Anda di halaman 1dari 7

ISSN 2085-4579

Knowledge Management System pada PT.


TASPEN KCU Bandung
Anggun Pratiwi1, Leonardi Paris Hasugian2
Program Studi Informasi, Universitas Komputer Indonesia
anggunpratiwi@email.unikom.ac.id
leonardi@email.unikom.ac.id

Diterima 22 Desember 2018


Disetujui 31 Desember 2018

Abstract – Knowledge management system (KMS) is one mengulang proses kegagalan, mempercepat proses
of many ways to foster a culture of knowledge sharing to penciptaan pengetahuan baru dari pengetahuan yang
improve quality of human resources in an organization ada, serta menjaga pergerakan organisasi tetap stabil
by improving communication among employees and meskipun terjadi arus keluar-masuk karyawan.
capturing knowledge. PT. TASPEN KCU Bandung is
Menurut Dalkir (2011) mengutip dari Nonaka dan
one company that is aware of the importance of a
documentation of the data and information for the Takeuchi (1995), pengelolaan knowledge
sustainability activities of the company. Currently membutuhkan suatu sistem yang dinamakan dengan
documenting existing knowledge about human resources knowledge management system, yang terdiri dari 4
in PT. TASPEN KCU Bandung is unstructured so that unsur yaitu proses sosialization, proses
has impacted the service activities that was not effective. externalization, proses combination, dan proses
Based on the analysis, there is a lot of important internalization.
knowledge whose function at division of human resouces
is to support the service activities for the employees of PT. TASPEN KCU Bandung merupakan
company. The method in this research is designed using perusahaan yang bergerak di bidang asuransi dan
Object Orientd Programming (OOP) with Unified sosial dengan kegiatan utamanya yang bergerak
Modeling Language (UML) tools, and using prototype dalam penyimpanan tabungan pegawai negeri yang
system. For the result of this developt system is an menjadi peserta dan memberikan manfaat atas
application that using SECI model for can be used in tabungan tersebut dalam bentuk asuransi dan
accordance with the needs of PT. TASPEN KCU
Bandung. With the construction of this KMS, employees
tabungan hari tua bagi peserta. Pendirian PT.
and division of human resources can share information TASPEN bertujuan untuk menyelenggarakan
and knowledege whenever and wherever. asuransi sosial pegawai negeri sipil termasuk
asuransi dana pensiun dan tabungan hari tua bagi
Index Terms- human resources, knowledge management pegawai negeri sipil. Kantor PT. TASPEN KCU
system, knowledge Bandung tidak dapat dipisahkan dari kantor yang
berpusat di Jakarta. Oleh karena itulah, walaupun
I. PENDAHULUAN PT. TASPEN (Persero) sudah memiliki berbagai
Perkembangan teknologi informasi dan sistem sistem yang canggih, aman, modern dan
informasi yang bergerak sangat cepat menuntut terkomputerisasi namun banyak hal di kantor ini
langkah organisasi yang semakin cepat pula dalam yang masih dilakukan di pusat. Kantor PT. TASPEN
meningkatkan efektivitas proses bisnisnya. Dengan KCU Bandung belum mempunyai sistem sendiri,
demikian berbagai perusahaan, institusi maupun khususnya knowledge management system.
lembaga memerlukan suatu inovasi baru dalam Untuk tetap meningkatkan pelayanan serta
menyusun strategi untuk menjaga kelangsungan mengelola asset pengetahuan yang ada, sangat
bisnis agar dapat bertahan dari segala ancaman yang penting bagi PT. TASPEN KCU Bandung
ada. Menurut Nawawi & Ismail (2012, p.2) mempunyai knowledge management system
mengutip dari Long & Sheemann (2000), salah satu tersendiri agar dapat menciptakan, mengelola dan
solusi yang dapat digunakan untuk bertahan dan mendistribusikan knowledge kepada knowledge
bersaing adalah dengan knowledge management.[1] worker dengan cepat, tepat, aman dan disesuaikan
Knowledge merupakan asset bagi organisasi atau dengan keadaan kantor cabang. Hal ini dimaksudkan
perusahaan. Sehingga organisasi atau perusahaan untuk mengatasi masalah yang ada pada pengelolaan
tersebut perlu mengelola knowledge karyawannya di seksi SDM pada kantor cabang diantaranya yaitu
dengan baik. Pengelolaan knowledge memiliki adalah adanya kekeliruan pada proses pengelolaan
beberapa tujuan, yaitu untuk mengetahui kekuatan kompensasi yang tidak akurat menyebabkan
dan penempatan seluruh SDM, penggunaan kembali terjadinya selisih, penggantian bantuan dana
pengetahuan yang sudah ada agar tidak perlu kesehatan karyawan dan persetujuan SPPD serta
98 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018
ISSN 2085-4579

travel expense secara manual menyebabkan knowledge (knowledge creation), penyimpanan


prosesnya yang lama, perulangan dan pembahasan knowledge (knowledge storage), pemindahan
masalah dan solusi yang sama pada saat meeting, knowledge (knowledge transfer) dan pengaplikasian
kesulitan dalam pendokumentasian data knowledge (knowledge application) dalam
pengetahuan, dan tidak adanya media untuk organisasi [4]. Adapun tujuan dari KMS yaitu
knowledge sharing. Penulis juga berharap agar membangun siklus knowledge transfer yang terus
sistem yang dibangun mampu menjadi solusi untuk berputar dan berkembang yang dapat diterapkan
menjaga kualitas pelayanan dan memberi manfaat dengan model SECI (socialization, externalization,
yang optimal bagi perusahaan dan karyawan. combination, internalization). Model SECI adalah
empat mode transfer pengetahuan dan penciptaan [5].
Hasil penelitian terdahulu dalam penelitian ini
Penelitian ini menggunakan Object Oriented
digunakan sebagai salah satu dasar untuk
Programming (OOP). OOP adalah suatu metode
mendapatkan gambaran dalam menyusun kerangka
pemrograman yang berorientasi kepada objek.
berfikir penelitian, dan menjadi kajian yang dapat
Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk
mengembangkan penelitian yang akan dilakukan.
mempermudah pengembangan program dengan cara
Berikut adalah penelitian terdahulu yang dijadikan
mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-
panduan atau acuan penulis dalam melakukan
hari. Jadi, setiap bagian dari suatu permasalahan
penelitian, yang pertama yaitu penelitian yang
adalah objek, objek itu sendiri merupakan gabungan
dilakukan oleh Hasugian (2018) dengan judul
dari beberapa objek yang lebih kecil lagi.Konsep
“Requirement Analysis of Monitoring Information
dari OOP adalah lebih dari sekedar sebuahkonsep
System for Indonesian Migrant Workers
pemrograman, OOP adalah cara berpikir tentang
Protection”. Pada penelitian tersebut, penulis
aplikasiyang mempelajari untuk berpikir bahwa
menganalis sistem perlindungan kepada tenaga kerja
aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai
Indonesia yang sedang berjalan dan membuat sistem
objek dan real entity [6].
informasi pemantau perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) yang menggunakan SECI Model. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan
Dalam menerapkan sistem informasi pemantauan alat bantu untuk analisis dan perancangan yang akan
tersebut, penulis menggunakan pendekatan pilot digunakan adalah UML (Unified Modeling
