Disusunolehkelompok 1 :
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Makalah Asuhan Keperawatan pada Keluarga Baru”. Makalah ini ditulis
berdasarkan pencarian dari berbagai sumber.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada : Bapak Sutiyono, S. Kep., M. Kes selaku dosen pengampu mata kuliah
Keperawatan Keluarga di Universitas An Nuur Purwodadi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan di terima dengan senang
hati, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca semuanya.
Akhirnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan
sehingga terselesaikan makalah ini, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan sukses selalu.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
08 october 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DATAR ISI.............................................................................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................
Keluarga Tn. D mempunyai pola komunikasi yang cukup baik, terbuka, bila
timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan bersama-sama dan
memberikan umpan balik yang tepat.Dan tidak ada pola komunikasi
fungsional yang ditemukan keluarga.
Keluarga harus saling menghargai satu dengan yang lainnya agar tidak
menimbulkan suatu permasalahan maupun stressor tertentu bagi anggota
keluarga itu sendiri.
b. Fungsi sosialisasi.
Keluarga memberikan kebebasan bagi anggota keluarga dalam bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar. Bila keluarga tidak memberikan kebebasan pada
anggotanya, maka akan mengakibatkan anggota keluarga menjadi sepi. Keadaan
ini mengancam status emosi menjadi labil dan mudah stress.
c. Fungsi kesehatan
d. Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah berapa jumlah
anak, bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga, metode apa
yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga.
e. Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah sejauhmana
keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, sejauhmana keluarga
memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat sdalam upaya peningkatan status
kesehatan keluarga .
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga mengatakan ada stressor saat ini, karena mereka belum mempunyai
pekerjaan. Keluarga mengatakan ada perasaan cemas akan masa depan jika terus-
terusan tergantung kepada mertua/orang tua. Mengingatakan kebutuhan
kedepannya akan semakin banyak seperti membuat rumah sendiri,
menyekolahkan anak, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, jadi keluarga sedikit
berkecil hati dengan keadaan sekarang ini.
No Prosedur HasilPemeriksaan
1. 1. PemeriksaanUmum Saat ini Tn.D yang berperan sebagai
kepada keluarga terlihat sehat, cara
perpakaian rapi, kebersihan baik,
postur badan sedang, BB:48 kg
TB:165 cm, TD:120/80 mmHg,
RR:18x/I, ND:70x/i.
Sedangkan Ny.j yang berperan sebagai
seorang istri tampak kurus, berpakaian
rapi, kebersihan baik, BB:36 kg,
TB:158 cm, TD:110/70 mmHg,
ND:60x/I, RR:16x/i
2. Status mental Mental kedua suami istri baik, status
dancarabicara emosi Tn. DedidanNy. J mampu
berorientasi dengan baik tanpa
hambatan berbicara nyambung dengan
apa yang di bicarakan
II. Pemeriksaankulit,
kuku, danrambut
1. Pemeriksaankulit Baik padaTn.DmaupunNy.j, kuliat terlihat
bersih warna kulit merata dan
berwarna kulit dan berwarna putih,
turgor kulit baik, tidak terdapat lesi,
dan sensitivitas baik.
2. Pemeriksaanrambu Pemeriksaan rambut padaTn.D dan Ny.J
tdankulitkepala yaitu Rambut dan kulit merata dan
berwarna putih, warna rambut hitam,
tipis, tekstur halus, tidak terdapat lesi
di kepala.
3. Pemeriksaankepala PemeriksaankepalapadaTn.DdanNy.Jyait
u: kukubersih, rata
dantidakterdapatkelainan.
III. Pemeriksaankepaladan
leher
1. Pemeriksaankepala PemeriksaanpadaTn.DdanNy.Jkepalaterli
hatsimetris, bentuk oval, tidakadalesi.
Tidakadakelainanpadaarteri
temporalis.
2. Pemeriksaanmuka PemeriksaanpadaTn.DdanNy.Jwajahterlih
atsimetris, warnakulitputih.
