Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DIRI

Nama :
NIM :
Jurusan :
Prodi :
Fakultas :

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga praktikan dapat berhasil menyelesaikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dengan baik, lancar dan tanpa hambatan yang berarti
di SMK Perintis 29-01 Semarang. Tidak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada Kepala Sekolah SMK Perintis 29-01 Semarang, koordinator guru pamong, guru
pamong, koordinator dosen pembimbing, dosen pembimbing, dan semua pihak yang telah
membantu terlaksananya PPL di SMK Perintis 29-01 Semarang. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) terdiri dari PPL I dan PPL II. Harapannya melalui kegiatan PPL I dan PPL II
ini, mahasiswa praktikan dapat memperoleh berbagai pengalaman sebagai bekal untuk
menjadi calon guru ataupun calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan
sosial. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program yang merupakan ajang
penelitian terpadu untuk menerapkan berbagai ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam rangka pembentukan guru yang profesional. PPL merupakan semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang
(UNNES) yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari sebuah pengalaman
belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam sebuah hal yang
berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas kegiatan
lainnya. PPL ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mandiri
yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis
di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat. Secara
substansional PPL dapat disebut juga sebagai pengalaman lapangan karena mahasiswa PPL
memang berada dalam proses belajar dari profesi pendidikan di sekolah. Diharapkan
mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan kemampuan professional yang tidak
diperoleh dari kampus atau universitas. PPL I yang dilaksanakan mulai 29 Juli 2016 s.d. 3
Agustus 2019 merupakan kegiatan observasi dan orientasi yang dilakukan mahasiswa
praktikan di sekolah latihan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada
kepsek, guru, staf TU, siswa, atau komite sekolah. Mahasiswa melakukan observasi dan
orientasi terhadap keadaan sekolah hingga berlangsungnya proses belajar mengajar. Selain itu
praktikan juga mengakrabkan diri dengan seluruh warga sekolah, baik guru, karyawan,
maupun siswa. Hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang baik antara pihak sekolah
dengan mahasiswa praktikan.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Praktikan selaku mahasiswa dalam melaksanakan PPL 1 memiliki kekuatan dan
kelemahan, yang mana kekuatan tersebut nantinya diharapkan dapat memperlancar proses
PPL, dan kelemahan tersebut sebisa mungkin diminimalisir agar tidak menghambat
selama proses PPL.
Adapun kekuatan praktikan yaitu sebagai berikut: Praktikan memiliki rasa peduli yang
cukup tinggi terhadap lingkungan sekitar, memiliki rasa sopan santun yang baik terutama
menghormati kepada orang yang lebih tua, dan mudah dalam bergaul kepada semua orang.
Selanjutnya praktikan senang belajar hal baru terutama yang berbentuk software/aplikasi
dan mempunyai rasa keingintahuan yang cukup tinggi. Selain itu praktikan juga terbiasa
dalam melasanakan tugas yang cukup berat dan banyak yang biasa didapatkan dalam
perkuliahan sebelumnya, sehingga diharapkan selama PPL, praktikan akan dapat
melaksanakan berbagai tugas yang diberikan baik oleh dosen pembimbing maupun guru
pamong. Dalam hal kelemahan, praktikan memiliki beberapa diantaranya: yang pertama
dari sifat praktikan yang suka banyak bercanda dan sering lupa terhadap sesuatu.
Selanjutnya berkaitan dengan progam keahlian di sekolah yang kurang sesuai dengan apa
yang dipelajari praktikan di perkuliahan, dimana saat PPL, praktikan ditempatkan di
program keahlian Teknik Kendaraan Ringan, sedangkan praktikan berasal dari program
studi Pendidikan Teknik Mesin yang secara mata pelajaran dan praktik banyak berbeda.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNNES yang telah
dibekali kemampuan selama kuliah di Jurusan Teknik Mesin seperti analisis, perhitungan,
maupun keterampilan tentang berbagai materi yang berkaitan dengan teknik mesin.
Keterampilan tersebut didapatkan baik dari pelajaran teori seperti matematika, fisika,
kimia, kinematika, mekanika, termodinamika, elemen mesin, energi dan lain-lain. Adapun
pelajaran praktik seperti kerja bangku, pemesinan, gambar teknik, CAD, pengelasan,
CNC, dan juga ilmu praktik lainnya. Disini praktikan diajarkan teori dan praktek yang
baik selama di bangku kuliah, namun praktikan belum memiliki kemampuan untuk
mengajarkan ilmu yang didapat karena praktikan belum memliki wadah untuk melakukan
hal tersebut. Oleh karena itu praktikan membutuhkan arahan dan bimbingan dari guru
pamong agar dapat menjadi seorang tenaga pendidik yang baik dikemudian hari.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL
Harapan dalam melaksanakan PPL yang ingin praktikan dapatkan adalah praktikan dapat
memahami apa-apa saja yang dilakukan oleh jajaran tenaga pendidik seperti keadaan
sekolah, administrasi sekolah sampai dengan berlangsungnya proses belajar mengajar,
kemampuan mengelola kelas, mendidik siswa dengan berbagai macam latar belakang,
menyesuaikan berbagai metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan
kelas yang beraneka ragam, serta melatih kemampuan sosial dan soft skill praktikan dalam
menjalin kekeluargaan yang harmonis antara praktikan dengan siswa, guru, kepala
sekolah, staf tata usaha, tenaga kependidikan lain, serta lingkungan sekitar dan dapat
membentuk praktikan untuk menjadi calon tenaga pendidik yang professional sesuai
dengan prinsipprinsip kependidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
professional dan sosial. Kemudian harapan praktikan untuk sekolah yaitu semoga sekolah
mitra yang digunakan praktikan untuk kegiatan PPL menjadi semakin lebih baik
kedepannya. Selain itu, semoga dengan kehadiran praktikan dapat sedikit membantu dan
dapat memberikan sebuah inovasi baru dengan kemampuan yang telah dimiliki.
4. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL I
PPL I merupakan kegiatan orientasi dan observasi atau pengumpulan data tentang sekolah.
Dengan ini praktikan akan mendapatkan data-data yang dapat menunjang kegiatan praktik
mengajar atau PPL II dengan harapan mahasiswa praktikan dapat menyesuaikan diri
dengan keadaan dan lingkungan sekolah, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekolah
mitra, bagaimana kegiatan interaksi antar jajaran civitas akademika sekolah mitra dan
lainlain. Sehingga praktikan dapat melaksanakan kegaitan PPL II dengan baik dan lancar.
Serta dapat memberikan pandangan ke praktikan bagaimana menjadi tenaga pendidik yang
baik dan professional.

Anda mungkin juga menyukai