conversion dan juga menggunakan metode Language), yang terdiri: use case diagram, scenario
pengembangan prototype. Aplikasi yang dibangun use case, activity diagram,sequence diagram, class
pun berbasis web dan seluler.[2]. Yang kedua, diagram, deployment diagram,dan component
penelitian yang dilakukan oleh Haris dan Jhonatan diagram. UML Diagram bisa diibaratkan seperti
Sofian Lusa (2011) dengan judul “Model Knowledge cetakan biru untuk membangun sebuah rumah. Satu
Management System dengan Teknologi Cloud set cetakan biru biasanya membantu pembangunnya
Computing”. Pada penelitian tersebut, penulis dengan gambaran yang jelas untuk saluran air,
menggambarkan IT support PT. Mitracom listrik, pemanas, dan sejenisnya, setiap UML
Ekasarana yang berjalan dan membuat sebuah Diagram membantu tim developer program dengan
prototype perangkat lunak berupa aplikasi gambaran yang jelas untuk sistem tersebut [7].
knowledge management system berbasiskan
Metode pengujian yang digunakan adalah
teknologi cloud computing. [3]
pengujian black box. Pengujian black-box berfokus
Dalam penelitian Hasugian, membahas tentang pada struktur tampilan kontrol program. Test case
SECI Model yaitu mengambil pengetahuan- dilakukan untuk memastikan bahwa semua
pengetahuan yang akan ditranformasikan menjadi statement pada program telah dieksekusi paling
pengetahuan digital yang dibagikan kepada TKI. tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh kondisi logis telah diuji. Pengujian black box bukan
Haris membangun knowledge management system merupakan alternatif dari teknit white box, tetapi
yang berfokus pada teknologi cloud computing. merupakan pendekatan komplementer yang
Sehingga dari SECI Model dan KMS yang ada kemungkinan besar mampu mengungkap kesalahan-
disini, itu yang menjadi acuan kami dalam kesalahan pada metode white box [8].
melakukan penelitian knowledge management pada
PT. TASPEN KCU Bandung dimana peneliti III. METODE PENELETIAN
membangun Knowledge Management System
Metode pengembangan sistem yang digunakan
melalui pembangunan SECI Model.
pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
II. KAJIAN PUSTAKA metode prototype. Prototype adalah suatu bentuk
dasar model awal dari suatu sistem atau bagian suatu
Knowledge Management System (KMS) sistem. Setelah dikembangkan dan dioperasikan,
merupakan sistem yang berbasiskan teknologi prototype terus ditingkatkan sesuai kebutuhan
informasi yang dikembangkan untuk mendukung pengguna yang semakin meningkat.
proses-proses inti dari KM yaitu penciptaan
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018 99
ISSN 2085-4579

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam No Masalah Solusi


pengembangan sistem menggunakan metode
prototype adalah sebagai berikut: Selain itu selisih sendiri di kantor cabang
kompensasi yang telah untuk meminimalisir
1. Identifikasikan kebutuhan diverifikasi pun akan adanya kesalahan.
Penulis sistem melakukan wawancara kepada dibayarkan di bulan
bagian sdm, karyawan, pimpinan, dan bagian selanjutnya.
keuangan tentang kebutuhan dan apa yang 2 Dalam mengajukan Dengan dibuat sistem
perlu diperbaiki dalam sistem tersebut. bantuan kesehatan dan informasi yang memiliki
2. Membangun prototype persetujun SPPD serta fitur klaim bantuan
Prototype dibangun oleh pembuat sistem travel expense prosesnya kesehatan dan
dengan cepat. Ini sangat dimungkinkan karena manual, sehingga cukup penerbitan SPPD serta
penulis sistem hanya membuat bagian yang memakan waktu di jam travel expense secara
paling mendasar dari keseluruhan sistem yang kerja masing-masing online dapat lebih
paling dibutuhkan oleh pengguna. Hal lainnya karyawan. efektif dan efisien bagi
yang dimungkinkan pembuat sistem karyawan maupun seksi
membangun prototype dengan cepat adalah SDM.
dengan menggunakan alat bantu lainnya seperti
3 Dari beberapa proses Dibuatnya aplikasi yang
UML.
yang ada, antara memiliki fitur diskusi
3. Evaluasi prototype
karyawan satu dan dan FAQ (Frequently
Pengguna sistem dianjurkan untuk karyawan yang lainnya Asked Question) untuk
menggunakan prototype tersebut sehingga tidak dalam lingkungan menjawab pertanyaan
dapat menilai kekurangan-kekurangan dari atau unit kerja yang yang sering muncul,
prototype sehingga dapat memberikan sama sehingga sehingga layanan pun
masukan pada pembuat sistem. menyebabkan adanya akan berjalan lebih
4. Perancangan dan pembuatan sistem pembahasan masalah efektif.
Pembuat sistem memperbaiki prototype yang sama mengenai
berdasarkan kebutuhan pengguna atau layanan SDM.
berdasarkan pengalaman pengguna dalam
menggunakan prototype tersebut untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan sistem tersebut. Jika prototype
belum lengkap maka proses iterasi 3 diulangi Gambaran umum sistem yang diusulkan ini
kembali. adalah Perancangan Knowledge Management
5. Pengujian Sistem System di seksi SDM PT. TASPEN KCU Bandung
Jika prototype telah sesuai dan lengkap berbasis website yang menggunakan SECI Model,
menjadi sistem yang dikehendaki maka proses sebagai sarana penyimpanan knowledge maupun
iterasi dihentikan. informasi lainnya untuk karyawan yang dapat
diakses tanpa terbatas oleh waktu dan tempat dengan
Setelah peneliti menggunakan komputer yang terhubung dengan
mengadakan penelitian, dan mengamati kegiatan jaringan internet. Sistem ini digunakan untuk
yang berhubungan dengan objek penelitian dan menjaga kualitas pelayanan dan memberi manfaat
prosedur yang berjalan, peneliti menemukan yang optimal bagi perusahaan dan karyawan. Dalam
beberapa kelemahan dalam sistem yang sedang sistem ini terdapat juga proses simulasi kompensasi,
berjalan pada saat ini. mengajukan bantuan dana kesehatan, dan
persetujuan SPPD serta travel expense. Dalam
Tabel 1. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan penggunaannya, sistem ini digunakan oleh tiga
No Masalah Solusi kategori pengguna (user), yaitu SDM, karyawan dan
expert (pimpinan SDM). Sistem dapat menampilkan
1 Pada proses pengelolaan Dengan dibuatnya menu sesuai hak akses pengguna yang masuk, SDM
kompensasi, SDM hanya aplikasi yang memiliki akses penuh pada knowledge management
melakukan input absensi menhubungkan system ini untuk dapat melakukan pengelolaan data
dan potongan, karyawan dan seksi seperti penambahan, pengubahan dan pengurangan
selanjutnya dikelola oleh SDM secara langsung data yang ada dalam basis data. Karyawan memiliki
kantor pusat. Hal ini dapat memudahkan akses untuk mengecek hasil simulasi perhitungan
menyebabkan sering kedua pihak dalam kompensasi, mengajukan klaim bantuan dana
terjadi kesalahan, untuk mengatasi masalah kesehatan, mengajukan dan mengtahui mengenai
itu karyawan harus tanpa harus bertemu status SPPD. Pimpinan memiliki hak akses untuk
mengurusnya dengan secara langsung serta melakukan prsetujuan baik dalam layanan SDM
menghubungi seksi memiliki simulasi
terhadap karyawan maupun proses knowledge
SDM secara langsung. perhitungan kompensasi
sharing.
100 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018
ISSN 2085-4579

memverifikasi progress pembayaran tagihan.


