Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PRESENTASI JAMINAN MUTU ANALISIS

TANGGAL: 23 SEPTEMBER 2020

KELOMPOK 8

KELAS: 2B

KLAUSUL 7.10 “PEKERJAAN TIDAK SESUAI”


MODERATOR:

1. QAISHANAFIS D. S. (1818204)
2. M. UMAR AL FARUQ (1818192)

PRESENTATOR:

1. QAISHANAFIS D. S (1818204) : PENDAHULUAN, KLAUSUL 7.10.1 DAN


ANALISIS RESIKO)
2. RACHEL GRACE E. SIAHAAN (1818205) : KLAUSUL 7.10.2
3. M. RIZQI ZULKARNAIN (1818191) : KLAUSUL 7.10.3
4. NOER MOCHAMAD C. (1818198) : STUDI KASUS
5. RAMLI SAYUDIN (1818213) : DOKUMEN HASIL PEKERJAAN TIDAK SESUAI

PENANYA:
1. M. FIKRI FIRDAUS (1818108, KELOMPOK 7)
Pertanyaan: Analisis resiko dibagi 3 bagian yaitu tidak dapat diterima, serius, dan dapat
diterima. Dalam membuat prosedur hasil pekerjaan tidak sesuai, apakah ada perbedaan
dari ketiga analisis resiko tersebut?

2. ANNISA NURJANAH (1818062, KELOMPOK 3)


Pertanyaan: Pada klausul 7.10.1 poin e yaitu pekerjaan ditarik kembali, jelaskan maksud
dari pekerjaan ditarik kembali. Kemudian klausul 7.10.2 yaitu laboratorium harus
menyimpan catatan pekerjaan dan tindakan yang tidak sesuai sebagaimana dtentukan
dalam klausul 7.10.1 butir b) sampai f), untuk menyimpan catatan seperti yang
disebutkan apakah ada kerangka khususnya?

3. FINA NAHDIANA (1818122, KELOMPOK 5)


Pertanyaan: Jelaskan lebih lanjut mengenai klausul 7.10.1 poin f yaitu tanggung jawab
mengotorisasi dimulainya kembali pekerjaan ditetapkan.

JAWABAN:
1. Analisis resiko yag terbagi menjadi tiga yaitu : risiko dapat diterima ; risiko serius; dan risiko
tidak dapat diterima bergantung pada frekuensi terjadinya risiko dan tingginya dampak risiko
tersebut. Sedangkan prosedur pembuatan HPTS itu sendiri merupakan analisis dan penangan
terhadap ketidaksesuaian yang sudah terjadi sehingga pada penangan setelah identifikasi
masalah dll maka di penangan itu apakah kriteria penanganan dapat ditolak dan dibuang ;
diterima dengan syarat; diterima setelah mengalami perbaikan ; atau dianalisa dan disahkan
untuk pemakaian dengan persetujuan pihak- pihak yang berkompeten. Setelah diketahui hasil
penangan HPTS tersebut dan setelah didiskusikan dengan pelanggan apakah diterima ; ditolak
atau diterima dengan syarat maka kita dapat mengkategorikan hasil itu apakah termasuk risiko
yang dapat diterima ; risiko serius atau tidak dapat diterima. Sehingga sebenarnya analisis risiko
tersebut merupakan hasil akhir dari penanganan HPTS tersebut.

2. Pada klausul 7.10.1 poin E dikatakan bila diperlukan, pelanggan diberitahu dan pekerjaan ditarik
kembali. Hal di maksud dalam klausul ini, apabila ada prosedur laboratorium atau aspek dari
laboratorium tidak sesuai dengan kesepakatan, hasil pemantauan tidak sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan maka laboratorium harus memberi kabar kepada pelanggan apabila
dibutuhkan. Misalnya, apabila terdapat gangguan yang tidak bisa diatasi pada alat yang
memerlukan wktu untuk perbaikannya, maka laboratorium harus memberi tahu kepada
pelanggan dan pelanggan bisa memilih apakah kontrak dibatalkan atau dilanjutkan. Namun
apabila aspek tidak sesuai itu tidak terlalu berpengaruh pada hasil maka laboratorium tidak
perlu memberitahu pelanggan Karena masih bisa ditangani secara cepat.
Apabila pelanggan tersebut merasa tidak puas dan akhirnya memutuskan kontrak dan
mencemarkan nama baik perusahaan dengan memprovokasi bahwa perusahaan tersebut tidak
kompeten dll maka penanganannya bisa dilakuka sedari dini dengan memperhatikan isi kontrak
yang akan dibuat dengan pelanggan missal metode yang akan dipakai; kapan waktu selesai yang
diingikan serta komitmen untuk menjaga kerahasian dokumen hasil analisis serta bagaimana
penanganan apabila ada hasil yang tidak sesuai. Karena hasil tidak sesuai pun bukan semata
mata hanya kesalahn dari factor perusahaan saja, bisa jadi ada banyak factor yang
menyebabkannya.
Pada klausul 7.10.2 laboratorium harus menyimpan catatan pekerjaan dan tindakan
yang tidak sesuai sebagimana ditentukan dalam klausul 7.10.1, butir b) sampai f). Dokumen yang
dimaksud adalah seperti :
1. surat keluhan/ laporan HPTS/ Catatan percakapan telepon/ Surat pengaduan
2. Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai
3. Catatan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai
4. Laporan penangan HPTS
5. Rencana penangan HPTS

3. Maksud dari klausul 7.10.1 poin F yaitu, apabila ada prosedur atau aspek yang tidak sesuai dan
laboratorium telah memberitahu kepada pelanggan dan pelanggan memilih kontrak tetap
dilanjutkan , maka dari kedua belah pihak harus menentukan kapan pekerjaan dapat dimulai
kembali dan laboratorium bertanggungjawab dalam memulai pekerjaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai