Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyak contoh di kehidupan masyarakat yang dapat dipakai sebagai

tambahan pengetahuan ilmu teknologi, atau bahkan dipakai sebagai sumber ilmu

untuk menambah dan mengembangkan pengalaman mahasiswa, khususnya dalam

bidang wirausaha. Banyak kegiatan wirausaha yang tidak memperhatikan

kegiatan pencatatan keuangan. Hal ini, dikarenakan para pemilik usaha kecil

menganggap bahwa hidupnya sudah cukup dengan biaya kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan usaha dan terdapat transaksi yang terjadi di

UKM (usaha kecil menengah) seperti pembelian bahan baku, biaya produksi, hasil

penjualan, dan transaksi lainnya, mengakibatkan arus kas tidak diketahui secara

pasti, kemana dan dari mana uang berjalan sehingga tidak diketahui laba rugi

Dalam hal ini, UKM yang diambil sebagai tempat penelitian adalah UKM

Tempe @-Soy. UKM Tempe @-Soy adalah suatu usaha kecil menengah yang

berada di Jl. Kebonsari 2B no 11 Jambangan Surabaya. UKM berdiri pada bulan

September tahun 2009 yang didirikan oleh Bapak Ibnu Musa.

UKM Tempe @-Soy bergerak di bidang produksi dan penjualan tempe

kedelai. Sehingga UKM Tempe @-Soy memerlukan sistem informasi arus kas

untuk menjalankan tujuan usahanya tersebut. Dengan adanya sistem informasi,

pemilik usaha dapat menjalankan kegiatan pencatatan keuangan dengan baik dari

sebelumnya.

UKM tempe saat ini dikelolah dan dikembangkan oleh Ibu Hesti (istri

Bapak Ibnu Musa). Selama ini pencatatan keuangan yang ada di UKM tempe

1

 

masih dilakukan secara manual sehingga pencatatan data keuangan yang sering

membuat kesulitan dalam perhitungannya dan susah untuk diketahui apakah laba

atau rugi. Maka dari itu tidak mudah untuk mendapatkan informasi yang benar

dan akurat dari pencatatan manual tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat dibutuhkan suatu

sistem pencatatan keuangan yang dapat membantu kegiatan pencatatan keuangan

tersebut sehingga mudah untuk mengetahui apakah UKM mengalami laba atau

rugi.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan maka dirumuskan permasalahan

dalam kerja praktek ini, yaitu:

1. Bagaimana membuat sistem informasi arus kas sehingga keuangan UKM

Tempe @-Soy dapat terkoordinasi dengan baik.

2. Bagaimana laporan informasi keuangan dalam bentuk arus kas yang dapat

membantu pemilik UKM Tempe.

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan kerja praktek ini, ruang lingkup permasalahan

hanya akan dibatasi pada:

1. Pada kerja praktek ini, hanya akan membahas tentang Sistem Arus Kas

Keuangan UKM Tempe.

2. Laporan ini tidak membahas sistem informasi akuntansi, akan tetapi hanya

membahas tentang arus kas laba rugi maupun pemasukan dan pengeluaran kas.

 

3. Laporan yang dihasilkan meliputi Laporan Laba Rugi dan Laporan pemasukan

dan pengeluaran kas UKM Tempe.

1.4. Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang telah dijelaskan di perumusan masalah.

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem informasi arus kas adalah:

1. Menghasilkan Aplikasi Sistem Informasi Arus Kas, sehingga dapat

memberikan informasi tentang arus kas Pada UKM Tempe @-Soy.

2. Menghasilkan Aplikasi Laporan Arus Kas termasuk Laporan laba rugi dan

Laporan pemasukan dan pengeluaran kas.

1.5. Keuntungan

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, menuntut para

pengusaha untuk melakukan sesuatu yang tidak membutuhkan waktu banyak.

Maka penulis mencoba untuk membuat aplikasi yang membantu, antara lain:

1. Mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi keuangan.

2. Mempermudah mengetahui hasil usaha atau laba rugi dari hasil usaha.

3. Mempermudah mengecek kondisi barang dan bahan yang dibutuhkan oleh

pemilik UKM Tempe @-Soy.

1.6. Kontribusi

Selain memiliki tujuan dan keuntungan untuk UKM Tempe @-Soy,

pelaksana Kerja Praktek memberikan beberapa kontribusi, antara lain:

1. Memberikan ide kreativitas dalam pengembangan program aplikasi arus kas

yang dapat dimanfaatkan untuk di masa yang akan dating, sehingga pekerjaan

 

yang berhubungan dengan keuangan dapat dilakukan dengan cepat dan

menghasilkan informasi yang lebih tepat.

2. Mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat oleh pelaksana kerja

praktek.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam Laporan Kerja Praktek ini dibagi 5 (lima) bab, yang terdiri dari

beberapa sub bab yang bertujuan untuk mempermudah dalam memahami

penulisan dan pembahasan. Sehingga dijelaskan pada sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah

yang menjelaskan batasan-batasan dari sistem yang dibuat sehingga tidak

keluar dari ketentuan yang ditetapkan, tujuan dari penelitian berupa

harapan dari hasil yang akan dicapai, kontribusi UKM menjabarkan

tentang apa saja yang telah disumbangkan dalam pelaksanaan

Pengembangan Sistem Informasi di perusahaan terkait.

Bab II GAMBARAN UMUM UKM

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum UKM, sejarah UKM,

struktur organisasi UKM, deskripsi tugas dari setiap bagian di UKM,

analisis sistem yang ada di UKM.

Bab III LANDASAN TEORI

Bab ini berisi dibahas teori-teori yang berkaitan dengan analisa proses

bisnis dan dokumentasi sistem.



 

Bab IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini penulis menjelaskan tentang mekanisme kerja praktek yang

digunakan selama proses pelaksanaan, pembuatan sistem dan

penyusunan laporan. Selain hal tersebut, kami juga menjelaskan hasil

implementasi dari analisa sistem dan perancangan sistem yang

digunakan, menjelaskan jalannya program sesuai dengan perumusan

masalahyang tercantum. Dalam hal ini akan dijelaskan implementasi dari

Aplikasi Sistem Informasi Arus Kas pada UKM Tempe @-Soy. Pada bab

ini kami juga menampilkan interface atau desain output atau yang

disebut form dari program.

Bab V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan permasalahan yang

telah dilakukan dan saran bagi pengembangan aplikasi software yang

telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai