Anda di halaman 1dari 1

2.3.1 Tembusan cahaya berbanding terbalik dengan bertambahnya kedalaman.

Plankton, biota laut lainnya serta zat organic terlarut yang dalam istilah Jerman disebut gelbstoff. Materi
– materi inilah yang menyebabkan penyerapan cahaya matahari sehingga hanya menyisakan warna
“dark blue” pada lautan. Selain penyerapan atau adsorpsi cahaya, warna laut juga disebabkan oleh
penghamburan cahaya oleh makhluk – makhluk mikro di laut seperti fitoplankton (tumbuhan sangat
kecil) dan zooplankton (hewan sangat kecil). Semua faktor tersebutlah yang menyebabkan warna laut
menjadi biru cerah kehijauan di daerah perairan laut tropis termasuk di Indonesia. Cahaya matahari
yang berlimpah dan iklim panas sangat baik bagi pertumbuhan plankton, dan hal ini lebih menguatkan
lagi untuk pembentukan warna cerah kehijauan di laut. Pantulan dari langit sebenarnya juga berperan
tetapi hanya berperan kecil.

Air yang jernih tampak berwarna biru karena, panjang gelombang yang pendek (seperti biru) lebih
sedikit diserap dan lebih banyak dihamburkan. Tetapi kita tidak dapat melihat warna biru pad air di
dalam gelas karena lapisan air yang terdapat di segelas air tidak cukup untuk untuk menyerap warna
cahaya yang diterima.

Energi sinar matahari yang masuk kedalam air laut itu diabsorpsi, dihamburkan, dan sebagian diubah
menjadi energi panas. Snar matahari terdiri dari sinar yang tampak seperti sinar yang terurai pada
rainbow (katumbiri), dan sinar-sinar yang tidak tampak oleh mata kita seperti sinar ultraviolet dan
inframerah. Air laut mempunyai daya selektif untuk mengabsorpsi sinar matahari. Warna air laut tampak
hijau kebirubiruan, hal ini disebabkan karena tiap lapisan air laut mempunyai daya seleksi absorpsi yang
berbeda-beda terhadap setiap sinar cahaya matahari.

Pada lapisan air permukaan (0 – 0,5 meter) air hanya mengabsorpsi sinar inframerah yang tidak nampak
oleh mata kita, sehingga dipermukaan tampaknya putih.

Sampai pada kedalaman 5 meter, sinar yang diabsorpsi mula-mula sinar hijau dan sinar kebiru-biruan.

Pada kedalaman 50 meter, lapisan air itu mengabsorpsi sinar yang biru hijau yang menyebabkan warna
air permukan tampak biru.

Matahari menyinarkan energinya ke permukaan air laut, bila posisi matahari di zenith 98 % dari
energinya mencapai permukaan laut dan diabsorpsi oleh air laut tersebut. Tetapi bila matahari ada 100
di atas horizon hanya 65 % energi matahari tersebut yang diabsorpsi oleh air laut sisanya direfleksikan
oleh permukaan air laut ke atmosfer. Selain penyinaran secara langsung dari matahari air laut juga
menerima cahaya difusi dari langit. Kira-kira 95 % dari energi juga masuk ke dalam air laut dan dapat
mempengaruhi warna laut itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai