NIM : F2181191003
Tugas : Statistik Penelitian Pendidikan Matematika
Tanggal : 02 Oktober 2020 PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA S2
1. Enam belas botol yang mirip masing-masing berisi cairan asam sulfat sebanyak (dalam liter):
9.8 10.2 10.4 9.8 10.0 10.2 9.6 11.2 10.3 11.6 9.4 9.2 9.6 10.6 9.0 9.2
Carilah selang kepercayaan 95% untuk rataan isi botol semacam itu, bila distribusinya
dianggap hampir normal.
Jawaban:
Langkah-langkah
1) Buka program SPSS, kemudian klik Variable View, selanjutnya isikan nama
variabel dan ketentuan lainnya sebagai pedoman dibawah ini.
Name : tulis Liter
Type : pilih Numeric
Width : pilih 8
Decimals : pilih 1, karena data diatas memiliki 1 angka dibelakang koma
Label : tulis cairan asam sulfat (liter)
Values : pilih None
Missing : pilih None
Columns : pilih 8
Align : pilih Right
Measure : pilih Scale
Role : pilih Input
Tampak dilayar sebagaimana gambar berikut.
2) Selanjutnya, klik Data View lalu masukkan data cairan asam sulfat (dalam liter)
ke 16 botol diatas ke kolom liter
3) Langkah pertama kita akan melakukan Uji Normalitas terlebih dahulu, caranya
klik Analyze – Descriptive Statistics – Explore ...
4) Muncul kotak dialog “Explore” kemudian masukkan variabel cairan asalm sulfat
(liter) ke kotak Dependent List lalu klik Plots
5) Muncul kotak “Explore: Plots” lalu berikan tanda centang pada “Normality plots
with tests” pilih Continue dan Ok.
7) Selanjutkan akan dilanjutkan Uji Sample t test. Caranya klik menu Analyze –
Compare means- One sample t Test
9) Muncul “One Sample T Test Options” pada bagian Confidence Interval Percentage klik
95% untuk persentase interval keyakinan. Lali pilih Continue dan klik Ok.
2. Data berikut adalah data rata-rata jumlah pasien pada rumah sakit di desa dan rumah sakit
di kota tiap tahunnya (diteliti selama 15 tahun):
Desa 385 392 419 363 169 192 321 336 442 202 204 286 375 278 423
kota 203 234 372 305 188 426 164 284 375 133 318 213 280 191 183
Jika diasumsikan bahwa variansi jumlah pasien pada kedua jenis rumah sakit adalah sama
ujilah apakah rata-rata jumlah pasien pada rumah sakit di desa lebih banyak dari rata-rata
jumlah pasien pada rumah sakit kota.
Jawaban:
Hipotesis:
Variabel dependent : Jumlah pasien dalam 1 tahun
Variabel Independent : Daerah desa - kota
1) Langkah pertama, cek terlebih dahulu data tersebut normal atau tidak. Caranya sama
seperti nomor 1. Didaplah hasil seperti dibawah ini.
Langkah 1:
Baca dulu Levene’s test untuk uji homogenitas (perbedaan varians). Disana tampak bahwa
F = 0,060 (Sig = 0,808) karena Sig > 0,05 maka dapat diasumsikan bahwa tidak ada
perbedaan varians pada data jumlah pasien dalam 15 tahun di desa maupun di kota (data
equel/ homogen).
Langkah 2:
Jika data anda homogen maka baca lajur kiri equal variances assumed, jika data tidak
homoen baca lajur kanan equal variances not assumed. Karena data diatas bahwa data nya
homogen (Sig > 0,05) . jadi lihat data pada baris equal variances assumed.
Langkah 3:
Terlihat bahwa nilai t hitung = 1,864 (Sig < 0,05) artinya tidak ada perbedaan jumlah
pasien dalam 15 tahun di ddesa maupun di kota.
3. Seorang guru ingin menguji penguasaaan siswa terhadap suatu bahan yang diajarkannya
dengan menguji siswa pada awal dan akhir pertemuan. Pengujian dilakukan terhadap 15 orang
siswa dan diperoleh nilai tes sebagai berikut: selang
1 66.7 53.3
2 66.7 73.3
3 26.7 60
4 33.3 80
5 26.7 80
6 66.7 93
7 53.3 73.3
8 40 80
9 66.7 86
10 60 73.3
11 66.7 66.7
12 66.7 66.7
13 60 66.7
14 26.7 86
15 33.3 86
Jawaban:
Karena data diatas adalah data 1 kelompok orang antara sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan. Maka menggunakan uji Paired Samples T Test pada SPSS
Ini adalah hasil (output) dari SPSS
Statistik Deskriptif
Mean adalah rerata kemandirian tiap pengukuran. Berdasarkan ditabel rerata yang telah
dihitung oleh SPSS adalah dibagian tes awal 50.680 sedangkan di tes akhir lebih tinggi
yaitu 74.953
N adalah jumlah sampel. Berdasarkan data dan tabel jumlah sampelnya ada 15 siswa
Std Deviation adalah simpangan baku. Berdasarkan ditabel simpangan baku yang telah
dihitung oleh SPSS adalah dibagian tes awal 17.2456 sedangkan di tes akhir lebih rendah
yaitu 10.9323
Std Error Mean adalah kesalahan baku. Berdasarkan ditabel kesalahan baku yang telah
dihitung oleh SPSS adalah dibagian tes awal 4.4528 sedangkan di tes akhir lebih rendah
yaitu 2.8227
Korelasi
Correlation (r) adalah hubungan antar anggota pasangan. Sig adalah taraf signifikan.
Aturannya, jika Sig > 0.05 tidak ada hubungan tes awal dan tes akhir
Aturannya, jika Sig < 0.05 ada hubungan kemandirian antara tes awal dan tes akhir.
Jika r dikuadratkan maka akan menunjukkan penguasaan materi pada tes awal dan tes akhir .
Terlihat bahwa penguasaan materi pada tes awal dan tes akhir adalah -0,2382 = 0.06 (6%).
6% penguasaan materi dikarenakan sisanya 94% disebabkan faktor lain.
Mean adalah selisih rata-rata. Didapatkan dari rerata 50.680 – 74.953 = - 24.2733
Std Deviation adalah simpangan baku dari selisih antara sebelum dan sesudah.
Confidence Interval adalah interval yang menunjukkan wilayah adanya perbedaan tes
awal dan tes akhir pada taraf kepercayaan 95%.
T value ialah biasanya t yang diaatas nilai kritis 1,96 selalu bisa diterima pada taraf sig
95% . atau ketika lebih besar daripada 2.56 diterima pada signifikan 99%.
coba lihat pada tabel di tabel t = -4.176 (lebih besar dari daripada 2,56. Jadi perbedaan
tes awal dan tes akhir diterima pada taraf 99%.
Df adalah derajat bebeas (Jumlah sampel -1 ). 15 orang – 1 orang = 14 orang.
Sig (2-tailed) karena sig > 0.01 terdapat perbedaan penguasaan materi pada tes awal dan
tes akhir.
Aturan Uji t
o Sig: p ≤ 0,05 → ada perbedaan pada tarf sig 5%.
o Sig: p ≤ 0,01 → ada perbedaan pada tarf sig 1%.
o Sig: p > 0.05 → tidak ada beda.
Statistik Deskriptif
N adalah jumlah sampel. Berdasarkan data dan tabel jumlah sampelnya ada 9 potongan
logam
Mean adalah rerata kemandirian tiap pengukuran. Berdasarkan ditabel rerata yang telah
dihitung oleh SPSS adalah dibagian tes awal 1.0056
Std Deviation adalah simpangan baku. Berdasarkan ditabel simpangan baku yang telah
dihitung oleh SPSS adalah 0.02455
Std Error Mean adalah kesalahan baku. Berdasarkan ditabel kesalahan baku yang telah
dihitung oleh SPSS adalah 0.00818
Karena yang ditanyakan adalah rata-rata potongan logam tersebut lebih kecil dari 1.09 mm.
Jadi Berdasarkan ditabel rerata yang telah dihitung oleh SPSS adalah dibagian tes awal 1.0056 <
1.09mm
5.