Anda di halaman 1dari 2

Merek merupakan simbol, atau atribut yang melekat di pikiran konsumen tentang barang atau

jasa yang kita perjual belikan. Guna mengetahui apakah merek kita sudah ada yang
mendaftarkannya atas merek tersebut kita dapat cek di DGIP. GO.ID guna mencek apakah
merek kita sudah ada yang menggunakannya. Jadi bagaimana sih mendaftarkan merek kita
agar tidak digunakan oleh orang lain ?. Yang harus kita siap kan diawal adalah persyaratanya
terleih dahulu, yaitu :

1. Kartu identitas diri pemohon seperti KTP ataupun paspor.


2. Contoh dari merek dagang yang diajukan sebanyak 3 lembar, ukurannya min 2 x 2 cm
dan maks 9 x 9 cm.
3. Surat kuasa (hanya jika diperlukan)
4. Surat pernyataan hak kepemilikan, yang didalamnya menjelaskan bahwa Anda memang
mempunyai hak untuk dapat mengajukan permohonan pendaftaran atas merek dagang
tersebut untuk digunakan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.
5. Daftar produk atau jasa yang diberi merek

Sedangkan jika Anda mendaftar atas nama suatu badan usaha syaratnya sama dengan di atas.
Dokumen tambahannya yaitu akta notaris pendirian badan usaha, NPWP perusahaan, dan
surat keterangan domisili perusahaan.

Cara Mendaftarkan Merek

Langkah pertama, Anda harus mengajukan permohonan pendaftaran merek dagang ke


Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di kantor wilayah terdekat. Anda dapat pula
melakukan permohonan pendaftaran merek online dengan mengunjungi website resmi
Direktorat Jenderal.

Selanjutnya pemohon dapat mengisi formulir untuk pendaftaran merek kepada Menteri
Hukum dan HAM sebanyak dua rangkap. Setelah Anda mengisi formulir dan melengkapi
dokumen persyaratan, pemohon tinggal menunggu pengumuman resmi paling lambat 15 hari
sejak Anda mendaftar.

Selama masa pengumuman yaitu dua bulan, pihak lain bisa mengajukan keberatan atas merek
dagang yang Anda ajukan. Anda juga bisa mengajukan sanggahan atas keberatan dari pihak
lain.
Berakhirnya masa pengumuman, tahap terakhir yaitu pemeriksaan substantif. Di tahap ini
akan diputuskan mengenai persetujuan pendaftaran merek dagang Anda. Waktu yang
dibutuhkan yaitu paling lambat 150 hari sejak pemeriksaan substantif dilakukan. Keputusan
yang dihasilkan mengenai diterima atau ditolaknya merek dagang Anda.

Jika hasilnya ternyata menolak merek Anda maka Anda bisa mengajukan sidang banding ke
Komisi Banding Merek. Dan jika diterima, pihak DJKI akan segera menerbitkan sertifikat
pendaftaran merek.

Anda mungkin juga menyukai