di Sulawesi Utara daripada jarak matahari ke bumi. Gaya
hanya memanfaatkan tenaga air, mesin tarik gravitasi menarik air laut ke arah
diesel, dan panas bumi sebagai pembang- bulan dan matahari dan menghasilkan
kit listrik utama. Beberapa pembangkit dua tonjolan (bulge) pasang surut gravita-
listrik yang ada diantaranya: PLTA Ton- sional di laut. Lintang dari tonjolan pa-
sealama, PLTA Tanggari I, PLTA Tang- sang surut ditentukan oleh deklinasi, su-
gari II, PLTD Bitung, PLTD Kotamoba- dut antara sumbu rotasi bumi dan bidang
gu, dan PLTP Lahendong. Namun dari orbital bulan dan matahari (Gross, 1990).
beberapa pembangkit yang ada kadang- Faktor-faktor yang menyebabkan ter-
kala tidak semuanya beroperasi, karena jadinya pasang surut berdasarkan teori
ada kerusakan atau perbaikan tahunan. kesetimbangan adalah rotasi bumi pada
Suatu inovasi baru dengan cara me- sumbunya, dan revolusi bulan terhadap
manfaatkan sumber energi alternatif yang matahari, revolusi bumi terhadap mata-
sampai sekarang belum dimanfaatkan se- hari. Sedangkan berdasarkan teori dina-
bagai solusi untuk mengatasi masalah ke- mis adalah kedalaman dan keluasan per-
listrikan dikembangkan melalui peneliti- airan, pengaruh rotasi bumi (gaya corio-
an ini. Salah satu sumber energi yang lis), dan gesekan dasar. Selain itu juga
melimpah dan tidak akan pernah habis terdapat beberapa faktor lokal yang dapat
adalah energi lautan, diantaranya energi mempengaruhi pasang surut disuatu per-
pasang surut, yang banyak ditemukan di airan seperti, topogafi dasar laut, lebar
wilayah perairan Indonesia. selat, bentuk teluk, dan sebagainya, se-
Menurut Pariwono (1989), fenomena hingga berbagai lokasi memiliki ciri pa-
pasang surut diartikan sebagai naik turun- sang surut yang berlainan (Wyrtki, 1961).
nya permukaan laut secara berkala akibat Menurut Wyrtki (1961), pasang surut di
adanya gaya tarik benda-benda angkasa Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu: pasang
terutama matahari dan bulan terhadap surut harian tunggal (Diurnal Tide), pa-
massa air di bumi. Demikian juga me- sang surut harian ganda (Semi Diurnal
nurut Dronkers (1964) pasang surut laut Tide), pasang surut campuran condong
merupakan suatufenomena pergerakan harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing
naik turunnya permukaan air laut secara Diurnal), dan pasang surut campuran
berkala yang diakibatkan oleh kombinasi condong harian ganda (Mixed Tide, Pre-
gaya gravitasi dan gaya tarik menarik vailing Semi Diurnal)
dari benda-benda astronomi terutama oleh Pasang surut harian tunggal (Diurnal
matahari, bumi, dan bulan. Pengaruh Tide) Merupakan pasang surut yang
benda angkasa lainnya dapat diabaikan hanya terjadi satu kali pasang dan satu
karena jaraknya lebih jauh, dan ukuran- kali surut dalam satu hari, ini terdapat di
nya lebih kecil. Selat Karimata. Pasang surut harian
Pasang surut laut merupakan hasil ganda (Semi Diurnal Tide) merupakan
dari gaya tarik gravitasi dan efek sentri- pasang surut yang terjadi dua kali pasang
fugal. Efek sentrifugal adalah dorongan dan dua kali surut yang tingginya hampir
kearah luar pusat rotasi. Gravitasi ber- sama dalam satu hari, ini terdapat di Selat
banding lurus dengan massa, tetapi ber- Malaka hingga laut Andaman. Pasang
banding terbalik dengan jarak. Meskipun surut campuran condong harian tunggal
ukuran bulan lebih kecil dari pada mata- (Mixed Tide, Prevailing Diurnal) me-
Sangari, Perancangan Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut 189

rupakan pasang surut yang tiap harinya


terjadi satu kali pasang dan satu kali surut
tetapi terkadang dengan dua kali pasang
dan dua kali surut yang sangat berbeda
dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di
Pantai Selatan Kalimantan dan Pantai
Utara Jawa Barat. Pasang surut campuran
condong harian ganda (Mixed Tide, Pre-
vailing Semi Diurnal) merupakan pasang
surut yang terjadi dua kali pasang dan
dua kali surut dalam sehari tetapi terka-
dang terjadi satu kali pasang dan satu kali
surut dengan memiliki tinggi dan waktu
yang berbeda, ini terdapat di Pantai Se-
latan Jawa dan Indonesia Bagian Timur.
Pasang surut laut adalah gerak relatif
Gambar 1. Prinsip Pembangkit Listrik
dari materi suatu planet, bintang dan ben- Pasang Surut
da angkasa lainnya yang disebabkan gaya
gravitasi benda angkasa dari luar materi
Listrik tenaga pasang surut memiliki
itu berada, sehingga terjadi peristiwa naik
beberapa keunggulan. Diantaranya adalah
turun permukaan air laut disertai gerakan
bahwa tenaga pasang surut merupakan
horizontal massa air. Faktor-faktor non-
sumber energi terbarukan karena pasang
Astronomis yang mempengaruhi tinggi
surut di planet kita disebabkan oleh inter-
gelombang pasang surut adalah kedalam-
aksi gaya gravitasi antara Bulan dan Mata-
an perairan dan keadaan meteorologi serta
hari, serta rotasi bumi, yang berarti bahwa
faktor hidrografis lainnya. Pasang surut
listrik tenaga pasang surut tidak akan
tidak hanya fenomena naik turunnya air
habis.
laut secara vertikal tetapi juga merupakan
Satu keunggulan besar yang dimiliki
fenomena gerakan air laut secara hori-
tenaga pasang surut dibandingkan bebe-
zontal (Haryono, dkk., 2007:10–11).
rapa sumber energi terbarukan lainnya
Pasang surut menggerakkan air da- (terutama energi angin) adalah bahwa te-
lam jumlah besar setiap harinya dan pe- naga pasang surut merupakan sumber
manfaatannya dapat menghasilkan energi energi yang sangat handal. Hal ini dapat
dalam jumlah yang relatif besar. Dalam dipahami karena kita bisa memprediksi
sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus kapan air pasang akan naik dan kemudian
pasang surut. Oleh karena waktu siklus surut, karena pasang-surutnya air laut jauh
bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 lebih siklik daripada pola cuaca yang
jam sekali), maka suplai listriknya pun acak. Dan juga, listrik tenaga pasang surut
lebih dapat diandalkan daripada pembang- tidak menghasilkan gas rumah kaca se-
kit listrik bertenaga ombak. Prinsip dasar perti bahan bakar fosil. Limbah berbahaya
pembangkit listrik pasang surut adalah seperti ini juga dikhawatirkan terjadi pada
dinamika pergerakan turbin yang dipasang penggunaan energi nuklir.
secara teknis pada pertemuan muara su- Waduk dan bendungan kecil yang
ngai dan laut, pemanfaatan energi poten- diperlukan untuk memanfaatkan tenaga
sial dari pasang ke surut dan sebaliknya pasang surut juga dapat memainkan peran
dipakai menggerakkan turbin tersebut, yang sangat penting dalam melindungi
yang diperlihatkan pada Gambar 1. kota-kota terdekat atau pelabuhan dari
gelombang berbahaya pada saat terjadi
190 TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 1, PEBRUARI 2014:187196

badai. Listrik tenaga pasang surut me- Dalam hal tersebut diasumsikan bah-
rupakan sumber energi yang sangat efi- wa pengisian atau pengosongan waduk
sien, dengan efisiensi 80,00%, ini berarti dilakukan pada pergantian pasang dan
bahwa efisiensi energi pasang surut ham- surut, untuk mendapatkan penyederhana-
pir tiga kali lebih besar dari batubara dan an rumus. Dengan demikian maka energi
minyak bumi yang memiliki efisiensi yang dibangkitkan per siklus berjumlah
30,00%. Demikian juga secara signifikan E, sebagaimana dapat dilihat pada persa-
lebih tinggi dari efisiensi energi surya maan 3.
dan angin.
Kelemahan utama energi pasang su- (3)
rut adalah pembangkit listrik pasang su-
rut sangat mahal untuk dibangun. Listrik dengan pengertian: E = energi yang
tenaga pasang surut jika dibandingkan dibangkitkan per siklus, H = selisih tinggi
dengan pembangunan listrik pembangkit/ permukaan air laut antara pasang surut,
bahan bakar fosil biayanya lebih mahal. dan V = volume waduk pasang surut.
Namun begitu, pembangkit listrik pasang Upaya untuk mendapatkan besaran
surut dibangun hanya sekali dan biaya energi, pada persamaan 1, 2, dan 3 be-
pemeliharaannya relatif rendah. saran V masih perlu diganti dengan be-
Begitu pula di kehidupan nyata, ener- saran massa air laut, sehingga dapat ditu-
gi pasang surut hanya dapat dilakukan di lis sebagaimana persamaan 4.
pantai dengan diferensial pasang surut ........ (4)
yang baik, artinya tidak banyak lokasi
yang benar-benar cocok untuk jenis pem- P =fQH
bangkit listrik tenaga pasang surut, dan
dengan pengertian: Emaks = jumlah
hanya menghasilkan listrik selama ada
energi yang maksimal dapat diperoleh
gelombang pasang yang rerata terjadi se-
per siklus, b = berat jenis air laut, g =
kitar 10 jam setiap hari (Sumotarto, 2012).
gravitasi, H = tinggi pasang surut terbe-
Bila tinggi jatuh air, yaitu selisih an-
sar, S = luas waduk rerata antara pasang
tara tinggi air laut dan tinggi air waduk
dan surut, Q = debit air, F = faktor efi-
pasang surut adalah H dan debit air Q,
siensi, dan P = daya.
maka besar daya yang akan dihasilkan
Oleh karena besaran H terdapat da-
adalah Q kali H atau QH. Bila selanjut-
lam pangkat dua, maka tinggi pasang su-
nya luas waduk pada ketinggian h adalah
rut ini merupakan variabel yang sangat
S(h), yaitu S sebagai fungsi h, maka jum-
penting. Pada umumnya H yang kurang
lah energi yang dibangkitkan dengan me-
dari dua meter tidak diperhatikan karena
ngosongkan sebagian dh dari ketinggian
dianggap tidak cukup memenuhi syarat/
h adalah berbanding lurus dengan volume
efisiensi.
S(h).h.dh. Dengan demikian maka energi
Dalam penelitian ini yang menjadi
yang dihasilkan per siklus berbanding lu-
kajian adalah energi pasang surut laut di-
rus dengan waktu mengosongkan waduk
konversi menjadi energi listrik. Pasokan
(persamaan 1) dan waktu mengisi waduk
energi yang terbatas tentunya akan meng-
(persamaan 2).
hambat laju pertumbuhan industri di sua-
tu daerah. Dengan teratasinya masalah
....... (1) energi listrik di Sulawesi Utara, diharap-
kan provinsi ini dapat lebih berkembang,
terutama dalam aspek industri dan perda-
... (2) gangan. Lebih jauh setelah industri maju,
diharapkan taraf hidup masyarakat di
Sangari, Perancangan Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut 191

daerah ini akan lebih meningkat. Tujuan berada tepat di muara sungai Mangatasik
penelitian adalah untuk menghasilkan dengan lebar muara sungai 60 meter. Lo-
rancangan pembangkit listrik pasang su- kasi muara terletak kurang lebih 30 meter
rut air laut di Mangatasik Minahasa. dari jalan raya, sehingga mudah diakses
untuk pembangunan konstruksi dam. Pa-
da musim angin utara, tinggi gelombang
METODE
sekitar 1–2 meter, sedangkan pada mu-
Metode yang dipakai adalah peneli- sim angin barat dan selatan, relatif terlin-
tian lapangan yang didasarkan pada data dung dari hantaman ombak. Sementara
pengamatan dan pengukuran di lapangan pada musim angin timur, tinggi gelom-
pada daerah pesisir pantai yang menjadi bang sekitar 1–1,5 meter.
lokasi penelitian. Data lokasi dibuat me- Lokasi ini merupakan salah satu ob-
lalui pengukuran dengan alat GPS dan jek wisata pantai di Kabupaten Minahasa,
lain-lain kemudian dimasukkan dalam yang banyak dikunjungi oleh turis lokal
program komputer yang menghasilkan untuk melakukan kegiatan ibadah pantai,
peta lokasi. Data pasang surut laut diam- perkemahan, mandi dan rekreasi lainnya.
bil melalui pengamatan setiap jam de- Gambar peta lokasi seperti terlihat pada
ngan memasang bak ukur selama 15 hari. Gambar 3. Sedangkan foto lokasi dilihat
Kemudian data hasil pengamatan dima- dari laut terlihat pada Gambar 4.
sukkan dalam program komputer untuk
memperoleh tabel perhitungan dari nilai
pasang tertinggi dan terendah. Berdasar-
kan data pengamatan dan pengukuran di-
buat rancangan dam/bendungan dan pintu
air, serta rancangan turbin dan generator.

HASIL
Hasil pengamatan dan pengukuran
antara lain dengan alat GPS (Global Po- Gambar 3. Peta Lokasi
sitioning System) seperti pada Gambar 2.

Gambar 4. Foto Lokasi Dilihat dari Laut

Gambar 2. Pengukuran dengan Alat GPS Pengamatan dan pengukuran pasang


surut dilakukan selama 15 hari, mulai da-
Lokasi penelitian berada di jalan ra- ri tanggal 6 Agustus 2010 sampai dengan
ya antara Tanawangko-Poopoh dengan tanggal 20 Agustus 2010. Pengukuran di-
jarak dari Tanawangko kurang lebih 1 lakukan dengan memasang bak ukur di-
km. Kondisi topografi memiliki kemi- dalam air kemudian diamati dan dicatat
ringan tanah antara 240 sampai 800 dan setiap jam selama 24 jam sehari. Peng-
192 TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 1, PEBRUARI 2014:187196

amatan dilakukan oleh dua orang secara


bergantian baik siang maupun malam.
Data pengamatan secara lengkap diinput-
kan pada program komputer untuk men-
dapatkan data hasil perhitungan untuk
mengetahui nilai pasang tertinggi dan te-
rendah, seperti pada Gambar 5.

Gambar 6. Detail Rancangan Bendungan

Gambar 5. Pengukuran Tinggi Pasang


Surut

Perancangan bendungan didasarkan


pada lebar muara dan kedalaman air pa-
sang surut laut dan kecepatan aliran air di
muara sungai serta data topografi lokasi
penelitian. Berdasarkan hasil pengukuran Gambar 7. Rancangan Dam Pembangkit
dan pengumpulan data lapangan diper- Pasang Surut di Muara Sungai Mangatasik
oleh data sebagai berikut: (1) lebar muara
sungai 60 m, (2) air pasang surut terting- hidroststika dan hidrodinamika. Besaran
gi 207,68 cm, (3) kecepatan aliran air di- fluida yang terlibat dalam perhitungan
muara 2 m/detik, dan (4) kemiringan per- turbin air adalah tekanan, massa jenis,
mukaan tanah antara 240 – 800. dan viskositas. Viskositas terbagi atas 2
Volume air yang dapat ditampung jenis yaitu: viskositas kinematik (v) dan
adalah 60 x 2,07 x 50 x 1 m3 = 6,510 m3. viskositas absolut/dinamik (µ). Teori hi-
Guna menampung volume air tersebut di- drostatika seperti distribusi tekanan dan
gunakan dam dengan sistem kaison yaitu gradien tekanan benda dalam air, gaya hi-
menggunakan buis beton dengan ukuran drostatika pada permukaan bidang datar
1x1x1x1m3 yang disusun seperti gambar atau permukaan yang tidak datar, serta
detail secara horizontal dan vertikal. Se- gaya apung banyak diterapkan pada
tiap buis beton diisi dengan sirtu padat konstruksi statis dari turbin air seperti
dan ditutup dengan campuran beton 1:2:3 bendungan, pintu air dan konstruksi seje-
sebagai perekat konstruksi, yang dapat nis lainnya. Turbin air dan bagian yang
dilihat pada Gambar 6. Bendungan ini di- bergerak menggunakan teori hidrodina-
lengkapi dengan 3 buah pintu air yaitu 2 mika, untuk aliran tunak menggunakan
pintu air masuk yang terletak dibagian persamaan kontinuitas yang diturunkan
samping dan 1 pintu air keluar di bagian dari hukum konservasi massa, untuk
tengah. Secara lengkap rancangan ben- penghitungan fluida tak kompresibel alir-
dungan dapat dilihat pada Gambar 7. an satu dimensi menggunakan persamaan
Perancangan turbin didasarkan pada 5.
perilaku fluida cair yang meliputi teori G = ρ .A.v = konstan . . . . . . . (5)
Sangari, Perancangan Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut 193

Dalam kaitan dengan penelitian ini tor yang akan digunakan disesuaikan de-
untuk beda tinggi yang kurang dari 35 m ngan besarnya putaran turbin dan debit
dengan arah aliran yang searah dengan air sesuai rancangan.
arah poros turbin lebih cocok digunakan
turbin jenis propeller dengan sudu gerak
8 buah yang bersifat tetap. Dibandingkan
jenis turbin lain turbin propeller lebih
murah dan efisien. Adapun konstruksi
dari turbin jenis propeller dapat dilihat
pada Gambar 8.

Gambar 9. Detail Turbin Model Pro-


peller

Perhitungan Energi dan Daya Listrik


dapat dijelaskan sebagai berikut. Jumlah
energi yang dibangkitkan persiklus, se-
perti pada persamaan (6) dan (7).
.... (6)
Gambar 8. Turbin Air Propeller Tipe
Undershot
Dengan pengertian: E = energi yang di-
(http://osv.org/education/WaterPower)
bangkitkan per siklus, H = selisih tinggi
permukaan antara pasang surut, dan V =
Turbin air propeller tipe undershot volume waduk pasang surut.
bekerja bila air yang mengalir, menghan-
tam dinding sudu yang terletak pada ba- . . . . . . . . . . . . (7)
gian bawah dari turbin air. Turbin air tipe
undershot tidak mempunyai tambahan
= 85556,94588 Joule
keuntungan dari head. Tipe ini cocok di-
= 85,57 k Joule
pasang pada perairan dangkal pada dae-
rah yang rata. Di sini aliran air berlawan- Jadi besar energi maksimum yang
an dengan arah sudu yang memutar kin- dapat dibangkitkan persiklus adalah 85,56
cir. Bentuk detail pembuatan turbin se- k Joule.
perti Gambar 9. Perhitungan daya listrik dijelaskan
Bentuk sudu adalah model lengkung menggunakan persamaan 8.
dengan penampang lebar 30 cm dan pan-
jang 50 cm dan tebal tergantung jenis ba- P= f Q H ........ .......... . (8)
han apakah fiberglass atau baja tahan ka- Di mana: Emaks = jumlah energy
rat, bila dari baja maka tebal 2 mm dan yang maksimal per siklus, b: berat jenis
bila dari fiberglass tebal 5 mm. Dengan air laut = 1,03, g: gravitasi = 9,8, H:
diameter turbin satu meter maka jumlah tinggi pasang surut terbesar = 2,17 m, S:
sudu lengkung sebanyak 15 buah. luas waduk rerata: 60 x 30 m = 1800 m2,
Material untuk turbin harus dibuat Q : debit air = 20 m3/detik, f : faktor efi-
dari bahan yang tahan terhadap air laut siensi = 0,70 – 0,80, dan P = daya dalam
misalnya dari bahan fiberglass atau dari kW, maka besarnya daya yang dibangkit-
baja tahan karat. Agar supaya turbin da- kan: P = 0,7 x 20 x 2,17 = 30,38 kWatt.
pat tahan lama. Jenis dan ukuran genera-
194 TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 1, PEBRUARI 2014:187196

