1. SDP (Standar Dokumen Pengadaan) merupakan pedoman dalam menyusun
dokumen pengadaan barang atau jasa pemerintah Indonesia yang ditetapkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah. Didalam SDP mencakup seluruh aspek kebutuhan dalam menyusun dan melaksanakan suatu pengadaan/tender yang terdiri dari Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Dokumen Penawaran Harga yang akan disusun oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan akan menjadi pedoman yang harus disiapkan dan dipenuhi oleh Peserta Pengadaan/ Tender. 2. IKP (Instruksi kepada peserta) berisi seluruh ketentuan mulai dari tingkatan Perpres No 16 Tahun 2018 turunan paling bawah terkait pemilihan penyedia yang sedang dilakukan Menjadi dasar hukum prosedur pemilihan penyedia dan mengikat per paket pengadaan. Di dalam IKP dijelaskan ketentuan2 / aturan2 yang harus diikuti dan dipatuhi oleh Peserta Pengadaan. 3. LDK (Lembar Data Kualifikasi) merupakan dokumen yang diisi oleh Pokja Pemilihan sebelum menerbitkan dokumen kualifikasi. LDK berisi informasi dan ketentuan spesifik untuk proses pemilihan penyedia pada paket pengadaan yang dimaksud. Pokja Pemilihan harus mengisi informasi dalam LDK ini yang terkait Instruksi Kepada Peserta (IKP). Semua informasi harus diisi tanpa ada isian yang dikosongkan Terkait dengan hal tersebut, Panitia Pengadaan memberikan daftar rincian kebutuhan apa yang dibutuhkan (barang/jasa termasuk penjabarannya) prosedur2 yang harus disiapkan dan dipenuhi seperti : Surat Penawaran Harga , Daftar Kuantitas dan Harga, Metode Pelaksanaan Pekerjaan (untuk pengadaan yang bersifat teknis) , Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan, Jaminan/Garansi, Spesifikasi Teknis (mencakup gambaran barang/jasa yang diminta), Form Isian Kualifikasi yang berisi data2 perusahaan peserta, Surat Pernyataan2. Catatan penting : Semua dokumen yang dijabarkan dan diminta di dalam LDK harus dipenuhi, jika tidak maka penawaran peserta tidak akan di loloskan ke tahap selanjutnya. 4. KAK (Kerangka Acuan Kerja) merupakan pedoman teknis dari proses pengadaan yang sedang dilaksanakan, mencakup maksud dan tujuan pengadaan serta hasil akhir dari pengadaan tersebut. Di dalam KAK seringkali tercantum Spesifikasi Teknis dari barang/jasa yang diminta dengan jelas. 5. Spesifikasi Teknis merupakan rincian Spesifikasi barang / jasa yang diminta dalam suatu pengadaan / tender
*Catatan : Semua dokumen yang tercantum di dalam SDP,IKP,LDK,KAK dan Spesifikasi Teknis , harus disiapkan dan dipenuhi oleh peserta tender, kelalaian dalam menyusun dokumen tersebut akan mengakibatkan penawaran peserta akan di gugurkan.