Anda di halaman 1dari 1

Teori Dasar

Pada generator shunt , arus medandisuplai dari tegangan jangkar mesin. Arus jangkar Ia yang dihasilkan
adalah, Ia = If + Il

Oleh karena generator shunt ini termasuk generator berpenguat sendiri yang artinya bahwa arus medan
disuplai dari jangkar mesin itu sendiri maka harus ada tegangan awal pada generator tersebut sebelum
diputar oleh prime mover (penggerak mula). Tegangan awal ini dihasilkan akibat adanya fluks sisa
(residual flux) didalam kutub generator. Sehingga tegangan awalnya sebesar :

Ea = K. Фres. ω volt ; dimana Фres = fluks residu

Tegangan kecil yang dibangkitkan tersebut akan menghasilkan arus kecil di kumparan jangkar. Arus ini
akan menghasilkan magnetomotive force kutub (mmf).yang akan terus bertambah seiring dengan
berputarnya generator sehingga tegangan terminal mencapai nominalnya.

Garis lengkung pada gambar 15 menggambarkan kurva pemagnetan untuk generator penguat sendiri,
sedangkan garis lurus menyatakan persamaan tegangan kumparan medan (Ish.Rsh). 0a adalah fluks
residu dan menimbulkan pada kumparan medan sebesar 0b. Dengan adanya arus kumparan ini
tegangan induksi membesar menjadi 0c (akibat bertambahnya fluks). Selanjutnya tegangan 0c
memperkuat arus medan menjadi sebesar 0d. Demikian proses ini berlangsung sampai generator
mencapai tegangan stabil dititik X.

Karakteristik tegangan terminal dan pengaturan tegangan generator DC Shunt sama dengan generator
exitasi terpisah.

Rumus Generator dc shunt

Ea = V + Ia.Ra

Listing Program Generator dc shunt

Anda mungkin juga menyukai