Anda di halaman 1dari 4

Tugas Rutin 4

Nama : Ronaldo Fransiskus

NIM : 7173143032

Prodi : Pendidikan Bisnis

MK : Brand Management

 Citra Merek Sebuah Brand

Sebuah brand membutuhkan image untuk mengkomunikasikan kepada khalayak dalam


hal ini pasar sasarannya tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Bagi perusahaan
citra berarti persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan.

Ada beberapa manfaat citra merek yaitu

• Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk


bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan
akuntansi.
• Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.

Yang menjadi faktor-faktor pembentuk citra merek menurut Schifman dan Kanuk adalah
kualitas atau mutu, dapat dipercaya atau diandalkan, kegunaan atau manfaat, pelayanannya,
risiko, harga dan citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri.

Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian diantaranya :

• Citra merek dan keputusan pembelian mempunyai kaitan yang erat satu dengan
lainnya. Citra positif pada merek diyakini akan meningkatkan kemungkinan produk
untuk dipilih dan mengurangi kerentanan terhadap kekuatan-kekuatan kompetitif,
karena sebuah merek yang memiliki citra positif akan memudahkan konsumen
dalam mengevaluasi produk dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan atas
merek yang dipilih (Hasan dalam Hasyim dkk, 2017).
• Menurut Hakim dkk (2017) dengan adanya citra merek yang dimiliki perusahaan
mampu mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hasil
lainnya dijelaskan Permadi dkk (2014) bahwa citra merek yang terdiri dari indikator
citra perusahaan, citra produk, citra pengguna mempunya pengaruh langsung
terhadap keputusan pembelian.

 Strategi Merek (Brand Strategy)

Secara umum pengertian dari brand strategy adalah suatu manajemen merek yang
merupakan bagian dari strategi bisnis suatu organisasi perusahaan yang mempunyai tujuan
untuk mengatur seluruh elemen merek dalam hubungannya dengan sikap dan perilaku
konsumen.

Berikut ini adalah beberapa brand strategy yang dapat digunakan untuk meningkatkan
performa suatu merek :

1. Rejuvenation Brand Strategy

Rejuvenation brand strategy atau strategi peremajaan brand adalah brand strategy yang
dimana perusahaan melakukan peremajaan terhadap merek yang dimilikinya. Artinya
perusahaan melakukan berbagai cara yang bisa mempertahankan eksistensi merek di pasar.

Suatu produk mempunyai siklus hidup yang terdiri dari 5 tahapan yaitu:

 Pengembangan produk,

 Pengenalan,

 Pertumbuhan,

 Kedewasaan,

 Dan penurunan.

2. Brand Repositioning

Brand repositioning strategy atau strategi reposisi merek adalah berbagai strategi yang
dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan penempatan atau penataan kembali merek.
Dengan dilakukannya penempatan atau penataan kembali tersebut diharapkan merek tersebut
mempunyai karakteristik baru. Sebenarnya dasar dari brand repositioning ini bukanlah
menciptakan sesuatu yang baru atau berbeda, akan tetapi merubah atau memanipulasi apa
yang sudah ada di benak para konsumen.

3. Brand Ambassador

Brand ambassador adalah seseorang yang memiliki passion terhadap merek dan bisa
mempengaruhi atau mengajak individu atau kelompok untuk melakukan pembelian atau
menggunakan suatu produk. Tujuan perusahaan menggunakan brand strategy ini adalah
untuk mempengaruhi atau mengajak khalayak untuk memakai produk yang ditawarkan oleh
perusahaan.

4. Brand Trust

Brand trust strategy adalah strategi merek yang dimana perusahaan melakukan berbagai
upaya untuk membagun merek yang mampu menciptakan brand experience yang berkesan
dalam diri konsumen. Brand trust ini mampu merefleksikan 2 komponen penting yaitu
sebagai berikut.

 Pertama, keyakinan konsumen bahwa produk tersebut dapat memenuhi nilai yang
dijanjikannya.
 Kedua, keyakinan konsumen bahwa merek tersebut dapat memprioritaskan
kepentingan konsumen pada saat terdapat masalah dalam konsumsi produk tersebut.

5. Product Line Extension Strategy

Product line extension strategy atau strategi perluasan lini produk adalah brand strategy
dimana perusahaan membuat produk baru atau produk tambahan dalam lini produk yang
sama serta memakai brand yang sama.

6. Brand extension strategy

Brand extension strategy atau strategi perluasan merek adalah brand strategy dimana
perusahaan mengambil kebijakan untuk memakai merek yang sudah ada dan sudah berhasil
di pasaran untuk dipakai sebagai merek produk baru dalam lini produk yang berbeda.

7. Multi Brand Strategy


Multi brand strategy atau strategi banyak merek adalah brand strategy dimana perusahaan
memakai banyak merek untuk produk yang dijualnya dalam sebuah kategori produk yang
sama. Multi brand ini juga bisa terjadi karena adanya proses akuisisi yang dimana
perusahaan yang diakuisisi mempunyai merek dengan kategori produk yang sama.

8. Co Branding Strategy

Co branding strategy atau merek bersama adalah brand strategy dimana suatu perusahaan
atau beberapa perusahaan yang saling bekerjasama menggabungkan atau menggunakan dua
merek untuk satu produk. Strategi merek ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh
kekuatan dari setiap merek yang digunakan tersebut. Strategi merek ini digunakan dengan
tujuan untuk memperoleh kekuatan dari setiap merek yang digunakan tersebut. Pada
umumnya strategi ini digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar yang sudah mempunyai
merek terkenal dan sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai