Anda di halaman 1dari 4

Nama: Adelia Devi Rahma Putri. Kelas: IX B.

1. Format buku
Data Buku

Judul : Ayat-ayat Cinta

Penulis : Habiburrahman El Shirazy

Editor : Syahruddin El Fikri dan Triana Rahmawati

Desainer isi : Putri Suzan

Desainer sampul : Choirul Muslim

Penerbit : Republika Pesantren Basmala Indonesia

ISBN : 979-3604-02-6

Tahun terbit : 2008

Gambar sampul : Ayat-ayat Cinta

Jumlah halaman isi : 417 Lembar

Ukuran buku : 13,5 x 20,5 cm

2. Format Khusus Laporan Fiksi

 Latar dan Alur

 Dimana, kapan cerita terjadi ?


 Terjadi di Kairo, Mesir. Cerita terjadi ketika Fahri bin Abdillah (Fedi
Nuril) berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar.
 Apa yang terjadi (di awal, tengah, akhir) ?
 Di awal : Pada bagian awal, novel ini mengisahkan tentang perkenalan
Fahri sang tokoh utama dengan tokoh-tokoh pendukung cerita dalam
novel. Selain itu, di awal novel ini penulis mendeskripsikan keadaan
cuaca dan keelokan paras kota-kota yang ada di Kairo, Mesir.
 Di tengah : Pada bagian tengah, ada sebuah masalah yang
mengisahkan keributan yang terjadi di tengah kegelapan malam setelah
Fahri bersama kawan-kawan se-flatnya melakukan syukuran atas
lulusnya Fahri untuk membuat tesis. Noura yang merupakan tetangga
Fahri dimarahi bahkan disumpahi oleh keluarganya. Ayahnya yang
bernama Bahadur, gangguan Noura ke luar rumah dan saudara
perempuannya menendangnya.
 Di akhir : Pada bagian akhir, cerita beralih saat Fahri mulai merajut
kehidupan bersama kedua istrinya. Diperlihatkan bahwa mempunyai
dua orang istri tidak lah mudah, Fahri harus bersikap adil kepada kedua
istrinya tersebut.