Namun pada case ini, karyawan hanya dapat
Diagram use case atau use case diagram
mengajukan klaim, mengajukan surat jaminan
menggambarkan interaksi antara use case dan aktor.
rawat inap dan mengetahui status penggantian
Permodelan ini dimaksudkan untuk menggambarkan
atau pembayaran bantuan kesehatan saja. Data
proses-proses dan hubungan yang terjadi antara
kesehatan ini, nantinya akan menjadi
aktor dan use case di dalam sistem yang diusulkan.
pengetahuan untuk pimpinan dalam
merekomendasikan asuransi kesehatan yang
bertujuan untuk tetap menjaga kinerja
karyawan dalam meningkatkan kualitas
perusahaan. Dalam proses rekomendasi ini
berdasarkan seberapa sering karyawan
mengajukan bantuan dana kesehatan, maka
perusahaan akan merekomendasikan asuransi
kesehatan yang terpercaya guna memberikan
rasa nyaman terhadap karyawan.
3. SPPD
Pada case SPPD, karywawan dapat
menyampaikan data SPPD dan travel expense
ke SDM. Selanjutnya SDM memverifikasi atau
melakukan persetujuan, apabila telah sesuai
dengan anggran maka SDM membuat lembar
pengantar transaksi ke bidang keuangan. Selain
itu karyawan dapat mengetahui status SPPD di
menu tersebut. Laporan SPPD yang diterima
oleh pimpinan akan menjadi pengetahuan
dalam menentukan karyawan dapat
mengajukan tugas belajar.
Gambar 1. Use Case Diagram Knowledge 4. Requirement
Management System pada PT. TASPEN KCU Dalam case requirement, SDM menginput data
Bandung yang diusulkan absensi dan data pinjaman karyawan yang
diperoleh dari pihak ketiga, data-data ini akan
Adapun penjelasan dari use case di atas, yaitu: menjadi syarat karyawan yang akan
1. Kompensasi berpengaruh pada kompensasi karyawan. Dari
Dalam case kompensasi terdapat data gaji laporan requirement khususnya absensi yang
pokok dan gaji kotor yang akan diolah secara diterima oleh pimpinan, maka dapat dijadikan
otomatis setelah diinputkan data requirement sebagai pengetahuan pimpinan untuk
sehingga dihasilkan gaji berrsih atau simulasi memberitahu karyawan untuk tetap fokus
penghasilan karyawan yang dapat dilihat oleh dengan pekerjaan.
karyawan. Simulasi ini akan menjadi info 5. Kenaikan Pangkat
karyawan, karena dengan ini apabila ada data Case ini berisikan informasi mengenai masa
yang tidak sesuai, karyawan dapat melakukan kerja karyawan, absensi, dan perjalanan dinas
konfirmasi secepatnya sebagai pengetahuan ke karyawan yang akan menjadi pengetahuan bagi
sistem yang bertujuan untuk mengurangi pemimpin sebagai syarat prioritas kenaikan
kesalahan data ketika melakukan penginputan pangkat.
ke sistem pusat. 6. KMS
2. Kesehatan Case ini berisikan komentar atau keluhan
Dalam case kesehatan, karyawan dapat karyawan yang nantinya disimpan di database,
mengajukan penggantian pengobatan rawat FAQ yang menjawab permasahan yang sering
jalan cukup dengan mengupload bukti terjadi. Disini karyawan dan SDM juga dapat
pembayaran pengobatan. Selanjutnya SDM melakukan searching dan mendownload
akan memproses berkas kesehatan karyawan knowledge yang ada pada repository. Selain itu
dan menyampaikan ke bidang keuangan. Selain karyawan dan SDM juga dapat melakukan
itu karyawan juga dapat mengetahui status knowledge sharing melalui persetujuan expert
klaim yang dilakukan. Sedangkan untuk (pimpinan) yang bertujuan untuk validasi
pembayaran rawat inap, karyawan dapat knowledge terlebih dahulu.
mengajukan surat jaminan rawat inap di sistem. Dalam pembangunan Knowledge Management
Setelah menerima tagihan dari rumah sakit System pada PT. TASPEN KCU Bandung ini
yang diberikan oleh karyawan, SDM akan menggunakan tool dan perangkat lunak yaitu,
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018 101
ISSN 2085-4579

Windows 10 sebagai sistem operasi pada Kelas Skenario Hasil Yang


komputer/laptop, XAMPP versi 1.7.7 sebagai web Kesimpulan
Uji Uji Diharapkan
server dan database servernya, aplikasi Notepad++ yang dinputkan
untuk text editornya dan Google Chrome untuk di kolom
browsernya. pencarian
Untuk penggunaan perangkat kerasnya, sistem
Knowledge Management System pada PT. TASPEN menampilkan
KCU Bandung ini berbasis web serta online di Edit form edit data,
dan menyimpan
internet perangkat keras yang dianjurkan untuk Data [✓] Berhasil
data yang telah
dapat menggunakan program ini adalah dengan di edit ke dalam
perangkat keras komputer yang standar pun sudah [ ] Gagal
database
dapat menggunakannya tanpa harus memiliki
sistem
spesifikasi yang tinggi. Adapun spesifikasi standar Pengo [✓] Berhasil
Hapus menghapus data
yang dibutuhkan adalah processor dengan Dual Core lahan data karyawan dari
atau Core 2 Duo sudah cukup, RAM minimal 2 GB, [ ] Gagal
Data database
Harddisk 320 GB serta VGA dengan yang ada pada Verifi
kasi Sistem
onboard. [✓] Berhasil
Keseh menampilkan
Verifikasi
Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian yang atan pesan data sudah [ ] Gagal
telah dilakukan dengan menggunakan metode Black valid
Box : sistem mencari
dan
Tabel 2. Tabel Kasus dan Hasil Pengujian menampilkan
Cari data yang sesuai
Kelas Skenario Hasil Yang [✓] Berhasil
Kesimpulan data dengan data
Uji Uji Diharapkan yang dinputkan [ ] Gagal
sistem di kolom
mengverifikasi pencarian
data user bila sistem
tidak valid maka menampilkan
sistem redirect form edit data,
[✓] Berhasil Edit
Verifikasi ke halaman dan menyimpan
Login data [✓] Berhasil
user login, jika valid [ ] Gagal data yang telah
sistem akan di edit ke dalam [ ] Gagal
redirect ke database
halaman utama
sistem
masing-masing [✓] Berhasil
Pengo Hapus menghapus data
user.
lahan data karyawan dari [ ] Gagal
sistem database
Data
menampilkan
[✓]Berhasil perset Sistem
form tambah ujuan Disetu [✓] Berhasil
Tambah menampilkan
data, dan SPPD
data [ ]Gagal jui pesan data sudah [ ] Gagal
menyimpan data
valid
ke dalam
database sistem mencari
dan
sistem
menampilkan
menampilkan Cari data yang sesuai
Pengo Edit form edit data, [✓] Berhasil
data dengan data
lahan dan menyimpan
data [✓] Berhasil yang dinputkan [ ] Gagal
Data data yang telah
di kolom
Karya di edit ke dalam [ ] Gagal pencarian
wan database
Pengo sistem
sistem
[✓] Berhasil lahan menampilkan
Hapus menghapus data [✓] Berhasil
Data Edit form edit data,
data karyawan dari [ ] Gagal Requi dan menyimpan
database data [ ] Gagal
remen data yang telah
sistem mencari [✓] Berhasil t di edit ke dalam
Cari dan database
menampilkan [ ] Gagal
data sistem [✓] Berhasil
data yang sesuai Pengo Input
lahan komentar menampilkan
dengan data [ ] Gagal
form input
102 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018
ISSN 2085-4579