Distribusimeratasesuaidenganwarnaku
lit. Kekuatanotottemporan normal,
sensasiwajah normal
3. Pemeriksaantelinga PemeriksaanpadaTn.DdanNy.Jbentuksim
etris, tidakadalesi, tidakadalesi,
tidakadanyeritekan
4. Pemeriksaanmata PadaTn.ddanNy.Jwarnakogjutiva normal
5. Pemeriksaanhidung PadaTn.DdanNy.Jpemeriksaanhidung
dan sinus normal, tidakadalesimaupuncairan.
6. Pemeriksaanmulut PadaTn.DdanNy.Jwarnabibirterlihat
dantenggorokan normal tidakterdapat caries
padabagiandidepangigi.
7. Pemeriksaanleher PadaTn.ddanNy.J Normal
tidakadagangguanfugsimaupunkelaina
nanatomis.
IV. Pemeriksaan Dada
1. System pernapasan PadaTn.DdanNy.JRR:normal (napas
24x/I, tidakmenggunakanotot bantu,
tidakterdengarbunyinafastambahan)
2. System PadaTn.DdanNy.J BJ=Normal, BJ 1 dan
kardiovaskular BJ 2 terdengar, tidakada BJ tambahan
V. Pemeriksaan Abdomen PemeriksaanpadaTn.DdanNy.JBisingusus
terdengar normal
padakuadrantataskanan, turgor baik.
VI. PemeriksaanEkstermit PadaTn.DdanNy.Jtidakadagangguanfugsi
as maupunkelainan anatomis.
B. Analisa data
3. Ds : Ketidakm Resikotinggiterjadipenyaki
Tn. D ampua takibatmerokokpadakel
mengatakan nmeng uarga Tn.
merokok 1 enalm Dedikhususnya Tn.
bungkus asalah Dedi .
sehari keseha
Tn. D tidak tan
bisa
meninggalka
n kebiasaan
merokok
Tn. D
mengatakan
terasa seperti
ada yang
kurang kalau
tidak
merokok.
Do :
Tn. D
merokok saat
dikaji
C. Diagnose
1. Perumusan diagnose keperawatan
a. Perubahan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh sehingga terjadi penurunan berat
badan setelah pemikiran menyebabkan mudah lelah, BB jauh dari rentang ideal
pada keluarga Tn. D khususnya Ny. J b.d ketidakmampuan mengenal msalah
b. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga Tn.
D khususnya pada Tn. D b.d ketidakmampuan mengambil keputusan untuk
melakuakn tindakan yang tepat.
c. Resiko tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada Tn. D khususnya Tn. D
b.d ketidakmampuan mengenal masalah
2. Scoring (memprioritaskan masalah)
a. Dx. 1 : Perubahan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh sehingga terjadi penurunan
berat badan setelah pemikiran menyebabkan mudah lelah, BB jauh dari rentang
ideal pada keluarga Tn. D khususnya Ny. J b.d ketidakmampuan mengenal
msalah
b. Dx. 2 : Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada
keluarga Tn. D khususnya pada Tn. D b.d ketidakmampuan mengambil keputusan
untuk melakuakn tindakan yang tepat.
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembahasan
1. Sifat 2/3x1 = 2/3 2/3 Cemas
masalah menjadikan Tn. D
:actual berkecil hati,
tidak percaya diri
dan khawatir
terhadap masa
depan.
2. Kemungkinan 2/2x2=2 2 Sumberdaya di
untuk keluarga cukup
diubah:tinggi kuat :
1. Mertua
saling
mengharga
i dan dapat
mengerti
2. System
dukungan
social
keluarga
kuat
3. Pola
komunikas
i keluarga
baik
3. Potensial 2/3x1=2/3 2/3 Jarak rumah
dicegah : dengan kota
cukup terjangkau (agak
dekat ) keluarga
belum
memanfaatkan
lapangan
pekerjaan yang
ada.
4. Menonjolnya 1/2x1=1/2 1/2 Keluarga
masalah :tidak merasakan adanya
perlu segera masalah tapi
diatasi cemas dianggap
hal biasa
Total 3 1/3
c. Dx 3 : Resiko tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada Tn. D khususnya
Tn. D b.d ketidakmampuan mengenal masalah
3. Prioritas diagnose
D. Perencanaan
E. Evaluasi
https://id.scribd.com/doc/93883678/Askep-Keluarga-Baru-Menikah-Kelompok-1
https://fdokumen.com/document/askep-keluarga-baru-menikah-56d50da0573bf.html