Gambar 10 menunjukkan proses ter- sang tertinggi sebesar 207,68 cm atau


jadinya pasang surut di mana turbin ber- 2,08 m dan terendah adalah 19,21 cm.
putar yang dikopel secara langsung de- Dengan nilai pasang surut tertinggi terse-
ngan generator, sehingga bila turbin ber- but, sesuai dengan teori dapat dibangun
putar, maka generator akan membangkit- pembangkit listrik pasang surut dengan
kan listrik yang disalurkan melalui ja- besar daya listrik sesuai dengan hasil per-
ringan. hitungan = 30,38 KWatt.
Pembangkit listrik tenaga pasang
surut Kislaya Guba direncanakan sejak
tahun 1966 dan mulai beroperasi sejak
tahun 1968. Pembangkit listrik pasang
surut Kislaya Guba memanfaatkan perbe-
daan tinggi pasang surut air laut rerata se-
besar 2,3 m. Luas kolam penampung air
yang digunakan adalah 1,1 km2. Kapasi-
tas yang terpasang pada pembangkit lis-
Gambar 10. Contoh Pembangkit Pasang trik ini adalah 0,4 MWatt. (Dandekar dan
Surut Sharma, 1991).
Dari hasil perhitungan jumlah energi
dan daya listrik yang dihasilkan dapat
PEMBAHASAN memenuhi kebutuhan daya listrik di lokasi
Dari hasil analisis data tentang lokasi tersebut baik bagi pengusaha ataupun bila
penelitian maka di muara sungai Manga- ada masyarakat yang tinggal di sekitar
tasik Minahasa dapat dibangun pembang- lokasi yang dimaksud. Di sekitar lokasi
kit listrik pasang surut karena untuk mem- rencana pembuatan pembangkit pasang
bangun dam lokasinya hanya sekitar 30 surut tidak ada masyarakat yang bermu-
meter dari jalan raya, sehingga untuk pe- kim, hanya ada pedagang musiman yang
ngadaan material bangunan dam tidak berjualan pada saat banyak pengunjung
menyulitkan. Berdasarkan hasil pengamat- yang datang di lokasi wisata itu.
an dan wawancara dengan penduduk se- Konversi energi pasang surut menjadi
kitar, air yang mengalir pada sungai Ma- energi listrik diperlukan waduk/dam pe-
ngatasik bersifat kontinu artinya tidak nampung air (Haryono, dkk., 2007). Wa-
pernah mengalami kekeringan. duk ini dapat dibuat di muara sungai
Selanjutnya, dengan dibangunnya Mangatasik. Konstruksi dam yang diran-
pembangkit listrik pasang surut dapat cang menggunakan sistem Kaison de-
memberikan energi listrik bagi beberapa ngan menggunakan buis beton yang diisi
pengusaha yang ada di sekitar lokasi ter- dengan sirtu padat dan ditutup dengan
sebut seperti PT Minahasa Lagoon yang campuran beton. Jenis konstruksi ini dipi-
bergerak dibidang diving dan cottage. lih karena sering digunakan dalam pem-
Juga ada pengusaha restoran di sekitar buatan beton penangkal ombak. Panjang
lokasi yang selama ini menggunakan gen- dam kurang lebih 60 meter dengan 3
set sebagai pembangkit listrik untuk mem- buah pintu air yang dilengkapi dengan
peroleh penerangan dan kebutuhan listrik pelimpahan banjir. Pintu air mengguna-
lainnya. Selain itu dapat mengundang kan sistem putar menutup dan membuka
pengusaha lainnya datang ke daerah ter- pintu.
sebut. Dari hasil rancangan turbin air, maka
Dari hasil analisis data tentang pa- akan digunakan turbin air model Pro-
sang surut menunjukkan bahwa nilai pa- peller tipe undershot yang sesuai dengan
Sangari, Perancangan Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut 195

beda tinggi yang rendah dan debit air


yang sedikit (Majari Magazine.com, Tabel 1. Keluaran Tegangan dari
2008). Apabila waduk telah dibuat maka Generator 2000 Watt
turbin ini akan dipasang pada salah satu No. Putaran Tegangan Keterangan
pintu air dam. Material turbin mengguna- (rpm) (Volt)
kan bahan dari Fiberglass atau baja tahan 1 80 20 2 pulley
karat karena air yang digunakan untuk 2 240 60 4 pulley
memutar turbin adalah campuran air laut
dan air tawar.
Tabel 2. Keluaran Tegangan dari Gene-
Dalam uji coba pembangkit listrik
rator 500 Watt
digunakan turbin dengan rangka besi dan
sudu dari papan dengan dudukan turbin No. Putaran Tegangan Keterangan
terbuat balok kayu seperti Gambar 11. (rpm) (Volt)
1. 80 20 2 pulley
2. 240 60 4 pulley

Dari hasil uji coba prototype pem-


bangkit, hasil yang diharapkan belum ter-
capai karena kami kesulitan mencari
generator yang putarannya sesuai dengan
putaran turbin. Generator yang digunakan
dalam ujin coba putarannya 1.000 rpm
dan 1.500 rpm. Sedangkan putaran turbin
hanya 80 rpm dan 240 rpm. Seharusnya
Gambar 11. Ujicoba Pembangkit Listrik tegangan listrik yang diinginkan sebesar
220 volt, tapi yang dihasilkan seperti
Pelaksanaan ujicoba pada salah satu pada Tabel 1 dan 2. Direncanakan pada
muara sungai kecil seperti Gambar 11 de- penelitian lanjutan akan dibuat prototipe
ngan memanfaatkan aliran sungai dan model turbin yang lebih baik dan meng-
waduk alami, yaitu menutup sebagian gunakan generator dengan putaran ren-
muara sungai dengan karung berisi pasir. dah, sehingga dapat dihasilkan tegangan
Selanjutnya uji coba dilakukan dengan listrik sesuai dengan perancangan.
dua jenis generator yaitu yang daya lis-
trik besar 2000 Watt dan daya listrik ke- SIMPULAN DAN SARAN
cil 500 Watt. Demikian juga dalam uji
coba tersebut, yang pertama dilakukan Dari hasil dan pembahasan peneliti-
dengan hanya satu belt sebagai transmisi an rancangan pembangkit listrik energi
putaran dan kedua dengan menggunakan pasang surut air laut di Sulawesi Utara
3 buah belt untuk transmisi putaran, yaitu dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
untuk merubah putaran lebih cepat. Ber- berikut. Pertama, energi pasang surut da-
dasarkan hasil uji coba prototype pem- pat dimanfaatkan dengan membangun
bangkit diperoleh hasil sebagai berikut. bangunan waduk dengan kanal outlet/in-
Generator dengan daya listrik besar let yang dilengkapi dengan turbin dan
2000 Watt, keluaran tegangan dari gene- generator pembangkit listrik. Waduk di-
rator seperti terlihat pada Tabel 1. Se- kosongkan atau diisi dalam waktu satu
dangkan generator dengan daya listrik atau kurang dari satu jam untuk mengan-
kecil 500 Watt, keluaran tegangan dari tisipasi usainya saat puncak pasang atau
generator seperti terlihat pada Tabel 2. puncak surut. Kedua, pembangunan wa-
196 TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 1, PEBRUARI 2014:187196

duk (bendungan) pembangkit listrik tena- Surut. Jakarta: Penerbit Universitas


ga pasang surut seluas 1.800 m2 di muara Indonesia.
sungai Mangatasik, bisa menghasilkan Dronkers, J.J. 1964. Tidal Computations
energi 85,56 kilo Joule tiap terjadi pasang in Rivers and Coastal Waters. Ams-
surut dan daya listrik sebesar 30,38 kilo terdam: North-Holland Publishing
Watt. Jumlah ini sangat potensial untuk Company.
dikembangkan lebih lanjut sehingga nan- Gross, M.G. 1990. Oceanography; A
tinya dapat memenuhi kebutuhan energi View of Earth Prentice Hall, Inc.
listrik di Mangatasik Minahasa dan seki- Englewood Cliff. New Jersey.
tarnya. Ketiga, keuntungan menggunakan Haryono, A., Gunawan, S., dan Hansen,
pembangkit listrik energi pasang surut M. 2007. Potensi Tenaga Pasang Su-
antara lain karena energi ini tidak pernah rut sebagai Alternatif Pembangkit
habis, tidak menimbulkan polusi, mudah Tenaga Listrik Menggunakan Model
untuk mengkonversi energi listrik dari Waduk Penampung Air di Bengkulu.
energi mekanik pada ombak, memiliki in- Jurnal Sains dan teknologi Indone-
tensitas energi kinetik yang besar diban- sia BPPT/ ANY, 5 (5).
dingkan dengan energi terbarukan yang Majari Magazine.Com, 13 Januari 2008.
lain, dan tidak perlu perancangan struktur Pariwono, J.I. 1989. Gaya Penggerak Pa-
yang kekuatannya berlebihan. Saran yang sang Surut, dalam Pasang Surut. Ed.
diberikan untuk penelitian selanjutnya Ongkosongo, O.S.R. dan Suyarso.
dapat dihitung secara lebih rinci setiap Jakarta:P3O-LIPI.
detail rancangan termasuk biaya/RAB Sumotarto, U. 2012. Pemanfaatan Energi
yang dibutuhkan. Pasang Surut. Jurnal Sains dan Tek-
nologi BPPT, 5 (5): 11.
Wyrtki, K. 1961. Phyical Oceanography
DAFTAR RUJUKAN
of the South East Asian Waters. Na-
Dandekar, M.M. & Sharma, K.N. 1991. ga Report Vol. 2 Scripps, Institute
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Oceanography, California.

Anda mungkin juga menyukai