 Tokoh/karakter
 Siapa tokoh utama?
 Tokoh utama adalah Fedi Nuril, yang berperan sebagai Fahri.
 Siapakah tokoh yang disukai, mengapa?
 Semua tokoh, terkecuali keluarga Noura. Karena memiliki karakter yang
sangat berbeda dengan tokoh lainnya. Walaupun berbeda, saya dapat
mencerna cerita dengan baik dan teliti.
 Siapakah tokoh yang tidak kamu sukai, mengapa?
 Ayah, ibu, dan juga saudara-saudara Noura. Karena mereka selalu membenci
Noura yang memiliki hati baik kepada mereka.
 Masalah dan solusi
 Konflik tentang apa dan bagaimana cerita diakhiri?
 Konflik bercerita tentang seorang lelaki Muslim sudah beristri yang harus
menikahi seorang wanita yang telah ia tolong ketika tertimpa musibah
sebelumnya.
 Pendapat
 Saya suka buku ini karena memiliki cerita Religi yang bagus dan menarik.
Letak dan suasana cerita tersebut juga indah. Selain itu, nilai agama yang
terdapat sangatlah baik untuk dijadikan pelajaran bagi umat Muslim.
3. Format Khusus Laporan Buku Nonfiksi
Kehidupan di Air
Bab 1: Laut dan Samudra
✓ Subbab: A. Siklus air
Semua mahluk hidup membutuhkan air. Siklus air beroperasi seperti berikut ini;
1. Matahari memanasi daratan serta permukaan sungai, danau, dan laut.
2. Lalu, sebagian air berubah menjadi uap air yang naik ke udara. Dengan naiknya
uap air ke udara, terjadi pendinginan dan uap air kembali menetes menjadi
tetesan air.
3. Semakin dinginnya awan, tetes air menjadi besar dan berubah menjadi kristal
es, yang kemudian turun ke Bumi sebagau air hujan, salju, atau hujan es.
✓Subbab: B. Tumbuhan penting
Tumbuhan laut termasuk plankton, membuat sendiri makanannya secara
fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Tanpa tumbuhan ini, tidak akan ada
makanan, ikan, atau hewan laut lainnya.
✓ Subbab: C. Bagian-bagian samudra
Suhu di samudra serta jumlah dan jenis mineral yang terkandung di dalam
samudra bervariasi pada bagian, kedalaman, dan waktu yang berbeda-beda.
Bab 2: Permukaan Samudra
✓Subbab: A. Plankton
Tumbuhan dan hewan sangat kecil yang mengambang di lapisan atas laut disebut
plankton. Tumbuhannya disebut fitoplankton, dan hewannya disebut zooplankton.
✓Subbab: B. Pemakan plankton
Banyak makhluk laut memakan plankton dengan menyaringnya di air d Ngan
menggunakan alat khusus di tubuhnya yang disebut penyaring makanan. Makhluk-
makhluk ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat permukaan tempat
terdapatnya plankton.
✓Subbab: C. Hewan lain yang hidup di permukaan laut
Banyak hewan lain yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dekat
permukaan laut. Hewan-hewan ini hidup di permukaan laut dengan alasan yang
berbeda-beda.
Bab 3: Ikan
✓Subbab: A. Bentuk tubuh
Berbagai jenis ikan terlihat sangat berbeda. Beberapa berbentuk ramping dan
merupakan pemburu dan perenang cepat yang melakukan perjalanan jauh setiap
tahunnya. Ikan lainnya yang berbentuk pipih atau gemuk menghabiskan seluruh
hidupnya di satu tempat yang kecil di pantai berbatu, dasar samudra, atau batu
karang.
✓Subbab: B. Berenang
Air lebih sulit untuk dilalui dibandingkan udara. Sebagian besar ikan memiliki
bentuk tubuh yang memudahkannya untuk berenang. Sebagian besar ikan
berenang dengan mengibas sirip ekornya ke kiri dan ke kanan. Ikan berputar dari
satu sisi lain dengan menggunakan sirip yang melekat pada bagian bawah dan atas
tubuhnya.
✓Subbab: C. Judul berkelompok
Banyak ikan kecil, seperti ikan damsel, berenang dalam kelompok yang disebut
kawanan ikan. Mereka berenang berkelompok untuk melindungi diri dari
pemburu. Satu ekor ikan yang berenang sendirian akan dengan mudah ditangkap
dan dimangsa.
Bab 4: Kedalaman Samudra
✓Subbab: A. Dasar samudra
Samudra di dasar parit laut dapat mencapai kedalaman lebih dari sepuluh
kilometer (enam mil) di bawah permukaan. Lumpur di dasar samudra keras karena
telah mengalami penekanan oleh berat air yang di atasnya.
✓Subbab: B. Pemburu laut dalam
Cumi-cumi dan gurita berkerabat dekat dan keduanya merupakan hewan
pemburu, tetapi mereka menjalani kehidupan yang jauh berbeda. Cumi
merupakan hewan cepat. Mereka memiliki delapan lengan pendek dan dua lengan
panjang yang semuanya dilengkapi dengan cakar atau alat penghisap. Gurita
merupakan hewan yang bergerak lebih lambat dibandingkan dengan cumi-cumi.
Mereka merayap di dasar laut yang berbatu. Gurita memiliki delapan lengan,
semua berukuran sama, yang dilengkapi dengan alat penghisap.
✓Subbab: C. Paus bergigi
Paus bergigi memiliki banyak gigi yang tajam. Puas sperma memangsa cumi-cumi
dan beberapa di antaranya memiliki luka gores akibat pertarungan dengan cumi-
cumi raksasa.
Bab 5: Batu Karang
✓Subbab: A. Pembentuk karang
Hewan yang membentuk karang, yang disebut polip karang, menyerupai anemon
laut yang kecil. Masing-masing menumbuhkan kerangka kapurnya sendiri. Tubuh
karang dibentuk oleh kerangka polip yang sudah mati, hanya lapisan terluar yang
hidup.
✓Subbab: B. Karang dalam bahaya
Batu karang tumbuh sangat lambat. Banyak di antaranya dihancurkan saat dijual
pada turis atau ketika digunakan untuk bahan bangunan. Karang dibangun oleh
polip yang hidup di bagian paling luar permukaan. Mereka membutuhkan banyak
cahaya untuk dapat hidup dan tumbuh dengan sangat lambat.
✓Subbab: C. Hidup bersama
Beberapa hewan di sekitar karang menjalani hidup bersama atau menumpang
pada hewan lainnya. Dengan cara ini biasanya mereka lebih mudah mendapat
makanan atau perlindungan.
✓Subbab: D. Hewan penghuni batu karang
Banyak hewan penyaring makanan, seperti remis, kijing, cacing kipas, dan spons.
Bernaung di dalam karang dan banyak ikan berenang di sekitarnya. Ikan batu
karang ini memiliki bentuk yang khusus atau berwarna cerah.

Anda mungkin juga menyukai