Kelas Skenario Hasil Yang


Kesimpulan
Uji Uji Diharapkan
data komentar, dan
Forum menyimpan data
ke dalam
database
sistem
menampilkan
form reply [✓] Berhasil
Reply komentar, dan
[ ] Gagal
menyimpan data
ke dalam
database
sistem [✓] Berhasil
Hapus menghapus data
Data komentar dari [ ] Gagal Gambar 3. Screenshoot Halaman SDM
database
Pada halaman ini SDM dapat mengelola semua
Berikut ini adalah implementasi antar muka pelayanan terhadap karyawan
dalam Knowledge Management System PT.
TASPEN KCU Bandung: 3. Halaman Karyawan
1. Halaman Utama

Gambar 2. Screenshoot Halaman Utama, Login


Halaman utama menampilkan sejarah dan visi
misi perusahan. Sedangkan halaman login
digunakan untuk semua level hak akses pengguna.
2. Halaman SDM

Gambar 4. Screenshoot Halaman Simulasi


Kompensasi, Halaman form SPPD, Halaman Form
Data Kesehatan

ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018 103


ISSN 2085-4579

Pada halaman ini karyawan dapat melihat 2. Dengan dibangunnya knowledge


simulasi kompensasi, mengajukan bantuan dana management system, membuat pelaporan
kesehatan, mengajukan travel expense dan biaya lebih sederhana atau lebih cepat.
perjalanan dinas.
3. Knowledge management system ini mampu
dijadikan sarana berdiskusi pengetahuan
4. Halaman Pimpinan
atas permasalahan yang ada antar pegawai
mengenai pelayanan SDM dengan
memanfaatkan kolom komentar di fitur
forum diskusi
4. Dengan adanya knowledge management
system, maka pengetahuan karyawan lebih
terarah dan terorganisir.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Nawawi, Ismail. 2012. Manajemen Pengetahuan: Teori dan
Aplikasi dalam Mewujudkan Daya Saing Organisasi
Bisnis dan Publik. Bogor: Ghalia Indonesia
[2] Hasugian, L.P., dan T.M. Rahayu. “Requirement Analysis
of Monitoring Information System for Indonesian Migrant
Gambar 5. Screenshoot Halaman Rekomendasi Workers Protection”. INCITEST, 2018.
Kenaikan Pangkat, Halaman Input Repository [3] Haris, dan J.S. Lusa. “Model Knowledge Management
System Dengan Teknologi Cloud Computing”. Universitas
Budi Luhur, 2011.
[4] Kimiz, Dalkir. 2011. Knowledge Management in Theory
Pada halaman pimpinan terdapat menu diman and Pratice. Canada: McGill University.
pimpinan dapat melakukan verifikasi promosi [5] Zuraidah, Eva. “Knowledge Management System Untuk
kenaiakan pangkat dan input repository. SDM Menggunakan Seci Model (Studi Kasus: Koperasi
Karyawan)”. JURNAL INFORMATIKA, Vol.5 No.1,
2018, pp. 157-168.
5. Halaman Bagian Keuangan [6] Oktavia. Elvi, “Konsep Object Oriented Programming
(OOP) dalam Pemrograman Visual”. Fakultas Ilmu
Komputer Jurusan Sistem Informasi, Universitas
Sriwijaya, 2010.
[7] Nugroho. Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek
dengan Metode USDP”, Yogyakarta: Andi, 2010.
[8] Febriannisa, Dhita, dan LP Hasugian, “Perancangan E-
Learning pada SMK Negeri 1 Bandung”. ULTIMA
InfoSys, Vol. VIII, No. 2, Desember 2017, pp. 62-68.

Gambar 6. Screenshoot Halaman Bantuan


Kesehatan, Halaman Dana SPPD
Pada halaman ini bagian keuangan dapat melihat
pemberitahuan lembar pengantar transaksi (LPT)
dari pihak SDM serta mengupdate status data
transfer bantuan dana kesehatan dan biayaperjalanan
dinas karyawan.
V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perancangan dan


pembangunan Knowledge Management System PT.
TASPEN KCU Bandung ini, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya knowledge management
system ini, kesalahan dapat di minimalisir.

104 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 2 | Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai