Anda di halaman 1dari 4

1. MAKALAH TERAPI KOMPLEMENTER CHIROPRACTIC Dosen Pengampu: Disusun Oleh : 1. Allin Susanti 2.

Fajar Susanti 3. Martinus C. Kurniawan 4. Purwati 5. Yabnel Lit Jingga PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES
HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2013

2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengobatan dengan cara pijat tak melulu berkutat di pijat
refleksi. Chiropractic adalah terapi pijat alternatif, yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan masuk ke
Indonesia sejak tahun 1999.Jika pijat refleksi „bermain‟ di wilayah telapak tangan dan kaki, maka pijat
ini menelusuri wilayah tulang belakang. Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk
teknik terapi alternatif untuk tulang belakang.Kelebihannya, tanpa menggunakan obat, dan tanpa pula
melalui tindakan operasi.Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat mengikuti terapi yang ditemukan
Daniel David (D.D.) Palmer pada tahun 1895.Fokus chiropractic adalah melihat hubungan antara sistem
syaraf dengan semua sistem dalam tubuh.Terutama persendian dan otot di sekitar tulang
belakang.Gerakan pada persendian sangat berpengaruh pada seluruh syaraf dan struktur yang
berhubungan dengan syaraf itu, termasuk otot, organ tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan sistem syaraf
keseluruhan. Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh.Sistem ini mengirimkan dan
menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan bagian tubuh lainnya.Kesehatan optimal
diperoleh dari sistem syaraf yang berfungsi dan bekerja 100%.Namun, sesuatu hal dapat menghalangi
dan mengganggu sistem syaraf bekerja secara maksimum.Kondisi ini disebut subluxation.Subluxation ini
bisa disebabkan adanya trauma, stres berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/ postur tubuh yang
salah.Gejala yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri), mati rasa, kesemutan, sakit kepala, dan otot
yang tegang. Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya profesional di bidang
kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah subluxation.Chiropractor menggunakan teknik
aman, lembut, dan efektif.Teknik ini dikenal dengan adjustment.Teknik ini bertujuan mengembalikan
posisi tulang belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang muncul.Chiropractor
berusaha menyeimbangkan tubuh dan berusaha melepaskan berbagai tekanan pada syaraf,

3. sehingga tubuh mampu menyembuhkan dirinya sendiri.Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan
fungsi dan kerja sistem syaraf. Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin
setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan sistem syaraf bayi dapat
tumbuh dan berkembang optimal.Hampir setiap bayi mengalami trauma pada proses kelahirannya.
Ketika bayi harus melalui sebuah saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu
membentuk kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini juga
menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi. Proses melahirkan dengan menggunakan forceps,
vacuum, ataupun operasi Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa
menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang
belakangnya pun ikut tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat
kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan fase penting anak mulai membentuk
tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua „kecelakaan
kecil‟, seperti kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses belajar merangkak, berjalan
maupun belajar mengendarai sepeda akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak. Karena
itulah penting sekali untuk memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya.
Pertumbuhan tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang
dengan posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh bagian
tubuhnya, dan scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup. Saat ini chiropractic merupakan sistem
perawatan kesehatan terbesar kedua di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh
belahan dunia. Di Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada sekitar
6.000 dan kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru di
Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di
seluruh dunia.Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Lebih dari 100 negara di seluruh dunia mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan
komunitas mereka menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia.

4. BAB II PEMBAHASAN A. Alternatif TerapiKiropraktis Sangat sedikit informasi tentang terapi alternatif
kiropraktis. Kiropraktis adalah teknik memanipulasi tulang belakang dan bagian bagian lain dari tubuh ,
yang didasarkan pada prinsip bahwa gangguan gangguan yang disebabkan oleh masalah masalah dalam
fungsi sistem syaraf, yang bisa diperbaiki dengan terapi ini. Sakit belakang atau pinggang biasanya
disebabkan oleh cidera atau ketegangan dan tidak ada obat ajaib untuk mengatasi masalah ini. Biasanya
penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu waktu tertentu.. Namun rawatan kiropraktik
atau menggunakan "Tungku Panas" (batu bata yang dipanas dengan kadar kepanasan yang memadai)
dapat melegakan sistem tubuh badan kita dalam menjalankan proses kesembuhan. Karena tubuh adalah
sebuah unit tunggal, seluruh sistem-sistemnya harus bekerjasama dalam keharmonisan untuk mencapai
kesehatan yang terbaik.Tujuan utama dari spesialis yang dilatih dalam seni kiropraktis adalah
memastikan fungsi sistem saraf tubuh yang sehat. Definisi ini bisa menjelaskan: "Kiropraktis adalah
suatu sistem pengobatan terhadap penyakit-penyakit dan luka luka pada manusia yang didasarkan pada
pendapat bahwa sistem saraf mengontrol semua sistem lainnya dan semua fungsi fisiologis dalam
tubuh; bahwa interferensi pada kontrol saraf dari sistem-sistem itu merusak fungsi mereka dan
menginduksi penyakit dengan jalan membuat tubuh jadi kurang resisten terhadap infeksi atau
penyebab-penyebab lainnya. Untuk mencapai tujuannya, para kiropraktor memanipulasi berbagai
struktur di dalam tubuh, terutama tulang belakang, untuk memastikan bahwa saraf-saraf dan impuls
saraf dari otak ke berbagai organ tidak terputus oleh kesalahan susunan. Fungsi saraf yang tepat
membantu tubuh mengoperasikan cara penyembuhan-sendiri. Tubuh manusia memiliki kemampuan
yang tidak dimiliki mesin apapun: tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri. Menjaga agar sistem saraf
tetap sehat menolong tubuh mempertahankan kemampuan itu.

5. Rawatan kiropraktik adalah gabungan senam dan pijat /tekanan dengan tangan yang bersilang
dengan kadar tekanan yang minim untuk melegakan / rilek otot otot sebelum penyelarasan tulang
belakang atau slip disc. Tujuan utamanya adalah untuk menggembalikan tulang belakang atau disc
kepada kedudukan asal dengan harapan dapat mengurangi dan menghilangkan rasa sakit pada tulang
belakang. Pada saat penyelarasan, kiropraktor akan menggunakan tangan untuk menekan sendi-sendi.
Pada tahap penyelarasan akan diikuti dengan bunyi 'pop' atau 'krak'. Bunyi ini menandakan tulang atau
disc telah kembali ke kedudukan asalnya. Selain dari pijatan dengan kaki pada bagian betis hingga ke
peha, tekanan dengan tangan pada bagian tubuh, regangan juga memainkan peranan yang penting
untuk melonggarkan otot-otot yang menguncup atau tersimpul. Setelah dilakukan proses di atas,
adakalanya pasien akan terasa loya, pusing kerana peredaran darah yang luar biasa mengalir dalam
badan setelah penyelarasan. B. Sejarah Kiropraktik Chiropracticberasal dari bahasa Yunani, Cheir dan
Practicos yang berarti dilakukan dengan tangan.Sederhana dan tanpa obat-obatan atau
operasi.Chiropractic bermula di Lowa, Amerika Serikat pada 1895.Di negara bagian inilah, Daniel David
Palmer melakukan praktik chiropractic untuk pertama kalinya pada seorang petugas kebersihan yang
tunarungu bernama Harvey Lillard.D. D. Palmer dan Harvey sangat terkejut dengan perkembangan
kemampuan pendengaran Harvey.Dua tahun kemudian pada 1897, D. D. Palmer membuka sekolah
chiropractic bernama Palmer College of Chiropractic di Davenport, Lowa. Sebenarnya perawatan
kiropraktik ini bermula sejak tahun 1895 kemudian berkembang di Amerika Serikat, Australia dan
Negara-negara Eropa dan dianggap sebagai perawatan alternatif.Menurut Dr. Andre M,Abader dari
Pusat Kiropraktis, Subang Jaya. Rawatan kiropraktik ini dilihat secara menyeluruh (holistically) yang
berkaitan dengan otot, skeleton, dan sistem saraf. Sistem saraf diawali dari fungsi setiap sel, bagian dan
organ organ tubuh .Tempurung kepala bertanggungjawab melindungi otak, korda spina diliputi oleh 24
tulang vertebra yang bergerak dan sangat sensitif.Bila

6. berlaku ketidakseimbangan tulang-tulang atau turutan tulang yang tidak normal dapat mengakibatkan
peradangan dan mengganggu sistem vascular darah dan sistem saraf.Gangguan ini mengakibatkan rasa
sakit dan gangguan pada sistem saraf. C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit Bila seseorang pasien
melakukan konsultasi dengan pakar kiropraktik pertama sekali dokter akan mencatat semua sejarah /
riwayat kesehatan pasien. Pakar Kiropraktik akan mengenal pasti daerah daerah rasa sakit atau cidera.
Ujian tulang belakang akan dilakukan untuk mengetahui keadaan otot, sendi (joint), ligament, tendon,
system saraf dan tisu-tisu lembut yang lain. Selalunya pesakit dikehendaki untuk melakukan ujian XRay
ataupun ujian darah.Rawatan kiropraktik ini menawarkan rawatan seperti fisioterapi, akuountur,
pemakanan (nutrition), pemulihan (senaman) dan pemampatan unsur panas dan sejuk. Efek samping
dari perawatan ini sangat mimim jika ditangani oleh ahli kiropraktik. Pakar kiropraktik akan selalu
memotifasi pasien untuk selalu memegang prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Merubah
kebiasaan dan cara hidup, memperbaiki postur badan, menjaga makanan, senaman yang betul dan sikap
yang positif. D. Kelebihan Kiropraktik 1. Meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan 2.
Meningkatkan tenaga 3. Tidur yang lebih selesa 4. Membantu baiki postur tubuh 5. Melambatkan
penuaan 6. Natural 7. Tidak sakit 8. Tanpaobat-obatan. Pakar Kiropraktik dikenali di seluruh dunia
sebagai ahli kesehatan tulang dan cidera.Teknik-teknik ini dapat diterapkan untuk merawat gangguan
gangguan seperti : 1. Sakit leher dan bahu.

7. 2. Sakit kepala, migrain dan kecederaan ”whiplash”. 3. Sakit tulang belakang, slip disc, sciatica. 4.
Bentuk badan yang kurang tepat – bongkok dan ”round shoulders”, scoliosis – tulang membengkok. 5.
Cidera otot / radang pada tendon seperti Achilles fendinitis. 6. Sakit sendi – pinggul, kaki, lutut, bahu,
siku, pergelangan tangan seperti kaki terseliuh. 7. “Flat foot, heel spur, trigger finger.” 8. “Frozen
shoulders, tennis & golfer's elbow.” 9. Kebas, arthritis, rheumatism, bonespur. Teknik tekanan Pakar
Kiropraktik menggunakan cara membetulkan tulang untuk merawat pasien mereka. Pakar Kiropraktik
memerlukan kemahiran yang tinggi, lembut dan malakukan penekanan pada tulang untuk
menambahkan fungsi saraf dan pergerakan sendi. E. Tahap Perawatan Kiropraktik Terdiri dari 3 tahap
yang berbeda, yaitu : 1. Tahap penjagaan intensif : Penjagaan semasa keadaan pasien akut Dalam tahap
ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan keadaan pasien melalui rawatan dengan " urut "
atau memijat. Rawatan ini akan dilakukan kerap kali agar dapat mengurangkan rasa sakit pasien dengan
cepat. Apabila keadaan tulang belakang pasien beransur ansur membaik, peradangan yang dialami
pasien semakin berkurang maka pasien akan merasa tidak terlalu sakit maka kiropraktor dapat
menganjurkan pasien untuk melakukan gerakan yang semakin banyak.. 2. Tahap Pemulihan :
Menstabilkan keadaan pasien Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang
normal kepada pasien.Senaman-senaman khas untuk menguatkan otot-otot tulang belakang dapat
diajarkan kepada pasien agar dapat diteruskan di rumah sendiri.selain itu, nasihat-nasihat dari segi
nutrisi makanan serta untuk menjaga tulang belakang juga akan diberi kepada pasien.
8. 3. Tahap Pemulihan : Langkah pencegahan / menjaga kesehatan Tahap pemulihan ini diberikan
dengan memberikan motivasi kepada pasien agar melakukan kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan
yang sama tidak terulang kembali. Pasien disarankan untuk mematuhi langkah langkah pencegahan
seperti yang diberi oleh para kiropraktor dan dinasihatkan untuk meneruskan senaman yang telah
diajarkan.Pada tahap ini adalah tahap pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf dapat kembali seperti
fungsi semula secara alaminya dengan terus melakukan gerakan gerakan yang telah diajarkan.Tujuan
utama tahap ini agar pasien memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan pasien dapat
merasa lebih baik dalam hidup dan menjalankan aktivitasnya tanpa dibayang bayangi ketakutan
dikarenakan penyakitnya akan kambuh kembali.

9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Chiropractic adalah metode perawatan kesehatan alami berdasarkan
hubungan antara tulang tulang belakang, sistem saraf, dan fungsi tubuh yang
optimal.MenurutJoannaWilson, D.C dari Chirropractic Indonesia., otak dan sistem saraf bekerja efektif,
tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga kesehatan akan optimal. Posisi tulang belakang yang tidak
sesuai dan sendi tulang belakang tidak bergerak normal dapat mengakibatkan gangguan pada sistem
saraf, serta fungsi jaringan dan organ tidak bekerja maksimal.Gangguan ini disebut sebagai subluksasi
tulang belakang. Subluksasi ini dapat terjadi pada bagian mana pun di 24 ruas tulang belakang yang
dapat menyebabkan gangguan ringan sampai parah.Seorang chiropractor sangat ahli dalam
menemukan, menganalisa, dan mengoreksi sublukasi tulang belakang dengan melakukan tindakan yang
disebut adjustment chiropractic.Perawatan ini dilakukan oleh chiropractic dengan mengoreksi posisi
tulang belakang yang tidak sesuai sesuai dengan penekanan ke arah yang spesifik.

Anda mungkin juga menyukai